Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL PENELITIAN

MENGENAI PROSES INTEGRASI SOSIAL


DILINGKUNGAN BERMASYARAKAT

Disusun oleh:
Ammar Fernanda Khoiri (06)
Sandi Ahmad Dani (27)
Shintya Pratiwi Utami (29)
Silsila Almaita Humairo (30)

SMA NEGERI 3 METRO


TAHUN PELAJARAN 2022–2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat anugerah

dan rahmat-Nya tugas sosiologi ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan

tugas ini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari

pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran

maupun materi, itu merupakan suatu dorongan yang positif bagi kami ketika

menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk

menyusun tugas sosiologi ini. Penulis sangat berharap semoga makalah ini

dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Namun penulis

menyadari bahwa tugas ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi

penyajian materinya maupun dari segi bahasanya karena keterbatasan

pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan

menyempurnakan tugas ini

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................i


KATA PENGANTAR ............................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................3
A. Kajian teori................................................................................3
2.1 Pengertian Integrasi sosial................................................3
2.2 Syarata syarat integrasi sosial........................................3
2.3 Bentuk bentuk integrasi sosial.......................................3
2.4 Manfaat integrasi sosial................................................3
2.5 Pengertian masyarakat..................................................4
2.6 Ciri-ciri masyarakat.....................................................4
B. Pembahasan...............................................................................4
3.1 Daftar pertanyaan........................................................5
3.2 Metode penelitian........................................................5
3.3 Paparan penelitian.......................................................5
BAB V PENUTUP.................................................................................9
3.1 Kesimpulan...............................................................................9
3.2 Saranso......................................................................................9
LAMPIRAN ..........................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Integrasi adalah sebuah proses pembauran dalam sebuah interaksi sosial, proses
yang dinamis dan terstruktur. Berbagai perbedaan yang ada bisa disatukan
dengan sebuah integritas untuk mencapai sebuah tujuan.  Sosial adalah semua
hal yang berkaitan dengan masyarakat.  Jadi Integrasi sosial adalah proses
penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi
satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan
kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma.
Pentingnya integrasi dilatarbelakangi kondisi keragaman kehidupan masyarakat
suatu bangsa, seperti Indonesia. Sering terdengar kalimat bahwa Indonesia
adalah bangsa majemuk, Indonesia sebagai masyarakat majemuk
mencerminkan adanya keragaman sistem nilai budaya yang dianut oleh
berbagai kesatuan sosial. Kemajemukan tersebut dalam bidang agama, suku,
maupun budaya. Dalam rangka menciptakan stabilitas, persatuan, dan
kerukunan hidup bagi masyarakat majemuk yakni Indonesia, maka perlu
mendorong kegiatan integrasi.

Sudahkah integrasi berlangsung dengan baik di kehidupan bermasyarakat?


Terjadinya integrasi tergantung pada besarnya keinginan dan kesadaran
sebagaian besar anggota kelompok untuk bersama-sama menyesuaikan diri dari
keanekaragaman paham dan tujuan-tujuan kelompok. Dengan terjadinya
keseimbangan perbedaan paham dapat menumbuhkan solidaritas sosial dalam
kehidupan kelompok. Suatu kehidupan dikatakan sempurna apabila seseorang
atau anggota suatu kelompok mmpu bergaul dan berhubungan dengan orang
lain diluar kelompoknya. Jadi kehidupan manusia merupakan hubungan karena
saling bergantung antara satu dengan yang lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


Pada latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas permasalahan yang
muncul adalah:
1) Apakah faktor-faktor yang menjadi pendorong munculnya integrasi
maupun reintegrsi sosial dilingkungan sekitar?
2) Apa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga integrasi sosial dalam
mewujudkan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat?
3) Seberapa pentingnya integrasi sosial dalam kehidupan bermasyarakat?

