Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH GEOGRAFI

“KARAKTERISTIK NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG


DALAM KONTEKS PASAR BEBAS (BENUA ASIA)”

OLEH KELOMPOK V :
1. MEVIA
2. ALIF RAMADHAN
3. REGISKA AMANDA LORENZA
4. MHD IQBAL
5. GISKA MARSELA

KELAS : XII IPS 3

GURU PEMBIMBING : FADILA RAHMI, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS


SMA N 1 PANGKALAN KEC. PANGKALAN KOTO BARU
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TP. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terselesaikannya
makalah yang berjudul “Karakteristik negara maju dan berkembang dalam konteks pasar
bebas (Benua Asia)”. Makalah yang masih perlu dikembangkan lebih jauh ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya..

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak, penulis tidak mungkin menyelesaiakan penyusunan makalah ini, untuk itu ucapan
terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun

Pangkalan, 26 Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I       PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
C.   Tujuan ............................................................................................... 2

BAB II      PEMBAHASAN (BENUA ASIA)


A. Negara Maju dan berkembang di Benua Asia...................................... 3
B. Keadaan alam benua Asia..................................................................... 4
C. Kerjasama Indonesia dengan Negara di Benua Asia............................ 11

BAB III    PENUTUP


A.   Kesimpulan  ....................................................................................... 16
B. Saran .................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Asia adalah benua terbesar di Bumi yang berbatasan dengan Pegunungan Ural dan
Kaukasus serta Samudra Arktik, Pasifik, dan Hindia. Benua ini mencakup 8,7% dari total
luas permukaan Bumi dan terdiri dari 30% dari luas daratannya. Dengan sekitar 4,3 miliar
orang, terdapat 60% dari populasi manusia dunia saat ini. Asia memiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi pada era modern. Misalnya, selama abad ke-20, Populasi Asia
hampir empat kali lipat.
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya
membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia. Batas antara Asia dan
Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki terkadang dapat dimasukkan
ke Asia maupun Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan
kedua benua tersebut adalah Selat Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam,
Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan
Ural hingga Novaya Zemlya. Selain berbatasan langsung dengan benua Eropa, benua Asia
juga memiliki batas langsung dengan benua Afrika yang memiliki perbatasan darat dan
bertemu di sekitar Terusan Suez.
Mengingat ukuran dan keragamannya, konsep Asia–nama tersebut kembali ke zaman
klasik–yang sebenarnya mungkin lebih berkaitan dengan geografi manusia daripada
geografi fisik. Asia sangat beragam dan di dalam masing-masing wilayahnya terdapat
kelompok-kelompok etnik, budaya, lingkungan, ekonomi, hubungan sejarah, dan sistem
pemerintahan yang mantap.
Proses terbentuk benua Asia sejak pada ribuan tahun yang lalu. Benua ini mempunyai
luas wilayah hingga 51.053.817 km2. Benua Asia dijuluki sebagai benua yang paling
besar, sebab luas dari Benua Asia hampir sepertiga dari daratan yang ada di seluruh
dunia. Padahal luas daratannya hanya 30% dari luasnya permukaan bumi serta sepertiga
dari 30% itu dimiliki oleh Benua Asia. Jadi bisa disimpulkan bahwa benua Asia hampir
mencakup seluruh daratan yang ada di dunia. Sebagai benua dengan ukuran paling besar,
posisi Benua Asia di bumi bisa dijelaskan pada pembahasan berikut ini.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Negara maju dan Negara berkemabng di Benua Asia?
2. Bagaimana deskripsi dari Benua Asia?
3. Apa saja keuntungan dan kerugian yang di dapatkan oleh Indonesia sebagai Negara
berkembang atas kerjasamanya dengan Negara maju di dunia serta bentu kerjasama
yang dilakukan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana Negara maju dan Negara berkemabng di Benua Asia?
2. Untuk mengetahui Bagaimana deskripsi dari Benua Asia?
3. Untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian yang di dapatkan oleh Indonesia
sebagai Negara berkembang atas kerjasamanya dengan Negara maju di dunia serta
bentu kerjasama yang dilakukan?

