Anda di halaman 1dari 19

b MENU

Lembaga Sosial
Oleh Aris Kurniawan Diposting pada 07/11/2019

Lembaga sosial atau juga dikenal sebagai salah satu lembaga masyarakat sipil
ditetapkan serangkaian proses dan prosedur dalam hubungan antara orang-
orang ketika mereka menjalani kehidupan sosial dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.

Lihat Daftar Inti Pelajaran :  Pengertian


1. Pengertian Lembaga Sosial Lembaga
2. Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli Sosial
1. Menurut Peter L. Berger Pengertian istilah
2. Paul Horton Mengatakan lembaga sosial
3. dan Menurut W. Hamilton
4. Menurut Pendapat C.H. Page dalam bahasa
5. Menurut Soerjono Soekanto Inggris adalah
6. Menurut Robert Maclver social institution,
7. Menurut Mayor Polak namun social
8. Menurut Leopold Von Wiese institution juga
9. Menurut Becker diterjemahkan
10. Menurut Chester L.Hunt sebagai pranata
11. Menurut Koentjaraningrat sosial. Hal ini
3. Proses Terbentuknya Lembaga Sosial karena mengacu
1. Secara Tidak Terencana pada pengobatan
2. Secara Terencana lembaga sosial
4. Ciri-Ciri Lembaga Sosial mengatur perilaku
5. Tipe-tipe Lembaga Sosial anggota
1. Berdasarkan Perkembangannya dalam masyarakat: masyarakat.
2. Berdasarkan kepentingannya dalam masyarakat
Pendapat lain
3. Berdasarkan penerimannya dalam masyarakat
mengemukakan
4. Berdasarkan popularitasnya
bahwa pranata
5. Berdasarkan tujuannya
sosial adalah
6. Fungsi Lembaga Sosial
sistem perilaku
7. Tujuan Lembaga Sosial
dan hubungan
8. Komponen Lembaga Sosial
yang berpusat
9. Karakteristik Lembaga Sosial
pada aktivitas
10. Jenis-Jenis Lembaga Sosial
untuk memenuhi
1. Lembaga Keluarga
kebutuhan khusus
2. Lembaga Agama
dalam
3. Lembaga Ekonomi
masyarakat.
4. Lembaga Politik
Sementara itu,
5. Lembaga Pendidikan
menurut lembaga-
11. Faktor-Faktor Terbentuknya Lembaga Sosial
lembaga sosial
1. Posting terkait:
Koentjaraningrat
adalah satuan
norma khusus yang mengatur pola untuk serangkaian tindakan spesifik dalam
kehidupan sosial kebutuhan manusia.

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli


Menurut Peter L. Berger
Lembaga sosial adalah prosedur yang menyebabkan tindakan manusia
ditekan dengan pola tertentu dan dipaksa untuk pindah oleh jalan yang
dianggap sesuai dengan keinginan rakyat.

Paul Horton Mengatakan


Lembaga sosial adalah sistem norma – norma sosial dan hubungan yang
menyatukan nilai-nilai hubungan – nilai dan prosedur – prosedur tertentu
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

dan Menurut W. Hamilton


Lembaga sosial adalah cara hidup kelompok, yang jika dilanggar akan
berbagai tingkat sanksi.

Menurut Pendapat C.H. Page


Lembaga sosial adalah suatu prosedur atau prosedur telah diciptakan
untuk mengatur hubungan manusia yang tergabung dalam suatu kelompok
masyarakat.

Menurut Soerjono Soekanto


Lembaga-lembaga sosial adalah seperangkat norma dari semua tingkatan
mulai dari pokok dalam kehidupan masyarakat.

Menurut Robert Maclver


Lembaga sosial adalah suatu prosedur atau prosedur telah diciptakan
untuk mengatur hubungan manusia yang tergabung dalam suatu kelompok
masyarakat.

Menurut Mayor Polak


Lembaga sosial adalah sistem yang kompleks dari aturan dan adat istiadat
yang mempertahankan nilai – nilai penting.

Menurut Leopold Von Wiese


Lembaga sosial adalah jaringan proses interpersonal dan antarkelompok
yang berfungsi untuk menjaga hubungan dan pola – pola yang sesuai
dengan minat dan kepentingan individu dan kelompok.

Menurut Becker
Lembaga sosial adalah jaringan proses interpersonal dan antarkelompok
yang berfungsi untuk menjaga hubungan dan pola – pola yang sesuai
dengan minat dan kepentingan individu dan kelompok.

