DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2:
1. DindaDwiHafsari
2. FauzanRismahyudi
3. Mira Sa’diyyah
4. Muhammad Imam Syafi’i
5. PatrioWahyuNagaran
6. SilviRefillaPutri
7. SitiNurlailaWarohmah
KEMENTERIAN AGAMA
Tugas makalah inidapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu
kami ucapkan terimakasih kepada.
3. Ayahanda dan Ibunda tercinta kami yang telah member dukungan morildan
material kepada kami sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik sistematika
dan ejaan dalam penulisan.Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk penyempurnaan makalah yang akan datang, semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk kitas emua.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………….….….….i
Daftar Isi………..………..………..………..………..………..………..….….….ii
BAB. I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.…………...……………………………….…….….….1
1.2 RumusanMasalah .……….…………………………………………....1
1.3 Tujuan …………...…………………………………….. ……….…….1
1.4 Manfaat…………...……………………………………..……….……2
BAB. II PEMBAHASAN
2.1 Proses Dan Faktor Pendorong Integrasi Sosial…...……….……....3
a. proses terjadinya integrasi sosial………….….…….….………..3
b.faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi sosial……..….…..4
BAB. III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan …………………………………………………….….….6
3.2 Saran…………………………………………………….….….………7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Menurut Devid lock ood, consensus dan konflik merupakan dua sisi dari
suatu kenyataan yang sama dan dua gejala yang melekat secara bersama-sama di
dalam masyarakat. Seperti halnya dengan konflik yang dapat terjadi antar
individu, individu dengan kelompok, dan antar kelompok.
Integrasi social adalah penyatuan dua atau lebih unsur social menjadi satu
kesatuan utuh yang dapat diterima dengan baik. Kata integrasi berasal dari bahasa
inggris yaitu “Integration” yang artinya kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi
sosial juga dapat diartikan sebagai proses adaptasi antara kelompok kelompok
yang berbeda dalam suatu kehidupan bermasyarakat.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui factor apa saja yang dapat memicu terjadinya integrasi sosial.
2. Mengetahui proses apa saja yang mendorong terjadinya integrasi sosial.
3. Mengetahui faktor apa saja terjadinya integrasi sosial
1
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses Dan FaktorPendorongIntegrasiSosial
1. Tahap Interaksi
Interaksi sosial adalah Hubungan timbal balik dalam masyarakat yang tercipta
karena adanya komunikasi antara satu pihak dengan pihak lain nya melalui sebuah
tindakan tertentu.Tindakan yang dimaksud disini adalah semua tindakan yang
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Syarat
terjadinya interaksi adalah adanya kontak social dan komunikasi antar pihak yang
terlibat.Tentunya interaksi pasti dibutuhkan untuk saling mengenal dalam upaya
membentuk integrasi sosial.
2. Tahap Identifikasi
Setelah saling mengenal melalui proses interaksi, maka masing masing pihak akan
berusaha untuk saling menerima dan memahami satu sama lain, nah tahapan ini
disebut dengan tahapan identifikasi. Jika proses identifikasi berlangsung dengan
lancar, maka kerjasama akan lebih cepat dan terbentuk lebih mudah.
3. Tahap Kerjasama
Kerjasama timbul apabila orang orang menyadari bahwa mereka mempunyai
kepentingan yang sama, pada saat bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan
pengendalian diri untuk memenuhi kepentingan tersebut.
3
Kesadaran ini aka nmenimbulkan kerjasama dengan tujuan membuat pencapaian
tujuan menjadi lebih mudah.
4. Tahap Akomodasi
Setelah bekerjasama dan menjalan kan tugasnya masing masing, biasanya akan
muncul konflik dan pertentangan antar pihak-pihak yang terlibat. Pertentangan ini
perlu diredakan akan tidak menghasilkan perpecahan, disinilah akomodasi
berperan. Akomodas iadalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa
menghancurkan pihak lawan.
5. Tahap Asimilasi
Setelah melalui beberapa permasalah dan mampu mengatasi permasalah tersebut
tanpa menimbulkan perpecahan, biasanya hubungan antara pihak yang berkaitan
akan lebih erat sehingga terjadinya proses asimilasi. Asimilasi adalah proses
social berupa usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara
orang perorangan atau kelompok kelompok untuk mempertinggi rasa kesatuan.
6. Tahap Integrasi
Setelah proses asimilasi, maka akan terbentuk integrasi. Pada proses integrasi
penyesuaian antar unsur masyarakat yang berbeda terjadi dan kemudian
membentuk keserasian dalam menjalani fungsi kehidupan.
1. Homogenitas Kelompok
4
2. Besar Kecilnya Kelompok Masyarakat
Semakin besar suatu kelompok maka perbedaan yang muncul akan semakin
banyak pula. Dalam kelompok yang relative kecil, maka hubungan pribadinya
cenderung lebih akrab dan berlangsung secara informal, sehingga lebih mudah
tercapainya suatu kesepakatan.
5
BAB III
3.1 Kesimpulan
- Homogenitas Kelompok
- Besar Kecilnya Kelompok Masyarakat
- Mobilitas Geografis (PerpindahanFisik)
- Efektivitas dan Efisiensi Komunikasi.
4.1 SARAN
Apabila terjadi interaksi antar individu itu adalah proses integrasi sosial,
jika masih banyak kekurangan dalam makalah ini mohon dikoreksi dan diambil
manfaatnya.
Sebagai masyarakat yang kooperatif diharapkan agar kita menjadi lebih
peduli dengan lingkungan bermasyarakat dan mempunyai sistem kerja yang
teratur
6
DAFTAR PUSTAKA
https://kinocangga12.blogspot.co.id/2015/02/makalah-sosiologi-integrasi-
sosial.html