Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Lembaga Sosial

Nama:-Vero Dwi Julian

-M.Husen asrori

-SAHDAN

-Lutfi afkil Sahputra

KELAS:VIII.I

SMPN 03 SUNGAI RAYA

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................i

BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1. Latar Belakang...................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah...........................................................................1
1.3. Tujuan Perumusan Masalah...............................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................2

1.1. Pengertian Lembaga Sosial...............................................................2


1.2. Ciri-ciri Lembaga Sosial....................................................................2
1.3. Fungsi Lembaga Sosial......................................................................3
1.4. Tipe Lembaga Sosial.........................................................................4
1.5. Jenis-jenis Lembaga Sosial................................................................5

BAB III PENUTUP

1.3. Kesimpulan........................................................................................8

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.4. Latar Belakang


Norma merupakan aturan-aturan perilaku dalam interaksi sosial warga
masyarakat. Norma-norma biasanya saling berhubungan dan membentuk jaringan
norma yang disebut sistem norma. Sistem norma tersebut akan membantu warga
masyarakat memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani.
Sistem norma yang mengatur atau membantu warga masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan pokoknya, kita sebut pranata atau lembaga sosial.
Dalam suatu negara tentunya memiliki lembaga-lembaga sosial.
Lembaga-lembaga sosial tersebut diantaranya, lembaga keluarga, lembaga
pendidikan, lembaga ekonomi, lembaga agama, dan lembaga politik. Lembaga-
lembaga sosial tersebut memiliki karakteristik tersendiri yakni memiliki simbol.
Suatu negara yang tidak memiliki lembaga sosial, akan mengalami
kehancuran. Oleh sebab itu, lembaga sosial berperan penting dalam suatu negara.

1.5. Perumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang terkandung dalam makalah ini, yakni
sebagai berikut:
1. Pengertian Lembaga Sosial
2. Ciri-ciri lembaga sosial
3. Fungsi lembaga sosial
4. Tipe lembaga sosial
5. Jenis-jenis Lembaga Sosial

1.3. Tujuan Perumusan Masalah


1. Mengetahui Pengertian Lembaga Sosial
2. Mengetahui Ciri-ciri Lembaga Sosial

3
3. Mengetahui Fungsi Lembaga Sosial
4. Mengetahui Tipe Lembaga Sosial
5. Mengetahui Jenis-jenis Lembaga Sosial
BAB II
PEMBAHASAN

1.6. Pengertian Lembaga Sosial

Istilah institusi atau lembaga sosial merupakan terjemahan dari istilah


bahasa inggris “social institution” didalam kata institusi terkandung dua unsur
yaitu serangkaian nilai dan norma-norma sosial, serta struktur dan susunan sosial..

Lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan-


hubungan terorganisir yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

1.7. Ciri-ciri Lembaga Sosial

Setiap lembaga sosial setidaknya memiliki enam ciri (Soekanto,2012).


Keenam ciri tersebut meliputi:

a) Merupakan kesatuan fungsional dari berbagai unsur kebudayaan. Ia


merupakan organisasi dari pola-pola pemikiran dan pola perikelakuan,
yang terwujud dalam aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-
hasilnya. Contoh: sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang
didalamnya, pola-pola pemikiran kependidikan dan pola perikelakuan
tertentu terwujud dalam kegiatan pendidikan dan hasil-hasilnya.
b) Terbentuk dalam waktu yang lama dan umumnya bertahan dalam waktu
yang lama pula. Berbagai pandangan dan perilaku masyarakat akan
menjadi bagian dari lembaga sosial setelah berlangsung dalam waktu yang
lama. Contoh:praktik belajar yang mengaktifkan siswa dalam pendidikan
di sekolah, terbentuk melalui proses yang panjang, sampai akhirnya
diterima di dunia pendidikan.

4
c) Mempunyai satu ataubeberapa tujuan tertentu. Ada arah tertentu yang
ingin dicapai melalui lembaga sosial tersebut. Contoh: liberalisme
ekonomi atau persaingan be bas dalam ekonomi, memiliki tujuan untuk
memacu produksi.
d) Mempunyai alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan dari
lembaga sosial sosial tersebut. Contohnya: lembaga ekonomi mempunyai
alat perlengkapan, antara lain uang.
e) Memiliki lembaga lembaga yang merupakan ciri lembaga sosial
tersebutmerupakan sarana simbolis untuk mengungkapkan fungsi dan
tujuan lembaga sosial tersebut. Contoh: partai politik mempunyai bendera,
simbol dan juga warna khas tertentu.
f) Memiliki tradisi tertulis atau tidak tertulis dalam hal ini, ada nilai-nilai
atau norma-norma tertentu yang diikuti untuk mewujudkan tujuan dari
lembaga tersebut. Contoh: dalam lembaga perkawinan, ada tradisi
memberikan hormat dan memohon restu kepada kedua orang tua
pengantin.