Menurut Chester L.Hunt


Lembaga sosial adalah sistem norma – norma sosial dan hubungan yang
menyatukan nilai-nilai hubungan – nilai dan prosedur – prosedur tertentu
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Menurut Koentjaraningrat
Lembaga sosial adalah perilaku sistem dan hubungan yang berpusat pada
kompleksitas kegiatan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari kehidupan
manusia.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Tujuan Dan Fungsi
Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli

Proses Terbentuknya Lembaga Sosial


Timbulnya institusi social dapat terjadi melalui 2 cara yaitu :

1. Secara Tidak Terencana


2. Secara Terencana

Secara Tidak Terencana


Secara tidak terencana maksudnya adalah institusi itu lahir secara
bertahap dalam kehidupan masyarakat, biasanya hal ini terjadi ketika
masyarakat dihadapkan pada masalah atau hal-hal yang berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang sangat penting.

Contohnya adalah dalam kehidupan ekonomi , dimasa lalu , untuk


memperoleh suatu barang orang menggunakan system barter , namun
karena dianggap sudah tidak efisien dan menyulitkan , maka dibuatlah
uang sebagai alat pembayaran yang diakui masyarakat, hingga muncul
lembaga ekonomi seperti bank dan sebagainya.

Secara Terencana
Secara terencana maksudnya adalah institusi muncul melalui suatu proses
perncanaan yang matang yang diatur oleh seseorang atau kelompok orang
yang memiliki kekuasaan dan wewenang. Contohnya lembaga
transmigrasi yang dibuat oleh pemerintah sebagai cara untuk mengatasi
permasalahan kepadatan penduduk.

Singkat kata bahwa proses terbentuknya lembaga social berawal dari


individu yang saling membutuhkan . Saling membutuhkan ini berjalan
dengan baik kemudian timbul aturan yang disebut norma kemasyarakatan.
Norma kemasyarakatan dapat berjalan baik apabila terbentuk lembaga
social.

Para ilmuan sosial hingga saat ini masih berdiskusi tentang penggunaan istilah
yang berhubugnan dengan ”seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk
anggota masyarakatnya”. Istilah untuk menyebutkan seperangkat aturan/
norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya itu, terdapat dua istilah
yang digunakan, yaitu ”social institution” dan ”lembaga kemasyarakatan”. Mana
yang benar? Tentu semunya tidak ada yang salah, semuanya benar.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Fungsi, Tujuan, dan Prinsip
Manajemen Keuangan Lengkap

Ciri-Ciri Lembaga Sosial


       Sebuah lembaga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Formalitas, merupakan ciri lembaga sosial yang menunjuk kepada adanya


perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan,
prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri lembaga yang menunjuk pada adanya suatu pola
kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-
orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang
yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada lembaga tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya lembaga sosial
memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah
tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala
“birokrasi”.
4. Lamanya  (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu lembaga
lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam lembaga itu.

Tipe-tipe Lembaga Sosial


Tipe-Tipe Lembaga Sosial adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Perkembangannya dalam masyarakat:


1. Crescive Institution : Tidak sengaja tumbuh dalam masyarakat melainkan
karena adat istiadat masyarakat tertentu. contohnya lembaga perkawinan.
2. Enacted Institution : Sengaja dibentuk dalam masyarakat. contohnya
lembaga pendidikan.

Berdasarkan kepentingannya dalam masyarakat


1. Basic Institution : lembaga sosial yang penting keberadaannya dalam
masyarakat. contohnya lembaga pendidikan dan lembaga keluarga.
2. Subsidiary Institution : lembaga sosial yang tidak terlalu penting.
contohnya rekreasi.

Berdasarkan penerimannya dalam masyarakat


1. Approved/ Sanctioned Institution : diterima masyarakat. contohnya
lembaga pendidikan.
2. Unsanctioned Institution : tidak diterima masyarakat. contohnya
pelacuran.

Berdasarkan popularitasnya
1. General Institution : dikenal dunia secara luas. contohnya lembaga agama.
2. Restricted Institution : dikenal hanya oleh kalangan tertentu saja.
contohnya lembaga agama Islam, Kristen, Hindu dll.

Berdasarkan tujuannya
1. Operative Institution : didirikan untuk tujuan tertentu. contohnya lembaga
industri.
2. Regulative Institution : didirikan untuk mengawasi masyarakat. contohnya
lembaga hukum dan kejaksaan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen


Investasi Beserta Portofolio Dan Contohnya

Fungsi Lembaga Sosial


Bahwa lembaga sosial memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana


mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-
masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat,
termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan.
2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
3. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem
pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap
anggota-anggotanya.