2
BAB II
PEMBAHASAN (BENUA ASIA)

A. Negara Maju dan Negara Berkembang di Benua Asia


Daftar negara maju di Benua Asia, yakni:
1. Jepang
2. Hong Kong
3. Israel
4. Korea Selatan
5. Makau
6. Taiwan
7. Singapura

Daftar negara berkembang di Benua Asia, yakni:


1. Kazakhstan, 2. Bhutan, 3. Kirgiztan, 4. Bangladesh, 5. Tajikistan, 6. India, 7.
Turkmenistan, 8. Iran, 9. Uzbekistan, 10. Irak, 11. China, 12. Kiribati, 13. Mongolia, 14.
Kuwait, 15. Brunei Darussalam, 16. Lebanon, 17. Filipina, 18. Maldives, 19. Malaysia,
20. Micronesia, 21. Indonesia, 22. Nepal, 23. Kamboja, 24. Oman, 25. Laos, 26. Papua

3
Nuigini, 27. Myanmar, 28. Pakistan, 29. Thainland, 30. Qatar, 31. Timor Leste, 32. Sri
Lanka, 33. Vietnam, 34. Suriah, 35. Afghanistan, 36. Uni Arab Saudi, 37. Yaman, 38.
Armenia, 39. Yordania, 40. Azerbaijan, 41. Bahrain.

B. Keadaan alam benua Asia


a. Letak Astronomi dan Geografi serta Luas Wilayah Benua Asia
Benua Asia adalah benua yang paling luas di dunia yakni 43.998.920 Km2.
Sebagian besar Benua Asia terletak di belahan bumi utara, sedangkan yang berada di
belahan bumi selatan adalah beberapa pulau termasuk Indonesia.
Benua Asia dikelilingi samudera-samudera luas di sebelah Utara, Timur, dan
Selatan. Sedangkan bagian Barat dibatasi oleh daratan Eropa, Laut Merah, Laut
Tengah, dan Terusan Suez.
Berdasarkan situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), letak
astronomis Benua Asia yakni 77º LU-11º LS dan 26º BT-169º BT. Secara geografis,
Benua Asia terletak di antara Benua Eropa dan Benua Australia serta di antara
Samudera Hindia, Pasifik, dan Arktic. Secara geologis Asia menyatu dengan Benua
Eropa atau disebut Eurasia.
Batas Benua Asia adalah :
Sebelah Utara : Laut Arktik
Sebelah Selatan : Samudra Hindia
Sebelah Timur : Samudra Pasifik, Selat Bering
Sebelah Barat : Laut Merah, Laut Tengah, Pegunungan Ural
 
b. Kondisi Iklim
Kondisi iklim di Benua Asia adalah sebagai berikut :
1. Asia Utara : Continental Kutub, terutama wilayah Siberia Utara;
2. Asia Tengah : Continental Kering, terutama Gurun Gobi.
3. Asia Barat : Darat atau gurun, terutama Jazirah Arab dan Plato Iran Iklim
Mediterania, terutama Jazirah Anatolia.
4. Asia selatan dan Tenggara : Tropis Basah.
5. Jepang dan Semenanjung Korea : Sub Tropis
 