1.3 Tujuan penelitian


Berdasarkan rumusan penelitian diatas, maka tujuan penelitian adalah:
1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mendorong munculnya
integrasi sosial dilingkungan sekitar
2) Untuk mengetahui upaya apa yang dapat menjaga integrasi agar dapat
mewujudkan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat
1
3) Untuk mengetahui pentingnya integrasi sosial dalam kehidupan
bermasyarakat

1.4 Manfaat penelitian


Peneliti memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mendorong
munculnya integrasi sosial dilingkungan sekitar, juga pembaca dapat
memahami seperti apa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga integrasi
sosial agar dapat mewujudkan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
Dan juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya integrasi sosial dalam
kehidupan bermasyarakat

BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI

A. Kajian Teori

2
2.1 Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam
masyarakat, sehingga dapat menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang dimaksud
tersebut meliputi perbedaan dalam kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa,
kebiasaan, sistem nilai, dan norma. Menurut pendapat ahli:

1. Hendro Puspito
Menurut Hendro Puspito, integrasi sosial adalah suatu kondisi kesatuan hidup
bersama dari anea satuan sistem sosial budaya, kelompok-kelompok etnis, dan
kemasyarakatan untuk berinteraksi dan bekerjasama.

2. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto mengatakan integrasi sosial adalah satu di antara bentuk
proses sosial yang dilakukan oleh berbagai pihak di dalam mengatasi
permasalahan kehidupan masyarakat. Permasalahan ini bisa dilatarbelakangi
dengan kekerasan, konflik sosial dan ancaman dari kelompok lain.

2.1 Syarat-syarat integrasi sosial


Menurut William F. Ogburn dan Mayor Nimkoff yang dikutip oleh Kumanto
Sunarto mengemukakan syarat-syarat berhasilnyasuatu integrasi sosial adalah:
a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling
mengisi kebutuhan mereka.
b. Nilai dan norma sosial tersebut berlaku cukup lama dan dijalankan
secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
c. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai nilai
dan norma sosial yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan dan
bertingkah laku.

2.2 Bentuk integrasi sosial


1) Integrasi normatif, terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di
masyarakat.
2) Integrasi fungsional, terbentuk akibat adanya fungsi-fungsi tertentu dalam
masyarakat. Integrasi sosial ini mengutamakan fungsi dari masing-masing
pihak yang ada dalam masyarakat. 
3) Integrasi koersif adalah bentuk integrasi sosial yang terjadi karena kekuasaan
dimiliki penguasa. Pada bentuk integrasi sosial ini, penguasa yang memiliki
kekuasaan menerapkan cara-cara koersif atau kekerasan supaya masyarakat
mampu bersatu. 

2.3 Manfaat integrasi sosial


a. Bagi diri sendiri
- Menumbuhkan rasa cinta tanah air.
- Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan.
- Menumbuhkan toleransi, gotong royong, dan solidaritas.
- Menghargai perbedaan

3
b. bagi masyarakat
- Memunculkan sikap keterbukaan dengan hal yang beda
- Memperlengkap keragaman
- Terwujudunya toleransi
- Melancarkan aktivitas bermasyarakat dengan adanya saling hormat dan
kerja sama.
- Meningkatkan kesejahteraan, keselarasan, dan keserasian rakyat karena
adanya rasa aman dari persatuan.
- Mencegah terjadinya perpecahan antar kelompok yang berbeda.

2.4 Pengertian Masyarakat


Berikut adalah pengertian masyarakat menurut beberapa ahli:

Karl Marx
Definisi masyarakat menurut Karl Marx adalah suatu struktur yang mengalami
ketegangan organisasi maupun perkembangan dikarenakan terdapat
pertentangan antara beberapa kelompok yang kemudian terpecah secara
ekonomi.

Paul B. Horton
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif mandiri dengan hidup
bersama dalam jangka waktu yang cukup lama serta mendiami suatu wilayah
tertentu dengan memiliki kebudayaan yang sama, dan sebagian besar kegiatan
dalam kelompok itu

2.5 Ciri-ciri Masyarakat


Menurut pendapat Soerjono Soekanto, ciri-ciri dari sebuah masyarakat adalah:

1. Sekumpulan manusia yang hidup secara bersama, minimal terdiri dari dua
orang
2. Saling membaur dan bergaul dalam waktu yang lama
3. Berkumpulnya manusia tersebut akan menghasilkan manusia baru
4. Terdapat sistem peraturan yang mengatur hubungan antar manusia
5. Terdapat sistem komunikasi di dalamnya
6. Masing-masingnya menyadari bahwa mereka adalah satu kesatuan Sistem
kebersamaan yang ada menimbulkan kebudayaan

