PRANATA SOSIAL
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Dosen pengampu :
HANA MAHARANI FAHIMAH,S.Pd., M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 12
PAI F
karunia-Nya, sehingga kami dari kelompok 12 dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosiologi dan antropologi Pendidikan pada
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo Semester satu Tahun Akademik 2023/2024. Dalam
penyusunan makalah ini, penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan, terutama kepada Ibu
Hana Maharani, S.Pd., M.Pd selaku dosen Sosiologi dan Antropologi Pendidikan. Penulis
juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada kedua orang tua yang
telah memberikan dukungan, moral, dan kepercayaan yang sangat berarti kepada penulis.
Berkat dukungan mereka semua makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu
dan dapat menjadi tuntunan kearah yang lebih baik. Penulis tentunya berharap isi makalah ini
tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan
selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi
lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca.
Kelompok 12
ii
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
A. Pengertian Masyarakat 2
B. Pengertian Pranata Sosial 3
C. Contoh Pranata Sosial di Masyarakat ……………………………………3
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 5
Kesimpulan........................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... .6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang masih hidup secara
system norma yang khusus. Sistem norma itu menata suatu rangakaian tingkah
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari masyarakat?
C. Tujuan penulis
1. Untuk mengetahui pengertian dari Masyarakat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Masyarakat
Secara umum pengertian masyarakat adalah sekumpulan individu-individu/
orang yang hidup bersama, masyarakat disebut dengan “society” artinya adalah
interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan, berasal dari kata latin socius
yang berarti (kawan). Istilah masyarakat berasal dari kata bahaa Arab syaraka yang
berarti (ikut serta dan berpartisipasi). Pengertian Masyarakat dalam Arti Luas adalah
keseluruhan hubungan hidup bersama tanpa dengan dibatasi lingkungan, bangsa dan
individu yang dibatasi oleh golongan, bangsa, teritorial, dan lain sebagainya. Pengertian
masyarakat juga dapat didefinisikan sebagai kelompok orang yang terorganisasi karena
sekumpulan manusia yang saling berinteraksi atau bergaul dengan kepentingan yang
istilah lain pranata sosial ialah lembaga sosial dan bangunan sosial. Walaupun istilah
yang digunakan berbeda-beda, tetapi social institution menunjuk pada unsur- unsur yang
mengatur perilaku anggota masyarakat. Pranata juga berasal dari bahasa Latin instituere
yang berarti mendirikan. Kata bendanya adalah institution yang berarti pendirian. Dalam
bahasa Indonesia institution diartikan institusi (pranata) dan institut (lembaga). Institusi
adalah sistem norma atau aturan yang ada. Institut adalah wujud nyata dari norma- norma
Pranata adalah seperangkat aturan yang berkisar pada kegiatan atau kebutuhan tertentu.
Pranata termasuk kebutuhan Sosial. Seperangkat aturan yang terdapat dalam pranata
eperangkat aturan, bersifat abstrak. Dalam bahasa Indonesia, selain pranata sosial biasa
pula digunakan istilah institusi sosial, lembaga sosial, lembaga kemasyarakatan dan
bangunan sosial. Perbedaan itu terjadi karena masing-masing memberi tekanan yang
berbeda.2
1 Donny Prasetyo dan Irwansyah, “MEMAHAMI MASYARAKAT DAN PERSPEKTIFNYA” 1 (1 Januari 2020).
2 Juli Ynato, Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat, 1 ed. (Jakarta: CV Rama Edukasitama, 2010).
2
C. Contoh Pranata Sosial di Masyarakat
1. Pranata keluarga
Keluarga merupakan pranata sosial yang fungsinya sangat penting dalam
masyarakat. Sebagai salah satu sistem sosial keluarga merupakan institusi elementer
2005) menuliskan ada empat indikator yang melekat pada institusi keluarga sehingga
a. Keluarga merupakan pranata sosial dasar yang bersifat universal, artinya keluarga
merupakan pranata sosial pertama yang diperlukan untuk membentuk individu.
