Anda di halaman 1dari 14

Makalah Sosiologi

“materi kelompok sosial”

Guru pembimbing : Nur Fiandina Nabila, S.Pd

Kelompok : 3

Nama-nama anggota :
1. Fitra Insyirah Hanum

2. Nabila Indah Lestari

3. Rama adijaya

4. Revalia Devita Sari

5. Saffanah Abrar Yanandi

Kelas : XI IPS 2

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-
Nya sehingga makalah dengan berjudul ‘Kelompok Sosial’ dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas akhir semester 1 kelas XI dari Ibu Nur
Fiandina Nabila, S.Pd pada bidang studi Sosiologi. Selain itu, penyusunan makalah ini
bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang kelompok sosial di masyarakat.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Nabila selaku guru mata pelajaran
sosiologi. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan
dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan
yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran
dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Jakarta, 3 agustus 2022

Kelompok 3

ii

DAFTAR ISI
Kata pengantar..................................................................................................................2

Daftar isi............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................4

A. Latar belakang........................................................................................................4

B. Rumusan masalah...................................................................................................4

C. Tujuan Penulisan....................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN & ISI.......................................................................................5

A. Definisi Kelompok Sosial Dari Beberapa Ahli......................................................5

B. Syarat dan ciri-ciri terbentuknya kelompok sosial................................................6

C. Faktor Pendorong Kelompok Sosial......................................................................7

D. Pembentukan kelompok sosial...............................................................................8

E. Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial...........................................................................9

F. Kerumunan dan jenis-jenis kerumunan.................................................................11

BAB III PENUTUP.........................................................................................................13

A. Kesimpulan...........................................................................................................13

B. Saran......................................................................................................................13

DAFTAR PUSAKA........................................................................................................ 14

iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Terjadinya Kelompok Sosial.

Apakah kalian tahu apa itu kelompok sosial? Kelompok sosial merupakan sekumpulan
individu yang memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu serta kesamaan identitas yang
saling berinteraksi bersama dan memiliki kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan. Setiap
kelompok memiliki norma atau aturan yang bersifat mengatur perilaku para anggotanya
sehingga terbentuk  pola perilaku tertentu yang menjadi ciri khas kelompok tersebut.
Karna adanya naluri manusia untuk hidup dan berinteraksi bersama (gregariousness), unsur
kesamaan,, dan adanya motivasi  atau dorongan saling membutuhkan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan punulisan makalah ini
adalah

1. Apa yang dimaksud dengan kelompok sosial?


2. Apa faktor pembentuk kelompok sosial?
3. Apa saja syarat-syarat & ciri-ciri kelompok sosial?
4. Bagaimana norma-norma kelompok sosial dapat terbentuk?
5. Apa arti penting hidup berkelompok dalam kelompok sosial?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah

1. Untuk memahami definisi kelompok sosial

2. Untuk mengidentifikasikan faktor pembentuk kelompok sosial

3. Mengetahui apa saja syarat-syarat & ciri-ciri kelompok sosial

4. Ingin mengetahui norma norma kelompok sosial

5. Memahami arti penting hidup beberapa kelompok sosial disekitar

4
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
2.1 Definisi kelompok sosial dari beberapa ahli

Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan memiliki hubungan
timbal balik.
Berikut ini adalah pengertian kelompok sosial dari beberapa ahli.

1. Menurut Soerjono Soekanto


Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan yang hidup bersama karena
adanya hubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.

2. Menurut Hendro Puspito


Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang
melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

3. Menurut Paul B. Horton & Chaster L. Hunt


Kelompok sosial adalah suatu kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan
keanggotaannya dan saling berinteraksi.

