Anda di halaman 1dari 19

4.2 B.

LEMBAGA SOSIAL
TREY
research
A. Pengertian Lembaga Sosial
Istilah yang sepadan dengan lembaga
social adalah institusi sosial atau pranata
social. Dalam bahasa Inggris disebut social
institution. Pranata atau institusi diartikan
sebagai sistem norma atau aturan-aturan
mengenai suatau aktivitas masyarakat
yang khusus. Sedangkan lembaga sosial
adalah wadah dari sekumpulan norma
atau kaidah yang mengatur
pendukungnya dalam rangka mewujudkan
kebutuhan masyarakat yang bersifat
khusus.
Definisi lembaga sosial menurut para
About Us
sosiolog dan antropolog (dalam sosiologi
suatu pengantar, Soerjono Soekanto,
1990) adalah sebagai berikut:

TREY 2
research
• Paul B. Horon dan Chester L. Hunt : Lembaga
sosial adalah sistem norma-norma sosial dan
hubungan-hubungan yang menyatukan nilai-nilai
dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
• Bruce J. Cohen : Lembaga sosial adalah sistem
pola sosial yang tersusun rapi dan secara berkala
relatif bersifat permanen serta mengandung
perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi
pemuasan dan pemenuhan kebutuhan pokok
manusia.
• Koentjaraningrat : Lembaga sosial merupakan
suatu sistem norma khusus yang menata
serangkaian tindakan yang berpola untuk
keperluan khusus manusia dalam kehidupan
bermasyarakat.

TREY 3
research
Leopold Von Wiese dan Becker : J aringan
proses hubungan antarmnausia dan
antarkelompok yang berfungsi memelihara
hubungan itu serta pola-polanya sesuai dengan
minat dan kepentingan individu atau kelompok.
Peter L. Berger : Lembaga sosial adalah suatu
prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia
ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak
melalui jalan yang di anggap sesuai dengan
keinginan masyarakat
Soerjono Soekanto : Lembaga sosial adalah
himpunan norma dari segala tindakan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam
kehidupan masyarakat

TREY 4
research
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial berkaitan
dengan hal-hal berikut:
Untuk memfungsikan sekumpulan norma atau
• Seperangkat norma yang saling berkaitan, gagasan setiap lembaga memiliki beberapa asosiasi
bergantung dan mempengaruhi. atau organisasi. Perhatikan tabel hubungan lembaga
• Seperangkat norma yang dapat dibentuk, diubah dan dan asosiasi berikut:
dipertahankan sesuai dengan kebutuhan hidup
Lembaga Asosiasi/Organisasi
• Seperangkat norma yang mengatur hubungan antar
warga masyarakat agar dapat berjalan dengan tertib Perkawinan KUA
dan teratur Pendidikan SD, SMP, SMA
Agama Masjid, gereja, pura
• Seperangkat ketentuan, aturan atau norma sosial Politik Partai, Parlemen
yang sudah sedemikian mendalam sehingga Ekonomi PT, Koperasi
keberadaannya disepakati dengan rasa
tanggungjawab oleh seluruh anggota masyarakatnya
• Lembaga sosial mengatur berbagai pola kehidupan • Tabel diatas menunjukkan hubungan antara
tertentu dalam masyarakat, misalnya dalam keluarga
dan kekerabatan, dibidang keagamaan, pendidikan,
lembaga dan asosiasi.Asosiasi merupakan
perekonomian dan politik. perwujudan dari lembaga sosial. Asosiasi
memliki perangkat peraturan yang disebut
lembaga sosial. Jadi lembaga sosial bersifat
abstrak dan asosiasi bersifat konkret.
TREY 5
research
B. Proses Pertumbuhan Lembaga Sosial

Prosesinstitutionalitation (pelembagaan)
yakniprosesyangdilewatisuatunorma
kemasyarakatanyangbaruuntukmenjadi
bagiandarisalahsatulembagasocial,yang
dimaksudkanadalahsampainorma
kemasyarakatanituolehmasyarakatdikenal,di
akui,dihargaidanditaatidalamkehidupan
sehari-hari.
Prosesinternalizedyaknibahwaprosesnoema-
normakemasyarakatantidakhanyaberhenti
sampaipelembagaansajatetapijugameresap
dalamjiwaanggotamasyarakatdansudah
mandarahdagingdalamdirimasyarakat. TREY 6
research
Large image C. Ciri-ciri Lembaga Sosial
1. Memiliki symbol atau
lambang sendiri
2. Memiliki tata tertib dan
tradisi baik lisan atau
tulisan
3. Usia lebih lama
4. Memiliki tingkat kekekalan
tertentu
5. mempunyai saau atau
beberapa tujuan
6. memiliki alat
perlengkapan tersendiri

