Dosen Pembimbing :
Danang Wahyu Pranowo Ganteng S.Pd, M.M
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SAW, karena telah
melimpahkan rahmat dan karunianya-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Masalah...........................................................................................................1
A. Pengertian Perilaku.....................................................................................................2
B. Pengertian Kelompok..................................................................................................2
C. Pengertian Organisasi..................................................................................................3
A. Kesimpulan...............................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif dapat
mengembangkan potensi dirinya. Keberhasilan proses belajar mengajar
dalam pendidikan di sekolah merupakan hal utama yang sangat penting.
Model pembelajaran merupakan suatu sarana terlaksananya pembelajaran
dengan menggunakan suatu cara yang yang terstruktur dan tertata untuk
disampaikan kepada peserta didik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku?
2. Apa yang dimaksud dengan kelompok?
3. Apa yang dimaksud dengan organisasi
4. Apa yang dimaksud dengan perilaku kelompok dalam organisasi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian perilaku.
2. Untuk mengetahui pengertian kelompok.
3. Untuk mengetahui pengertian organisasi.
4. Untuk mengetahui pengertian perilaku kelompok dalam organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perilaku
Secara etimologi, perilaku dalam bahasa inggris berarti “behavior”.
Sedangkan secara terminologi, Perilaku menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia artinya “tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan
atau lingkungan”.Menurut Toha, perilaku merupakan suatu fungsi dari
interaksi antara individu dengan lingkungannya.Suatu perilaku dapat
diobservasi ketika perilaku itu dapat dilihat dan terukur serta dapat
1
dihitung dalam kaitan dengan frekuensi dan jangka waktu. Jadi, perilaku
adalah aktifitas individu atau manusia sebagai reaksi terhadap lingkungan
yang dapay diamati.
B. Pengertian Kelompok
Secara etimologi, kelompok dalam bahasa inggris diartikan dengan
“group”. Sedangkan secara terminologi, banyak pendapat yang
mendefinisikan mengenai kelompok. Menurut Robbins dan Coulter,
kelompok adalah, “dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling
bergantung yang bekerja sama untuk meraih tujuan tertentu”.
Menurut Karen, kelompok dapat didefinisikan sebagai, “A group is
at least two individuals gathered together because of some common bond,
to meet members’ social and emotional needs, or to fulfill some mutual
purpose”. Kelompok adalah sekurang-kurangnya dua orang yang
berkumpul bersama karena suatu keadaan, untuk bertemu anggota
sosialnya dan kebutuhan emosi, atau untuk saling memenuhi tujuan.
Menurut Indrawijaya (1989:91), menyatakan bahwa dalam suatu
kelompok terdapat pengaruh dari pelaku organisasi (kelompok) terhadap
perilaku perorangan.
Sedangkan menurut David dan Frank, terdapat 7 definisi tentang
kelompok antara lain sebagai berikut:
a) Sejumlah orang yang berkumpul bersama untuk mencapai tujuan
b) Kumpulan orang-orang yang saling bergantung dalam beberapa
hal.
c) Sejumlah individu yang saling berinteraksi.
d) Suatu kesatuan sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih yang
menganggap diri mereka berada dalam satu kelompok.
e) Kumpulan individu yang interaksinya tersusun oleh peran dan
norma.
f) Sekumpulan orang yang saling memengaruhi satu sama lain.
g) Sekumpulan individu yang mencoba untuk memuaskan beberapa
kebutuhan pribadi melalui kebersamaan mereka.
2
Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kelompok adalah
dua orang atau lebih yang berkumpul dan beriteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu.
C. Pengertian Organisasi
Secara etimologi, organisasi dalam bahasa inggris diartikan dengan
“organization”. Sedangkan secara terminologi, banyak pendapat yang
mendefinisikan mengenai organisasi.
3
informal (Ivancevich dkk, 2006: 5). Demikian pula kelompok merupakan
bagian dari kehidupan organisasi. Dalam organisasi akan banyak
dijumpaikelompok- kelompok ini. Hampir pada umumnya manusia
yangmenjadi anggota dari suatu organisasi besar atau kecil adalahsangat
kuat kecenderungannya untuk mencari keakraban dalam kelompok-
kelompok tertentu. Dimulai dari adanya kesamaan tugas pekerjaan yang
dilakukan, kedekatan tempat kerja, seringnya berjumpa, dan barang kali
adanya kesamaan kesenangan bersama, maka timbullah kedekatan satu
sama lain. Mulailah mereka berkelompok dalam organisasi tertentu.
