OLEH :
KELOMPOK 8
DWI PUTHROE AMALIYA 1902031015
MAWADDAH 1902031031
MEGA PERMATA SARI 1902031032
PUTRI RIZA UMMAMI 1902031046
SABRINA MAULIDYA ANWAR 1902031051
DOSEN :
YULITA, SKM, MPH
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah, taufik, dan
inayahnya kepada kita semua. Sehingga kami bisa menjalani kehidupan ini sesuai
dengan ridhonya. Syukur Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan rencana. Makalah ini berjudul “SISTEM SOSIAL DI
MASYARAKAT”
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Karena beliau adalah salah satu figur umat yang mampu
memberikan syafa’at kelak di hari kiamat. Selanjutnya kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada ibu dosen pengampu mata kuliah sosial budaya gizi, yang telah
membimbing kami, dan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan ini
hingga selesai.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan didalamnya. Kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi tercapainya kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis umumnya dan khususnya bagi pembaca.
Medan, 26 oktober,2020
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Struktur sosial dalam makna yang lain adalah setiap pola berulang dari
perilaku sosial, baik perilaku-perilaku yang kurang penting dan atau penting. Namun
demikian, struktur sosial ini sangat kuat karena menentukan pola perilaku individu
sehingga dalam kerangka ini penting untuk dikaji karena dapat menjelaskan penyebab
pola perilaku tertentu dalam masyarakat. Pola perilaku sosial yang terorganisasi
disebut sebagai institusi sosial oleh sebagian sosiolog, terutama aliran
fungsionalisme. Sistem sosial merupakan kesatuan atau keutuhan suatu entitas sosial
yang dibangun melalui organisasi relasi dari komponenkomponen. Tidak ada suatu
sistem tanpa kesatuan dan setiap kesatuan selalu dapat dilihat sebagai sistem. Lawan
dari sistem sosial adalah kumpulan atau kerumunan yang merupakan komponen-
komponen yang kebetulan berada pada ruang yang sama atau kebetulan berdekatan.
4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan system sosial di masyarakat?
2. Bagaimana perkembangan system sosial di Indonesia?
3. Apa saja Sifat-sifat Dasar Struktur dan Sistem Sosial?
4. Bagaimana Pembentukan Struktur dan Sistem Sosial dalam Masyarakat?
C. Tujuan
1. Untuk memahami Pengertian system sosial
2. Untuk memahami pengertian system sosial di masyarakat
3. Untuk memahami ciri-ciri struktur system sosial di masyarakat
4. Untuk memahami dampak negatif dan positif kebudayaan system sosial di
masyarakat
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Dinamika sistem sosial dalam masyarakat berkembang sesuai dengan aspek-
aspek sosial yang membentuknya, sehingga berkembang sistem sosial yang beragam.
Sistem sosial dalam prosesnya merupakan bagian perkembangan institusi sosial
dalam masyarakat. Perkembangan institusi sosial menjadi sistem sosial merupakan
konsekuensi dari dinamika kelembagaan, dalam memenuhi kebutuhan anggotanya.
Dalam perspektif sirkularitas, sistem memiliki mekanisme untuk memberikan
informasi pada dirinya dalam bentuk feedback loop, negatif maupun positif, sehingga
mampu mengoreksi diri agar ia selalu berada dalam keseimbangan. Sistem memiliki
otonomi penuh karena mekanisme kerjanya dalam bentuk interkoneksi komponen
yang terus menerus di dalam batasan (boundary) tertentu melahirkan struktur tertentu
dan struktur tersebut selanjutnya mempengaruhi dan membatasi perilaku dan pola-
pola hubungan antar komponen Pembentukan sistem sosial akan menciptakan suatu
pola yang bersifat sistemik. Prosesnya ditentukan dinamika individu (aktor) dalam
kehidupan masyarakat. Pola-pola sistem sosial berkembang secara dinamis
ditentukan posisi individu dalam hubungannya sebagai komponen sistem dalam
masyarakat. Sistem sosial memiliki kecenderungan menuju keseimbangan atau
memiliki sifat “homeostasis” dan bersifat fungsional sehingga hadir dalam rangka
memenuhi sejumlah maksud atau tujuan. Dinamika sistem sosial ditentukan oleh
cara-cara yang digunakan dalam mencapai sejumlah tujuannya. Setiap sistem sosial
memiliki tujuannya sendiri-sendiri sehingga cara mencapainya pun berkembang
sesuai tujuannya tersebut
7
masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah
selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara.
Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan
kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang
kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di
Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.Kebudayaan Arab masuk
bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang
singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok. Kedatangan
penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan penjajahan yang
berlangsung selanjutnya, membawa berbagai bentuk kebudayaan Barat dan
membentuk kebudayaan Indonesia modern sebagaimana yang dapat dijumpai
sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan politik, sistem sosial, berbagai
elemen budaya seperti boga, busana, perekonomian, dan sebagainya, banyak
mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun terintegrasi dalam
masyarakat.
8
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/arti
cle/view/13221/10006&ved=2ahUKEwjl6fLB5NTsAhXRWisKHR6fCVAQFjAD
egQIBBAB&usg=AOvVaw0s6zTsO32sa_1fejaOu1V0
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.researchgate.net/publication/325596
075_ANALISIS_SISTEM_SOSIAL_MASYARAKAT_INDUSTRIAL_TIGARA
KSA_KAB_TANGERANG_sudut_pandang_hierarki_sibernetik&ved=2ahUKE
wjl6fLB5NTsAhXRWisKHR6fCVAQFjACegQIAxAB&usg=AOvVaw13T10R_
wuweC56KcuSBB13
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://journal.walisongo.ac.id/index.php/JSW/art
icle/download/2252/pdf&ved=2ahUKEwjl6fLB5NTsAhXRWisKHR6fCVAQFjA
AegQIAhAB&usg=AOvVaw3yAVn2wNebTbHImA-7GXyG
http://anugrahromadhon4b.blogspot.com/2017/03/perkembangan-sosial-
budaya-indonesia.html?m=1
https://www.academia.edu/27810438/MAKALAH_SISTEM_SOSIAL_BUDAY
A_INDONESIA_docx
10