Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ILMU POLITIK

KONSEP MASYARAKAT

OLEH:
MERSIANA FUKA TAHAN (22200174)
MARSELINA ELSIYATI TAHU (22200175)
ARKIDIUS UN NAISAU (22200176)
JOSEPH FADIRO FALLO (22200177)
DESYANTI M.BALOK (22200178)
ANGGELINA T.L SAUNOAH (22200179)
KRISTINA ADELIA BOTUN (22200180)
NATALINO DA.CRUZ SALU (22200181)
JEKI JERIKSON SERAN (22200182)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU-TTU-TIMOR-NTT
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dsan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami ini tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dan juga kami sangat
berterima kasih kepada teman-teman yang turut membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah kami ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari teman – teman sehigga kedepannya kami lebih baik lagi.

Semoga makalah ini bermanfaat. Terima kasih

Kefamenanu, November,2020
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................................2
C. TUJUAN ................................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................................................4
A. KONSEP MASYARAKAT .........................................................................................................4
B. UNSUR-UNSUR MASYARAKAT ..............................................................................................5
C. TERBENTUKNYA MASYARAKAT ............................................................................................6
D. CIRI-CIRI MASYARAKAT ........................................................................................................7
BAB 3 PENUTUP ................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN ........................................................................................................................8
B. SARAN ..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Kehidupan masyarakat tidak dapat terlepas dengan masyarakat lainnya. Hubungan antar
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk interaksi kehidupan sosial. Hunungan
ini bisa terlaksana dengan peratuhan bahasa sebagai medianya. Bahasa dalam hubungannya
tersebut sebagai media paling penting bagi semua interaksi dalam masyarakat. Tanpa adanya
bahasa tidak akan mungkin terbentuknya masyarakat dan tidak akan ada kegiatan dalam
masyarakat.
Masyarakat merupakan salah satu kesatuan individu yang hidup dalam satu wilayah tertentu
yang beragam baik dari jenis kelamin, usia, status sosial, ekonomi, adat istiadat, agama, dan lain
sebagainya. Masyarakat dapat juga dikatakan sebagai tiap-tiap individu yang hidup disuatu daerah
atau wilayah tertentu yang memiliki perbedaan usia, baik mulai dari bayi atau belita, anak-anak,
remaja, orang dewasa hingga menula atau manusia lanjut usia serta perbedaan dari segi status
sosial ekonominya. Setiap masyarakat memiliki ciri khas yang berbeda-beda antara masyarakat
yang satu dengan masyarakat lainnya baik dilihat dari wilayahnya,adat istiadatnya maupun
kebutuhannya.
Dalam setiap masyarakat pasti kita semua mengenal dengan adanya pemimpin, serta ketua
rukun warga, ketua rukun tetangga,dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Masyarakat identik
dengan adanya interaksi sosial antara masing-masing anggota masyarakat maupun anggota
masyarakat dengan pemimpin dalam masyarakat itu sendiri. Dalam setiap masyarakat tentu perlu
adanya tokoh masyarakat atau agen perubahan sosial sehingga mampu membuat masyarakat
menjadi maju dan berkembang. Menurut Soekanto (2007), perubahan yang dikehendaki atau
direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh
pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan didalam masyarakat. Pihak-piham yang
menghendaki perubahan dinamakan Agent of change,yaitu seorang atau sekelompok orang
yangmendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai pemimpin satu tau lebih dari lembaga-
lembaga kemasyarakatan. Dengan kata lain,tokoh masyarakat dapat juga dikatakan sebagai agen
perubahan sosial yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepercayaan oleh setiap anggota
masyarakat.
Kebutuhan merupakan suatu hal yang harus dipenuhi dalam hidup dan kehidupan baik
individu maupun kelompok. Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap masyarakat terdiri atas
individu yang memiliki perbedaan karakteristik dan kebutuhan dari masing-masing individu, akan
tetapi adapula kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat bersama. Kebutuhan yang dirasakan
bersama terjadi manakalah ada permasalahan yang timbul dan dirasakan bersama oleh setiap
individu dalam masyarakat. Permasalahan dapat mengacu kedalam berbagai aspek, seperti
permasalahan ekonomi, lingkungan sosial, agama dan sebagainya sesuai dengan apa yang
dirasakan oleh masyarakat tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan, maka kebutuhan
masyarakat pun semakin kompleks. Semakin berkembangnya IPTEKS (Ilmu Pengetahuan Teknologi
dan Seni) dalam kehidupan masyarakat, maka semakin tinggi pula permasalahan yang terjadi di
tengah-tengah kehidupan masyarakat. Mulai permasalahan itulah, yang mereka butuhkan untuk
menyelesaiakn dan mencari solusinya secara bersama-sama. Sehingga dengan mudah mampu
mengatasi segalah permasalahan yang timbul dan dirasakan bersama. Kebutuhan yang timbul
karena adanya permasalahan yang dialami bersama disebut sebagai kebutuhan kelompok atau
kebutuhan bersama.
Manusia satu yang bersatu dengan manusia lainnya dalam suatu wilayah tertentu akan
membentuk sebuah masyarakat. Dan dari masyarakat inilah akan lahir nilai-nilai bermasyarakat
yang berkembang menjadi kebudayaan. Kebudayaan masyarakat di daerah tertentu akan berbeda
dengan kebudayaan masyarakat di daerah lain. Karena setiap kelompok masyarakat memiliki nilai
aspek yang berbeda.

