Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SISTEM SOSIAL

Disusun Guna Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi
Dosen Pengampu: Suyadi, M.Sos

Disusun Oleh:

Selviana Putri Efendi 43010220135

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................i


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................2
C. Tujuan .....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................3
A. Pengertian Sistem Sosial .........................................................................................3
B. Unsur-Unsur Sistem Sosial ......................................................................................5
C. Pengaruh Sistem Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat ........................................7
BAB III PENUTUP .............................................................................................................9
A. Kesimpulan ..............................................................................................................9
B. Saran ...................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 11

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat merupakan himpunan manusia yang di dalamnya
membentuk suatu kelompok yang di dalamnya terdapat suatu interaksi satu
dengan yang lainnya. Tentunya kehidupan dalam masyarakat merupakan suatu
sistem sosial karena didalam masyarakat orang-orang saling berinteraksi serta
memiliki tujuan yang sama. Manusia dikenal sebagai mahkluk sosial karena
kehidupannya saling bergantung satu dengan lainnya. Interaksi merupakan
landasan kehidupan manusia dan melibatkan hubungan antara anggota
keluarga, tetangga, rekan kerja, teman, dan orang asing disekitarnya.

Sistem sosial merupakan suatu keseluruhan dan tindakan-tindakan


sosial yang tumbuh dan berkembang dan disepakati oleh seluruh anggota
masyarakat dan membentuk norma. Sistem sosial terbentuk dengan sendirinya
karena adanya satu penilaian umum yang telah menjadi sebuah kesepakatan
yang diantara kelompok masyarakat. Menurut Alvin L Betrand terdapat
sepuluh unsur-unsur sistem sosial, antara lain perasaan, pengetahuan dan
kepercayaan, norma, kekuasaan, fasilitas, sanksi, pangkat, status dan peranan,
tekanan dan ketegangan.

Sistem sosial masyarakat berkembang seiring dengan berjalannya


waktu, setiap detik perubahan masyarakat didorong pada segmen yang lebih
baik dan lebih maju. Sistem sosial merupakan suatu sistem yang terdiri dari
beberapa elemen yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Sistem sosial dapat mempengaruhi dari berbagai aspek, seperti interaksi sosial,
struktur sosial, norma dan nilai, pembangunan ekonomi, kesenjangan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk kita memperhatikan dan memperbaiki sistem

1
sosial dalam masyarakat agar dapat menciptakan kehidupan sosial yang lebih
baik dan adil bagi seluruh anggota masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan unsur-unsur sistem sosial?
2. Bagaimana sistem sosial dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan unsur-unsur sistem sosial
2. Untuk mengetahui pengaruh sistem sosial dalam kehidupan masyarakat

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Sosial
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti
sehimpunan dari bagian-bagian atau komponen yang saling berhubungan satu
sama lain secara teratur dan merupakan keseluruhan. Sistem juga biasa disebut
juga dengan sekumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu atau menjalankan fungsi-fungsi tertentu. Kumpulan elemen
terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data, atau elemen lain yang
terorganisir dari elemen-elemen tersebut.1

Sistem merupakan konsep umum yang dipakai oleh kalangan ahli


sosiologi dalam mempelajari dan menjelaskan hubungan-hubungan manusia
dalam kelompok atau dalam organisasi sosial. 2

Menurut L. James Havery sistem adalah prosedur logis dan rasional


untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan
yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam
usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.3

Sosial berasal dari bahasa Inggris yaitu society yang berasal dari kata
socius yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam
kehidupan bersama. Pengertian dari sosial adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan masyarakat dan interaksi sosial. 4

Sistem sosial adalah sekumpulan tindakan yang dibentuk dari berbagai


interaksi sosial antara satu individu dengan individu lainnya. Sistem sosial ini
selalu bertumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat. Sistem sosial

1
Abdulsyani, Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002, hlm 124
2
Ibid., hlm 62
3
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali, 1984, hlm 97
4
Ibid

3
dapat terbentuk dengan sendirinya karena adanya suatu penilaian umum yang
telah menjadi sebuah kesepakatan diantara kelompok masyarakat 5. Sebagai
contoh, misalnya dalam lingkup masyarakat desa, desa dipimpin oleh kepala
desa lalu untuk mencapai keteraturan dalam desa, kepala desa tentunya akan
menerapkan tata tertib maupun kebijakan yang harus ditaati dan dilaksanakan
oleh seluruh masyarakat desa tersebut 6.