c. Bentang Alam
4
1. Rangkaian pegunungan
Benua Asia terdapat deretan pegunungan yaitu Pegunungan Himalaya,
Pegunungan Hindukush, Pegunungan Korakorum, Pegunungan Asia Tengah,
Pegunungan Sirkum Pasifik dan Pegunungan Mediteran. Kemudian ada lagi
Pegunungan Kinlin dan Pegunungan Kwen lun di daratan sekitar Korea.
2. Daerah plato atau dataran tinggi
Daerah plato atau dataran tinggi terdapat juga beberapa wilayah yang merupakan
dataran tinggi di Benua Asia antara lain adalah Dataran Tinggi Dekan yang
terletak di Semenanjung India bagian tengah. Di bagian sepanjang pantai barat
terdapat dataran tinggi Pegunungan Ghast Barat dan pada bagian timur terdapat
Pegunungan Ghast Timur. Terdapat juga Pegunungan Adams dan Gunung
Pidurutalaga di wilayah Sri Lanka tengah dimana pegunungan tersebut merupakan
salah satu pegunungan yang paling tua karena merupakan tebentuk dari karbon.
3. Daerah basin atau cekungan
Wilayah Benua Asia terdapat beberapa cekungan dimana cekungan ini kemudian
terisi oleh air dan menjadi lautan seperti diantaranya adalah Laut Kaspia, Danau
Baikal, Danau Balkash, Danau Urmia dan Laut Mati.
4. Lembah-lembah sungai besar, di daratan asia juga terdapat lembah sungai atau
delta sungai, delta sungai merupakan daratan yang terbentuk di sekitar hilir sungai
dimana terbentuk dari endapan lumpur dan material lainnya yang dibawa oleh air
sungai. Salah satu delta sungai yang terkenal adalah delta Sungai Gangga di India,
Sungai Yangse, Sungai Obs, Sungai Huang Ho, Sungai Amur, Sungai Mekong,
Sungai Lena, Sungai Yennesi dan Sungai Indus.
5. Wilayah gurun dan hutan hujan tropis, gurun di wilayah Asia sangat luas terletak
di India, China dan daerah Timur Tengah. Sedangkan untuk wilayah hutan hujan
tropis juga sangat luas di daerah Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Karena luasnya yang sangat besar, bagian tengah benua tidak akan
terpengaruh angin laut secara langsung. Ada tujuh benua yang ada di permukaan
bumi, yaitu benua Antartika, Australia, Eropa, Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan
Amerika Utara.
Masing-masing benua yang ada di bumi ini mempunyai karakteristik yang
berbeda. Kamu akan melihat beberapa karakteristik yang dimiliki oleh benua

5
Asia. Beberapa karakteristik tersebut akan membedakan benua Asia dari berbagai
benua lain yang ada di muka bumi.
d. Dinamika Penduduk Benua Asia
Berdasarkan informasi dari situs Worldometer, jumlah penduduk di
benua Asia per Rabu (28/7) mencapai 4.684.152 jiwa. Sementara itu populasi
penduduk di Asia setara dengan 59,76% dari total populasi dunia.
Benua Asia menempati urutan pertama dengan jumlah penduduk terbanyak di
dunia. Kepadatan penduduk di Asia adalah 150 per Km2. Asia Selatan memiliki
jumlah penduduk yang paling banyak di benua Asia, sedangkan Asia Tengah jumlah
penduduknya paling sedikit.\
erdasarkan komposisi ras, penduduk Asia terdiri dari tiga ras utama, yakni
Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. Adapun persebaran ketiga ras utama tersebut
adalah sebagai berikut:
 Asia Tengah dengan mayoritas penduduk ras Kaukasoid.
 Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar penduduknya adalah ras
Mongoloid.
 Penduduk Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid.
 Penduduk Asia Selatan bagian selatan mayoritas penduduknya adalah ras Negroid.
 Penduduk Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara-negara di
Semenanjung Arab, didominasi ras Negroid.
 Penduduk Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara didominasi ras Kaukasoid dan
ras Negroid.
Penduduk Asia juga memiliki beragam agama. Benua Asia menjadi tempat
kelahiran sejumlah agama besar di dunia seperti Islam, Kristen, Hindu dan Buddha.
Agama Islam banyak dianut penduduk di Indonesia, Brunei Darussalam, Pakistan,
Malaysia, dan negara kawasan Asia Barat serta Asia Tengah. Sementara itu agama
Kristen dan Katolik banyak dianut penduduk di Filipina, Timor Leste, dan Indonesia.
Agama Hindu kebanyakan dianut penduduk di India dan Nepal. Sedangkan agama
Buddha paling banyak dianut penduduk kawasan Asia Timur serta sebagian Asia
Tenggara.