B.Rumusan Masalah
1) Apa itu masyarakat ?
2) Bagaimana pembagian golongan dalam masyarakat ?
3) Pengaruh apa saja yang terjadi disuatu masyarakat?
4) Bagaimana terbentuknya suatu masyarakat ?

C. Tujuan
1) Agar kita mengetahui pengertian masyarakat
2) Agar kita bisa mengetahui pembagian golongan dalam masyarakat
3) Agar kita bisa mengetahui pengaruh yang terjadi dalam masyarakat
4) Agar kita bisa mengetahui terbentuknya suatu masyarakat
BAB 2
PEMBAHASAN

A.Konsep Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem seni,dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Masyarakat adalah
sebuah komunitas yang independen(saling ketergantungan satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat
apabila memiliki pemikiran,perasaan,serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan
tersebut,manusia kemudian berinteraksi antara sesama mereka.
Masyarakat terjalin erat antara sekelompok orang karena sistem tertentu,tradisi tertentu,konvensi
dan hukum tertentu yang sama,serta mengarah pada kehidupan kolektif. Sistem dalam masyarakat saling
berhubungan antara satu manusia dengan manusia lainnya yang membetuk suatu kesatuan. Masyarakat
terbagi menjadi dua golongan utama,yakni penguasa atau pengeksploitasi dan yang dikuasai atau yang
diesksploitasi. Kepribadian masyarakat terbentuk melalui penggabungan individu-individu dan aksi reaksi
budaya meraka. Pengertian masyarakat menurut para ahli:
a) Menurut Linton(ahli antropologi)
Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup bekerja sama sehingga
dapat mengorganisasi dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan
batas-batas tertentu.
b) Menurut MJ. Herskovits
Masyarakat adalahkelompok individu yang dikoordinasikan dan mengikuti satu cara hidup
tertentu.
c) Menurut JL.Jillin dan JP. Jillin
Masyarakat adalah kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan tradisi sikap dan
perasaan persatuan yang sama.
d) Menurut Prof.DR. Koentjoroningrat
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat
tertentu yang berkesinambuangan dan terikat oleh suatu ras indentitas bersama.
Golongan masyarakat
1) Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat
istiadat. Masyarakat tradisional dalam kelangsungan kehidupannya masih berdasarkan pada
cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya. Kehidupan
mereka belum terlalu dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang berasal dari luarlingkungan
sosialnya. Masyarakat ini juga dapat disebut masyarakat pedesaan atau masyarakat desa.
Masyarakat desa adalah sekelompok orang yang hidup bersama, bekerja sama,dan
berhubungan erat secara tahan lama,dengan sifat-sifat yang hampir seragam atau sama.
2) Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar masyarakatnya mempunyai
orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradapan dunia masa kini. Perubahan-
perubahan itu terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawah
kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknogi. Kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi seimbang dengan kemajuan dibidang lainnya seperti
ekonomi,politik,hukum,dan sebagainya. Bagi negara-negara yang sedang berkembang seperti
halnya indonesia. Pada umumnya masyarakat modern ini disebut juga masyarakat perkotaan
atau masyarakat kota.
3) Masyarakat Transisi
Masyarakat transisi adalah masyarakat yang mengalami perubahan dari suatu masyarakat ke
masyarakat lainnya. Misalnya masyarakat pedesaan yang mengalami transisi ke arah kebiasaan
perkotaan, yaitu pergeseran tenaga kerja dari pertanian,dan mulai masuk ke sektor industri. Ciri-
ciri masyarakat transisi adalah adanya pergeseran dalam bidang pekerjaan,adanya pergeseran
pada tingkat pendidikan, mengalami perubahan kearah kemajuan, masyarakat sedah mulai
terbuka dengan perubahan dan kemajuan zaman,tingkat mobilitas masyarakat tinggi dan
biasanya terjadi pada masyarakat yang sudah memiliki akses ke kota misalnya jalan raya.