B. Pembahasa
3.1 Daftar pertanyaan

A. Faktor pendorong integrasi sosial


a. Bentuk Integrasi apa saja yang terjadi di sekitar lingkungan
bapak/ibu?
b. Sikap terbuka dari masing masing individu tentu dibutuhkan dalam
hidup bermasyarat karena sikap yg tertutup tentu saja dapat

4
menghambat berjalannya integrasi, upaya seperti apa yang perlu
dilakukan untuk menghadapi individu yang tertutup (enggan
menerima perbedaan) di suatu kelompok masyarakat?
c. Apakah yang menyebabkan masyarakat berminat mengikuti kegiatan
tersebut?
d. Mengapa kegiatan sosial ini dapat terus berjalan?

2. Upaya menjaga integrasi


a. Kendala apa yang dihadapi dalam menjalankan proses integrasi
sosial?
b. Sering diadakannya aktivitas sosial secara rutin apakah efektif untuk
mempereratnya integrasi sosial yang sudah dibangun?
c. Bagaimana proses bapak/ibu juga para masyarakat untuk menjaga
integrasi sosial melalui kegiatan ini?

3. Pentingnya integrasi
a. Bagaimana gambaran juga tanggapan sikap masyarakat sekitar
mengenai kegiatan sosial yang sudah terbangun?
b. Menurut bapak/ibu bagaimana bentuk kondisi lingkungan sosial yang
dapat mempererat hubungan sosial?
c. Seberapa besar pengaruh integrasi dalam kehidupan bermasyarakat di
lingkungan bapak/ibu sendiri?

3.2 Metode penelitian


Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif yang dimana
menggunakan tahap observasi dan wawancara. Data diperoleh dengan
melakukan wawancara beberapa orang yang akan dijadikan sampel penelitian.
Kemudian dari hasil wawancara tersebut, data dilihat dan dianalisis untuk
mengambil kesimpulan.

3.3 Paparan Penelitian


Berdasarkan data yang telah kami peroleh melalui tahapan wawancara, dari
narasumber yaitu beberapa tokoh masyarakat yang bertempat di Kecamatan
Metro Utara, 28 desa Purwosari, RT 11 RW 02, Kota Metro. Dapat
disimpulkan bahwa:

A. Faktor pendorong integrasi sosial

1) Bentuk Integrasi apa saja yang terjadi di sekitar lingkungan bapak/ibu?


: Beberapa bentuk Integrasi yang terdapat padadesa Purwosari adalah
berupa kwt (kelompok wanita tani), gotong royong, Risma ( remaja
islam masjid), Dasawisma, kegiatan lomba rutin setiap 17 Agustus

5
2) Di Sikap terbuka dari masing masing individu tentu dibutuhkan dalam
hidup bermasyarat karena sikap yg tertutup tentu saja dapat menghambat
berjalannya integrasi, upaya seperti apa yang perlu dilakukan untuk
menghadapi individu yang tertutup (enggan menerima perbedaan) di
suatu kelompok masyarakat?
: Bermusyawarah Kita cari solusi terbaik cara penanggulangannya
bagaimana, Balik lg ke anggotanya,dan walau memang kadang jadi
omongan. Ya akan kita pecahin, kita cari solusinya mau bagaimana
kalau mau bisa dilanjut tapi kalau engga ya sudah diberhentikan saja,
kita beri arahan juga motivasi untuk melakukan kegiatan tersebut, juga
ajakan untuk mencoba memulai memahami manfaatnya

3) Apakah yang menyebabkan masyarakat berminat mengikuti kegiatan


tersebut?
: Minat masyarakat di desa pursowari terhadap kegiatan sosial yang ada
memang berawal dari ajakan para pengurus kegiatan tersebut, dimana
mereka mengawalinya dengan mulai memperkenalkan secara perlahan
apa isi dari kegiatan tersebut, manfaatnya untuk masyarakat. Hingga
pada akhirnya masyarakat mulai memahami kinerja kegiatan sosial itu
sendiri dan mulai menarik dirinya untuk ikut kedalam kegiatan atau
perkumpulan tersebut

4) Mengapa kegiatan sosial ini dapat terus berjalan?


