DISUSUN OLEH :
FAKULTAS : USHULUDDIN
PRODY : AKIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
TA. 2019 - 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para sosiologi memandang betapa pentingnya pengetahuan tentang proses sosial, mengingat
bahwa pengetahuan perihal struktur masyarakat saja belum cukup untuk memperoleh gambaran yang
nyata mengenai kehidupan bersama manusia. Pengetahuan tentang proses-proses sosial memungkinkan
seseorang untuk memperoleh pengertian mengenai segi yang dinamis dari masyarakat atau gerak
masyarakat.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang
dilihat apabila orang-perorang dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem
serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang
menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada.
Dengan pengertian lain, proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbale balik antara berbagai
segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik dengan
ekonomi dan hukum, dan seterusnya
Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial, tak
akan mungkin ada kehidupan bersama. Maka, dapat dikatakan interaksi sosial merupakan dasar proses
sosial, dan lain sebagainya, yang menunjuk pada hubungan-hubungan sosial yang dinamis.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan kita berinteraksi sosial adalah agar kita mengetahui seberapa penting interaksi sosial.
Dalam kehidupan sehari hari kita tidak terlepas dari namanya interaksi sosial dan bermasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Proses sosial mengingatkan bahwa pengetahuan perihal sturuktur masyarakat saja belum cukup
untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan bersama manusia. Tamotsu shibutani
menyatakan bahwa sosilogi itu adalah transaksi –transaksi sosial yang mencakup usaha-usaha bekerja
sama antara para pihak karna semua kegiatan manusia didasarkan pada gotong royang. Para sosiologi
memerrhatikan kedua segi masyarakat yaitu segi statisnya atau struktur masyarakat serta segi dinamisnya
atau fungsi masyarakat. Adanya aspek- aspek struktur dan prosesual memang tidak dapat disangkal
bahwa masyarakat mempunyai bentuk- bentuk srtukturalnya seperti: seperti kelompok spsial,
kebudayaan sosial, lembaga sosial,stratifikasi, dan kekuasaan tetapi itu mempunyai suatu derajat
dinamika tertentu yang menyebabkan pola-pola perilaku yang berbeda, tergantung dari masing- masing
situasi dihadapi, perubahan dan perkembangan sosial masyarakat yang disebabkan karna warganya
mengadakan hubungan satu sama lainnyabaik itu perorangan mauoun kelompok sosial .
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat dari perorangan maupun kelompok dan
menentukan system serta bentuk hubungan atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan yang
menyebabkan goyangnya pola-pola kehidupan yang ada. Mengenai proses sosial dapat kita ketahui dari
bentuk-bentuk interaksi sosial yaitu bentuk yang tampak apabila orang- orang maupun kelompok
manusia mengadakan hubungan satu sama lain tertentu dengan mengetengahkan kelompok serta lapisan
sosial sebagai unsur pokok struktur sosial. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial
karna dapat interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama bertemunya orang-perorangan
secara jasmani yang tidak akan menghasilkan pergaulan hidup dalam kelompok sosial.
Bentuk umum dari proses sosial adalah interaksi sosial yang dinamakan proses sosial yang
merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial . Interaksi sosial merupakan hubungan
yang sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang –perorang antara kelompok –
kelompok manusia.Apabila kedua situasi ini bertemu interaksisosial dimulai pada saat itu dimana
mereka akan saling menengur satu sama lain , berjabat tangan,saling berbicara dan bahkan berkelahi.
Berlangsungnya proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa factor seperti imitasi, sugesti,
identifikasi, dan sympathy
a. Faktor imidasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam interaksi sosial karna dapat
mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah- kaidah dan nilai- nilai yang berlaku dan juga
bisa dapat verdampak buruk karna bisa memengaruhi seseorang untuk meniru tindakan-
tindakan yang menyimpang.
b. Faktor sugesti terjadi apabila seseorang memberikan pandangan yang yang berwibawa atau
mungkin karna sifatnya yang otoriter, ini terjadi sebab memberikan pandangan yang atau
sikap yang merupakan bagian terbesar dari kelompok- kelompok yang bersangkutan atau
masyarakat
c. Identifikasi merupakan kecendrungan- kecendrungan atau keinginan –keinginan yang ada
dalam diri sesorang untuk menjadi sama dengan pihak lainnya. Identifikasi ini lebih
mendalam dari imitasi, karna kepribadian seseorang dapat dibentuk atas dasar proses ini
d. Proses Simpati merupakan proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain, dalam
proses ini perasaan memengang peranan penting , walaupun dorongan utamanya pada simpati
adalah keinginan untuk memahami pihak-pihak lain dengan bekerja sama dengannya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Proses sosial dan interaksi sosial merupakan proses sosial yang berhubungan yang dapat dilihat
dari orang- perorangan dan kelompok- kelompok dimana kita sering melakukannya dimana pun kita
berada , sebagai mahkluk Allah swt sempurna kita tidak terlepas dari namanya interaksi sosial karna kita
tidak dapat hidup sendiri di bumi ini . Interaksi sosial membawa keuntungan besar bagi suatu kelopok
atau individu namun, dibalik dari semua itu kita juga bakalm dihadapi oleh perbedaan- perbedaan yang
sering mengusik interaksi sosial dalam bermasyarakat . Hal ini kita harus pandai dalam menghargai
perbedaan agar terjaganya keawetan interaksi sosial
Saran
Demikianlah dari makalah interaksi sosial kami , kami pemakalah tidak luput dari ketidak
sempurnaan dan kami butuh sarab dan kritikan dari Dosen, teman untuk pelajaran buat kami untuk lebih
bangus dalam menulis makalah dan semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca AMIN