Tujuan Lembaga Sosial


Tujuan lembaga sosial adalah:

1. Lembaga sosial yang memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan


(domestic institution) Contoh: perkawinan, keluarga dan pengasuhan anak.
2. Lembaga sosial yang berusaha memenuhi kebutuhan manusia untuk mata
pencaharian hidup, memproduksi, menimbun, dan memdistribusikan
barang. Contoh: pertanian, perikanan, perternakan, koprasi dan
perdagangan.
3. Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan.
Contohnya, SD, SMP, SMA, perguruan tingi, tempat-tempat kursus, dan
pesantren.
4. Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah manuaia
(scientific institution) Contohnya: ilmu pengetahuan, metode ilmiah, dan
penelitian.
5. Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan rohani atau batin
dalam dalam menyatakan rasa keindahan dan kreasi.
6. Lembaga sosial yangbertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk
berhubungan dengan Tuhan (religious institution), contoh: pura, mesjid,
gereja, mecaru, odalan, mekarya, tahlilan, kebaktian dan sebagainya.
7. Lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan untk mengatur
kehidupan berkelompok serta bernegara (political institution) contoh:
pemerintahan, kepolisian, kehakiman, dan partai politik.
8. Lemaga sosial uyang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani manusia
(somatic institution) contoh: pemeliharaan kesehatan, kecantikan, dan
kedokteran.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  Rumus Kerucut : Volume
Luas Permukaan, Tinggi, Dan Gambar

Komponen Lembaga Sosial


1. Norma sosial, yaitu suatu ketentuan yang menjadi dasar pedoman
pengaturan perilaku
2. Organisasi sosial, yaitu institusi yang merupakan wadah untuk
menyelenggarakan pengaturan pemenuhan kebutuhan warga
masyarakat berdasarkan norma sosial yang ada
3. Personil-personil pelaksana, yaitu orang-orang yang ditugasi secara
khusus untuk menyelenggarakan pengaturan perilaku berdasarkan
norma sosial tersbut.

Karakteristik Lembaga Sosial


Untuk memahami lembaga sosial lebih lanjut kita perlu mengenali karakteristik
umum dari lembaga sosial yang dikemukakan oleh Gillin and Gillin :

1. Lembaga sosial terdiri dari seperangkat organisasi dari pemikiran-


pemmikiran dan pola-pola perikelakuan yang terwujud melalui
aktivitas-aktivitas kemsyarakatan. Karakteristik ini menegaskan
bahwa lembaga sosial terdiri dari sekumpulan norma-norma sosial
dan peran sosial dalam kehidupan bermaysrakat.
2. Lembaga sosial relatif memiliki tingkt kekekalan tertentu. Artinya,
pramata sosial itu pada umumnya mempunyai daya tahan tertentu
yang tidak akan lenyap dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Lembaga sosial mempunyai tujuan yang ingin dicapai atau
diwujudkan, tujuan dasarnya adalah merupakan pedoman serta arah
yang ingin dicapai.oleh karena itu, tujuan akan motivasi ataupun
mendorong manusia untuk mengusahakan serta bertindak agar tujuan
itu dapat terwujud.
4. Lembaga sosial merupakan alat-alat kelengkapan yang dipergunakan
untuk mencapai tujuannya. Alat-alat kelengakapan lembaga sosial
bermaksud agar dapat melaksanakan fungsinya guna mencapai
tujuan yang diinginkan.
5. Lembaga sosial pada umumnya memiliki lambang-lambang tersendiri.
Lambang-lambang tersebut merupakan spesifikasi dari suatu
lembaga sosial, juga tidak jarang dimaksudkan untuk pencerminan
secara simbolis yang menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga
yang bersangkutan.
6. Lembaga sosial memiliki dokumen baik yang tertulis maupun tidak
tertulis. Dokumen ini bertujuan menjadi suatu landasan atau pangkal
tolak untuk mencapai tujuan serta melaksanakan fungsinya.

Jenis-Jenis Lembaga Sosial


 Setelah membahas tentang tipe-tipe lembaga sosial, selanjutnya akan dibahas
lagi tentang jenis-jenis lembaga sosial secara mendalam sebagai berikut :

Lembaga Keluarga
Lembaga keluarga adalah merupakan lembaga yang penting. Di masyarakat
mana pun keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi
pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu. Lembaga keluarga
juga dapat digolongkan menjadi lembaga primer, karena para anggotanya
saling mengadakan kontak langsung dan adanya keintiman dari para
anggotanya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lembaga Pendidikan :


Pengertian, Macam Dan 6 Fungsi Lengkap

           Lembaga keluarga memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi pengaturan keturunan


2. Fungsi sosialisasi atau pendidikan
3. Fungsi ekonomi atau unit produksi
4. Fungsi pelindung atau proteksi
5. Fungsi penentuan status
6. Fungsi pemeliharaan
7. Fungsi afeksi.