B.Unsur-unsur masyarakat
1) Kategori sosial
Adalah kesatuan manusia yang terwujut karena adanya suatu ciri-ciri yang objektif yang dikenakan
pada manusia-manusianya, seperti: seks, usia, pendapatan dll.
2) Golongan sosial
Adalah suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu ciri tertentu,bahkan sering kali ciri itu
dikenalkan kepada mereka dari pihak luar kalangan meraka sendiri. Misalnya: golongan
pemuda,gelandangan dan pengemis.
3) Komunitas
Adalah suatu kesatuan hidup manusia,yang menempati wilayah yang nyata dan berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat, terikat identitas komunitas dan memiliki patriotisme dan
nasionalisme. Misalnya kesatuan-kesatuan seperti kota,desa,RW,pengrajin,petani dll.

4) Kelompok dan Himpunan


a. Kelompok
Adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi antar anggotanya, mempunyai adat
istiadat tertentu norma-norma kesinambungan dan adanya rasa identitas yang sama serta
mempunyai organisasi dan sistem pemimpin.
b. Himpunan
Adalah kesatuan manusia yang berdasarkan sifat tugas,sifat hubungan berdasarkan
kontrak,dasar organisasinya buatan,pimpinan berdasarkan wewenang dan hukum.
Misalnya PPNI(Persatuan Perawat Nasional Indonesia).

C.Terbentuknya Masyarakat
Kelompok sosial atau masyarakat terbentuk karena manusia-manusia menggunakan
pikiran,perasaan,dan keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya. Manusia
mempunyai naluri untuk selalu berhubungan dengan sesamanya. Hubungan yang berkesinambungan ini
menghasilkan pola pergaulan yang disebut pola interaksi sosial.
Ada tiga jenis masyarakat dilihat dari lingkungan hidupnya,yaitu
1. Masyarakat primitif,yaitu masyarakat yang terisolir atau mengisolasikan diri dengan dunia atau
masyarakat luar,cara hidup masih terbelakang,kebudayaan yang rendah,dan tempat tinggal yang
berpindah-pindah(nomanen)
2. Masyarakat desa,yaitu masyarakat yang agraris yang kebutuhan hidupnya banyakbergantung dari
hasil bertani dan menangkap ikan,kehidupan mereka sangat bergantung pada iklim dan
pergantian musim.
3. Masyarakat kota,yaitu masyarakat yang merupakan tempat berbaurnya segala macam suku
bangsa dan bertumpunya hasil-hasil teknologi modern, sifat-sifat individualisme tumbuh dan
berkembang.

