Vivit
Nur Keysya
Nurfadilla Aulia
Nurul Mutmainnah
Reihan Zahra
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada
kami sehingga makalah yang berjudul “HUBUNGAN SOSIAL” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat
menambah pengetahuan maupun wawasan bagi pembaca, Terkait
bagaimana Hubungan sosail dalam masyarakat.
Oleh karena itu besar harapan kami sudilah kiranya pembaca memberikan
kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini. Terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan …………………………………………………… 7
Saran …………………………………………………………………7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu
pengetahuan murni (pure science) bukan ilmu pengetahuan terapan
(applied science). Sosiologi dimaksudkan untuk memberikan kompetensi
kepada peserta didik dalam memahami konsep-konsep sosiologi seperti
sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan
sosial, dan konflik sampai pada terciptanya integrasi sosial. Sosiologi
mempunyai dua pengertian dasar yaitu sebagai ilmu dan sebagai metode.
Sebagai ilmu, sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang
masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis berdasarkan
analisis berpikir logis. Sebagai metode, sosiologi adalah cara berpikir
untuk mengungkapkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat dengan
prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Dalam kedudukannya sebagai sebuah disiplin ilmu sosial yang sudah
relatif lama berkembang di lingkungan akademika, secara teoritis sosiologi
memiliki posisi strategis dalam membahas dan mempelajari masalah-
masalah sosial-politik dan budaya yang berkembang di masyarakat dan
selalu siap dengan pemikiran kritis dan alternatif menjawab tantangan yang
ada. Melihat masa depan masyarakat kita, sosiologi dituntut untuk tanggap
terhadap isu globalisasi yang di dalamnya mencakup demokratisasi,
desentralisasi dan otonomi, penegakan HAM, good governance (tata kelola
pemerintahan yang baik), emansipasi, kerukunan hidup bermasyarakat, dan
masyarakat yang demokratis.
Pembelajaran sosiologi dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan pemahaman fenomena kehidupan sehari-hari. Materi
pelajaran mencakup konsep-konsep dasar, pendekatan, metode, dan teknik
analisis dalam pengkajian berbagai fenomena dan permasalahan yang
ditemui dalam kehidupan nyata di masyarakat
B. .Rumusan Masalah
1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat
dan lingkungan.
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang
mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan
sosial.
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan
kepribadian.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hubungan Sosial
Hubungan sosial (social relationship) dapat menunjukkan pada suatu
bentuk interaksi sosial yang lebih luas, yang diatur oleh norma sosial,
antara dua orang atau lebih yang memiliki posisi dan peran sosial.
Menurut hierarki sosiologi, konsep hubungan sosial itu lebih luas
daripada tingkah laku, tindakan, tingkah laku sosial, kontak sosial, dan
interaksi sosial. Selain itu, hubungan sosial juga dapat mengandung arti
sebagai asosiasi (perkumpulan/pergaulan), kerja sama, saling
ketergantungan, dan saling memiliki. Meskipun istilah hubungan sosial
sering digunakan dalam bidang ilmu sosia, namun banyak yang tidak
sependapat dengan pengertian konsep hubungan sosial tersebut.
B. Saran
Diharapkan agar semua masyarakat dan pembaca untuk memberikan
kritik dan saran guna untuk penyempurnaan makalah yang membangun.