: Masyarakat dapat mengelolanya dengan sangat baik, hari demi hari
aktivas dalam kegiatan sosial tersebut pun semakin berkembang,
membuat semakin banyak peminat juga. Pandangan positif dari para
masyarakat pun berpengaruh terhadap kelanjutan kegiatan tersebut, para
anggota kelompok juga saling bangun membangun untuk memajukan
kegiatan tersebut agar menjadi jauh lebih baik.

B. Upaya menjaga integrasi

5) Kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?


: Dapat disimpulkan bahwa kendala yang terdapat pada kegiatan sosial
pada desa Purwosari merupaka kendala atau konflik internal, dimana
seperti keterlambatan membayar uang arisa, hasil panen kurang
memadai dan para anggota sudah merasa lelah, atau perbedaan
pandangan dalam suatu hal. Dapat disebut juga permasalahan ringan
yang masih dalam batas wajar dalam kegiatan tersebut dan
menyelesaikannya dengan kesepakatan bersama sehingga cepat untuk
menemukan solusi yang baik bagi permasalahan tersebut.

6) Sering diadakannya aktivitas sosial secara rutin apakah efektif untuk


mempereratnya integrasi sosial yang sudah dibangun?
: Bagi masyarakat desa Purwosari tentu saja efektif pastinya, seperti
yang dikatakan salah satu narasumber yaitu ibu Maisharoh “kan kita

6
sama tetangga sebelah aja jarang ketemu kalau ada dasawisma seperti ini
kita jadi sering ketemu” rutin bertemu antara masyarakat satu dengan
yang lainnya tentu saja dapat membangun komunikasi yang baik anatara
satu dengan yang lainnya, juga menjalin silahturahmi

7) Bagaimana proses bapak/ibu juga para masyarakat untuk menjaga


integrasi sosial melalui kegiatan ini?
: Dari pernyataan para narasumber, jadi dapat disimpulkan bahwa upaya
masyarakat untuk menjaga integrasi sosial yang telah terjalin melalui
bersosialisasi antar masyarakat. Dimana mereka satu sama lain saling
menjaga kerukunan, saling memberi mendukung, dan memberikan
semangat untuk mempererat kebersamaan yang sudah terjalin

C. Pentingnya integrasi

8) Bagaimana gambaran juga tanggapan sikap masyarakat sekitar


mengenai kegiatan sosial yang sudah terbangun?
: Masyarakat penduduk desa Purwosari memberikan respon positif
terhadap kegiatan sosial yang ada. Jelas sekali karena kegiatan tersebut
sangat membantu kehidupan masyarakat. Seperti contoh, dimana para
ibu-ibu anggota kwt dapat menghasilkan penghasilan sendiri dari
becocok tanam dan mendapat ilmu dari sana, para anak anak muda pun
ikut terpacu semangatnya karena acara lomba 17an yang ada dorprice
atau hadiahnya. Hal tersebutlah yang memotivasi para masyarakat agar
menjadi pemenang, mereka pun saling bahu membahu demi mencapai
kemenangan dan hadiah tersebut untuk bersama. Dari situ mereka
diharapkan dapat bekerja sama dan menjalin kebersamaan maupun
kerukunan semakin erat lagi

9) Menurut bapak/ibu bagaimana bentuk kondisi lingkungan sosial yang


dapat mempererat hubungan sosial?
: Para narasumber menyatakan bahwa memiliki bersikap terbuka
memahami fikiran satu sama lain, adanya inisiatifnya dari masing
masing individu sebagai makhluk sosial jadi kalau ada yang perlu di
bantu ya di bantu, dan rukunya masyarakatnya juga saling satu tujuan
untuk menciptakan lingkungan yang nyaman damai merupakan kondisi
dimana lingkungan yang dapat mempererat hubungan sosial

10)Seberapa besar pengaruh integrasi dalam kehidupan bermasyarakat di


lingkungan bapak/ibu sendiri?
: Dari jawaban para narasumber dapat disimpulkan bahwa integrasi
sosial berpengaruh besar karena membuat perkembangan pesat dalam
kehidupan bermasyarakat