4. Menurut robert K. Merton


Adalah suatu unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi sesuai dengan
pola yang telah mapan

5. Menurut goodman
Adalah 2 orang atau lebih yang memiliki kesamaan identitas dan berinteraksi satu sama lain
secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama

6. Menurut Joseph S. Roucek dan Roland S. Warren


Adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat
beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara
keseluruhan

2.2 Syarat dan ciri-ciri terbentuknya kelompok sosial


Syarat Kelompok Sosial:
Keterkaitan manusia satu dengan yang lainnya merupakan pemenuhan kebutuhan yang
diwujudkan dengan membentuk kelompok-kelompok sosial atau sosial group. Kelompok-
kelompok sosial tersebut merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup
bersama. Apakah setiap kelompok manusia dapat disebut sebagai kelompok sosial?
diperlukan syarat tertentu suatu kelompok dikatakan kelompok sosial yaitu:

1. Individu yang berinteraksi mengidentifikasi dirinya sebagai anggota kelompok serta


memiliki kesadaran bahwa ia merupakan bagian dari kelompok

2. Pihak luar mendefinisikan individu yang berinteraksi sebagai anggota kelompok

3. Terdapat hubungan yang sifatnya timbal balik

4. Memiliki norma dan nilai yang disepakati bersama sebagai pengikat dalam bersikap
Memiliki rasa kebersamaan dan solidaritas

5. Memiliki kesamaan motif, visi dan tujuan

Ciri-Ciri kelompok sosial:


1. Terdapat dorongan atau motif yang sama antarindividu satu dengan yang lain.
2. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan
manusia yang lain

3. Memiliki faktor pengikat

4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur
interaksi dalam kegiatan anggota kelompok

5. Memiliki struktur sosial

6
2.3 Faktor Pendorong dan Pembentuk kelompok sosial
Kita dalam melakukan sesuatu biasanya didasari pada dorongan-dorongan tertentu. Sehingga
dengan dorongan yang timbul tersebut manusia menjadi bersemangat untuk mencapai apa
yang diinginkannya.
Pada proses pembentukan kelompok sosial pun ada faktor-faktor tertentu yang mendorong
manusia untuk membentuk dan bergabung dalam suatu kelompok sosial tertentu. Adapun
dorongan tersebut antara lain :

Dengan manusia membentuk atau bergabung dengan kelompok sosial yang telah ada, maka
secara tidak langsung manusia tersebut telah berusaha mampertahankan hidupnya, karena
kebutuhan hidupnya tidak mungkin akan terpenuhi dengan hidup menyendiri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa semua makhluk hidup mempunyai sifat alamiah yang sama,
yakni meneruskan keturunan. Dengan kelompok sosial itulah seseorang akan menemukan
pasangannya masing-masing.
a.
Di era modern seperti sekarang ini manusia dituntut untuk melakukan pekerjaan yang efektif
dan efisien dan memperoleh hasil kerja yang maksimal. Oleh sebab itu dengan adanya
kelompok sosial akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.

7
2.3 Faktor Pembentukan kelompok sosial
a. Kedekatan geografis tempat tinggal

Pengaruh tingkat kedekatan, terhadap keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok tidak
bisa diukur. Kita bergabung dengan kelompok kegiatan sosial lokal. Kelompok tersusun atas
individu-individu yang saling berinteraksi.

b. Kedekatan geografis daerah asal


Ketika seseorang merantau ke suatu tempat dan bertemu dengan orang yang sama-sama
merantau dan berasal dari daerah yang sama, maka orang tersebut merasa ada ikatan batin,
meskipun semula belum saling mengenal ketika masih di daerah asal.

Pembentukan kelompok sosial tidak hanya tergantung pada kedekatan fisik, tetapi juga
kesamaan di antara anggota-anggotanya. Kesamaan yang dimaksud adalah kesamaan minat,
kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelejensi, atau karakter-karakter personal lain.

Kesamaan kesamaan yang dimaksud antara lain :

1. Kesamaan kepentingan

Dengan adanya dasar utama adalah kesamaan kepentingan maka kelompok sosial ini akan
bekerja sama demi mencapai kepentingan yang sama tersebut.

2. Kesamaan keturunan

Sebuah kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan keturunan biasanya
orientasinya adalah untuk menyambung tali persaudaraan, sehingga masing-masing
anggotanya akan saling berkomitmen untuk tetap aktif dalam kelompok sosial ini untuk
menjaga tali persaudaraan agar tidak terputus.

3. Kesamaan nasib

Dengan kesamaan nasib/ pekerjaan/ profesi, maka akan terbentuk kelompok sosial yang
mewadahinya untuk meningkatkan taraf maupun kinerja masing-masing anggotanya.