Sedangkan masyarakat berdasarkan taraf struktul sosial dan kebudayaan,masyarakat terdiri dari:
1. Masyarakat sederhana
Masyarakat sederhana umumnya beradalam pedalamam. Karena bersifat tertutup akan
perkembangan teknologi, mereka masih eksis dengan struktur sosial yang berasal dari nenek
moyang mereka. Ciri-ciri masyarakat sederhana memiliki ikatan kekeluargaan dan
kemasyarakatannya sangatlah kuat,orientasi sosial yang ada di masyarakat masih berdasarkan
tradisi turun temurun,memiliki kepercayaan yang kuat terhadap hal-hal gaib,hukumyang berlaku
tidak tertulis,kegiatan sosial maupun ekonomi dilakukan secara bersama-sama atau biasa di kenal
dengan namanya gotong royong.
2. Masyarakat madya
Masyarakat madya cenderung lebih terbuka dari masyarakat sederhana. Didalam masyarakat ini
teknologi yang berkembang sudah dipakai dalam kehidupan sehari-hari seperti handphone. Ciri-
ciri masyarakat madya ikatan kaluarga masih sangat kuat,namun hubungan yang terjalin dalam
masyarakat sudah tidak intens(mengendor),adat istiadat masih dihormati,tetapi mulai terbuka
dengan pengaruh dari luar,pemikiran masyarakat mulai rasional,hukum tertulis mulai
mendampingi hukum tidak tertulis,gotong royong hanya untuk keperluan dikalangan tetangga dan
kerabat dekat,sedangkan kegiatan ekonomi dilakukan atas dasar uang.
3. Masyarakat modern
Masyarakat modern memiliki kemampuan berfikir agar dirinya dapat maju. Keinginan tersebut
kadang tidak memikirkan individu lain. Egoisme berkembang dimasyarakat modern. Ciri-ciri
masyarakat modern hubungan sosial antar golongan masyarakat dilandasi atas kepentingan
pribadi,hubungan yang terjadi dengan masyarakat lainnya sudah terbuka dan saling memberi
pengarauh,kepercayaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat kuat,terdapat
sertifikat atas darat keahlian,hukum yang brlalu adalah hukum tertulis,ekonomi hampir
seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasar atas penggunaan uang dan alat pembayaran
lain.

Masyarakat berdasarkan mata pencaharian:


1. Masyarakat pemburu
2. Masyarakat peternak
3. Masyarakat peladang
4. Masyarakat nelayan
5. Masyarakat petani

D.CIRI-CIRI MASYARAKAT
1) Interaksi antar masyarakat
2) Adat istiadat,norm hukum dan aturan khas yang mengatur seluruh penduduk warga kota atau
desa
3) Satuan komunitas dalam wiayah
4) Satuan rasa identitas kuat yang mengikat semua warga
BAB 3
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Masyarakat adalah manusia yang hidup bersama disuatu wilayah tertentu dalam wakyu yang
cukup lama yang saling berhubungan dan berinteraksi dan mempunyai kebiasaan,tradisi,sikap,dan
perasaan persatuan yang sama. Masyarakat tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan dan
kebudayaan juga tidak bisa dipisahkan dari masyarakat,keduanya saling terkait,aling
mempengaruhi dan memiliki hubungan timbal baling dengan segala tipe dan unsur-unsur yang
ada pada masyarakat.

2. SARAN
Kami sebagai penulis,menyadari bahwah makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh
dari kesempurnaan. Tentunya kami akan terus memperbaiki makalah dengan mengacuh pada
sumber yang dapat mempertanggung jawabkan nantinya. Semoga makalah ini memberi manfaat
bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https/www.academia/www.slideshare.net>
saputra2503.blogspot.com
ppni-inna.org>information-history
mingseli.id/adclick.g.doubleclick.net.
wikipedia
pendidikan

Anda mungkin juga menyukai