7
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada bab I peneliti telah menjelaskan tujuan dari penelitian ini. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
mendorong munculnya integrasi sosial dilingkungan sekitar, mengetahui upaya
apa yang dapat menjaga integrasi agar dapat mewujudkan perdamaian dalam
kehidupan bermasyarakat, mengetahui pentingnya integrasi sosial dalam
kehidupan bermasyarakat
Dari data yang telah dianalisa, maka peneliti menyimpulkan bahwa
faktor utama pendorong yang terjadi di desa purwosari adalah upaya
masyarakatnya sendiri, dimana mereka memiliki sikap saling mendukung dan
menghargai sehingga berhasil menciptakan hubungan komunikasi yang baik
juga kesepakatan bersama untuk menjadi pendorong terbentuknya integrasi
sosial disana. Masyarakat Desa Purwosari melakukan berbagai upaya untuk
mejaga agar integritas sosial tetap tejaga baik melalui sikap saling memberi
mendukung, memberikan semangat untuk mempererat kebersamaan yang
sudah terjalin mau melalui terjalinnya kegiatan soasial yang sudah ada seperti
kumpul rutin Dasawismwa, Gotong royong, temu rutin kelompok Wanita tani,
dan lomba tujuh belasan setiap hari hari kemerdekaan. Kemudian, masyarakat
desa purwasari menyadari pentingnya integrasi sosial yang sudah terbangun
melalui kegiatan-kegiatan sosial ini, maka para masyarakatpun senantiasa
menjaga kerukunan. Para masyarakat juga berupaya untuk memajukan kegiatan
sosial yang sudah ada agar dapat semakin berkembang sehingga dapat menjadi
wadah mewujudkan integrasi sosial antar masyarakat yang lebih baik lagi
untuk kedepannya.

B. Saran
Penulis mengharapkan, Agar masyarakat yang sudah aktif pada kegiatan
sosial untuk dapat mengajak masyarakat lain yang belun aktif mengikuti
kegiatan sosial yang ada. Diharapkan juga untuk para pengurus pengelola
kegiatan, maupun pengurus desa agar dapat mengingatkan dan juga memberi
arahan lagi kepada masyarakat, agar masyarakat dapat semakin mengenal
kegiatan sosial dan semakin tertarik untuk menrik diri melakukan kegiatan
yang bermanfaat untuk kehidupan.

9
Lampiran 1.

A. Nama Narasumber: Ali ridho Abdul syukur

N PERTANYAAN JAWABAN NARASUMBER


O
1B Bentuk Integrasi apa saja yang terjadi di terdapat risma (remaja islam
sekitar lingkungan bapak/ibu? masjid), kegiatan 17an juga saya
sempet jadi panitianya

2 Sikap terbuka dari masing masing kita beri arahan juga motivasi
individu tentu dibutuhkan dalam hidup untuk melakukan kegiatan
bermasyarat karena sikap yg tertutup tersebut, juga ajakan untuk
tentu saja dapat menghambat mencoba memulai memahami
berjalannya integrasi, upaya seperti apa manfaatnya
yang perlu dilakukan untuk
menghadapi individu yang tertutup
(enggan menerima perbedaan) di suatu
kelompok masyarakat?

3 Apakah yang menyebabkan masyarakat kalo 17an itu kan kegiatan rutin
be berminat mengikuti kegiatan tersebut? hari kemerdekaan ya, yang
pastinya banyak orang sudah jelas
sekali tertarik dan bersemangat
untuk mengikuti kegiatan ini

4 Mengapa kegiatan sosial ini dapat terus isi acara di 17an pastikan seru
berjalan? seru pastinya banyak
perkembanganya juga setiap tahun
di kegiatannya. Masyarakat juga
faham bagaimana cara
bersosialisasi yang baik di
kegiatan tersebut

5 Kendala apa yang dihadapi dalam tahun kemarin hujan sih, kalau
kegiatan tersebut? sudah hujan pasti mulai riweh
pasti. Akhirnya dilakukan
musyawarah mending dilanjut
besok atau nunggu hujan reda aja

6 Sering diadakannya aktivitas sosial efektif ya, disana di acara 17an itu
secara rutin apakah efektif untuk pasti perlu kerjasama dan
mempereratnya integrasi sosial yang dibangunnya komunikasi yang
sudah dibangun? baik

7 Bagaimana proses bapak/ibu juga para saat sosialisasi di kegiatan

10
masyarakat untuk menjaga integrasi tersebut bisa saling menjaga
sosial melalui kegiatan ini? kerukunan, saling mendukung,
dan memberikan semgat satu
sama lain
8 Bagaimana gambaran juga tanggapan senang pastinya respon
sikap masyarakat sekitar mengenai masyarakatpun positif, karena
kegiatan sosial yang sudah terbangun? kegiatan inikan sudah sangat
berkembang di kalangan
masyarakat
9 Menurut bapak/ibu bagaimana bentuk dimana masyarakatnya lebih
kondisi lingkungan sosial yang dapat bersikap terbuka memahami
mempererat hubungan sosial? fikiran satu sama lain

10 Seberapa besar pengaruh integrasi sangat berpengaruh


dalam kehidupan bermasyarakat di
lingkungan bapak/ibu sendiri?

