Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah Lembaga Sosial ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak
lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Sosiologi. Kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
Lembaga Sosial ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah
Lembaga Sosial ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Lembaga Sosial ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sistem sosial, lembaga sosial memiliki peranan yang penting dalam
kehidupan bermasyarakat. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok manusia baik lahir
maupun batin, maka kehadiran lembaga sosial mutlak diperlukan terutama dalam rangka
mengendalikan dan mengatur aktivitas-aktivitas baik individu maupun kolektif dalam
kemasyarakatan. Tanpa adanya lembaga sosial, maka manusia tidak akan dapat
menentukan arahnya sendiri, karena tidak ada batas-batas wilayah norma yang
mengikatnya. Dengan adanya lembaga sosial, manusia dapat hidup teratur, tertib, dan
tidak dapat berbuat semaunya sendiri karena ada norma yang mengikatnya. Tiap-tiap
lembaga sosial memiliki norma yang berbeda-beda sesuai dengan jenis lembaga
sosialnya, dan mengikat pula pada lingkup masyarakat yang memiliki hubungan
dengannya. Dalam pembahasan ini, akan ditampilkan lembaga-lembaga yang sangat
fundamental bagi kelangsungan hidup manusia, yaitu: lembaga keluarga, lembaga agama,
lembaga ekonomi, lembaga pendidikan, dan lembaga politik.
Manusia selain sebagai individu juga merupakan makhluk sosial yang mempunyai
hasrat untuk senantiasa bergaul dengan sesamanya dalam suatu kelompok atau
masyarakat. Hasrat tersebut merupakan naluri yang telah dimiliki sejak manusia
dilahirkan. Di samping itu, manusia juga memiliki hasrat agar pergaulan hidup
berlangsung dengan tertib dan teratur. Oleh karena itu manusia membutuhkan semacam
norma, aturan-aturan, atau lembaga yang berfungsi untuk mengatur pergaulan hidup
manusia di dalam masyarakat. Lembaga menunjuk pada suatu bentuk, sekaligus juga
mengandung pengertian yang abstrak mengenai norma-norma dan peraturan-peraturan
tertentu yang menjadi ciri lembaga tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di
dalam makalah tentang Lembaga Sosial ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian lembaga sosial?
2. Apa tujuan dan fungsi lembaga sosial?
3. Apa ciri-ciri umum lembaga sosial?
4. Bagaimana tumbuhnya lembaga sosial?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Lembaga sosial merupakan suatu sistem norma tentang aktivitas masyarakat yang
bersifat terarah dalam rangka melangsungkan kehidupan bermasyarakat dalam memenuhi
segala kebutuhan pokok manusia. Adapun tujuan lembaga sosial yaitu untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia atau melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Lembaga sosial
memiliki beberapa fungsi yang sangat strategis, yaitu berperan dalam memberi arahan
dan pedoman kepada warga masyarakat untuk dapat menyelaraskan diri dengan norma
yang berlaku dalam masyarakat dalam mencapai kebutuhan pokoknya, sebagai
stabilisator dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai fungsi kontrol atau social control
terhadap aktivitas-aktivitas kemasyarakatan, sarana yang efektif untuk menjaga keutuhan
persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, dan sebagai stabilisator dan
dinamisator dalam mengembangkan kehidupan bermasyarakat secara normal.
Lembaga keluarga merupakan satuan sosial yang paling dasar dan terkecil dalam
masyarakat, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Lembaga keluarga juga
memiliki peran serta yang cukup besar dalam menjaga kelangsungan kehidupan
bermasyarakat. Lembaga keluarga memiliki fungsi pengaturan hubungan biologis,
reproduksi, sosialisasi, afeksi, ekonomi, kontrol, dan proteksi. Lembaga pendidikan
merupakan suatu lembaga yang mengurusi atau menangani masalah proses sosialisasi
yang tujuannya adalah untuk mengantarkan seseorang pada satu kebudayaan yang
dinamis. Berdasarkan Teori Harton dan Hunt, lembaga pendidikan memiliki dua fungsi,
yakni fungsi manifes dan fungsi laten pendidikan sebagai fungsi sosial. Lembaga
pendidikan merupakan suatu lembaga yang mengurusi masalah proses sosialisasi yang
tujuannya untuk mengantarkan seseorang pada kebudayaan yang dinamis.
B. Saran
Hubungan antara lembaga sosial tertentu dengan lembaga sosial yang lain tidak
selalu sejalan. Apabila tidak disadari secara arif, maka akan menimbulkan konflik antar-
lembaga sosial tersebut. Untuk mengatasi hal demikian, maka diperlukan komunikasi
antar-lembaga sosial yang saling berseberangan sehingga ditemukan solusi yang paling
tepat