ORGANISASI
Disusun oleh:
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga kami panjatkan kehadirat allah SWT,
atas berkah, rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan
Kinerja Organisasi”
bantuan, dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah
didalam kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa
1. Kedua orang tua, atas curahan kasih sayang yang tiada henti, yang senantiasa
mendukung secara moril & materiil serta yang selalu mendo’akan kami
2
Semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmat dan hidayah bagi
masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para
pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya
3
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................1
Kata Pengantar .................................................................................................2
Daftar Isi ............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................5
B. Perumusan Masalah..........................................................................7
C. Tujuan ..............................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perilaku Kelompok dalam Organisasi............................7
B. Teori pembentukan kelompok........................................................11
C. ciri-ciri dari kelompok....................................................................14
D. Alasan berkelompok.......................................................................16
E. Bentuk – bentuk kelompok.............................................................20
F. Dinamika kelompok.......................................................................26
G. Factor –faktor yang mempengaruhi kelompok...............................26
H. Manfaat beorganisasi......................................................................27
BAB III PENUTUP
1.1 Kesimpulan.....................................................................................28
1.2 Saran...............................................................................................29
Daftar Pustaka ................................................................................................31
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
umumnya manusia yang menjadi anggota dari suatu organisasi besar atau kecil
kesamaan kesenangan bersama, maka timbullah kedekatan satu sama lain, dan
selanjutnya akan membentuk prilaku kelompok. Salah satu topik menarik dalam
bidang perilaku organisasi untuk ditelaah atau diteliti adalah mengenai perilaku
merupakan bagian dari kehidupan organisasi. Hal ini akan saling bersinergi
manakala aktifitas akan bersentuhan satu sama lain dalam membentuk satu
5
Kelompok dapat mengubah motivasi individu atau kebutuhan, dan bisa
adalah lebih dari sekedar kumpulan logika dari perilaku individu. Juga prilaku
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Perilaku
itu dapat dilihat dan terukur serta dapat dihitung dalam kaitan dengan frekuensi
dan jangka waktu. Jadi, perilaku adalah aktifitas individu atau manusia sebagai
2. Pengertian Kelompok
kelompok. Menurut Robbins dan Coulter, kelompok adalah, “dua atau lebih
individu yang berinteraksi dan saling bergantung yang bekerja sama untuk meraih
tujuan tertentu”.
7
bersama karena suatu keadaan, untuk bertemu anggota sosialnya dan kebutuhan
Menurut Gito Sudarmo (2000:57), kelompok sebagai dua orang atau lebih
tertentu.
perorangan.
d. Suatu kesatuan sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih yang menganggap
orang atau lebih yang berkumpul dan beriteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
8
3. Pengertian Organisasi
sebagai “Organization is the from of every human association for the attainment
Menurut Alo Liliweri, organisasi adalah “bentuk kerja sama yang sistemik
antara sejumlah orang untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan bersama”.
Menurut Greenberg dan Baron yang dikutip oleh Wibowo, organisasi adalah,
“sistem sosial yang terstruktur terdiri dari kelompok dan individu bekerja bersama
suatu bentuk kerjasama antara individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan
9
4. Pengertian Perilaku kelompok dalam Organisasi
bahwa perilaku kelompok adalah aktifitas yang dapat diamati dari dua atau lebih
manusia atau individu yang berinteraksi dan berkumpul untuk mencapai tujuan
tertentu.
suatu kelompok, maka sifat, watak, temperamen dan kepribadiannya akan ikut
dibawa masuk ke dalam kelompok. Dalam hal demikian maka akan terbentuk
perilaku yang pada mulanya berorientasi kepada perilaku individu harus diarahkan
dan dikendalikan ke arah perilaku yang berorientasi kelompok. Hal ini berarti
perilaku dari individu, kelompok, dan struktur dalam organisasi, dengan maksud
10
Jadi, perilaku kelompok dalam organisasi adalah aktifitas yang dilakukan dua
atau lebih individu yang berkumpul dan berinteraksi sebagai anggota organisasi
adalah mencoba menjelaskan adanya afiliasi diantara orang-orang tertentu teori ini
disebut Propinquiti atau teori pendekatan, teori pendekatan ini ialah bahwa
berdekatan dengan seorang mahasiswa lain di kelas akan mudah membentuk suatu
Sebenarnya ada beberapa hasil riset yang mendukung teori propinquiti. Tetapi
lanjut.
salah satu berhubungan secara langsung , dan dapat dijelaskan sebagai berikut:
11
1) Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang dilakukan dengan orang lain
lain.
3) Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada orang lain, dan
semakin banyak sentimen seseorang dipahami oleh orang lain, maka semakin
yang satu menerangkan dari sisi yang berbeda dari teori yang lain sehingga
melengkapi.
menyatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain adalah didasarkan atas
kesamaan sikap didalam menanggapi suatu tujuan yang relevan satu sama lain.
12
Individu A
Individu B
Agama
Politik
Gaya Hidup
Perkawinan
Pekerjaan
Otoritas
dengan individu B lantaran adanya sikap dan nilai yang sama dalam rangka
sikap yang menarik dan bersama. Jika ketidakseimbangan terjadi ada suatu usaha
biaya-hasil. Suatu tingkat positif yang minim (yakni hadiah lebih besar daripada
biaya) dari suatu hasil yang harus ada, jikalau diinginkan terdapatnya daya tarik
dan afiliasi.
13
berdasarkan alasan-alasan praktis ini antaranya kelompok-kelompok itu
mendasar dari orang-orang yang mengelompok tersebut. Para pekerja dalam hal
tertentu pada umumnya mempunyai suatu keinginan yang kuat untuk berafiliasi
itu. Menurut Reitz, karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok itu, antara
lain:
sama.
14
individu yang terlibat di dalamnya. Oleh karea itu, lambat laun
dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan yang sama itu. Di sisi
orang outgroup.
kelompok, yaitu:
15
Anggota suatu kelompok paling tidak harus mempunyai satu tujuan bersama.
Dalam kelompok selalu ada perbedaan tingkat/status, karena akan selalu ada
D. Alasan Berkelompok
1) Rasa aman
dirinya.
16
4) Kekuatan
5) Pencapaian tujuan
Dengan bergabung dalam kelompok, tujuan akan lebih mudah dicapai dibanding
bila sendirian.
6) Kekuasaan
dari organisasi.
makhluk sosial yang akan selalu mencari hubungan dengan orang lain. Dengan
kelompok.
17
Semua orang memiliki kebutuhan pokok terhadap rasa aman terhadap
dan alasan untuk membentuk kelompok. Dalam sebuah organisasi, para anggota
ataupun karyawan dalam perusahaan akan takut dipecat serta dipindahkan. Oleh
karena itu, ketakutan akan tidak amannya mereka maka mereka membentuk
serikat buruh.
akan status atau diakui oleh masyarakat dikarenakan mampu menjadi anggota
identitas sosial lainnya yang akan menaikkan status mereka dalam masyarakat.
dimensi tempat atau ruang yang dapat mendukung adanya interaksi atau
komunikasi antara anggota atau manusia. Dengan adanya kedekatan tempat kerja
atau kedekatan ruang, mereka akan membentuk kelompok baik secara sadar
e. Tujuan bersama
Hal ini sering kita dengar dalam istilah kesamaan visi dan misi anggota. Yah
betul, manusia atau individu individu akan berkumpul dan membentuk suatu
kelompok apabila mereka memiliki tujuan yang sama. Tujuan tersebut mereka
18
dapat deklarasikan dalam bentuk tekstual ataupun hanya lewat mulut dan perilaku.
Umumnya, kelompok yang terbentuk dengan alasan ini, akan menjadi lebih besar
tergantung dari tujuan yang ingin dicapai oleh kelompok dan pengembangan
1. Pemuasan Kebutuhan
Keamanan
Individu yang berada dalam kelompok bisa mengurangi rasa tidak aman karena
sendirian. Individu akan merasa lebih kuat, percaya diri, dan tahan terhadap
ancaman.
Sosial
Penghargaan
Kedekatan adalah jarak fisik antara para karyawan yang melaksanakan pekerjaan ,
sedangkan daya tarik adalah menunjukkan daya tarik orang yang satu dengan
motivasi.