1.8. Fungsi Lembaga Sosial

Fungsi lembaga sosial memiliki 2 sifat yaitu, bersifat manifes dan


bersifatlaten.

1) Fungsi manifes (nyata) Adalah fungsi lembaga sosial yang disadari dan
menjadi harapan banyak orang. Contohnya : lembaga keluarga berfungsi
sebagai tempat sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai dan norma-norma
yang berlaku dalam masyarakat.Lembaga ekonomi berfungsi mengatur
sistem produksi, distribusi, dan konsumsi barang yang dibutuhkan oleh
anggota masyarakat.
2) Fungsi laten atau fungsi lembaga sosial yang tidak disadari dan bukan
menjadi tujuan utama banyak orang. Dengan kata lain fungsi laten atau
fungsi yang tidak tampak di permukaan dan tidak diharapkan masyarakat,
tetapi ada. Contohnya : Dalam lembaga keluarga, perkawinan dijadikan

5
sarana untuk menutupi rasa malu dari anggapan yang mengatakan bahwa
orang yang tidak menikah berarti tidak laku.Dalam lembaga politik,
pemilu dijadikan sarana mendapatkan kekuasaan semata karena dengan
kekuasaan seseorang dapat memupuk kekayaan sebanyak-banyaknya.
1.9. Tipe Lembaga Sosial

Lembaga sosial bisa dikelompokan dalam berbagai tipe sedikitnya ada


lima kriteria yang bisa digunakan untuk mengelompokan tipe lembaga sosial
kelima kriteria tersebut meliputi perkembangannya, sistem nilainya, tingkat
penerimaan masyarakat, penyebarannya dan fungsinya.

Berdasarkan proses perkembangannya lembaga sosial bisa dibedakan


kedalam cresive instution dan enacted instution.

1 Cresive instution merupakan lembaga sosial yang secara tak disengaja


muncul dari adat istiadat masyarakat. Lembaga sosial tersebut sering
disebut pula lembaga sosial primer atau lembaga sosial utama.
Contohnyalembaga perkawinan.
2 Sedangkan enacted instution merupakan lembaga sosial yang sengaja
dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu contoh: lembaga pendidikan.

Berdasarkan kriteria sistem nilai dikenal adanya basic institution dan


subsidiary instutation.

1 Basic institutionmerupakan lembaga sosial yang bertujuan untuk


memelihara dan mempertahankan tertib sosial karena itu lembaga
penduduk dianggap sangat penting contohnya: keluarga, pendidikan dan
negara.
2 Sedangkan susidiary institutation adalah lembaga sosial yang sifatnya
melengkapi, lembaga ini dianggap yang paling penting bila dibandingkan
dengan bassic insutation contohnya rekreasi.

Berdasarkan kriteria tingkat penerimaan masyarakat dapat dibedakan atas


social sanctioninstutions dan unssaction instutation.

6
1 Social sanction instuttation adalah lemba sosial yang ditemukan oleh
masyarakat. Contohnya: keluarga, sekolah, sistem kesehatan masyarakat.
2 Sedangkan unssaction instutation adalah sosial yang ditolak oleh
masyarakat contohnya premanisme, kriminalitas, perjudian.

Berdasarkan kriteria penyebarannya bisa dibedakan atara general


instutation dan restricted instutation.

1 General istutation adalah lembaga sosial yang terdapat pada hampir semua
masyarakat, contohnya agama.
2 Sedangkan restricted instutation adalah lembaga sosial yang hanya
terdapat dalam masyarakat tertentu contohnya agama islam, agama kristen,
agama budha.

Berdasarkan kriteria fungsinya terdapat lembaga sosial interaktif


instutation dan regulatif instutation.

1 Operatif instutation adalah lembaga sosial yangberfungsi menjalankan


atau menggerakan lembaga-lembaga sosial yang ada contohnya
insdustrialisasi.
2 Regulative instutationadalah lembaga sosial yang berfungsi mengawasi
tata kelakuan masyarakat contohnya kepolisian, kejaksaan dan pengadilan.

