DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Dampak Pada Sistem Sosial
Budaya” guna untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Sosiologi.
Tak lupa pula kami lantunkan ucapan terima kasih banyak kepada orang tua, saudara, serta
teman-teman yang telah bersedia dan berpartisipasi aktif dalam membantu kami dari awal
penyusunan hingga selesai.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kami menginginkan dan sangat membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun, untuk penyempurnaan makalah ini.
Kami berharap, makalah ini dapat diterima dan dimanfaatkan dengan baik bagi para
pembaca, dan bisa menjadi bahan ajar untuk mata kuliah Pengantar sosiologi itu sendiri
dikemudian hari.
Penulis
Kelompok 7
BAB 1
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
2.4Dampak pembangunan.................................................................................................
System norma di dalam masyarakat merupakan patokan untuk berperilaku secara pantas
(“behoorlijk”) norma- norma tersebut merupakan patokan perilaku yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia, yang semua mempunya wadah tertentu di dalam
sosiologi dinamakan lembaga sosial atau lembaga kemasyarakatan (social institutation) .
Orang yang menduduki posisi tertimggi di dalam system sosial adalah mereka biasa
mempunyai kekuasaan dan wewenang. Kekuasaan merupakan kemampuan pihak-pihak
tertentu sehingga dapat mempengaruhi pihak lain untuk melakukan hak-hak yang di kehendaki
pemegang kekuasaan. Apabila kekuasaan tersebut di akui oleh masyarakat, kekuasaaan tadi
menjadi wewenang.
2.2 Sistem kemasyarakatan dan sistem sosial budaya
Secara makro, unsure-unsur pokok di atas juga akan dapat di jumpai pada bentuk-
bentuk atau wadah-wadah kehidupan lainnya,misalnya,di dalam suatu keluarga batih
yang juga merupakan subsistem sosial budaya. Penjabarannya adalah sebagai berikut.
a. Adanya suatu kepercayaan bahwa terbentuknya keluargabatih merupakan
kodrat alamiah.
b. Adanya perasaan dan pikiran tertentu dari seseorang anggota keluarga batih
terhadap anggota isinya yang mungkinn terwujud dalam rasa saling
menghargai, bersaing dan seterusnya
c. Tujuan adanya keluarga batih adalah , antara lain agar manusia mengalami
sosialisasi dan mendapatkan jamianan akan ketenteraman hidupnya.
d. Setiapkeluarga batih mempunyai norma-norma yang mengatur hubungan
antara suami dengan istri, anak-anak dengan ayah dan ibunya, dan
seterusnya.
e. Setiap anggota keluarga batih mempunyai kedudukan dan peranan masing-
masing , baik internal maupun eksternal.
f. Di dalam setiap keluarga batih lazimnya terdapat proses pengaawasan
tertentu yang semula datang dari orang tua yang dipengaruhi Oleh pola
pengawasan yang ada di dialam masyarakat.
g. Sanksi-sanksi tertentu juga di kembangkan di dalam keluarga batih, yang di
terapkan kepada mereka yang berbuat benar atau salah.
h. Sarana-sarana tertentu juga ada pada setiap keluarga batih, umpamanya,
sarana untuk mengadakan pengawasan , sosialisasi , dan seterusnya.
i. Setiap keluarga mempunyai kponsep kelestarian dan kelangsungan hidup ,
kelestarian tidak mungkin berdiri sendiri, karena senantiasa berpasangan
dengan perkembangan, dalam hal ini kelangsungan hidup, kelestarian
merupakan aspek stabikitas kehidupan manusia, sedangkan kelangsungan
hidup merupakan pencerminan dinamika.
j. Keserasian antara kuantitas dengan kualitas hidup juga ada pada keluarga
batih, karena kuantitas merupakan percerminan nilai kebendaan
(metarialisme), sedangkan kualitas merupakan pencerminan nilai keakraban
(spritualisme).
Polusi udara ini ditimbulkan oleh asap pabrik industri. Polusi ini akan
menimbulkan pencemaran udara dan berbagai macam penyakit yang diderita
manusia. Asma, TBC, dan lain sebagainya adalah penyakit yang diderita
masyarakat akibat polusi ini. Hewan-hewan dan tumbuhan yang terkena polusi ini
akan mengalami risiko kematian yang cukup tinggi.
4. Rusaknya Alam