Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SOSIOLOGI

“PROSES & FAKTOR PENDORONG INTEGRASI SOSIAL”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2:

1. DindaDwiHafsari
2. FauzanRismahyudi
3. Mira Sa’diyyah
4. Muhammad Imam Syafi’i
5. PatrioWahyuNagaran
6. SilviRefillaPutri
7. SitiNurlailaWarohmah

KEMENTERIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 (MODEL)LUBUKLINGGAU

TAHUN AJARAN 20172018


KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami ucapkan kehadirat Allah Yang MahaEsa, karena dengan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Sosiologi selesai tepat pada
waktunya.

Tugas makalah inidapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu
kami ucapkan terimakasih kepada.

1. Bapak Taslim, S.Pd,M.Si selaku kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau

2. Bunda Rini Lestari, S.Sos sebagai guru mata pelajaran Sosiologi

3. Ayahanda dan Ibunda tercinta kami yang telah member dukungan morildan

material kepada kami sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.

4. Teman-teman yang telah member semangat dan motivasi dalam membantu

kelancaran dalam pembuatan makalah ini

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik sistematika
dan ejaan dalam penulisan.Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk penyempurnaan makalah yang akan datang, semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk kitas emua.

LubukLinggau, Februari 2018

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………….….….….i
Daftar Isi………..………..………..………..………..………..………..….….….ii
BAB. I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.…………...……………………………….…….….….1
1.2 RumusanMasalah .……….…………………………………………....1
1.3 Tujuan …………...…………………………………….. ……….…….1
1.4 Manfaat…………...……………………………………..……….……2
BAB. II PEMBAHASAN
2.1 Proses Dan Faktor Pendorong Integrasi Sosial…...……….……....3
a. proses terjadinya integrasi sosial………….….…….….………..3
b.faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi sosial……..….…..4
BAB. III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan …………………………………………………….….….6
3.2 Saran…………………………………………………….….….………7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Menurut Devid lock ood, consensus dan konflik merupakan dua sisi dari
suatu kenyataan yang sama dan dua gejala yang melekat secara bersama-sama di
dalam masyarakat. Seperti halnya dengan konflik yang dapat terjadi antar
individu, individu dengan kelompok, dan antar kelompok.

Integrasi social adalah penyatuan dua atau lebih unsur social menjadi satu
kesatuan utuh yang dapat diterima dengan baik. Kata integrasi berasal dari bahasa
inggris yaitu “Integration” yang artinya kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi
sosial juga dapat diartikan sebagai proses adaptasi antara kelompok kelompok
yang berbeda dalam suatu kehidupan bermasyarakat.

Suatu masyarakat memiliki komponen dan unsur-unsur yang saling


berkaitan satu sama lain. Bagaimanapun, komponen dan unsur-unsur masyarakat
ini pasti memiliki suatu perbedaan, tetapi mau tidak mau mereka harus
bekerjasama untuk saling mendukung agar sama-sama mendapat keuntungan.
Untuk terbentuk nya suatu integrasi social memiliki beberapa tahapan, proses dan
faktor-faktor pendorong terjadinya integrasi sosial.

Dalam proses terjadinya integrasi, tak luput dari kehidupan sehari-hari di


lingkungan sekolah yang kita duduki, sebab sekolah memiliki ikatan yang
menyatu anara sikap integrasi social dan proses terjadinya integrasi dengan warga
sekolah. Pastinya warga yang ada di lingkungan sekolah memiliki berbagai
macam pandangan terhadap suatu unsur sosial yang berbeda-beda, dan perbedaan
itulah yang menyatukan semua orang kedalam suatusekolah/madrasah sehingga
menjadi suatu proses adaptasi antar sesama.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja faktor pendorong integrasi sosial


2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi sosial

1.3 Tujuan

1. Mengetahui factor apa saja yang dapat memicu terjadinya integrasi sosial.
2. Mengetahui proses apa saja yang mendorong terjadinya integrasi sosial.
3. Mengetahui faktor apa saja terjadinya integrasi sosial

1
1.4 Manfaat

1. Melatih siswa siswi berpikir kritis


2. Melatih siswa siswi dalam memberikan argumentasi saat berdiskusi
3. Melatih siswa siswi lebih mandiri, menambah wawasan dan pengetahuan
tentang proses dan faktor pendorong integrasi sosial

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Proses Dan FaktorPendorongIntegrasiSosial

A.PROSES TERJADINYA INTEGRASI SOSIAL

Suatu masyarakat memiliki komponen dan unsur unsur yang saling


berkaitan satu sama lain. Bagaimanapun, komponen dan unsur – unsur masyarakat
ini pasti memiliki suatu perbedaan, tetapi mau tidak mau mereka harus
bekerjasama untuk saling mendukung agar sama-sama mendapat keuntungan.
Untuk itu perlu terbentuk integrasi sosial, berikut adalah proses terjadinya suatu
integrasi sosial :

1. Tahap Interaksi
Interaksi sosial adalah Hubungan timbal balik dalam masyarakat yang tercipta
karena adanya komunikasi antara satu pihak dengan pihak lain nya melalui sebuah
tindakan tertentu.Tindakan yang dimaksud disini adalah semua tindakan yang
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Syarat
terjadinya interaksi adalah adanya kontak social dan komunikasi antar pihak yang
terlibat.Tentunya interaksi pasti dibutuhkan untuk saling mengenal dalam upaya
membentuk integrasi sosial.
2. Tahap Identifikasi
Setelah saling mengenal melalui proses interaksi, maka masing masing pihak akan
berusaha untuk saling menerima dan memahami satu sama lain, nah tahapan ini
disebut dengan tahapan identifikasi. Jika proses identifikasi berlangsung dengan
lancar, maka kerjasama akan lebih cepat dan terbentuk lebih mudah.
3. Tahap Kerjasama
Kerjasama timbul apabila orang orang menyadari bahwa mereka mempunyai
kepentingan yang sama, pada saat bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan
pengendalian diri untuk memenuhi kepentingan tersebut.

