Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PRAKTIKUM IPA ( KI – 4 )
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
KACANG TANAH ( HIDROPONIK )

Oleh :

Nama : SASKIA SARASWATI


Kelas : VI B
No. Absen : 13

SD NEGERI 1 PULE
KECAMATAN PULE KABUPATEN
TRENGGALEK
PERKEMBANG BIAKAN TUMBUHAN
KACANG TANAH MENGGUNAKAN MEDIA AIR ( HIDROPONIK )

A. KACANG TANAH

Kacang tanah atau yang dikenal dengan nama latin Arachis


Hypogaea L. merupakan sejenis tanaman legum atau polong-
polongan yang masuk ke dalam Fabaceae.

Tanaman ini berasal dari Brazil, Amerika Selatan, yang


pertumbuhan tingginya bisa mencapai 50 cm dengan daun kecil
yang tersusun majemuk.

Kacang tanah memang menjadi makanan favorit, termasuk


di Indonesia karena mengandung sumber protein yang baik.
Menurut Journal of Food Composition and Analysis , kandungan
protein di dalamnya berkisar antara 22-30% dari total kalori.

kacang tanah mengandung berbagai senyawa tanaman bioaktif


dan antioksidan seperti buah-buahan. Bahkan, sebagian besar
antioksidan ini berasal dari kulitnya yang bisa dimakan saat
kacang masih mentah.

Namun, dibalik khasiatnya yang luar biasa bagi kesehatan tubuh,


kacang tanah nyatanya juga dimanfaatkan untuk keperluan
berbagai produksi.

Ada beberapa industri yang menggunakan kacang tanah sebagai


bahan baku produksi, seperti:

 Industri kimia menggunakan kacang tanah dalam produksi cat


dan pernis.
 Dapat menghasilkan minyak pelumas, pembalut kulit, semir
furnitur, insektisida, dan nitrogliserin dari kacang tanah.
 Bahan utama pembuatan sabun.
 Kulit kacang tanah berguna untuk pembuatan plastik, papan
dinding, selulosa (bahan untuk rayon dan kertas), dan lendir
(lem).
B. PEMBIBITAN

Sebelum membudidayakan kacang tanah, ada baiknya untuk


memilih bibit terlebih dahulu. Pemilihan bibit yang tepat bisa
memudahkan perawatan serta hasil panen yang memuaskan.
Adapun kondisi bibit kacang tanah yang harus dipilih, yaitu:

 Pilih bibit yang sudah berumur 100 hari.


 Bibit harus berukuran besar dan biasanya akan memiliki daun
yang lebat dan lebar dan lebih tahan dari serangan
penyakit dan hama.
 Bibit yang baik warnanya mulai kehitaman dan ketika dibuka
bagian isinya tidak memiliki selaput dan tampak mengkilap.

Setelah memilih bibit mana yang tepat, maka langkah selanjutnya


adalah masuk ke proses penyemaian bibit. Penyemaian ini cukup
menggunakan kapas sebagai medianya. Berikut langkah-
langkahnya:

 Rendam terlebih dahulu benih kacang di dalam air


hangat (suhu 40-45°C) selama 10 menit untuk meningkatkan
rangsangan pengecambahannya.
 Ambil kapas dan rendam ke dalam air hangat untuk
menghilangkan zat kimia di dalamnya.
 Siapkan wadah penyemaian dan masukkan kapas tadi dalam
keadaan basah.
 Letakkan benih kacang di atas kapas lalu masukkan sedikit
air.
 Letakkan di tempat yang tersinari matahari dan agak teduh.
 Tunggu beberapa minggu agar benih berkecambah dan siap
untuk ditanam.
C. KESIMPULAN

Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa


menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan
mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara
seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batubata, serbuk
kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Terdapat dua
teknik utama dalam cara bercocok tanam hidroponik. Yang pertama
menggunakan larutan dan satunya menggunakan media. Beberapa
Faktor Penting yang Harus Diperhatikan larutan nutrisi, media, dan
oksigen. Prospek usaha dengan menggunakan teknik budidaya
hidroponik ini sangat bagus, jika teknik yang dijalankan sesuai dan
benar.
D. DOKUMENTASI PEMBIBITAN

Anda mungkin juga menyukai