Anda di halaman 1dari 16

Pengertian Lembaga Sosial

Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah social institution, namun social
institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial . Hal ini dikarenakan social institution
merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat. . Ada pendapat lain
mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang
berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam
kehidupan masyarakat.. Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan
satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan
khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Istilah lain yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jerman
sozialegebilde dimana menggambarkan dan susunan institusi tersebut..

Perkembangan Lembaga Sosial


Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan
bersama. Sebagaimana diungkapkan oleh Soerjono Soekanto lembaga sosial tumbuh karena
manusia dalam hidupnya memerlukan keteraturan. Untuk mendapatkan keteraturan hidup
bersama dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai paduan bertingkah laku.

Mula-mula sejumlah norma tersebut terbentuk secara tidak disengaja. Namun, lama-
kelamaan norma tersebut dibuat secara sadar. Contoh:
Dahulu di dalam jual beli, seorang perantara tidak harus diberi bagian dari keuntungan. Akan
tetapi, lama-kelamaan terjadi kebiasaan bahwa perantara tersebut harus mendapat bagiannya,
di mana sekaligus ditetapkan siapa yang menanggung itu, yaitu pembeli ataukah penjual.

Sejumlah norma-norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial. Namun, tidak semua
norma-norma yang ada dalam masyarakat merupakan lembaga sosial karena untuk menjadi
sebuah lembaga sosial sekumpulan norma mengalami proses yang panjang.

Menurut Robert M.Z. Lawang proses tersebut dinamakan pelembagaan atau institutionalized,
yaitu proses bagaimana suatu perilaku menjadi berpola atau bagaimana suatu pola perilaku
yang mapan itu terjadi. Dengan kata lain, pelembagaan adalah suatu proses berjalan dan
terujinya sebuah kebiasaan dalam masyarakat menjadi institusi/ lembaga yang akhirnya harus
menjadi paduan dalam kehidupan bersama.

Syarat Norma Terlembaga


Menurut H.M. Johnson suatu norma terlembaga (institutionalized) apabila memenuhi tiga
syarat sebagai berikut:

1. Sebagian besar anggota masyarakat atau sistem sosial menerima norma tersebut.
2. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial tersebut.
3. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.

Dikenal empat tingkatan norma dalam proses pelembagaan, pertama cara (usage) yang
menunjuk pada suatu perbuatan. Kedua, kemudian cara bertingkah laku berlanjut dilakukan
sehingga menjadi suatu kebiasaan (folkways), yaitu perbuatan yang selalu diulang dalam
setiap usaha mencapai tujuan tertentu. Ketiga, apabila kebiasaan itu kemudian diterima
sebagai patokan atau norma pengatur kelakuan bertindak, maka di dalamnya sudah terdapat
unsur pengawasan dan jika terjadi penyimpangan, pelakunya akan dikenakan sanksi.
Keempat, tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan pola kelakuan
masyarakat yang mengikat para anggotanya. Tata kelakuan semacam ini disebut adat istiadat
(custom). Bagi anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat, maka ia akan mendapat
sanksi yang lebih keras. Contoh, di Lampung suatu keaiban atau pantangan, apabila seorang
gadis sengaja mendatangi pria idamannya karena rindu yang tidak tertahan, akibatnya ia
dapat dikucilkan dari hubungan bujang-gadis karena dianggap tidak suci.

Keberhasilan proses institusinalisasi dalam masyarakat dilihat jika norma-norma


kemasyarakatan tidak hanya menjadi terlembaga dalam masyarakat, akan tetapi menjadi
terpatri dalam diri secara sukarela (internalized) dimana masyarakat dengan sendirinya ingin
berkelakuan sejalan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Lembaga sosial umumnya didirikan berdasarkan nilai dan norma dalam masyarakat, untuk
mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang isebut norma sosial
yang membatasi perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan
membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai
dan norma yang telah mengalami proses penerapan ke dalam institusi atau institutionalization
menghasilkan lembaga sosial

Ciri dan Karakter


Meskipun lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri
dan karakter yang dapat dikenali.

