Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SOSIOLOGI

Nama: Christabell X Nussy


Kelas: X-10
LEMBAGA SOSIAL
1.Pengertian lembaga sosial
A. MENURUT KOENTJARANINGRA
menurut Koentjaraningrat Lembaga social merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian
tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

B. Menurut Paul Bhorton


Lembaga sosial merupakan system norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh Lembaga
masyarakat dipandang penting, atau sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada kegiatan
pokok manusia.

C. MENURUT SOERJONO SOEKANTO


Menurut Soerjono, lembaga social merupakan himpunan dari norma pada segala tingkatan yang berkisar
pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan bermasyarakat.

D. MENURUT PETER LBERGER


Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu
dan dipaksa bergerak melalui jalan yang ianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

2. Karakteristik Lembaga sosial


- Simbol sebagai ciri khas suatu lembaga.
- Memiliki tata tertib dan tradisi.
- Usianya lebih lama dari usia anggota, sehingga adanya pewarisan
dari generasi ke generasi. - Adanya ideologi/sistem gagasan yang dimiliki.
- Punya alat kelengkapan untuk mewujudkan visi dan misi lembaga.
- Punya tingkat kekebalan/daya tahan

3. Fungsi lembaga
sosial secara umum
1. Lembaga sosial berfungsi sebagai pemberi pedoman bagi anggota-anggota
masyarakat guna menyikapi dan menghadapi berbagai jenis masalah kehidupan
agar tidak menimbulkan penyimpangan yang meresahkan masyarakat.
2. Lembaga sosial berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas anggota masyarakat,
sehingga terwujud kehidupan yang serasi, harmonis, dan terciptanya integrasi dalam masyarakat.
3. Lembaga sosial berfungsi sebagai kontrol sosial untuk pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku
anggota masyarakatnya

4. TIPE TIPE LEMBAGA SOSIAL


Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, tipe-tipe lembaga sosial dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
11. BERDASARKAN SUDUT PERKEMBANGAN
A. Cresive institution yaitu institusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat
istiadatmasyarakat. contoh : lembaga perkawinan, hak milik dan agama
B. b. Enacted instituti=, Kon yaitu institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu
contoh : lembaga utang piutang dan lembaga pendidikan
2. .BERDASARKAN SUDUT NILAI YANG DITERIMA OLEH
MASYARAKAT
A. Basic institution yaitu institusi sosial yang dianggap penting untuk memelihara dan mempertahankan
tata tertib dalam masyarakat.
Contoh: keluarga, sekolah, dan negara.
B. Subsidiary institution yaitu institusi sosial yang berkaitan
dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang
penting dan berbeda di masing- masing masyarakat. Contoh:
rekreasi.
3. BERDASARKAN SUDUT PENERIMAAN MASYARAKAT:
A. Approved dan sanctioned institution yaitu institusi sosial yang
diterima oleh masyarakat. Contoh: sekolah atau perusahaan
dagang.
B. Unsanctioned institution yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu
memberantasnya. Contoh:
sindikat kejahatan, pelacuran, dan perjudian.
4. BERSARAKAN SUDUT PENYEBARANNYA
A. General institution yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar
masyarakat dunia. Contoh: institusi agama
B. Restricted institution yaitu institusi sosial yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecil
masyarakat tertentu . Contoh: lembaga agama Islam, Kristen Protestan, Hindu,dan Budha.
5. BERDASARKAN SUDUT FUNGSINYA
A. Operative institution yaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara- cara yang
diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh: institusi ekonomi
B. Regulative institution yaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan dalam
masyarakat Contoh: institusi hukum dan politik seperti pengadilan dan kejaksaan.

5. JENIS JENIS LEMBAGA SOSIAL DAN


FUNGSINYA
1. LEMBAGA KELUARGA
Lembaga keluarga, yaitu lembaga yang berfungsi memenuhi kebutuhan keluarga dan kekerabatan seperti
pelamaran, dan perkawinan, dsb.
2. LEMBAGA PENDIDIKAN
Lembaga pendidikan, yaitu lembaga yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan akan penerangan,
pendidikan, dan informasi agar setiap orang menjadi anggota yang berguna bagi masyarakat.
3. LEMBAGA POLITIK
Lembaga politik adalah lembaga yang tujuannya menyatukan kelompok besar manusia dalam masyarakat
pada suatu negara.
4. LEMBAGA AGAMA
Lembaga Agama adalah lembaga yang fungsinya mengatur kehidupan manusia dalam kaitannya dengan
kehidupan keagamaan.
5. LEMBAGA EKONOMI
Lembaga ekonomi adalah lembaga yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam hal
mata percarian hidup. baik dalam hal produksi,distribusi, dan konsumsi.
6. LEMBAGA HUKUM
Lembaga hukum adalah lembaga yang mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan dan
wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat. Tujuannya agar tercapai suatu keteraturan dan tata
tertib kehidupan bermasyarakat. Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan
Rakyat atau DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat. Selain itu, ada juga MPR,
DPD, MK, MA, KY, dan lain sebagainya.fungsi lembaga hukum yaitu Menegakkan keadilan, Mengatur
perilaku masyarakat agar sesuai dengan aturan hukum.

KETERATURAN SOSIAL
1.PENGERTIAN KETERATURAN SOSIAL
Keteraturan sosial merupakan suatu gambaran terhadap keadaan masyarakat yang terbina secara tertib
sebagai hasil dari interaksi social masyarakat, yang sejalan dengan nilai dan norma yang berlaku. Kondisi
tenang dan damai dalam suatu lingkungan, dimana interaksi sosial antar warganya bisa berjalan dengan
baik menjadi indikasi terciptanya suatu keteraturan sosial.

2. BENTUK BENTUK KETERATURAN


SOSIAL

3. SYARAT SYARAT TERBENTUKNYA


KETERATURAN SOSIAL
1. Adanya kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya menciptakan dan mewujudkan keteraturan
sosial.
2. Adanya nilai dan norma sosial yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta peradaban manusia.
3. Adanya aparat penegak hukum yang adil dan konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan
x`wewenangnya.

3. SYARAT SYARAT TERBENTUKNYA


KETERATURAN SOSIAL
1. Adanya kesadaran warga masyarakat tentang
pentingnya menciptakan dan mewujudkan keteraturan
sosial.
2. Adanya nilai dan norma sosial yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat serta peradaban manusia.
3. Adanya aparat penegak hukum yang adil dan
konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan
wewenangnya.

Anda mungkin juga menyukai