e. Wilayah di Benua Asia

6
Seperti disebutkan sebelumnya, benua Asia terbagi menjadi lima wilayah
berbeda. Kelima wilayah itu adalah Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Barat, Asia
Tengah, dan Asia Timur. Setiap wilayah memiliki negaranya masing-masing. Ada 48
negara di seluruh wilayah Asia.
1. Asia Tenggara
Ada 11 negara yang tergabung sebagai anggota Asia Tenggara. Kesebelas
negara tersebut adalah brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Indonesia, Singapura,
Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar. Anggota terakhir adalah Timor
Leste yang sebelumnya merupakan bagian dari Indonesia.
Luas wilayah Asia Tenggara mencapai 4,5 juta kilometer persegi dengan
populasi mencapai 2,34 miliar lebih penduduk. Populasi yang sangat besar ini
menjadikan Asia sebagai wilayah paling padat penduduk ketiga di dunia.
2. Asia Timur
Asia Timur merupakan wilayah di benua Asia yang kondisi fisik alamnya
yang bagus dikenal luas oleh banyak orang di seluruh dunia. Luas wilayah Asia Timur
mencapai 11,840 juta kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 1,6 miliar
jiwa pada tahun 2020.
Potensi alam di berbagai negara di Asia sangat menjanjikan. Asia Timur
sendiri dikenal dengan hasil pertambangan seperti minyak bumi. Beberapa wilayah
yang dikenal menghasilkan minyak bumi adalah Asia Timur, Asia Tenggara, dan
Timur Tengah.
3. Asia Selatan
Bagian dari benua Asia yang satu ini mempunyai luas wilayah hingga 5,134
juta kilometer persegi. Jumlah penduduknya mencapai hampir 1,9 miliar jiwa. Salah
satu karakteristik benua Asia, khususnya Asia Selatan, adalah sebagian besar
negaranya dipengaruhi oleh budaya India.
Ada beberapa ciri geografis yang bisa ditemukan di wilayah Asia Selatan ini.
Beberapa ciri geografisnya antara lain hutan hujan, sungai es, padang rumput, padang
pasir, dan lembah. Penduduk wilayah ini juga mempunyai penampilan fisik yang agak
berbeda dibandingkan dengan penduduk Asia lainnya.
4. Asia Barat
Ada 15 negara yang tergabung di Asia Barat, yaitu Siprus, Iran, Yordania,
Suriah, Turki, Lebanon, Israel, Irak, Palestina, Yaman, Uni Emirat Arab, Qatar,
7
Oman, Kuwait, Bahrain, dan Arab Saudi. Luas wilayah Asia Barat mencapai 6,255
juta kilometer persegi dengan 313.5 juta jiwa di dalamnya.
Wilayah Asia yang satu ini ada di bagian selatan Eropa Timur serta berdekatan
dengan Afrika Utara. Ada tujuh laut yang mengelilingi Asia Barat, yaitu Laut Tengah,
Laut Merah, Laut Arab, Teluk Persia, Laut Kaspia, Laut Hitam, dan Laut Aegea.
5. Asia Tengah
Lima negara yang merupakan bagian dari Asia Tengah adalah Uzbekistan,
Turkmenistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan. Tidak seperti Asia Barat,
wilayah Asia Tengah dikelilingi oleh daratan. Wilayah Asia Tengah mencapai 4 juta
kilometer persegi.
Wilayah Asia Tengah sudah lama menjadi daerah perdagangan antara
masyarakat barat dan Tiongkok. Jalur Sutra serta beberapa fenomena alam melalui
wilayah Asia Tengah. Ada berbagai jenis daratan di wilayah ini, seperti gurun yang
luas, padang rumput, dan pegunungan serta dataran tinggi.
Dari berbagai negara yang ada di benua Asia, ada 7 negara yang paling maju.
Ketujuh negara tersebut adalah Jepang, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan,
Taiwan, Makau, dan Israel. Empat puluh satu negara lainnya masih merupakan negara
berkembang, termasuk Indonesia.

f. Karakteristik Benua Asia


Asia adalah benua yang paling luas diantara berbagai benua yang lainnya.
Populasi yang dimiliki oleh benua ini juga merupakan yang paling padat. Ada 50
negara yang menduduki permukaan benua Asia. Benua ini mempunyai beberapa
karakteristik, seperti:
1. Ukurannya sangat besar dan luas
Sekitar sepertiga daratan di bumi ini merupakan wilayah benua Asia. Saat
membandingkan luas benua ini dengan benua lainnya, akan terlihat jelas seberapa
besar benua ini. Benua Eropa mempunyai luas daratan sekitar 10.180.000 kilometer
persegi.
Ukuran benua Asia bisa mencapai 4,5 kali lipat dari luas benua Eropa tersebut.
Luas benua Asia kurang lebih mencapai 44.000.000 kilometer persegi. Benua yang