Menurut J.P Gillin di dalam karyanya yang berjudul "Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial"
(General Features of Social Institution) menguraikan sebagai berikut:

1. Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud
melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. Ia terdiri atas kebiasaan-
kebiasaan, tata kelakukan, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang tergabung dalam
suatu unit yang fungsional.
2. Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat kekekalan tertentu. Oleh karena
lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan
pokok, maka sudah sewajarnya apabila terus dipelihara dan dibakukan.
3. Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu. Lembaga pendidikan
sudah pasti memiliki beberapa tujuan, demikian juga lembaga perkawinan, perbankan,
agama, dan lain- lain.
4. Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga
sosial. Misalnya, rumah untuk lembaga keluarga serta masjid, gereja, pura, dan wihara
untuk lembaga agama.
5. Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang-lambang atau simbol-simbol
tertentu. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambar tujuan dan fungsi
lembaga yang bersangkutan. Misalnya, cincin kawin untuk lembaga perkawinan,
bendera dan lagu kebangsaan untuk negara, serta seragam sekolah dan badge
(lencana) untuk sekolah.
6. Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan tujuan,
tata tertib, dan lain-lain. Sebagai contoh, izin kawin dan hukum perkawinan untuk
lembaga perkawinan.

Sedangkan seorang ahli sosial yang bernama John Conen ikut pula mengemukakan
karakteristik dari lembaga sosial. Menurutnya terdapat sembilan ciri khas (karakteristik)
lembaga sosial sebagai berikut.

1. Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.


2. Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang bersumber dari anggotanya.
3. Dalam lembaga sosial ada pola-pola perilaku permanen menjadi bagian tradisi
kebudayaan yang ada dan ini disadari anggotanya.
4. Ada saling ketergantungan antarlembaga sosial di masyarakat, perubahan lembaga
sosial satu berakibat pada perubahan lembaga sosial yang lain.
5. Meskipun antarlembaga sosial saling bergantung, masing-masing lembaga sosial
disusun dan di- organisasi secara sempurna di sekitar rangkaian pola, norma, nilai,
dan perilaku yang diharapkan.
6. Ide-ide lembaga sosial pada umumnya diterima oleh mayoritas anggota masyarakat,
terlepas dari turut tidaknya mereka berpartisipasi.
7. Suatu lembaga sosial mempunyai bentuk tata krama perilaku.
8. Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol kebudayaan tertentu.
9. Suatu lembaga sosial mempunyai ideologi sebagai dasar atau orientasi kelompoknya.

Syarat Lembaga Sosial


Menurut Koentjaraningrat aktivitas manusia atau aktivitas kemasyarakatan untuk menjadi
lembaga sosial harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Persyaratan tersebut antara lain :

1. Suatu tata kelakuan yang baku, yang bisa berupa norma-norma dan adat istiadat yang
hidup dalam ingatan maupun tertulis.
2. Kelompok-kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling
berhubungan menurut sistem norma-norma tersebut.
3. Suatu pusat aktivitas yang bertujuan memenuhi kompleks- kompleks kebutuhan
tertentu, yang disadari dan dipahami oleh kelompok-kelompok yang bersangkutan.
4. Mempunyai perlengkapan dan peralatan.
5. Sistem aktivitas itu dibiasakan atau disadarkan kepada kelompok- kelompok yang
bersangkutan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu yang lama.

Fungsi Lembaga Sosial


 Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus


bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau
berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan
pemenuhan kebutuhan.
2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
3. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian
sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya.
 Menurut Horton dan Hunt, fungsi lembaga sosial adalah:

1. Fungsi Manifes atau fungsi nyata yaitu fungsi lembaga yang disadari dan di akui oleh
seluruh masyarakat
2. Fungsi Laten atau fungsi terselubung yaitu fungsi lembaga sosial yang tidak disadari
atau bahkan tidak dikehendaki atau jika di ikuti dianggap sebagai hasil sampingan dan
biasanya tidak dapat diramalkan.