2.5 Bentuk-Bentuk kelompok sosial :

Kelompok teratur

1. Klasifikasi Emile Durkheim


Emile Durkheim membedakan tipe kelompok sosial menjadi 2 yaitu solidaritas mekanik dan
organik.

1. Solidaritas mekanik berarti tidak ada pembagian kerja di dalam suatu kelompok.


Semua anggota mendapatkan beban kerja yang sama.Contoh: misalnya anggota gereja
yang berkumpul karena akan melakukan kebaktian pada hari minggu atau para calon
jamaah haji yang melakukan doa bersama sebelum keberangkatan.

2. Solidaritas organik berarti sudah ada pembagian kerja, setiap organ tentu memiliki


fungsinya masing-masing. Contoh: ketika guru dan siswa memainkan perannya
masing masing.seorang siswa sebagai siswa dan seorang guru sebagai pendidik

2. Klasifikasi Ferdinand Tonni


Klasifikasi kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies dibagi menjadi dua yaitu .

1. ), merupakan kelompok sosial formal atau resmi. Antar anggota tidak terlalu dekat,
contohnya adalah. Contoh Persekutuan Dagang, Serikat Buruh, Organisasi Pekerja di
dalam sebuah pabrik atau industri

2. ), kalau kelompok yang satu ini lebih ke hubungan informal, biasanya karena adanya
hubungan darah atau daerah asal tinggal. Contohnya Paguyuban karena ikatan darah:
Keluarga, Kelompok Kekerabatan, Paguyuban Warga Betawi, Paguyuban Marga
Tionghoa, Paguyuban Pasundan

9
3. Klasifikasi W.G Sumner
Menurut W.G Sumner materi kelompok sosial masyarakat dibagi menjadi dua klasifikasi,
yaitu

1. , merupakan kelompok yang antar anggotanya memiliki faktor simpati dan akrab satu
sama lain. Terdapat kerja sama, hubungan persahabatan, keteraturan, dan kedamaian di
dalamnya. Contoh sekelompok siswa sedang bekerjasama dalam membuat suatu
kerajinan tangan.
2. , merupakan kelompok yang antar anggotanya saling mengedepankan sikap
antagonisme antipati. Kebalikan dari in-group, bahwa di dalam kelompok terdapat
kebencian, ketidakpedulian, dan permusuhan antara anggota yang satu dengan yang
lainnya. contoh orang-orang kulit hitam di lingkungan orang-orang kulit putih

4. Klasifikasi C.H. Cooley


Charles Horton Cooley adalah seorang sosiolog Amerika dan putra dari Hakim Mahkamah
Agung Michigan Thomas M. Cooley. Selama berkarier dalam dunia sosiologi, ia telah
mengklasifikasikan kelompok sosial berdasarkan jenis kontak yang dilakukan, yaitu:

1. Kelompok Primer, Dalam kelompok primer, ada hubungan tatap muka, dekat dan
akrab antara anggota. Contoh teman dekat , keluarga, kerabat

2. Kelompok Sekunder, Dalam kelompok sekunder, hubungan di antara para anggota


bersifat tidak langsung, impersonal, dan dangkal seperti partai politik dan serikat
pekerja, dll. Contoh organisasi, sekolah, tempat kerja

10

5. Klasifikasi J.A.A. Van Doorn

Membedakan kelompok fornal dan informal

1. Kelompok formal, mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh para
anggotanya untuk mengatur hubungan mereka, misalnya pemerintah rapat pemegang
saham perkuliahan, dll

2. Kelompok informal, tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu. Kelompok ini
terbentuk karena pertemuan hubungan berulang-ulang, misal kelompok dalam belajar,
arisan,
6. Klasifikasi Robert K. Merton
Membedakan kelompok membership dengan kelompok reference
1. Kelompok membership, merupakan kelompok yang para anggotanya tercatat secara
fisik sebagai anggota. Contoh
2. Kelompok reference, merupakan kelompok sosial yang dijadikan acuan. Contoh

2.6 Kerumunan dan jenis-jenis kerumunan


Kelompok tidak teratur
Kerumunan merupakan bentuk kelompok sosial bentuk kelompok sosial yang tidak
terstruktur.

-Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial yang dibedakan menjadi dua,
yaitu :

Formal audience, kerumunan yang memiliki pusat perhatian yang sama, namun orang-orang
yang berkumpul bersifat pasif. Contoh: orang-orang yang menonton di bioskop.