4
satu berhubungan secara langsung , dan dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1) Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang dilakukan
dengan orang lain (shared), semakin beraneka interaksi-
interaksinya, dan juga semakin kuat tumbuhnya sentimen-
sentimen mereka.
2) Semakin banyak interaksi-interaksi diantara orang-orang,
maka semakin banyak kemungkinan aktivitas-aktivitas dan
sentimen yang ditularkan (shared) pada orang lain.
3) Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada
orang lain, dan semakin banyak sentimen seseorang dipahami
oleh orang lain, maka semakin banyak ditularkannya aktifitas
dan interaksi-interaksi.
5
(1) Teori Kedekatan (Propinquity)
Teori kedekatan menjelaskan tentang adanya aliansi diantara
orang-orang tertentu. Seseorang berhubungan dengan orang
lain disebabkan adanya kedekatan ruang dan daerahnya;
6
dengan alasan ekonomi, keamanan, atau alasan sosial. Para
pekerja umumnya memiliki keinginan afiliasi kepada pihak
lain (Kuspriani n.d.)
7
a. Kelompok Komando (Command Group), merupakan
kelompok yang ditentukan oleh hubungan diantara
individu yang menjadi bagian formal dari organisasi,
mereka yang memunyai legitimasi memberi perintah
kepada yang lain.
b. Kelompok Tugas (Task Group), merupakan kelompok
formal organisasional yang dibentuk untuk melakukan
tugas spesifik. Kelompok ini terdiri dari individu dengan
minat dan keahlian khusus dalam bidang tertentu tanpa
memandang posisi mereka dalam hirarki organisasi.
8
anggotnya adalah teman, sering saling bertemu di luar
organisasi.
Hubunga antar
jelas/terstruktur tergantung pada motif
pribadi dan tujuan
dirancang dan
Kepemimpinan ditetapkan muncul dan dipilih
9
mengerjakan tugas sedangkan yang lain tidak melakukan
apapun.
3. Kelompok Efektif, adalah kelompok yang anggotanya
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Anggotanya yakin bahwa mereka dapat mencapai tujuan
jika bekerjasama dengan anggota kelompok lain dan
mencapai tujuan bersama.
4. Kelompok prestasi tinggi, adalah kelompok yang memenuhi
semua kriteria kelompok efektif dan menunjukkan semua
harapan yang layak, yang diberikan oleh para anggotanya.
Yang membedakan dengan kelompok efektif adalah tingkat
komitmen anggota yang menganggap anggota lain adalah
keluarga dengan adanya cinta dan kepercayaan.
10
C. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kelompok
11
kelompok kerja akan mempengaruhi perilaku kelompok
tersebut.
7) Budaya Organisasi, setiap organisasi memiliki kebiasaan-
kebiasaan yang tidak tertulis yang mentukan perilaku
yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pekerja.
8) Lingkungan Fisik, Ruangan yang tetata dengan baik, suhu
udara dan lain-lain akan mempengaruhi perilaku
kelompok.
1) Kemampuan
2) Karakteristik Kepribadiani
12
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku kelompok dalam organisasi adalah aktivitas yang dilakukan dua orang
atau lebih yang berkumpul dan berinteraksi sebagai anggota organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi tertentu yang telah disepakati. Perilaku individu
harus diarahkan menuju kepentingan organisasi guna mencapai tujuan
organisasi sehingga dalam perkembangan selanjutnya perilaku kelompok
berkembang menjadi perilaku organisasi. Ada begitu banyak manfaat dari
keberadaan kelompok dalam suatu organisasi, baik manfaat untuk individu
sebagai bagian atau anggota kelompok maupun bagi efektifitas kerja suatu
organisasi yang sedang berjalan. Di dalam suatu kelompok yang sebenarnya,
para anggota mempertimbangkan diri mereka sendiri dan bergantung satu
dengan lainnya untuk mencapai tujuan umum, dan mereka saling berhubungan
satu dengan yang lain secara teratur untuk mengejar tujuannya atas dukungan
dalam suatu periode waktu.
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/books?
hl=id&lr=&id=Bo4mEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA2&dq=perilaku+kelompok+d
alam+organisasi&ots=UbELrZaN46&sig=DFu0CpeE7jx0MbFwVE2hQ1HFI7M
http://www.jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/jlpn/article/view/3732
http://repository.uinsu.ac.id/2838/1/Perilaku%20Organisasi.pdf
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-organisasi/
14
i