Tipe-Tipe Lembaga Sosial


Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, tipe-tipe lembaga sosial dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:

Berdasarkan sudut perkembangan

 Cresive institution yaitu institusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat
masyarakat. Contoh: lembaga perkawinan, hak milik dan agama
 Enacted institution yaitu institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Contoh: lembaga utang piutang dan lembaga pendidikan

Berdasarkan sudut nilai yang diterima oleh masyarakat

 Basic institution yaitu institusi sosial yang dianggap penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, dan negara.
 Subsidiary institution yaitu institusi sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang
dianggap oleh masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat
seperti rekreasi.

Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat

 Approved dan sanctioned institution yaitu institusi sosial yang diterima oleh
masyarakat, misalnya sekolah atau perusahaan dagang.
 Unsanctioned institution yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat
tidak mampu memberantasnya. Contoh: sindikat kejahatan, pelacuran, dan perjudian.

Berdasarkan sudut penyebarannya

 General institution yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat dunia.
Contoh: institusi agama
 Restricted institution yaitu institusi sosial yang hanya dikenal dan dianut oleh
sebagian kecil masyarakat tertentu. Contoh: lembaga agama Islam, Kristen Protestan,
Hindu, dan Budha.

Berdasarkan sudut fungsinya

 Operative institution yaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-
cara yang diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh: institusi ekonomi.
 Regulative institution yaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata
kelakuan dalam masyarakat. Contoh: institusi hukum dan politik seperti pengadilan
dan kejaksaan.

Jenis-jenis Lembaga Sosial


Ada 8 jenis lembaga sosial, yakni :

Lembaga Keluarga

Keluarga adalah unit social yang terkecil dalam masyarakat dan juga institusi pertama yang
dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan.

Proses Terbentuknya Keluarga Pada umumnya keluarga terbentuk melalui perkawinan yang
sah menurut agama, adat atau pemerintah dengan proses seperti dibawah ini :

 Diawali dengan adanya interaksi antara pria dan wanita


 Interaksi dilakukan berulang-ulang, lalu menjadi hubungan social yang lebih intim
sehingga terjadi proses perkawinan.
 Setelah terjadi perkawinan, terbentuklah keturunan , kemudian terbentuklah keluarga
inti.

Lembaga Pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes)
berikut:

 Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.


 Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan
masyarakat.
 Melestarikan kebudayaan.
 Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.

 Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua


melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
 Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk
menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya
perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya
pendidikan seks dan sikap terbuka.
 Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat
mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise,
privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi
saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai
dengan status orang tuanya.
 Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa
dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:

 Transmisi (pemindahan) kebudayaan.


 Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
 Menjamin integrasi sosial.
 Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
 Sumber inovasi sosial.

Lembaga Ekonomi

Tujuan dan fungsi lembaga ekonomi

Pada hakekatnya tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya
kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat.

Fungsi dari lembaga ekonomi adalah:

 Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan


 Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter
 Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
 Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
 Memberikan pedoman tentang cara pengupahan
 Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
 Memberi identitas bagi masyarakat

Lembaga Agama

Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang
telah dirumuskan dan dibakukan.

Fungsi Lembaga agama adalah:

 Sebagai pedoman hidup


 Sumber kebenaran
 Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan
 Tuntutan prinsip benar dan salah
 Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat
baik terhadap sesama
 Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan bahwa
perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu
akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.
 Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan
Tuhan semata
 Pengungkapan estetika manusia cenderung menyukai keindahan karena keindahan
merupakan bagian dari jiwa manusia
 Pedoman untuk rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi
dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama
Lembaga Politik

Lembaga politik merupakan lembaga yang menangani masalah administrasi dan tata tertib
umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman masyarakat. Lembaga yang merupakan
pembantunya adalah seperti sistem hukum dan perundang-undangan, kepolisian, angkatan
bersenjata, kepegawaian, kepartaian, hubungan diplomatik. Bentuk pranata atau institusi
politik yang mengkoordinasi segala kegiatan diatas disebut negara. Fungsi lembaga politik :

 Pelembagaan norma melalui Undang-Undang yang disampaikan oleh badan-badan


legislatif.
 Melaksanakan Undang-Undang yang telah disetujui.
 Menyelesaikan konflik yang terjadi di antara para warga masyarakat yang
bersangkutan.
 Menyelenggarakan pelayanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan
dan seterusnya.
 Melindungi para warga masyarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain.
 Memelihara kesiapsiagaan/kewaspadaan menghadapi bahaya.