3
Kesadaran ini aka nmenimbulkan kerjasama dengan tujuan membuat pencapaian
tujuan menjadi lebih mudah.
4. Tahap Akomodasi
Setelah bekerjasama dan menjalan kan tugasnya masing masing, biasanya akan
muncul konflik dan pertentangan antar pihak-pihak yang terlibat. Pertentangan ini
perlu diredakan akan tidak menghasilkan perpecahan, disinilah akomodasi
berperan. Akomodas iadalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa
menghancurkan pihak lawan.
5. Tahap Asimilasi
Setelah melalui beberapa permasalah dan mampu mengatasi permasalah tersebut
tanpa menimbulkan perpecahan, biasanya hubungan antara pihak yang berkaitan
akan lebih erat sehingga terjadinya proses asimilasi. Asimilasi adalah proses
social berupa usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara
orang perorangan atau kelompok kelompok untuk mempertinggi rasa kesatuan.
6. Tahap Integrasi
Setelah proses asimilasi, maka akan terbentuk integrasi. Pada proses integrasi
penyesuaian antar unsur masyarakat yang berbeda terjadi dan kemudian
membentuk keserasian dalam menjalani fungsi kehidupan.

B.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRASI SOSIAL

1. Homogenitas Kelompok

Homogenitas kelompok adalah kemiripan atau kesamaan dalam suatu kelompok


masyarakat baik itu kepribadian, ciri atau adat istiadat.Kesepakatan yang dapat
disetujui bersama akan lebih mudah tercapai dengan mempertimbangkan
homogenitas dalam masyarakat yang bersangkutan.

4
2. Besar Kecilnya Kelompok Masyarakat
Semakin besar suatu kelompok maka perbedaan yang muncul akan semakin
banyak pula. Dalam kelompok yang relative kecil, maka hubungan pribadinya
cenderung lebih akrab dan berlangsung secara informal, sehingga lebih mudah
tercapainya suatu kesepakatan.

3. Mobilitas Geografis (PerpindahanFisik)


Perpindahan atau pergerakan penduduk secara geografis akan menimbulkan
banyak keanekaragaman dalam suatu wilayah. Masyarakat yang masuk kesuatu
daerah baru membawa ideologi, kebiasaan, budaya dan kepribadian dari
tempatasalnya. Oleh karena itu mobilitas social sangat mempengaruhi
terbentuknya suatu integrasi sosial.

4. Efektivitas dan Efisiensi Komunikasi


Salah satu syarat terjadinya interaksi social adalah komunikasi . Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lainnya.
Pada umum nya komunikasi yang sering kita lihat dilakukan secara verbal
(berbicara) dengan menggunakan cara yang dapatdimengerti oleh kedua belah
pihak, contohnya dengan menggunakan bahasa dari suatu Negara tertentu. Tetapi
komunikasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat,
menunjukkan sikap tertentu, ekspresi wajah, dll.Intinya jika informasi yang ingin
disampaikan oleh satu pihak dapat diterima dengan baik oleh pihak lainnya, maka
komunikasi sudah terjadiantara kedua belah pihak tersebut.

Lancarnya komunikasi antar individu atau antar kelompok dalam suatu


lingkungan masyarakat merupakan sebuah pertanda bahwa mereka memiliki
hubungan sosial yang baik satu sama lain. Dengan ini maka akan lebih mudah
untuk mencapai suatu kesepakatan, karena nya efektivitas dan efisiensi dari
komunikasi akan mempengaruhi integrasi sosial.

5
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

A. Proses integrasi sosial

- Tahap interaksi adalah Hubungan timbal balik dalam masyarakat.


- Tahap identifikasi Setelah saling mengenal melalui proses interaksi, maka
masing masing pihak akan berusah auntuk saling menerima dan
memahami satu sama lain
- Tahap kerjasama adalah tahap dimana adanya saling percaya.
- Tahap akomodas iyaitu Setelah bekerjasama dan menjalankan tugasnya
masing masing, biasanya akan muncul konflik dan pertentangan antar
pihak-pihak yang terlibat
- Tahap asimilasi adalah tahap perpecahan
- Tahap integrasi yaitu Setelah proses asimilasi, maka akan terbentuk
integrasi.

B.Faktor yang mempengaruhi integrasi sosial

- Homogenitas Kelompok
- Besar Kecilnya Kelompok Masyarakat
- Mobilitas Geografis (PerpindahanFisik)
- Efektivitas dan Efisiensi Komunikasi.

4.1 SARAN
Apabila terjadi interaksi antar individu itu adalah proses integrasi sosial,
jika masih banyak kekurangan dalam makalah ini mohon dikoreksi dan diambil
manfaatnya.
Sebagai masyarakat yang kooperatif diharapkan agar kita menjadi lebih
peduli dengan lingkungan bermasyarakat dan mempunyai sistem kerja yang
teratur

6
DAFTAR PUSTAKA

https://kinocangga12.blogspot.co.id/2015/02/makalah-sosiologi-integrasi-
sosial.html

Anda mungkin juga menyukai