8
sangat besar ini terbagi menjadi enam wilayah, yaitu Asia Utara, Asia Tengah, Asia
Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
2. Mempunyai 5 pembagian iklim
Karena membentang dari ujung utara hingga selatan, berbagai kawasan di benua
Asia bisa mempunyai iklan yang berbeda. Beberapa iklim yang dimiliki oleh beberapa
Kawasan di benua Asia adalah iklim dingin, kontinental, subtropis basah, tropis
basah, dan gurun.
 Iklim dingin
Iklim dingin bisa ditemukan di bagian utara benua Asia, khususnya di daerah Siberia.
Daerah tersebut memiliki iklim subarktik atau iklim kontinental kutub. Dengan iklim
tersebut, suatu wilayah bisa mempunyai musim panas yang lebih singkat.
 Iklim kontinental
Iklim darat atau iklim kontinental bisa ditemui di daerah Cina barat laut serta di Asia
bagian tengah. Wilayah di benua Asia yang terkenal karena iklim kontinentalnya
adalah Gurun Gobi yang kering dan berlokasi di Cina.
 Iklim subtropis basah
Daerah Cina bagian timur didominasi oleh iklim subtropis basah. Wilayah dengan
iklim yang satu ini seringkali mengalami hujan yang dipengaruhi oleh Samudra
Pasifik dan angin muson tenggara. Daerah yang mempunyai iklim ini adalah yang
berada di garis lintang 250 LU hingga 350 LU.
 Iklim tropis basah
Sebagian besar wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara mempunyai iklim ini.
Wilayah yang mempunyai iklim tropis basah mempunyai curah hujan antara 1.000
sampai 2.000 mm setiap tahunnya. Iklim tropis basah disebabkan oleh angin muson
yang juga menyebabkan dua musim.
 Iklim gurun
Sifat utama iklim gurun adalah kering dan mempunyai curah hujan yang sangat
rendah, hanya sekitar 220 hingga 250 mm setiap tahunnya. Iklim gurun ini biasanya
terjadi karena dipengaruhi oleh angin dari daerah gurun yang kering. Iklim gurun ada
di Asia bagian barat dan tengah.
3. Laut dan gurun pasir luas
Karakteristik benua Asia yang berikutnya adalah gurun pasirnya yang
sangat luas. Di benua ini ada beberapa gurun pasir seperti Gurun Ordos, Gurun
9
Taklamakan, dan Gurun Gobi. Luas Gurun Ordos bisa mencapai hampir 216.000 km
persegi.
Gurun Gobi yang ada di cina luasnya mencapai 1,295 juta km persegi. Dan Gurun
Taklamakan yang juga ada di wilayah Cina mempunyai luas 320.000 km persegi.
Selain gurunnya, laut di wilayah benua Asia juga termasuk luas. Laut China Selatan
mempunyai luas 3,5 juta kilometer persegi.
4. Populasi paling banyak di dunia
Jumlah penduduk di benua Asia merupakan yang paling banyak sehingga
benua ini dinobatkan sebagai benua terpadat di dunia. Pada tahun 2018 saja, total
penduduk di benua Asia sudah mencapai angka 4,561 milyar orang. Ada beberapa
negara di Asia yang lebih padat penduduk dibandingkan negara lain.
Beberapa negara di benua Asia yang populasinya tercatat sebagai yang
tertinggi antara lain China, India, dan Indonesia. Kemudian tiga negara lain yang
populasinya juga cukup tinggi adalah Pakistan, Bangladesh, serta Jepang.
5. Sering menghadapi gempa bumi
Banyak negara di benua Asia yang sering mengalami bencana alam gempa
bumi. Hal ini disebabkan oleh adanya cincin api di berbagai negara tersebut. Cincin
api Pasifik merupakan zona merah yang membuat beberapa negara di Asia lebih
sering mengalami gempa bumi dan aktivitas tektonik.
Cincin api Pasifik melewati Jepang, Indonesia, Cina, Filipina, dan Iran.
Sebagian besar gempa yang terjadi berukuran kecil sehingga tidak dirasakan oleh para
penduduk negara tersebut. Tapi ada juga gempa besar yang terjadi dan mengakibatkan
korban jiwa dan kerusakan.
6. Puncak dan gunung tertinggi di dunia
Gunung yang paling tinggi di dunia dan sangat terkenal di kalangan para
pendaki adalah Gunung Everest. Masih ada beberapa orang yang belum tahu bahwa
gunung ini berada di Asia, khususnya di daerah Nepal dan Tiongkok. Gunung ini
mempunyai ketinggian yang fantastis, yaitu 8.848 mdpl.
Karakteristik benua Asia yang satu ini tidak hanya melibatkan Gunung
Everest saja. Beberapa gunung lain yang ada di Asia, seperti Gunung K2 (8.614
mdpl), Gunung Kangchenjunga (8.586 mdpl), Gangkhar Puensum (7.570 mdpl), dan
Ismail Samani (7.495 mdpl) juga termasuk gunung tertinggi.