1.10. Jenis-jenis Lembaga Sosial


1) Lembaga/institusi keluarga
Keluarga adalah kelompok orang yang secara langsung
dihubungkan oleh hubungan-hubungan kekeluargaan. Di dalamnya,
anggota yang dewasa mempumyai tanggung jawab untuk memelihara
anak anak.
Keluarga terbentuk karena adanya perkawinan atau penyatuan
seksual antara dua orang dewasa yang diakui dan disetujui secara
sosial. Setiap masyarakat memiliki aturan mengenai perkwainan,
seperti aturan tentang asal jodoh, orang yang boleh atau tidak boleh

7
dinikahi pada waktu yang sama, penentuan garis keturunan, dan
tempat tinggal setelah menikah.
2) Lembaga/institusi pendidikan
Pendidikan adalah bentuk sosialisai khusus yang secara sistematis
dan formal melakukan transmisi keterampilan-keterampilan,
pengetahuan, kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, sikap-sikap, dan
norma-norma. Lembaga pendidikan adalah sistem norma-norma sosial
dan hubungan-hubungan terorganisir yang menyatukan nilai-nilai dan
prosedur-prosedur dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat
untuk melakukan transmisi keterampilan-keterampilan, pengetahuan,
kepercayaan-kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, sikap-sikap dan
norma-norma.
Fungsi manifes pokok lembaga pendidikan adalah:
a) Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari
nafkah
b) Membantu orang per orang agar mengembangkan
potensinya, baik untuk kepuasan diri maupun agar dapat
berbuat sesuatu bagi masyarakat.

Sedangkan fungsi laten lembaga pendidikan adalah:

a) Pemanjangan masa remaja dan ketidak dewasaan.


a) Kelemahan kontrol orang tua.
b) Mempertahankan sistem kelas sosial.
c) Penyajian sarana pembangkangan.

3) Lembaga/institusi ekonomi
Lembaga institusi ekonomi adalah lembaga sosial yang
memenuhi tugas produksi dan distribusi barang-barang dan jasa-jasa
dalam suatu masyarakat.

Fungsi manifes lembaga ekonomi adalah:

8
a) Memelihara ketertiban
b) Mencapai konsensus
c) Dan memaksimalkan produksi ekonomi

Sedangkan fungsi latennya antara lain:

a) Menghancurkan budaya tradisional


b) Mempercepat kerusakan lingkungan

4) Lembaga/institusi politik
Lembaga institusi politik merupakan perangkat aturan dan
status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan
wewenang.

Fungsi fungsi politik yang harus berjalan dalam suatu negara meliputi:

a) Fungsi perumusan kepentingan


b) Fungsi pemaduan kepentingan
c) Fungsi pembuatan kebijakan umum (kebijakan pemerintah)
d) Fungsi penerapan kebijakan
e) Fungsi pengawasan pelaksanaan kebijakan
f) Fungsi sosialisai politik
g) Fungsi komunikasi politik dan rekrutmen politik

5) Lembaga/institusi agama
Institusi agama berfungsi melakukan penjelasan dan pembelaan
terhadap doktrin, pengajaran dan penyebaran agama memberikan
nasehat-nasehat keagamaan serta berbagai tindakan kemanusiaan
sesuai doktrin agama yang bersangkutan agama juga mempunyai fingsi
positif bagi integrasi masyarakat, baik pada tingkat makro maupun
mikro salah satu fungsi laten institusi agama adalah memecah belah
masyarakat melalui ragam kelas.

9
Agama memiliki unsur pokok kepercayaan agama, simbol
agama, praktik agama, umat agama, dan pengalaman agama.

BAB III

PENUTUP

1.11. Kesimpulan

Lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan-


hubungan terorganisir yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Lembaga sosial memiliki 6
ciri yaitu, merupakan kesatuan fungsional dari berbagai unsur kebudayaan,
terbentuk dalam waktu yang lama, mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu,
mempunyai alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan dari
lembaga sosial, memiliki lembaga-lembaga yang merupakan ciri lembaga, dan
memiliki tradisi tertulis atau tidak tertulis. Lembaga sosial pun memiliki 2 fungsi
yang bersifat manifes dan laten. Lembaga sosial juga memiliki 5 tipe berupa
perkembangannya, sistem nilainya, tingkat penerimaan masyarakat,
penyebarannya, dan fungsinya.Lembaga-lembaga sosial jugaterdiri dari lembaga
keluarga, lembaga pendidikan, lembaga ekonomi, lembaga agama, dan lembaga
politik.

10
11

Anda mungkin juga menyukai