c. Keluarga merupakan unsur sosial yang paling penting dan utama bagi para
anggotanya karena adanya hubungan emosional yang intim, interaksi yang intens
yang beradab.3
2. Pranata Pendidikan
Pendidikan merupakan pranata sosial yang berfungsi melaksanakan sosialisasi,
Karena dalam pendidikan harus mengacu pada teori, prinsip, dan konsep dari
kepada guruguru bagaimana seharusnya membina para siswa agar mereka memiliki
kebiasaan saling kerjasama, rukun, bersahabat, saling membantu sesama teman dan
3. Pranata ekonomi
Ekonomi merupakan pranata sosial yang terbentuk saat masyarakat mengadakan
sumber daya produksi, jasa dan logistik barang. Di saat distribusi dan produksi
barang-barang serta jasa semakin penting dan makin kompleks, oleh karena itu
3 A. Octamaya Tenri Awaru, Sosiologi Keluaega (Bandung, Jawa Barat: CV. MEDIA SAINS INDONESIA, 2021).
4 Syatriadin,“LANDASAN SOSIOLOGIS DALAM PENDIDIKAN” 1 (November 2017).
3
pranata ekonomi bisa muncul.5
4. Pranata Agama
Agama merupakan pranata sosial yang pastinya agama mengajarkan untuk berbuat
ialah suatu tatanan yang menciptakan dan mengatur hubungan manusia dengan
5. Pranata politik
Politik merupakan pranata sosial sebagai perangkat norma yang spesialis menangani
tidak muncul, maka yang dinamakan “negara” akan hilang dan yang ada ialah hidup
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
5 elly
M setiadi dan usman kolip, Pengantar sosiologi, 1 ed. (Jakarta: Kencana, 2011).
6 Oyo Sunaryo Mukhlas, Pranata sosial hukum Islam, 1 ed. (Bandung, Jawa Barat: Refika Aditama, 2015).
7 Sugeng Pujileksono, Petualangan antropologi : sebuah pengantar ilmu antropologi, t.t.
4
Sebuah pranata sosial memberikan makna kepada kita bentuknya yang abstrak yang tidak
dapat dilihat, akan tetapi mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi tingkah laku kita
mengikatnya. Pranata sosial yang ada di masyarakat pada prinsipnya adalah mengacu pada
kebudayaan yang dipedomaninya, sehingga ketika terjadi suatu perubahan pada tingkah
laku nyata yang terlihat maka biasanya aturan dalam pranata sosial dapat menetralisirnya,
akan tetapi terkadang perubahan dapat juga terjadi ketika muncul hubungan antar budaya
yang berbeda. Di dalam pranata sosial kita dapat menganalisa adanya masalah-masalah
sosial dengan cara menganalisa modal sosial yang ada pada masyarakat, dan modal sosial
ini pada dasarnya terletak pada masing-masing pranata sosial yang berlaku di masyarakat.
Kadang-kadang kita sering dikacaukan antara istilah pranata sosial dengan lembaga sosial.
Akan tetapi pada dasarnya bila kita mengacu pada lembaga artinya suatu bentuk pranata
sosial yang bersifat resmi dan mempunyai struktur yang jelas serta tertulis. Akhirnya sebuah
masyarakat akan mempunyai banyak sekali pranata sosial yang menjelaskan makna dari
norma, nilai, pengetahuan serta aturan yang ada dalam kebudayaan masyarakat yang ada,
karena pranata sosial merupakan sebuah perangkat pedoman dalam aktivitas khusus
DAFTAR PUSTAKA
5
. Suyata. 2000. Sosio-Antropologi Pendidikan. Modul Perkuliahan.
Awaru, A. Octamaya Tenri. Sosiologi Keluaega. Bandung, Jawa Barat: CV. MEDIA SAINS
INDONESIA, 2021.
Mukhlas, Oyo Sunaryo. Pranata sosial hukum Islam. 1 ed. Bandung, Jawa Barat: Refika
Aditama, 2015.
Prasetyo, Donny, dan Irwansyah. “MEMAHAMI MASYARAKAT DAN
PERSPEKTIFNYA” 1 (1 Januari 2020).
Pujileksono, Sugeng. Petualangan antropologi : sebuah pengantar ilmu antropologi, t.t.
setiadi, elly M, dan usman kolip. Pengantar sosiologi. 1 ed. Jakarta: Kencana, 2011.
Syatriadin. “LANDASAN SOSIOLOGIS DALAM PENDIDIKAN” 1 (November 2017).
Ynato, Juli. Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat. 1 ed. Jakarta: CV Rama
Edukasitama, 2010.