10
7. Dataran tinggi paling tinggi di dunia
Bentang alam di Asia memang terkenal sangat menakjubkan. Salah satu
pesona alamnya yang terkenal hingga ke benua lain adalah dataran tingginya. Dataran
tinggi yang paling tinggi di dunia ada di daerah Tibet. Dataran tinggi ini bahkan
dijuluki dengan nama atap dunia.
Dataran tinggi Tibet ada di daerah Asia Timur. Luasnya bisa mencapai 2,5 juta
kilometer persegi. Ketinggian rata-rata dataran tinggi ini adalah 4.500 mdpl. Luas
dataran tinggi Tibet kurang lebih 4 kali lipat luas Prancis atau negara bagian Texas di
Amerika Serikat.
8. Beberapa agama besar lahir di Asia
Ada beberapa agama besar yang lahir di beberapa negara di Asia, yaitu Kong
Hu Chu dari China, Buddha dan Hindu dari India, Islam dari Arab Saudi, dan Kristen
dari Palestina. Banyak orang mengira bahwa berbagai agama besar tersebut tidak
berasal dari negara-negara di Asia.
Tapi sebenarnya berbagai ajaran asli dari agama-agama besar yang ada di
dunia berasal dari wilayah Asia. Itulah karakteristik benua Asia yang terakhir yang
perlu kamu pahami. Pelajari juga karakteristik setiap wilayah di benua Asia agar
semakin memahami keindahan benua terbesar di dunia ini.

C. Kerjasama Indonesia dengan Negara di Benua Asia


Kerja Sama Regional
Forum Regional ASEAN (ARF)
ASEAN Regional Forum (ARF) merupakan suatu forum yang dibentuk oleh ASEAN
pada tahun 1994 sebagai suatu wahana bagi dialog dan konsultasi mengenai hal-hal yang
terkait dengan politik dan keamanan di kawasan, serta untuk membahas dan
menyamakan pandangan antara negara-negara peserta ARF untuk memperkecil ancaman
terhadap stabilitas dan keamanan kawasan. Dalam kaitan tersebut, ASEAN merupakan
penggerak utama dalam ARF.

Melanesian Spearhead Group (MSG)


MSG dibentuk pada tahun 1988 dengan ditandatanganinya Agreed Principles of Co
operation among Independent States of Melanesia di Port Vila, Vanuatu.  MSG resmi

11
menjadi organisasi sub-regional pada 23 Maret 2007 melalui Agreement Establishing the
Melanesian Spearhead Group.

Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia (CICA)


CICA adalah forum antar pemerintah yang bertujuan meningkatkan kerja sama dalam
mempromosikan perdamaian, keamanan dan stabilitas di Asia dan seluruh dunia. CICA
juga merupakan forum antar pemerintah terbesar di Asia dengan 28 negara anggota.

Pacific Island Forum (PIF)


Semula disebut South Pacific Forum, dibentuk tahun 1971 atas inisiatif Selandia Baru.
Perubahan nama di tahun 2000 ditujukan untuk merefleksikan lokasi geografis negara-
negara yang berada di Utara dan Selatan Pasifik.

Inisiatif Segitiga Terumbu Karang (CTI-CFF)


CTI-CFF berawal dari inisiatif Indonesia sebagai tindak lanjut dari gagasan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan di sela-sela Convention on Biological
Diversity (CBD) ke-8 di Brazil pada tahun 2006. Hal ini didasari kenyataan bahwa
perairan Indonesia dan kawasan di sekitarnya merupakan habitat bagi tingkat
keanekaragaman karang (coral) tertinggi, dengan setidaknya telah teridentifikasi lebih
dari 500 spesies coral.