TREY 7
research
D. Fungsi Lembaga Sosial

1.Secara umum lembagasosialberfungsi:


Memberikanpedomankepadaanggotamasyarakatdalam
bersikapdanberperiaku,berkaitandengankebutuhan
pokoktertentu.
Menjagaintegrasimasyarakat.
Memberikanpedomanpengendaliansosialmasyarakat.

2. Fungsimanifest(nyata)adalahfungsilembagasosialyang
disadaridanmenjadiharapanbanyakorang.
Contoh:Lembagakeluargaberfungsisebagaitempat
sosialisasi

3. Fungsilaten(tersembunyi)adalahfungsilembagasosial
yangtidakdisadaridanbukanmenjaditujuanbanyakorang.
Dengankatalainfungsiyangtidaktampakdantidak
diharapkanmasyarakat.
Contoh:Dalampertanianmenggunakanmesin-mesin
sepertitraktorakanmenimbulkanpengangguran
TREY 8
research
E. Tipe-Tipe Lembaga Sosial
3. Berdasarkan penerimaan masyarakat
1. Berdasarkan sudut perkembangannya
Approved atau social sactioned institution yaitu lembaga sosial
Crescive institution yaitu lembaga social yang secara tidak yang diterima oleh masyarakat.
sengaja tumbuh dari adat-istiadat masyarakat dan muncul
karena adanya kepentingan yang bersifat mendasar. Contoh : lembaga sekolah
Contoh : lembaga keagamaan, Lembaga perkawinan Unsanctioned institution yaitu lembaga yang ditolak masyarakat
meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya.
Enacted institution yaitu lembaga social yang sengaja dibentuk
untuk mencapai tujuan tertentu. 4. Berdasarkan penyebarannya
Contoh : lembaga ekonomi, Lembaga pendidikan General institution yaitu lembaga sosial yang dikenal oeh
sebagian besar masyarakat dunia.
2. Berdasarkan system nilai yang dierima oleh masyarakat
Contohnya : lembaga agama
Basic institution yaitu lembaga sosial yang penting untuk
memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam Restructed institution yaitu lembaga sosial yang dikenal oleh
masyarakat. masyarakat tertentu saja.
Contoh : Lembaga keluarga, sekolah dan negara. Contohnya : lembaga agama islam, kristen, hindu dan budha.
Subsidiary institution yaitu lembaga sosial yang berkaitan 5. Berdasarkan sudut fungsinya
dengan hal yang di anggap oleh masyarakat kurang penting Operative institution yaitu lembaga sosial yang ada didalam
misalnya rekreasi. Ukuran yang digunakan untuk menentukan masyarakat yang berfungsi menyelengggarakan pemenuhan
penting atau tidaknya suatu lembaga sosial sangat bergantung kebutuhan masyarakat. Contoh : lembaga perkawinan
pada kondisi dan situasi masyarakat yang bersangkutan. Regulative institution yaitu lembaga sosial yang bertujuan
Contohnya : sindikat kejahatan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang ada dalam
masyarakat. Contoh : lembaga hukum seperti kejaksaan dan
pengadilan

Add a footer TREY 9


research
F. Jenis-Jenis Lembaga Sosial
1. LEMBAGA KELUARGA • Dalam kehidupan di masyarakat dikenal
• Keluarga merupakan unit sosial yang ada tiga macam bentuk keluarga, yaitu :
terkecil dalam masyarakat yang terdiri 1. Keluarga inti (keluarga batih, somah,
dari ayah, ibu dan anak-anaknya.Secara nuclear family) yang terdiri dari ayah,
historis keluarga terbentuk atas satuan ibu dan anak-anak yang belum
sosial yang terbatas yaitu dua orang menikah.
(laki-laki dan perempuan) yang 2. Keluarga besar(extended family)
mengadakan ikatan tertentu yang merupakan ikatan keluarga dalam satu
disebut perkawinan. Secara berangsur- keturunan yang terdiri atas kakek,
angsur anggota keluarga semakin nenek, ipar, paman, anak, cucu dan
meluas yakni dengan kelahiran atau sebagainya.
adopsi anak-anak.
3. keluarga poligamous terdiri dari
beberapa keluarga inti yang dipimpin
oleh seorang kepala keluarga.