Expressive group, kerumunan orang-orang yang tidak begitu mementingkan pusat perhatian,
karena pusat perhatiannya adalah aktivitas yang dilakukan. Kerumunan ini memiliki tujuan
untuk mencapai tujuan bersama. Contoh: orang-orang yang berpesta.

11

-Kerumunan yang bersifat sementara (casual crowd), dibedakan menjadi dua, yaitu :

Inconvenient aggregations, kerumunan orang-orang dalam situasi yang kurang


menyenangkan. Contoh: kerumunan orang yang antre tiket, pembayaran di kasir.

Panic crowds, kerumunan orang-orang dalam kondisi panik dan ingin menyelamatkan diri
dari bahaya yang sedang terjadi. Contoh: kerumunan yang ingin menyelamatkan diri dari
gempa bumi, tanah longsor.

Spectator crowds, kerumunan orang-orang yang secara tidak sengaja ingin melihat suatu
kejadian tertentu. Contohnya kerumunan orang-orang yang ingin melihat kecelakaan di jalan.

-Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum (lawless crowds) yaitu :

Acting mobs, kerumunan orang-orang yang memiliki emosional tinggi sehingga apabila tidak
terkendali dapat memicu perkelahian. Contoh: demo yang sampai merusak fasilitas publik.
Immoral crowds, kerumunan orang-orang yang perilakunya bertentangan dengan norma-
norma masyarakat. Contoh: orang yang mabuk-mabukan, berjudi.

2). Massa

Kelompok sosial jenis ini hampir sama dengan kerumunan, bedanya massa direncanakan dan
diorganisir. Massa sifatnya tidak spontan. Contoh: Demonstrasi, kampanye, parade, dan lain-
lain.

3). Publik

Publik merupakan kumpulan individu dalam jumlah besar namun secara fisik tidak harus
berada di satu tempat yang sama. Publik biasanya direncanakan dan tidak jarang satukan
karena alat komunikasi. Contoh: pemirsa TV dan youtube

12

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan sumber sumber yang telah kami peroleh, Kelompok sosial merupakan


sekumpulan individu yang memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu serta kesamaan
identitas yang saling berinteraksi bersama dan memiliki kesadaran kolektif sebagai satu
kesatuan. Interaksi sosial dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhhubungan dan saling
membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat manusia dan menimbulkan suatu
proses interaksi sosial manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan
saling membutuhkan satu sama lain.

3.2 Saran
Saran kami kepada semua pihak adalah agar lebih memahami tentang kondisi sosial
yang ada di sekitar kita. Kita adalah manusia dan sebagai makhluk sosial seharusnya peka
terhadap lingkungan sekitar. Khususnya pada kelompok sosial pada kehuidupan
bermasyarakat terdapat kelompok sosial yang bermacam macam. Dan tentunya kita sebagai
makhluk sosial pasti termasuk kedalam keanggotaan salah satu kelompok sosial

13

DAFTAR PUSTAKA

-Ismawati, Esti.2012 Ilmu Sosial Budaya Dasar, Yogyakarta : Penerbit Ombak. Diakses pada
tanggal 22 juli 2022 pukul 13.07

-Saptono, Bambang S. 2006 SOSIOLOGI JILID 2 SMA KELAS XI, Jakarta: PT. Phibeta
Aneka Gama.Diakses pada tanggal 22 juli 2022 pukul 13.43

-Subakti, A. Ramlan dkk. 2011 Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Prenada
Media Group.Diakses pada tanggal 22 juli 2022 pukul 14.00

-http:\\id.wikipedia.com\kelompok-sosial\.Diakses pada tanggal 25 juli 2022 pukul 12.30

-https://bimbinganalumniui.com/blog/bentuk-bentuk-kelompok-sosial-dalam-
masyarakat/.Diakses pada tanggal 25 juli 2022 pukul 12.56
-https://roboguru.ruangguru.com/question/sebutkan-jenis-kerumunan-_QU-JQRVBWAH?
action=login&_tracker=question_detail_lock.Diakses pada tanggal 25 juli 2022 pukul 13.25

14

Anda mungkin juga menyukai