B. Nama Narasumber: Ita maisharoh

N PERTANYAAN JAWABAN NARASUMBER


O
1B Bentuk Integrasi apa saja yang terjadi di Ada dasawisma, posyandu,
sekitar lingkungan bapak/ibu? yasinan, kwt

2 Sikap terbuka dari masing masing Kalau dasawisma itu kegiatannya


individu tentu dibutuhkan dalam hidup para ibu-ibu kumpul setiap bulan
bermasyarat karena sikap yg tertutup itu kita ada uang kasnya, ada
tentu saja dapat menghambat arisannya juga dan ya kalau ada
berjalannya integrasi, upaya seperti apa yang tidak bayar itu sudah
yang perlu dilakukan untuk biasaya. Balik lg ke
menghadapi individu yang tertutup anggotanya,dan walau memang
(enggan menerima perbedaan) di suatu kadang jadi omongan. Ya akan
kelompok masyarakat? kita pecahin, kita cari solusinya
mau bagaimana kalau mau bisa
dilanjut tapi kalau engga ya sudah
diberhentikan saja

3 Apakah yang menyebabkan masyarakat Pertama kami diundang dari awal


be berminat mengikuti kegiatan tersebut? dibentuk dasawisma itu,
dasawismakan itu tiap bulan ya
mbak, setiap bulan itu kita
pertama nanam pokok itu 50.000
ada uang kasnya. Pokoknya itu

11
kalau pas tutup buku, kalau pas
puasa itu terdapat gula dapat
komisi dari kita nabung kan.
Sekalian ngumpul ngumpul juga

4 Mengapa kegiatan sosial ini dapat terus Karena sudah satu tujuan, juga
berjalan? terarah kumpul rutin tiap bulan
kalau disini tuh setiap tanggal 10,
juga kalau lebaran biasalah halal
bihalal
5 Kendala apa yang dihadapi dalam Kendala Alhamdulillah tidak ada,
kegiatan tersebut? paling ya kalau nunggak” itu aja,
kadang kalau yg susah sekali ya
besok gak diajak lg

6 Sering diadakannya aktivitas sosial Kalau itu cukup membangun ya


secara rutin apakah efektif untuk juga sangat efektif, kan kita sama
mempereratnya integrasi sosial yang tetangga sebelah aja jarang
sudah dibangun? ketemu kalau ada dasawisma
seperti ini kita jadi sering ketemu
7 Bagaimana proses bapak/ibu juga para Lewat jadwal pertemuan rutin
masyarakat untuk menjaga integrasi
sosial melalui kegiatan ini?

8 Bagaimana gambaran juga tanggapan Senang diterima dengan baik


sikap masyarakat sekitar mengenai pasti, Bapak-bapaknya malah
kegiatan sosial yang sudah terbangun? mendukung juga karena dari
komisi itulah kita jadi ada
pegangan hitung hitung nambah-
nambahin kan apa lagi kalau
sedang akhir bulan

9 Menurut bapak/ibu bagaimana bentuk yang aman aman aja, ya istilahnya


kondisi lingkungan sosial yang dapat ada inisiatifnya sendiri jadi kalau
mempererat hubungan sosial? ada yang perlu ni bantu di bantu

10 Seberapa besar pengaruh integrasi berpengaruh besar apa lagi buat


dalam kehidupan bermasyarakat di ibu ibu bisa berbagi informasi
lingkungan bapak/ibu sendiri?