Add a footer TREY 10


research
a. Proses Terbentuknya Keluarga b. Bentuk-bentuk perkawinan
1. Tahap Formatif atau pre-neptual yaitu masa 1. Menurut jumlah suami istri
persiapan sebelum dilangsungkannya perkawinan,  Monogami yaitu perkawinan antara satu orang laki-
tahap ini meliputi pacaran, lamaran dan laki dengan satu orang wanita
pertunangan.
 Poligami yaitu perkawinan antara satu orang laki-laki
2. Tahap perkawinan atau nuptual stage yaitu tahap atau wanita dengan lebih dari satu orang wanita atau
ketika dilangsungkan perkawinan dan sesudahnya, laki-laki. Poligami dibagi menjadi dua:
tetapi sebelum dilahirkannya anak-anak.
 Poligini yaitu seorang laki-laki beristri lebih dari satu
3. Tahap pemeliharaan anak-anak atau child rearing orang. Poligini sen
stage yaitu mulai saat anak-anak lahir dan terus
tumbuh berkembang hingga tamat sekolah dan diri dibagi menjadi dua, yakni:
terus bisa mandiri. Masa ini merupakan masa yang a) Poligini sororat, bila para istrinya beradik kakak
paling berat bagi orang tua
b) Poligini non sororat, bila para istrinya bukan beradik
4. Tahap keluarga dewasa atau maturity stage yaitu kakak
masa dimana anak yang dilahirkan dan dipelihara
telah mampu berdiri sendiri dan membentuk  Poliandri yaitu seorang istri bersuami lebih dari satu.
keluarga baru. Poliandri dibagi menjadi dua, yakni :
a) Poliandri fraternal, bila para suami beradik kakak
b) Poliandri non fraternal, bila para suami bukan
Add a footer beradik kakak. TREY 11
research
2. Menurut asal suami istri 3. Menurut hubungan kekerabatan
• Endogami yaitu perkawinan dilingkungan sendiri, • Cross cousin (sepupu silang) yaitu perkawinan antara
misalnya satu suku, satu ras, satu daerah saudara sepupu yakni anak saudara laki-laki ibu atau
saudara perempuan ayah
• Eksogami yaitu perkawinan perkawinan antara
seseorang dengan orang yang berasal dari luar • Paralel cousin (sepupu sejajar) yaitu perkawinan
lingkungannya, misalnya seseorang bersuamikan antara anak-anak dari dua orang saudara sekandung
orang yang berasal dari ras lain, suku lain atau daerah yang sama jenis kelaminnya.
lain.
• Homogami yaitu perkwainan antara orang yang
berasal dari satu lapisan sosial atau ekonomi yang
sama
• Heterogami yaitu perkawinan antara orang yang
berasal dari lapisan sosial yang berbeda.

Add a footer TREY 12


research
C. Susunan keluarga D. Pola menetap setelah perkawinan
• Ada beberapa susunan keluaraga (sistem keluarga) 1. Patrilokal (virilokal): pasangan suami istri tinggal
yang di anut oleh masyarakat antara lain bilateral, disekitar pusat kediaman kerabat suami
unilateral, patrilineal dan matrilineal.
2. Matrilokal (otorilokal) : pasangan suami istri tingaal
• Bilateral yaitu menghitung hubungan keluarga disekitar kerabat istri.
melalui pihak ayah maupun ibu. Contoh pada etnis
3. Bilokal : pasangan suami istri menetap secara
Jawa dan Sunda yang menghitung keluarganya dari
bergantian antara kerabat istri dan kerabat suami
tujuah generasi ke atas dan ke bawah, baik dari pihak
ayah maupun pihak ibu. 4. Neolokal : pasangan istri bertempat tinggal di
• Unilateral (unilineal) yaitu menghitung garis keluarga tempat yang baru
dari satu pihak saja, dari garis ayah atau ibu. 5. Avunkulokal : pasangan suami istri menetap dirumah
Unilateral dibedakan dua: saudara laki-laki ibu (paman) dari pihak suami
1. Patrilineal yaitu penghitungan garis keluarga melalui 6. Natalokal : pasangan suami istri tidak tinggal
garis ayah misalnya di anut oleh etnis Batak, Nias,
Maluku dan Flores. ditempat yang sama tetapi tinggal di tempat
kelahirannya masing-masing dan hanya bertemu
2. Matrilineal yaitu penghitungan garis keturunan melalui
garis ibu misalnya di anut oleh etnis Minangkabau.
untuk waktu yang relatif pendek
7. Utrolokal : pasangan suami istri bebas menentukan
tempat tinggalnya