19
3. Tujuan Kelompok
Untuk mencapai tujuan kelompok dan menyelesaikan tugas dibutuhkan lebih dari
satu atau dua orang. Ada kebutuhan mengumpulkan bakat, pengetahuan, atau
4. Alasan Ekonomi
satu struktur organisasi dan memiliki rancangan penugasan kerja serta tugas-tugas
20
a. Kelompok Komando (Command Group), merupakan kelompok yang ditentukan
oleh hubungan diantara individu yang menjadi bagian formal dari organisasi,
yang dibentuk untuk melakukan tugas spesifik. Kelompok ini terdiri dari individu
dengan minat dan keahlian khusus dalam bidang tertentu tanpa memandang posisi
individu sebagai tanggapan atas kebutuhan dan kontak sosial. Kelompok ini
merupakan kelompok sosial yang berkembang berdasarkan minat yang sama dan
pertemanan. Walau tidak dibentuk oleh manajemen, kelompok jenis ini dapat
atau negatif tergantung tujuan dari para anggota kelompoknya. Kelompok formal
21
a. Kelompok Minat (Interest Group) adalah kelompok pekerja yang berkumpul
organisasi.
INFORMAL
Hubunga antar
jelas/terstruktur tergantung pada
22
Susunannya menimbulkan persaingan satu sama lain. contohnya seperti kelompok
Cotohnya seperti kelompok belajar yang dibentuk oleh guru, dimana ada beberapa
murid yang mengerjakan tugas sedangkan yang lain tidak melakukan apapun.
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Anggotanya yakin bahwa mereka dapat
mencapai tujuan jika bekerjasama dengan anggota kelompok lain dan mencapai
tujuan bersama.
kelompok efektif dan menunjukkan semua harapan yang layak, yang diberikan
oleh para anggotanya. Yang membedakan dengan kelompok efektif adalah tingkat
komitmen anggota yang menganggap anggota lain adalah keluarga dengan adanya
langsung. Dalam kelompok ini terdapat interaksi sosial secara tatap muka (face to
23
sosial. Yang termasuk dalam kelopok ini adalah keluarga, tetangga, kelompok
Hubungan dalam kelompok ini didasarkan atas perhitungan rasional, untung dan
rugi sehingga kurang bersifat kekeluargaan. Yang termasuk dalam kelompok ini
lembaga ilmiah.
Kelompok terbuka adalah suatu kelompok yang secara ajeg (teratur) mempunyai
Suatu kelompok terbuka secara ajeg adalah dapat dengan bebas menerima dan
dan pelepasan anggota setiap saat. Hubungan status dan kekuasaan biasanya lebih
b. Kerangka Referensi
24
keanggotaan yang diutamakan maka kerangka yang baru kurang terangsang untuk
membawa ide-ide baru yang segar yang menuju kearah pembaharuan dan
perubahan.
c. Perspektif Waktu
Kelompok terbuka dalam perspektif waktu ini lebih berfikir untuk masa sekarang
dan masa depan yang dekat hal ini disebabkan karena kelompok ini tidak stabil
waktu dalam perspektif yang berjangka panjang. Banyak dari anggota kelompok
ini menimbang sejarah masa lalu, dan mengaharapkan bisa melanjutkan untuk
d. Keseimbangan
yang stabil yakni kelompok tertutup. Lain halnya yang menjaga adanya kestabilan
25
F. Dinamika Kelompok
kelompok, yaitu :
Menurut Gito Sudarmo (2000:66), prestasi kelompok dapat dipengaruhi oleh dua
pada semua pekerjanya, maka perilaku kelompok akan semakin konsisten dan
dapat diramalkan.
26
4) Sumber-Sumber Organisasi, besar kecilnya sumberdaya yang ada dalam
5) Proses Seleksi, Proses seleksi menjadi faktor penting dalam menjaring orang-
orang yang berkualitas. Dan hal ini pula akan dapat mempengaruhi perilaku dan
prestasi kelompok.
tertulis yang mentukan perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh
pekerja.
8) Lingkungan Fisik, Ruangan yang tetata dengan baik, suhu udara dan lain-lain
b. Faktor Internal
1) Kemampuan
2) Karakteristik Kepribadian
Banyak manfaat yang dapat dipetik dari adanya kelompok baik di dalam maupun
27
3) Kelompok lebih baik daripada perorangan dalam pengambilan keputusan yang
pengambilan keputusan.
spontan tidak dapat dihalangi, dan dibutuhkan oleh para anggota sebagai alat
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Perilaku kelompok dalam organisasi adalah aktifitas yang dilakukan dua atau
lebih individu yang berkumpul dan berinteraksi sebagai anggota organisasi untuk
b. Teori pembentukan kelompok yang lebih komprehensip adalah suatu teori yang
Aktivitas-aktivitas
Interaksi-interaksi
d. Menurut Reitz, karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok itu, antara lain:
29
1) Rasa aman
4) Kekuatan
5) Pencapaian tujuan
6) Kekuasaan
30
DAFTAR PUSTAKA
31