Lembaga Hukum

Fungsi hukum dalam perkembangan masyarakat dapat terdiri dari:

 Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat: dalam arti, hukum berfungsi
menunjukkan manusia mana yang baik, dan mana yang buruk, sehingga segala
sesuatu dapat berjalan tertib dan teratur.
 Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin: dikarenakan hukum
memiliki sifata dan ciri-ciri yang telah disebutkan, maka hukum dapat memberi
keadilan, dalam arti dapat menentukan siapa yang salah, dan siapa yang benar, dapat
memaksa agar peraturan dapat ditaati dengan ancaman sanksi bagi pelanggarnya.
 Sebagai sarana penggerak pembangunan: daya mengikat dan memaksa dari hukum
dapat digunakan atau didayagunakan untuk menggerakkan pembangunan. Di sini
hukum dijadikan alat untuk membawa masyarakat ke arah yang lebih maju.
 Sebagai penentuan alokasi wewenang secara terperinci siapa yang boleh melakukan
pelaksanaan (penegak) hukum, siapa yang harus menaatinya, siapa yang memilih
sanksi yang tepat dan adil: seperti konsep hukum konstitusi negara.
 Sebagai alat penyelesaian sengketa: seperti contoh persengekataan harta waris dapat
segera selesai dengan ketetapan hukum waris yang sudah diatur dalam hukum
perdata.
 Memelihara kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi
kehidupan yang berubah, yaitu dengan cara merumuskan kembali hubungan-
hubungan esensial antara anggota-anggota masyarakat.

Lembaga Budaya

Lembaga budaya adalah lembaga publik dalam suatu negara yang berperen dalam
pengembangan budaya,ilmu pengetahuan,lingkungan,seni,dan pendidikan pada masyarakat
yang ada pada suatu daerah atau negara.

Fungsi lembaga budaya adalah:


- Melestarikan budaya yang ada di Indonesia

LEMBAGA SOSIAL

1. Keluarga berkewajiban memenuhi kebutuhan akan kasih sayang antar anggota dalam
rangka menjalankan …..(02)

A. Biologis D. pemeliharaan
B. afeksi E. Transformasi
C. proteksi

2. Dalam menjalankan fungsi sosialisasi, lembaga keluarga harus mendorong anggotanya


untuk melakukan …….(02)

A. persaingan dalam hidup bersama


B. internalisasi nilai dan norma
C. pemenuhan kebutuhan hidup
D. mempertahankan status social
E. pendidikan formal bagi anak-anak

3. Perhatikan fungsi pranata politik dibawah ini :

1. pelembagaan norma melalui undang-undang


2. menjaga kelestarian nilai budaya bangsa
3. melaksanakan undang-undang yang telah disetujui
4. memelihara kerukunan hidup umat beragama

Yang termasuk fungsi pranata politik …(02)

A. 1 dan 2 C. 2 dan 3 E. 3 dan 4


B. 1 dan 3 D. 2 dan 4

4. Fungsi pranata agama bagi kehidupan manusia dalam menghadapi tantangan hidup
didunia adalah …..(02)
A. memberi petunjuk kearah keselamatan duniawi
B. memberi kemudahan kearah keselamatan akhirat
C. mencari keuntungan dunia dengan maksimal
D. mengatasi ketidakberdayaan dan keterbatasan manusia
E. membuktikan kesetiaan dan penghormatan kepada Tuhan