Add a footer TREY 13


research
E. Fungsi lembaga Keluarga antara lain;            • Fungsi ekonomi
•  Fungsi reproduksi • Pada umumnya dalam sebuah keluarga, ayah
merupakan kepala keluarga serta menjadi   tulang
• Dalam keluarga, anak-anak merupakan wujud dari punggung keluarga.  Namun tidak tertutup
cinta kasih dan tanggung jawab suami istri kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk
meneruskan keturunannya. Keluarga mempunyai membantu perekonomian keluarga.  Kerja sama yang
fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan baik antara ayah dan ibu di dalam mengelola
akan memberikan keturunan. pendapatan menjadikan keluarga dapat
• Fungsi proteksi mengfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.
• Dengan terbentuknya keluarga, terdapat fungsi • Fungsi sosialisasi
proteksi yaitu  mendapatkan rasa ketentraman dan • Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan
keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik.  diperkenalkan cara-cara hidup bersama dengan orang
Apabila di dalam keluarga terdapat rasa aman, lain. Anak diajak memahami lingkungan yang lebih
proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan luas sehingga pada saatnya nanti seorang anak benar-
harmonis. benar siap untuk hidup dalam masyarakat. Anak
diperkenalkan oleh orang tuanya mengenai norma
yang berlaku di masyarakat seperti norma agama,
norma kesopanan, norma hukum dan norma
kesusilaa, serta nilai – nilai sosial seperti nilai
kemanusiaan,nilai keindahan dan  nilai keagamaan.
Untuk fungsi sosialisasi lainnya anak diajarkan
menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan
norma masyarakat.
Add a footer TREY 14
research
• Fungsi afeksi • Fungsi pemberian status
• Keluarga diharapkan akan memberikan kehangatan • Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan
perasaan pada anggota keluarganya seperti seorang mendapatkan status atau kedudukan yang baru di
bapak yang tetap memberikan perhatian dan kasih masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri. Fungsi dari
sayang kepada anaknya yang sedang mendapatkan status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah
masalah di sekolah. tangganya sedangkan seorang istri berfungsi sebagai
pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan
• Fungsi pengawasan sosial
keharmonisan rumah tangganya.
• Pada dasarnya dalam keluarga terdapat saling kontrol
(mengawasi) antaranggota keluarga biasanya sering
dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua, hal
ini  sebagai rasa tanggung jawab mereka dalam
menjaga nama baik keluarga. Contohnya seorang
kakak yang mengetahui teman dekat adiknya.

Add a footer TREY 15


research
F. Unsur-unsur lembaga keluarga
1. Pola perilaku : afeksi, kesetiaan,
tanggungjawab, rasa hormat
2. Budaya simbolis : maskawin, cincin kawin,
busana pengantin, upacara perkawinan
3. Budaya manfaat : rumah, apartemen, alat
rumah tangga, kendaraan
4. Kode spesialisasi : izin kawin, keturunan,
hukum perkawinan
5. Ideologi : cinta, kasih sayang, keterbukaan,
individualisme

Add a footer TREY 16


research
Customize this Template

TERIMAKASIH

TREY 17
research
Tugas Kelompok 4.2

Add a footer TREY 18


research
Buatlah Vidio tindakan dari:
• TERTIB SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL • Pastikan durasi yang kalian buat minimal 5 menit
maksimal 15 menit pada sajian vudio yang kalain buat
 Buatlah 4-5 kelompok diskusi
• Proses editing dan suport data tanggungjawab
 Yang mana pada kelompok kalian sudah menentukan kelompok
masing-masing contohnya baik dari tertib sosial
maupun penyimpangan sosial
 Buatlah reka adegan/ ilustrasi pada pencapain tugas,
agar pesan dan kesan bisa tersampaikan dengan baik
 Setting vidio disesuaikan dengan masalah yang
diambil
 Berikan sentuhan edukasi akan nilai/ norma yang
kalian kerjakan pada setiap penyelesaian masalah

Add a footer TREY 19


research

Anda mungkin juga menyukai