South West Pacific Dialogue (SwPD)


SwPD telah menjadi forum dialog bagi Australia, Filipina, Indonesia, Papua Nugini,
Selandia Baru, dan Timor Leste untuk melakukan pertukaran pandangan dan informasi
atas berbagai isu penting di kawasan.

FEALAC (Forum for East Asia and Latin America Cooperations)


FEALAC secara resmi diluncurkan pada the 1st Senior Officials' Meeting di Singapura
pada September 1999 guna meningkatkan kerja sama di Kawasan Asia Timur dan
Amerika Latin atas inisiatif Perdana Menteri Goh Chok Tong. Pertemuan Tingkat
Menteri (PTM) Pertama diselenggarakan di Santiago, Chile, pada tanggal 29 – 30 Maret
2001.
12
Uni Eropa
Framework Agreement on Comprehensive Partnership and Cooperation (PCA) mulai
berlaku tahun 2014 dan memberikan fondasi yang kuat untuk kerja sama RI-Uni Eropa
ke depan. Secara politis, Uni Eropa memandang Indonesia sebagai negara demokrasi
dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA)


Kerja sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth
Area (BIMP-EAGA) dibentuk secara resmi pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-1
di Davao City, Filipina pada tanggal 26 Maret 1994. Kerja sama tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan
negara-negara BIMP-EAGA. Para pelaku usaha diharapkan menjadi motor penggerak
kerja sama dimaksud sedangkan pemerintah bertindak sebagai regulator dan fasilitator.

Asia-Europe Meeting (ASEM)


Asia Europe Meeting (ASEM) didirikan di Bangkok tahun 1996. Hingga saat ini
keanggotaan ASEM terus berkembang hingga mencakup 53 mitra (partners) yang terdiri
dari 21 negara Asia, 30 negara Eropa, Sekretariat ASEAN, dan Uni Eropa. ASEM
merupakan forum dialog dan kerjasama antar-kawasan Asia dan Eropa yang ditujukan
untuk menciptakan kemitraan dan kemajuan Asia-Eropa, memperkuat dialog yang setara
dan membangun saling pengertian kedua kawasan. Sifat kerja sama ASEM adalah
informal, non-binding, multi-dimensional dan evolutionary. Fokus ASEM pada tiga pilar
kerja sama yaitu politik; ekonomi; dan sosial-budaya.

Asia Cooperation Dialogue (ACD)


ACD didirikan pada Juni 2002 di Cha-Am, Thailand oleh 18 Menteri Luar Negeri se-
Asia termasuk Indonesia. ACD adalah forum tingkat benua yang pertama di Asia. Tujuan
utama didirikannya ACD adalah untuk menghubungkan missing link di Asia dengan
menyediakan wadah dialog bagi negara-negara di Asia untuk membentuk Komunitas
Asia tanpa membuat duplikasi organisasi yang sudah ada ataupun membentuk blok yang
berseberangan dengan lainnya.

13
Asia-Middle East Dialogue (AMED)
Gagasan pembentukan AMED berawal dari kunjungan PM Singapura Goh Chok Tong
pada tahun 2003/2004 ke beberapa negara Timur Tengah. Dalam kunjungannya tersebut,
dilakukan pembicaraan mengenai perlunya suatu forum yang dapat menjembatani dan
mempertemukan kawasan Asia dengan Timur Tengah yang dinilainya belum
berkembang dengan baik, walaupun hubungan bilateral masing-masing negara di kedua
kawasan tersebut selama ini telah terjalin.

Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT)


Kerja sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) berdiri pada
Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-1 di Langkawi, Malaysia, pada 20 Juli 1993. IMT-
GT ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat
di daerah perbatasan negara-negara IMT-GT. Melalui kerja sama IMT-GT, sektor swasta
terus didorong menjadi “engine of growth”. Untuk tujuan tersebut telah dibentuk suatu
wadah bagi para pengusaha di kawasan IMT-GT yang disebut Joint Business Council
(JBC). JBC secara aktif ikut dilibatkan dalam rangkaian SOM/MM IMT-GT setiap
tahunnya.

