“PEMBERDAYAAN KOMUNITAS”
OLEH KELOMPOK 2:
1. AHMAD SOFYAN
2. DELVIA TIARA
3. DIAN NOFFITRI
4. DIVIA SITI RAHAYU
5. KANITA DELIANA
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Masalah..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
A. Unsur-unsur pemberdayaan...................................................................................2
B. Unsur-Unsur Sentimen Komunitas........................................................................3
C. Tujuan Pemberdayaan Komunitas.........................................................................4
D.Tahap-tahap pemberdayaan komunitas..................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan kemandirian merupakan masalah penting sepanjang rentang
kehidupan manusia. Terutama bagi peserta didik yang memang dicetak sebagai
penggerak bangsa masa depan. Jadi seorang peserta didik harus tertanam sikap
kemandirian guna menjadi insane yang berguna bagi masyarakat dengan kemampuan
sendiri.
Perkembangan kemandirian sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan fisik,
yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya perubahan emosional, perubahan kognitif
yang memberikan pemikiran tentang cara berpikir yang mendasari tingkah laku, serta
perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orang tua dan aktivitas individu.
Secara spesifik, masalah kemandirian menuntut suatu kesiapan individu, baik
kesiapan fisik maupun emosional untuk mengatur, mengurus dan melakukan aktivitas
atas tanggung jawabnya sendiri tanpa banyak menngantungkan pada orang lain.
Kemandirian muncul dan berfungsi ketika peserta didik menemukan diri pada posisi yang
menuntut suatu tingkat kepercayaan diri. Menurut Steinberg (1993), kemandirian berbeda
dengan tidak tergantung, karena tidak tergantung merupakan bagian untuk memperoleh
kemandirian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja unsur-unsur pemberdayaan ?
2. Apa saja Unsur-Unsur Sentimen Komunitas?
3. Apa tujuan Pemberdayaan Komunitas ?
4. Apa saja tahap-tahap pemberdayaan komunitas?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memahami unsur-unsur pemberdayaan
2. Untuk memahami Unsur-Unsur Sentimen Komunitas
3. Untuk mengetahui tujuan Pemberdayaan Komunitas
4. Untuk mengetahui tahap-tahap pemberdayaan komunitas
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
juga bisa dikatakan sebagai masyarakat setempat. Masyarakat setempat atau komunitas
berfokus pada bagian masyarakat yang memiliki tempat tinggal di suatu daerah dengan
dibatasi dengan batas tertentu. Yang menjadi dasar utama adalah interaksi yang besar di
antara anggotanya daripada interaksi yang terjadi di luar wilayah tempat tinggalnya.
Community atau komunitas merupakan suatu daerah kehidupan sosial yang menunjukkan
derajat hubungan sosial tertentu. Dasar-dasar dari komunitas adalah lokalitas serta
perasaan sebagai satu masyarakat. Jadi bisa dikatakan juga bahwa unsur komunitas adalah
perasaan sebagai satu masyarakat atau lokalitas serta perasaan adanya saling
membutuhkan antar anggota. Perasaan sama antar anggota masyarakat di satu wilayah
disebut dengan community sentiment. Istilah unsur-unsur komunitas merujuk pada
kelompok berikut antara lain :
Kelompok warga kampung
Kelompok warga desa
Kelompok warga kota
Kelompok warga suku bangsa
Kelompok warga yang berprofesi menjadi petani
Kelompok warga yang berprofesi menjadi pegawai negeri
Kelompok warga yang berprofesi menjadi karyawan pabrik
3
anggota kelompok dalam mempunyai kedudukan yang sejajar dan pasti dalam unsur-
unsur komunitas tersebut.
3. Unsur saling memerlukan
Unsur saling memerlukan mempengaruhi setiap anggota suatu komunitas untuk
mencegah terjadinya disintegrasi sosial saling merasakan sebuah ketergantungan
terhadap komunitas yang diikutinya baik dalam segi material ataupun spiritual
sehingga hal ini membuat anggota komunitas menjadi saling memerlukan.
Berikut adalah beberapa perwujudan nyata dari suatu komunitas:
Terdapat berbagai kebiasaan komunitas contohnya pakaian masyarakat desa yang
dilihat dari bentuk atau mode, bahan dan warna tidak pernah menjadi persoalan.
Yang difokuskan disini adalah dari segi fungsi yang dapat melindungi seseorang
dari panas dan dingin. Hal ini sangat berbeda dengan orang kota yang sangat
memperdulikan model baju yang dipakai
Adanya perilaku tertentu sebagai tanda khas atau identitas suatu komunitas.
Misalnya adalah rasa gotong royong yang menjadi ciri khas masayarakat
pedesaan, atau logat bahasa khas yang dipakai akan menentukan darimana ornag
tersebut berasal.
Adanya cerita-cerita rakyat atau mitos. Misalnya cerita Nyi Roro Kidul yang
beredar di masayarakat pesisir Pantai Selatan Jawa sebagai Ratu Penguasa Laut
Pantai Selatan.
4
4. Perbaikan lingkungan (better environment)
Perbaikan pendapatan diharapkan dapat memperbaiki lingkungan (fisik dan
sosial), karena kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau
pendapatan yang terbatas.
5. Perbaikan kehidupan (better living)
Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik, diharapkan dapat
memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat.
6. Perbaikan masyarakat (better community)
Kehidupan yang lebih baik yang didukung oleh lingkungan (fisik dan sosial)
yang lebih baik, diharapkan akan terwujud kehidupan masyarakat yang lebih baik
pula.
6
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan keberadaan pemberdayaan komunitas ini diharapkan mampu menciptakan
sumber daya manusia yang unggul dan potensial, dengan peningkatan di berbagai bidang
kehidupan, seperti kualitas pendidikan, tingkat kesehatan, perluasan lapangan pekerjaan,
pengentasan kemiskinan, dan juga meminimalkan kesenjangan sosial yang sering
dijumpai dalam kehidupan.
B. SARAN
Demikianlah makalah dibuat agar bermanfaat semua. Di harapkan setelah membaca
makalah ini pembaca dapat lebih menggali lebih dalam untuk mencari teknologi terbaru.
Namun kritik dan saran sangat diperlukan untuk lebih mengevalusi diri dan membangun
kreativitas kerja.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://warstek.com/pemberdayaan-komunitas/
https://materiips.com/unsur-unsur-komunitas