5. Fungsi agama yang universal terdapat dalam setiap agama adalah mengatur kehidupan
manusia di dunia untuk …(02)

A. mencapai keselamatan dunia akhirat


B. mendapat kekayaan sebanyak-banyaknya
C. mendapat kebahagiaan di dunia sekarang
D. menentukan keharmonisan hidup berkeluarga
E. meningkatkan keyakinan akan alam semesta
6. Lembaga pendidikan formal memberikan ilmu dan teknologi kepada generasi muda. Fungsi
tersebut dikenal dengan istilah…(02)

A. laten D. psikologis
B. dinamis E. manifes
C. integrasi

7. Perhatikan pernyataan berikut ini :

1. keanggotaan bersifat alamiah


2. menjaga keteraturan dan ketertiban masyarakat
3. status sosial anggota terbentuk dengan sendirinya
4. Mengatur produksi, distribusi dan konsumsi masyarakat

Yang termasuk ciri struktur pranata keluarga adalah ……...(02)

A. 1 dan 2 C. 2 dan 3 E. 3 dan 4


B. 1 dan 3 D. 2 dan 4

8. Pranata pengendalian social yang berperan memberikan nasihat, bimbingan dan petunjuk
kepada masyarakat dilakukan oleh….(03)

A. Polisi D. tokoh masyarakat


B. Pengadilan E. agama
C. adat

9. Pranata social memiliki fungsi …..(03)


A. bertahannya masyarakat dalam keadaan tertib
B. memberantas kebodohan
C. mengatur ikatan kekerabatan
D. ikatan keluarga yang erat
E. kelangsungan hidup masyarakat ekonomi

10. Yang bukan ciri-ciri pranata social adalah …..(03)

A. mempunyai tujuan dan tingkat kekebalan tertentu


B. memiliki lambang-lambang tertentu
C. menciptakan rasa patriotisme
D. mempunyai alat-alat kelengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan
E. memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis

11. Perhatikan beberapa pernyataan berikut :

1. kepercayaan agama
2. kitab suci
3. symbol agama
4. larangan-larangan dan perintah
5. pengalaman agama

Pernyataan diatas yang termasuk unsur-unsur dalam agama …(03)


A. 1,2 dan 3 C. 2,3 dan 5
B. 1,3 dan 4 D. 3,4 dan 5
C. 1,3 dan 5

12. Akibat proses interseksi keanggotaan masyarakat dalam kelompok-kelompok social adalah
…..(03)

A. berkembangnya kesetiaan primordial


B. memupuk persahabatan
C. meningkatkan hubungan
D. terjadinya proses integrasi social
E. menciptakan masyarakat yang tertib

13. Pranata social sulit berubah karena dua hal, yaitu :…..(04)

A. internalisasi dan sosialisasi


B. internalisasi dan control sosial
C. akulturasi dan control sosial
D. control social dan masalah sosial
E. modernisasi dan sekulerisasi

14. Perhatikan pernyataan dibawah ini :

1. membantu mengubah lingkungan hidup agar lebih kondusif


2. membantu mengubah pola penggunaan waktu bagi anggota masyarakat
3. membantu melaksanakan dan menciptakan kesejahteraan umum
4. menolong orang untuk mengembangkan potensi untuk memenuhi kebutuhan
5. menunda masa kedewasaan anak
6. memelihara integrasi dalam masyarakat

Dari pernyataan diatas yang tergolong fungsi nyata dan fungsi tersembunyi pada pranata
pendidikan adalah …..(04)

A. 1-2-3 C. 3-4-5 E. 4-5-6


B. 2-3-4 D. 3-4-6

15. Perhatikan pernyataan dibawah ini :


Ketika orang-orang melakukan penebangan kayu di hutan secara liar, ketika itu pula orang-
orang melakukan perubahan system produksi dan mengubah pola pemikiran yang tadinya
menyebar mengikuti penyebaran letak tanah, menjadi mengumpul atau memusat sesuai
dengan lokasi pusat-pusat industri.
Pernyataan diatas merupakan fungsi …..pranata ekonomi (04)

A. fungsi tersembunyi
B. fungsi nilai
C. fungsi produksi
D. fungsi nyata
E. fungsi distribusi
16. Fungsi keluarga yang berkaitan dengan kelangsungan hidup manusia adalah ….