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)


Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah forum kerja sama antar 21 Ekonomi
di lingkar Samudera Pasifik yang berdiri tahun 1989. Saat ini terdapat 21 Ekonomi yang
menjadi anggota APEC, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Canada, Chile, China, Hong
Kong-China, Indonesia, Japan, South Korea, Malaysia, Mexico, New Zealand, the
Philippines, Peru, PNG, Russia, Singapore, Chinese Taipei, Thailand, the United States,
dan Viet Nam. Kerja sama di APEC merupakan kerja sama non-politis, ditandai dengan
keanggotaan Hong Kong-China dan Chinese Taipei. Anggota APEC disebut “Ekonomi"
mengingat setiap anggota saling berinteraksi sebagai entitas ekonomi, dan bukan sebagai
negara.

Kemitraan Strategis Baru Asia-Afrika (NAASP)


KTT AA tahun 2005 dihadiri oleh perwakilan dari 106 negara Asia dan Afrika yang
terdiri dari 54 negara Asia dan 52 negara Afrika. KTT menyepakati sebuah mekanisme
tindak lanjut untuk proses institusionalisasi melalui pelaksanaan Konferensi Tingkat
14
Tinggi (KTT) setiap 4 tahun sekali yang dilaksanakan bersamaan dengan Business
Summit, Pertemuan Tingkat Menteri setiap 2 tahun sekali, serta Sectoral Ministerial dan
Technical Meeting lainnya apabila diperlukan.

Indian Ocean Rim Association (IORA)


Indian Ocean Rim Association (IORA) adalah pelopor dan satu-satunya organisasi
regional di wilayah Samudera Hindia. Samudera Hindia merupakan wilayah perairan
yang strategis terutama untuk perekonomian dunia. Samudra Hindia bertindak sebagai
penghubung jalur perdagangan internasional dari Asia ke Eropa dan sebaliknya.

Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)


IPEF merupakan economic framework yang inklusif untuk mewujudkan Indo-Pasifik
yang terbuka, bebas, aman dan berketahanan.

Pacific Islands Development Forum (PIDF)


Organisasi ini disahkan oleh para pemimpin negara-negara Pasifik Kepulauan pada 23—
24 Agustus 2012 di Nadi, Fiji guna mengimplementasikan kebijakan ekonomi hijau.

Organization of African Caribbean and Pacific States (OACPS)


Organisasi ini beranggotakan 79 negara dari Kawasan Africa, Karibia, dan Pasifik dan
dibentuk pada tahun 1975 yang bertujuan antara lain untuk mencapai pembangunan
berkelanjutan, penghapusan kemiskinan, dan integrasi progresif bagi anggotanya ke
dalam perekonomian dunia sesuai dengan Georgetown Agreement (2019).

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Proses terbentuk benua Asia sejak pada ribuan tahun yang lalu. Benua ini mempunyai
luas wilayah hingga 51.053.817 km2. Benua Asia dijuluki sebagai benua yang paling
besar, sebab luas dari Benua Asia hampir sepertiga dari daratan yang ada di seluruh
dunia. Padahal luas daratannya hanya 30% dari luasnya permukaan bumi serta sepertiga
dari 30% itu dimiliki oleh Benua Asia. Jadi bisa disimpulkan bahwa benua Asia hampir
mencakup seluruh daratan yang ada di dunia. Sebagai benua dengan ukuran paling besar,
posisi Benua Asia di bumi bisa dijelaskan pada pembahasan di atas.

B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan membaca dan
mempelajari isi makalah ini, diharapkan pengetahuan pembaca dapat bertambah, kami
menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna dan masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itu kritik dan saran  yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi
perbaikan penulisan yang akan datang.

16
DAFTAR PUSTAKA

- https://bobo.grid.id/read/083187433/daftar-negara-maju-dan-berkembang-di-dunia?
page=all
- https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Kondisi%20Geografis
%20Benua%20Benua/menu3.html
- https://kumparan.com/berita-hari-ini/dinamika-penduduk-benua-asia-dari-jumlah-
penduduk-hingga-ras-1wDo8YR3pqx/full
- https://www.ayovaksindinkeskdi.id/karakteristik-benua-asia/
- https://kemlu.go.id/portal/id/list/halaman_list_lainnya/94/kerja_sama_regional

17

Anda mungkin juga menyukai