Lembaga Agama
Lembaga agama adalah merupakan salah satu lembaga penting yang
mengatur kehidupan manusia. Menurut Durkheim (1966) agama adalah suatu
sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan
dengan hal yang suci. Kepercayaan dan praktik tersebut mempersatukan
semua orang beriman ke dalam suatu komunitas moral yang dinamakan umat.

      Lembaga Agama berfungsi sebagai berikut :


1. Sumber pedoman hidup bagi Individu maupun kelompok.
2. Mengatur tata cara hubungan manusia dengan manusi dan manusia
dengan tuhan.
3. Merupakan tuntutan tentang prinsip benar ataub salah untuk
menghindari perilaku menyimpang.
4. Pedoman untuk mengungkapkan rasa kebersamaan yang mewajibkan
untuk selalu berbuat baikdengan sesamanya dan lingkungannya.
5. Pedoman perasaan keyakinan.
6. Pedoman keberadaan.
7. Pengungkapan keindahan.
8. Pedoman reaksi dan hiburan.
9. Memberikan identiras kepada manusia sebagai bagian dari suatu
agama.

Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah sarana yang distandarisasi untuk memlihara
ketertiban dalam proses produksi dan distribusi barang serta jasa. Menurut
Jonathan M. Turner, yang dimaksud lembaga ekonomi adalah sekelompok
status sosial, norma umum dan peran relatif stabil dan saling berhubungan di
sekitar pengumpulan sumber-sumber daya produksi dan distribusi barang
serta jasa.

Secara umum fungsi manifes (nyata) lembaga ekonomi adalah mengatur


hubungan antar pelaku ekonomi dan meningkatkan produktivitas ekonomi
semaksimal mungkin. Lembaga ekonomi juga berfungsi untuk mengatur
distribusi serta pemakaian barang dan jasa yang diperlukan bgi kelangsungan
hidup manusia. Selain fungsi yang telah disebutkan di atas.
lembaga Ekonomi juga memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.


2. Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter.
3. Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.
4. Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja.
5. Memberi pedoman tentang cara pengupahan.
6. Memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan
7. Memberi identitas diri bagi masyarakat.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  6 Lembaga Agama :


Pengertian, Contoh, Macam, Tujuan (LENGKAP)

Lembaga Politik
Aristoteles menyebut lembaga politik sebagai polis atau asosiasi politik yang
diartikannya sebagai asosiasi politik yang diartikannya sebagai asosiasi yang
paling berdaulat yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Dengan demikian
istilah lembaga pemerintahan, politik, negara, maksudnya sama dan disebut
sebagai lembaga politik, karena dalam istilah politik sudah tercakup istilah
pemerintah, negara,kekuasaan, kebijaksanaan, dan sebagainya.

Lembaga politik pada dasarnya selalu memiliki empat fungsi, yaitu :

1. Fungsi pemaksaan norma (enforcement norms).


2. Fungsi merencanakan dan mengarahkan ( planning and direction).
3. Fungsi menengahi pertentangan kepentingan (arbitration of
conflicting interest)
4. Fungsi melindungi masyarakat dari serangan musuh dari luar.
Lembaga Pendidikan
Kebutuhan akan intensitas pengetahuan atau pendidikan pada tiap masyarakat
tertentu berbeda, pada msyarakat sederhana, pengetahuan dan keterampilan
seseorang cukup di dapat atau diperoleh dari keluarga atau kerabatnya. Namun
sejalan dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia bertambah pula.
Dikenalnya pembagian kerja yang menuntut keahlian tertentu dalam berbagai
proses produksi mendorong masyarakat untuk memperdalam pengetahuannya.
Sehingga dibentuklah lembaga pendidikan formal sebegai pelengkap lembaga
pendidikan non-formal.

           Fungsi  lembaga pendidikan ialah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.


2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan prbadi dan bagi
kepentingan masyarakat.
3. Melestarikan kebudayaan.
4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam
demokrasi.

Dan fungsi laten dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi pengendalian orang tua.