A. meletakan dasar sosialisasi


B. meneruskan kebudayaan luhur
C. menjaga kesehatan lahir dan batin
D. melanjutkan keturunan
E. pemenuhan kebtuhan hidup

17. Perhatikan contoh berikut :

1. sewa-beli (leasing) gedung perkantoran


2. Koperasi simpan-pinjam “Sejahtera”
3. Pegadaian barang berharga
4. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI

Dari contoh-contoh diatas yang termasuk pranata ekonomi dan asosiasi ekonomi adalah
nomor….

A. 1,2 dan 3,4 D. 2,3 dan 1,4


B. 1,3 dan 2,4 E. 2,4 dan 1,3
C. 1,4 dan 2,3

18. Fungsi pendidikan di sekolah yang berhubungan dengan kesinambungan suatu bangsa antara
lain …..

A. sumber inovasi social


B. agen perubahan budaya
C. menjamin integrasi social
D. sarana sosialisasi sekunder
E. wadah penyaluran bakat

19. Bagi umat Hindu Bali yang meninggal jenazahnya dibakar dengan upacara keagamaan yang
disebut Ngaben, sedangkan bagi umat Islam jenazahnya dikubur.
Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa umat beragama memiliki….

A. tujuan hidup
B. aktivitas bersama
C. ritual keagamaan
D. kepercayaan kepada Tuhan
E. kebebasan beragama

20. Salah satu contoh unsur pranata agama berkaitan dengan sumber kebenaran yang bersifat
mutlak adalah….

A. tujuan hidup
B. aktivitas bersama
C. ritual keagamaan
D. kepercayaan kepada Tuhan
E. kebebasan beragama
soal perubahan sosial

1.Suatu perpindahan kedudukan atau posisi dari lapisan yang satu ke


lapisan sosialyang lain disebut ……..

a.mobilitas sosial
b.mobilitas individu
c.interaksi
d.integrasi
e.pencampuran budaya

2.Pernyataan berikut ini yang menggambarkan mobilitas sosial secara


horizontal,yaitu …

a . gu r u d i a n gk a t m e n j a d i k e p a l a s e k o l a h
b.petani beralih profesi menjadi pedagang
c . m e n t e r i d i a n gk a t m e n j a d i p r e s i d e n
d.siswa-siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
e . p e j a b a t ya n g d i t u r u n k a n p a n g k a t n ya

3.Perpindahan individu atau obyek sosial dari suatu kedudukan yang satu
kekedudukan sosial yang lain tidak sederajat, merupakan mobilitas secara ….

a . V e r t i k a l
b.Horizontal
c.Antagenerasi
d.Intragenerasi
e.Terdaftar

4.Pak Agus seorang buruh bangunnan yang tidak dapat menulis dan
membaca tetapiia berhasil mendidik anaknya sehingga memperoleh gelar sarjana.
Contoh tersebuttermasuk jenis mobilitas ……..

a. horizontal antargenerasi
b. vertikal antargenerasi
c vertikal
d horizontal
e vertikal horisontal1

5 . P a k A m i n a d a l a h s e o r a n g p e d a g a n g yang berada pada lapisan


menengah.Kemudian ia pindah pekerjaan menjadi petani dan ia tetap pada posisi
lapisanmenengah juga. Contoh tersebuttermasuk jenis mobilitas sosial ….

a.horisotal
b.vertikal
c.horisontal antargenerasi
d.horisontal intragenerasi
e.vertikal intragenerasi
6 . P e r p i n d a h a n s t r u k t u r s o s i a l ya n g dialami seseorang atau sekelompok warga
pada lapisan sosial yang berbedaadalah pengertian dari ……..