12
C. Nama narasumber: Budi Winarto

N PERTANYAAN JAWABAN NARASUMBER


O
1B Bentuk Integrasi apa saja yang terjadi di Adanya cuman kwt (kelompok
sekitar lingkungan bapak/ibu? wanita tani) sama kegiatan gotong
royong
2 Sikap terbuka dari masing masing Kita cari solusi terbaik cara
individu tentu dibutuhkan dalam hidup penanggulangannya bagaimana
bermasyarat karena sikap yg tertutup
tentu saja dapat menghambat
berjalannya integrasi, upaya seperti apa
yang perlu dilakukan untuk
menghadapi individu yang tertutup
(enggan menerima perbedaan) di suatu
kelompok masyarakat?

3 Apakah yang menyebabkan masyarakat Kan awal terbentuknya karena


be berminat mengikuti kegiatan tersebut? anjuran dari kelurahan, jadi
diketuai oleh bu lurah dan
mengajak para ibu-ibu jadi.
Wanita-wanita banyak yg suka
usaha jd belajar bertani juga
hasilnya untuk kelompok mereka
juga
4 Mengapa kegiatan sosial ini dapat terus karena sudah satu kesenangan
berjalan? mereka ibu ibu juga suka kerja
kelompok, mendapatkan
pendapatan juga hasil dari kwt ini.
Juga kan sudah terjadwal kegiatan
kwt ni jadi dapat berjalan terus.
Banyak sisi positifnya juga lah
buat silahturahmi kerukunan juga

5 Kendala apa yang dihadapi dalam Kendala tidak ada, masih batas
kegiatan tersebut? wajar wajar sajalah. Ya istilahnya
itu dari individunya saja walau
memang hasil kurang memadai
lalu merasa kita (anggota kwt) ini
yang cape, tapi Alhamdulillah
tetap rukun saja
6 Sering diadakannya aktivitas sosial efektif pastinya, mendukung
secara rutin apakah efektif untuk silahturahmi, kebersamaannya
mempereratnya integrasi sosial yang juga
sudah dibangun?

13
7 Bagaimana proses bapak/ibu juga para kegiatan ini kan ada jadwalnya ya,
masyarakat untuk menjaga integrasi Jadwal tergantung perawatan
sosial melalui kegiatan ini? seperti 2 kali sehari disiram
tanamanya, matengnya sayuran
dipanen, obat obatannya itu agar
tanamnnya tetap terjaga dari. kita
(para bapak bapak) juga kalau
senggang ada waktu istilahnya
bisa bantu-bantu disitu bersih
bersih rumput

8 Bagaimana gambaran juga tanggapan Pandangan masyarakat terhadap


sikap masyarakat sekitar mengenai kegiatan ini positif, Secara
kegiatan sosial yang sudah terbangun? otomatis kita ikut bangga juga
dengan adanya kegiatan ibu-ibu
seperti ini
9 Menurut bapak/ibu bagaimana bentuk rukun masyarakatnya saling satu
kondisi lingkungan sosial yang dapat tujuan
mempererat hubungan sosial?

10 Seberapa besar pengaruh integrasi karena ini membantu kehidupan


dalam kehidupan bermasyarakat di juga ya jadi berpengaruh besar
lingkungan bapak/ibu sendiri?

Lampiran 2.

14
A. NARASUMBER
no Nama Narasumber Pekerjaan Gambar Narasumber
(Umur)
1. Ali ridho Abdul Mahasiswa
syukur (22)

2. Budi Winarto (60) Buruh

3. Ita maisharoh (40) Pedagang

15
B. PROSES WAWANCARA

16
Lampiran 3.
TABEL KEGIATAN
NAMA KEGIATAN TANGGAL DILAKSANAKAN KEGIATAN
( BULAN APRIL & MEI )
5 13 21 27 04 07 10 11
DISKUSI √
MENENTUKAN √ √
NARASUMBER
MEMBUAT
PERTANYAAN √ √
WAWANCARA √
PENYUSUNAN
LAPORAN √ √
HASIL LAPORAN
AKHIR PENELITIAN √
PENGUMPULAN √

TABEL PENILAIAN
NO. ASPEK YANG DINILAI
NAMA
PESERTA Terampil dalam Membuat Terampil Saat
DIDIK Laporan Penelitian Mempresentasikan
Laporan penelitian

4 3 2 1 4 3 2 1
Ammar
Fernanda K.
Sandi
Ahmad Dani
Shintya
Pratiwi U.
Silsila
Almaita H.

17

Anda mungkin juga menyukai