MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Ujian
Praktik
Mata Pelajaran Sosiologi
Kelas XII
Disusun Oleh :
Merlin Melinda
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Lembaga Sosial ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Sosiologi.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah Lembaga Sosial ini. Dan kami juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Lembaga Sosial ini sehingga kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
Lembaga Sosial ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lembaga Sosial...................................................................... 3
B. Tujuan dan Fungsi Lembaga Sosial......................................................... 4
C. Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial.............................................................. 5
D. Tumbuhnya Lembaga Sosial.................................................................... 6
E. Tipe-tipe Lembaga Sosial........................................................................ 7
F. Hubungan Antar Lembaga Sosial............................................................ 9
G. Lembaga Total dan Lembaga Dominan................................................... 10
H. Jenis-jenis Lembaga Sosial...................................................................... 10
I. Peran dan Fungsi Lembaga Sosial........................................................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 14
B. Saran........................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sistem sosial, lembaga sosial memiliki peranan yang penting
dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok
manusia baik lahir maupun batin, maka kehadiran lembaga sosial mutlak
diperlukan terutama dalam rangka mengendalikan dan mengatur aktivitas-
aktivitas baik individu maupun kolektif dalam kemasyarakatan. Tanpa adanya
lembaga sosial, maka manusia tidak akan dapat menentukan arahnya sendiri,
karena tidak ada batas-batas wilayah norma yang mengikatnya. Dengan
adanya lembaga sosial, manusia dapat hidup teratur, tertib, dan tidak dapat
berbuat semaunya sendiri karena ada norma yang mengikatnya. Tiap-tiap
lembaga sosial memiliki norma yang berbeda-beda sesuai dengan jenis
lembaga sosialnya, dan mengikat pula pada lingkup masyarakat yang memiliki
hubungan dengannya. Dalam pembahasan ini, akan ditampilkan lembaga-
lembaga yang sangat fundamental bagi kelangsungan hidup manusia, yaitu:
lembaga keluarga, lembaga agama, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan,
dan lembaga politik.
Manusia selain sebagai individu juga merupakan makhluk sosial yang
mempunyai hasrat untuk senantiasa bergaul dengan sesamanya dalam suatu
kelompok atau masyarakat. Hasrat tersebut merupakan naluri yang telah
dimiliki sejak manusia dilahirkan. Di samping itu, manusia juga memiliki
hasrat agar pergaulan hidup berlangsung dengan tertib dan teratur. Oleh
karena itu manusia membutuhkan semacam norma, aturan-aturan, atau
lembaga yang berfungsi untuk mengatur pergaulan hidup manusia di dalam
masyarakat. Lembaga menunjuk pada suatu bentuk, sekaligus juga
mengandung pengertian yang abstrak mengenai norma-norma dan peraturan-
peraturan tertentu yang menjadi ciri lembaga tersebut.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Lembaga Sosial ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian lembaga sosial?
2. Apa tujuan dan fungsi lembaga sosial?
3. Apa ciri-ciri umum lembaga sosial?
4. Bagaimana tumbuhnya lembaga sosial?
5. Apa saja tipe-tipe lembaga sosial?
6. Bagaimana hubungan antar lembaga sosial?
7. Apa yang dimaksud dengan lembaga total dan lembaga dominan?
8. Apa jenis-jenis lembaga sosial?
9. Apa peran dan fungsi lembaga sosial?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Lembaga Sosial ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian lembaga sosial.
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi lembaga sosial.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri umum lembaga sosial.
4. Untuk mengetahui tumbuhnya lembaga sosial.
5. Untuk mengetahui tipe-tipe lembaga sosial.
6. Untuk mengetahui hubungan antar lembaga sosial.
7. Untuk mengetahui lembaga total dan lembaga dominan.
8. Untuk mengetahui jenis-jenis lembaga sosial.
9. Untuk mengetahui peran dan fungsi lembaga sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
penyimpangan sosial, hal ini tidak disertai dengan pendidikan moral yang
dapat dilakukan oleh lembaga pendidikan dan lembaga keluarga. Akibatnya,
terjadi ketimpangan sosial yang semakin jauh dari apa yang diharapkan
tentang tatanan sosial.
A. Kesimpulan
Lembaga sosial merupakan suatu sistem norma tentang aktivitas
masyarakat yang bersifat terarah dalam rangka melangsungkan kehidupan
bermasyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan pokok manusia. Adapun
tujuan lembaga sosial yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia atau
melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Lembaga sosial memiliki beberapa
fungsi yang sangat strategis, yaitu berperan dalam memberi arahan dan
pedoman kepada warga masyarakat untuk dapat menyelaraskan diri dengan
norma yang berlaku dalam masyarakat dalam mencapai kebutuhan pokoknya,
sebagai stabilisator dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai fungsi kontrol
atau social control terhadap aktivitas-aktivitas kemasyarakatan, sarana yang
efektif untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
bermasyarakat, dan sebagai stabilisator dan dinamisator dalam
mengembangkan kehidupan bermasyarakat secara normal.
Lembaga keluarga merupakan satuan sosial yang paling dasar dan
terkecil dalam masyarakat, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.
Lembaga keluarga juga memiliki peran serta yang cukup besar dalam menjaga
kelangsungan kehidupan bermasyarakat. Lembaga keluarga memiliki fungsi
pengaturan hubungan biologis, reproduksi, sosialisasi, afeksi, ekonomi,
kontrol, dan proteksi. Lembaga pendidikan merupakan suatu lembaga yang
mengurusi atau menangani masalah proses sosialisasi yang tujuannya adalah
untuk mengantarkan seseorang pada satu kebudayaan yang dinamis.
Berdasarkan Teori Harton dan Hunt, lembaga pendidikan memiliki dua fungsi,
yakni fungsi manifes dan fungsi laten pendidikan sebagai fungsi sosial.
Lembaga pendidikan merupakan suatu lembaga yang mengurusi masalah
proses sosialisasi yang tujuannya untuk mengantarkan seseorang pada
kebudayaan yang dinamis.
Kemudian lembaga politik menurut Schoerl, lembaga politik
merupakan badan yang mengatur dan memelihara tata tertib untuk
15
16
L. Saran
Hubungan antara lembaga sosial tertentu dengan lembaga sosial yang
lain tidak selalu sejalan. Apabila tidak disadari secara arif, maka akan
menimbulkan konflik antar-lembaga sosial tersebut. Untuk mengatasi hal
17
Horton, B. Paul dan Chester L. Hunt. 1990. Sosiologi Edisi 6. Jilid I dan II.
Jakarta: Erlangga.
J.C. Bruce. 1972. Sosiologi Suatu Pengantar. Alih Bahasa: Sahat Simamoro.
Jakarta: Rineka Cipta.
Maran, Rafael Raga. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rineka Cipta.
18