a. mobilitas vertikal
b.mobilitas horisontal
c. mobilitas antargenerasi
d. mobilitas intragenerasi
e. mobilitas geografis

7 . P a d a a w a l n ya p a k A gu s s e b a g a i gu r u mata pelajaran, namun


karena prestasinya beliau diangakat sebagaikepala sekolah. Artinya pak Agus
mengalami mobilitas sosial …

a.Horisontal
b.vertikal naik
c.antargenerasi
d. prestasi
e. vertikal turun

8 . K a k e k A h m a d a d a l a h
s e o r a n g pensiunan guru dari sebuah sekolah r a k y a t .
Bapak Ahm ad m erupakan seorang dosen disebuah
p e r g u r u a n tinggi. Ahmad sendiri adalah seorang p e n g u s a h a
d a n p e m i l i k s e b u a h universitas swasta terkenal.
Mobilitass o s i a l y a n g d i a l a m i o l e h k e l u a r g a A h m a d
m e r u p a k a n m o b i l i r a s s o s i a l ………

a.vertikal naik
b.horisontal
c.vertikal naik intragenerasi
d. vertikal naik antargenerasi
e.mobilitas geografis

9 P a k A h m a d s e o r a n g b u r u h t a n i d a n istrinya berprofesi
s e b a g a i p e d a g a n g . K e t i k a d e w a s a , d u a o r a n g a n a k n ya a d a y a n g
m e n j a d i g u r u d a n d o s e n . C o n t o h tersebut menggambarkan jenis
mobilitassosial …

a.Horizontal
b.vertikal intragenerasi naik
c.vertikal antargenerasi naik
d. vertikal intragenerasi turun
e.vertikal antargenerasi turun

10. Pak Susanto seorang pejabat tinggi,k a r e n a


k e s i b u k a n n y a i a j a r a n g berkomunikasi dengan
anaknya. Feri, s a l a h s a t u a n a k n y a s e r i n g m a b u k -
mabukan sehingga sekolahnya gagal danhanya lulus SMA. Mobilitas yang
dialamio l e h k e l u a r g a p a k S u s a n t o m e r u p a k a n mobilitas sosial …
a.vertikal turun
b.vertikal naik
c.vertikal turun antargenerasi
d. vertikal turun intragenerasi
e.horisontal

10. Contoh berikut ini yang menggambarkanmobilitas sosial vertikal intragenerasiturun


yaitu …

a. pak Toni diberhentikan tidak hormat d a r i P N S k e m u d i a n


m e n j a d i b u r u h bangunan
b. pak Dedi pindah profesi dariPNS menjadi pengusaha
c. Petani beralih profesi menjadi buruh
d. menteri diangkat menjadi presiden
e. pak Susanto seorang kepala sekolah y a n g s i b u k s e h i n g g a a n a k -
a n a k n y a t e r j e r u m u s k e p e r g a u l a n b e b a s d a n diberhentikan dari sekolah

12. Di bawah ini merupakan saluran-saluranyang dapat mempengaruhi mobilitassosial


vertikal, kecuali…

a. sekolah
b. politik
c. perkawinan
d. organisasi
e. lembaga keagamaan

13. Yang tidak termasuk faktor-faktor pendorong mobilitas sosial adalah …

a. status sosial
b. situasi politik
c. keturunan
d. keadaan ekonomi
e. pertambahan penduduk

14. Perhatikan pernyataan berikut :


1. Perbedaan ras dan agama
2. Keyakinan
3. Perubahan kondisi sosial
4. Ekspansi teritorialP e r n ya t a a n d i a t a s ya n g m e r u p a k a n
f a k t o r penghambat terjadinya mobilitas sosial adalah…

a.1 dan 2
b.1 dan 3
c.2 dan 3
d.2 dan 4
e.3 dan 4
15. Salah satu dampak positif dari mobilitassosial adalah …

a. menimbulkan konflik
b. meningkatkan kerjasama
c. terjadinya disintegrasi sosial
d. mencegah orang-orang untuk bersaing
e. mempercepat perubahan sosial kearah yang lebih baik