2. Menyediakan sarana untuk pembangkangan.
3. Mempertahankan sistem kelas sosial.
4. Memperpanjang masa remaja.

Faktor-Faktor Terbentuknya Lembaga Sosial


        Faktor-Faktor yang mendorong terbentuknya lembaga sosial, antara lain
sebagai berikut:
1. Adanya keinginan untuk mewujudkan keadaan hari esok yang lebih baik
serta menjamin kelangsungan hidup masyarakat.
2. Adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik kebutuhan
mendasar, kebutuhan sosial maupun kebutuhan integratif.
3. Untuk mewujudkan efisiensi kerja dari setiap individu yang dapat
didelegasikan kapada lembaga-lembaga sosial tertentu untuk
mewakilinya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  Pengertian Hak Angket


DPR Republik Indonesia Beserta Pengajuan Menurut UU

a d s v J v N R V 0 " * Total: 0
0 0 0 0

Posting terkait:
Pengertian Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia Beserta Fungsi
Dan Tujuannya
Peran PBB Dalam Hak Asasi Manusia Dan Bantuan Kemanusiaan

8 Pengertian Perjanjian Internasional Menurut Para Ahli Beserta Tahapannya

Posting pada IPS, S1, S2 Ditag #contoh lembaga ekonomi, #contoh lembaga keluarga, batasan lembaga sosial, berikan
contoh lembaga dan contoh pranata, ciri ciri kelembagaan sosial, ciri ciri lembaga sosial, ciri sosiologi kumulatif, contoh
dari ciri ciri lembaga sosial, contoh institusi pemerintah, contoh institusi sosial, contoh karakteristik lembaga sosial,
Contoh lembaga sosial, contoh lembaga sosial brainly, contoh lembaga sosial di pedesaan, contoh proses pembentukan
lembaga sosial, definisi tentang penelitian, ebook pranata sosial, fungsi laten, Fungsi lembaga sosial, fungsi lembaga
sosial keluarga, hubungan timbal balik lembaga-lembaga, institusi sosial pdf, jelaskan 3 fungsi lembaga pendidikan,
jelaskan jenis-jenis lembaga sosial brainly, jelaskan salah satu institusi sosial, jenis dan peran lembaga politik, jenis
pengelompokan sosial, jurnal lembaga sosial pdf, karakteristik lembaga sosial, karakteristik lembaga sosial brainly,
kelembagaan dalam sosiologi, kelompok interaksi sosial asosiatif akomodasi, laporan lembaga lembaga sosial, lembaga
budaya, lembaga ekonomi, lembaga ekonomi pdf, Lembaga keluarga, lembaga sosial brainly, lembaga sosial pdf,
Lembaga sosial pendidikan, lembaga sosial sosiologi, macam macam lembaga sosial, makalah lembaga sosial,
pengertian lembaga sosial menurut para ahli, peran lembaga sosial, peran lembaga sosial di masyarakat, pranata sosial
ppt, proses pembentukan lembaga kemasyarakatan, proses pertumbuhan lembaga sosial, proses pertumbuhan lembaga
sosial pdf, sebutkan 2 lembaga sosial, sebutkan ciri-ciri umum dari lembaga sosial, sebutkan unsur-unsur lembaga politik,
tipe lembaga sosial, Tipe tipe lembaga sosial, tujuan hubungan sosial, tuliskan unsur unsur lembaga sosial, unsur unsur
lembaga kemasyarakatan, unsur unsur lembaga sosial pdf

Pos-pos Terbaru

i Pengertian Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia Beserta


Fungsi Dan Tujuannya

i Pengertian Media Gambar – Jenis, Fungsi, Manfaat, Karakteristik,


Kelebihan, Kekurangan, Prinsip, Contoh, Para Ahli

i Pengertian Pasar – Faktor, Fungsi, Jenis, Sifat, Tingkatan, Status


i Penegertian Linear Programing – Tujuan, Model, Fungsi, Langkah, Bentuk,
Metode, Para Ahli

i √ Sudut Pandang Adalah : Pengertian, 6 Jenis, Contoh (Lengkap)


i Peran PBB Dalam Hak Asasi Manusia Dan Bantuan Kemanusiaan
i 8 Pengertian Perjanjian Internasional Menurut Para Ahli Beserta
Tahapannya

i Organisasi Internasional : Pengertian, Macam, Dan Tujuan Beserta


Contohnya Secara Lengkap

i “Cermin Datar” Pengertian & ( Ciri – Sifat – Manfaat )


i Karaktersitik Benua Eropa
Materi Pilihan

Anda mungkin juga menyukai