16. Salah satu konsekuensi dari mobilitas sosialadalah terjadinya konflik antar kelas
seperti…
a. perkelahian antar geng di perkampungan
b. tawuran pelajar antar sekolah
c. buruh pabrik mogok kerja karenamenuntut kenaikan upah
d. demontrasi mahasiswa dalamrangka reformasi di segala bidang
e. unjuk rasa di pasar tradisionalmenuntut keadilan

17. Contoh mobilitas sosial vertikal naik di bidang pendidikan adalah …


a. petani yang pandai membaca dan menulis
b. Pindah sekolah dari SMA ke SMAlain
c. sekolah dasar yang didirikan didesa-desa
d. sudah banyak anak petani yangmenjadi sarjana
e. banyak tamatan sekolah menengah yang menganggur

18. Mobilitas sosial di kota sangat tinggisebagai akibat dari …


a. penduduknya heterogen dengan beraneka ragam pekerjaan
b. penduduknya homogen dengantidak banyak jenis pekerjaan
c. Penduduknya terdiri atas berbagaimacam suku bangsa dan ras
d. Penduduknya berinteraksi secaratidak kontinyu dan mendalam
e. Penduduknya tidak memiliki sistem pengawasan sosial

19. Lembaga (pranata sosial) yang seringdianggap sabagai sosial elevator adalah …

a. lembaga keagamaan
b. lembaga pendidikan
c. lembaga angkatan bersenjata
d. organisasi politik
e. organisasi ekonomi

20. Lembaga keagamaan dapat merupakansaluran mobilitas sosial karena …

a. mendorong orang berpindah pekerjaan


b. berusaha menaikkan derajatseseorang agar memperoleh derajat yang sama
c. mempermudah seseorang naik derajat yang tinggi
d. menjamin seseorang mendudukilapisan tinggi
e. mengatur mobilitas sosial dimasyarakat

21. Pendidikan dapat dikaitkan denganmobilitas sosial karena …


a. hasil pendidikan berhubungandengan pasar kerja
b. semakin tinggi pendidikansemakin maju suatu bangsa
c. jaminan pendidikan formal adalah bebas buta huruf
d. pendidikan di sekolah adalah alihilmu pengetahuan
e. sekolah merupakan wadahtransmisi kebudayaan

22. Mobilitas sosial horisontal dapat ditandaidengan satu ciri pokok yaitu …

a. perubahan kedudukan terjadi padakedudukan sosial yang tidak sederajat


b. gerakan sosial yang terjadi dalamsuatu generasi
c. perpindahan kedudukan terjadiantargenerasi
d. perubahan kedudukan hanya terjadi padastrata yang sama tanpa mengubah
tingirendahnya
e. perubahan kedudukan hanya terjadi padastrata yang berbeda sehingga
dapatmengubah tinggi rendahnya kedudukantersebut.

23. Saluran mobilitas sosial yang palingdemokratis adalah …

a. angkatan bersenjata
b. partai politik
c. lembaga keagamaan
d. lembaga pendidikan
e. lembaga ekonomi

2 4 . M o b i l i t a s p a d a m a s ya r a k a t i n d u s t r i l e b i h d i n a m i s d a r i p a d a
m a s ya r a k a t p e r t a n i a n . Hal ini disebabkab karena …

a. masyarakat industri lebihdemokratis


b. masyarakat pertanian bersifatfeodal
c. kedua masyarakat memilikikondisi yang sama
d. anggota masyarakat industri lebihindividualistis
e. anggota masyarakat pertanian sangat homogen

2 5 . S a l u r a n - s a l u r a n m o b i l i t a s s o s i a l v e r t i k a l khususnya ke atas yang paling


efektif dan banyak dipergunakan masyarakat adalah …
a. angkatan bersenjata
b. lembaga keagamaan
c. lembaga pendidikan
d. organisasi profesi
e. organisasi perserikatan

Anda mungkin juga menyukai