Menurut Niklas Luhmann Masyarakat adalah sistem komunikasi yang


terdiri dari banyak subsistem, dan komunikasi adalah elemen sentral dalam
sistem sosial. Niklas Luhmann menganggap masyarakat sebagai sistem
komunikasi yang terdiri dari banyak subsistem, seperti ekonomi, politik,
agama, dan lain-lain. 7

Ada beberapa pendapat ahli mengenai pengertian sistem sosial,


diantaranya:

1. Talcott Parsons
Sistem sosial adalah sebagai suatu proses interaksi terjadi di dalam
masyarakat diantara perilaku sosial. Interaksi yang terjadi diantara
para pelaku sosial tentunya akan melibatkan sebuah struktur relasi
yang menurut Talcott Parsons di sebut sebagai sebuah sistem. 8
2. Johnson
Sistem sosial hanya satu dari sistem yang terkandung dalam realitas
sosial. Sistem sosial merupakan bentuk dari tindakan individu. 9
3. Nasikun

5
Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1948, hlm 7
6
Soehartono, I., Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.
7
H.M Burham Buangin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2011, hlm 61
8
Akhmad Rizqi Turama, Literaly and Cultural Studies, EUFONI:Journal of Languange, 2 (1), 2020,
hlm 58-59
9
Yusuf Abdul Aziz, Sistem Sosial: Definisi, Macam, Unsur, dan Contoh di Indonesia, 19 Juli 2002,
https://deepublishstore.com/blog/sistem-sosial/ , Diakses pada tanggal 27 Oktober 2023 Pukul 17.19

4
Sistem sosial merupakan sebuah sistem tindakan yang dibentuk oleh
interaksi sosial yang terjadi antara individu yang berbeda dan tidak
tumbuh serta berkembang secara tidak sengaja. 10

B. Unsur-Unsur Sistem Sosial


Secara umum, unsur-unsur sosial terdiri dari status, peranan, dan
perbedaan sosial. Menurut Alvin L. Betrand ada 10 unsur sistem sosial,
diantaranya:

1. Keyakinan
Dalam sistem sosial, keyakinan adalah unsur yang dianggap sebagai
pedoman dalam penerimaan suatu pengetahuan dalam kelompok sosial.
Keyakinan biasanya digunakan oleh suatu kelompok sosial yang
terbelakang dari segi pengetahuannya atau bisa kita pahami sebagai
suatu kelompok tradisyonal yang menilai segala sesuatu sesuai dengan
keyakinan bersama. Misalnya dalam memprediksi suatu hal mereka
menggunakan keyakinan mereka dalam memprediksi hal tersebut.11
2. Perasaan
Perasaan merujuk pada bagaimana perasaan pada kelompok tentang
hal-hal peristiwa kejadian yang dianggapnya sebagai hal yang
menyenangkan maupun sebaliknya, sehingga membuat pengaruh
hubungan antar individu dalam suatu kelompok. Misalnya individu A
bersinggungan faham dengan individu B, lalu didalam suatu kelompok
pasti tidak akan menciptakan rasa nyaman pada individu A dan B
sebelum adanya pendamaian antara mereka berdua.12
3. Tujuan, Sasaran, dan Cita-cita

10
Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1948, hlm 7
11
H.M Burhan Buangin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2011, hlm 101
12
Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Remaja Rosdakarya, 1995, hlm 84

5
Tujuan, sasaran, dan cita-cita di dalam suatu sistem sosial merupakan
pedoman bertindak agar kegiatan atau program kerja yang akan
dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran.
4. Norma
Norma adalah unsur yang paling penting dalam sistem sosial, karena
norma digunakan untuk mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai
dengan nilai yang berlaku di lingkungan masyarakat.
5. Status dan Peranan
Status dan peran merupakan dua konsep yang sangat penting dalam
unsur sosial yang digunakan untuk menjelaskan dan kedudukan dan
perilaku dalam masyarakat. Status mengacu pada posisi atau tempat
seseorang dalam masyarakat, sedangkan peran mengacu pada perilaku
atau peran yang terkait dengan posisi tersebut. Status dan peran saling
berkaitan dan semakin tinggi status seseorang, semakin tinggi pula
peran terkaitnya.13
6. Tingkatan atau Pangkat
Tingkatan atau pangkat dalam unsur sistem sosial dapat merujuk pada
posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat yang dapat di
informasikan berdasarkan kelas atau pangkat. Contoh tingkatan atau
pangkat dalam unsur sosial diantara kasta, jabatan, pendidikan,
kekayaan. Dalam masyarakat, tingkatan atau pangkat dalam unsur
sosial dapat mempengaruhi peran seseorang, semakin tinggi status
sosial seseorang, semakin tinggi pula peran sosialnya.
7. Kekuasaan dan Pengaruh
kekuasaan dapat mempengaruhi peran sosial seseorang dalam
masyarakat. Orang yang memiliki kekuasaan yang tinggi cenderung

13
Dirjosiswo S, Pokok-Pokok Sosiologi Sebagai Penunjang Studi Hukum, Bandung: Ofse Alumni,
1982, hlm 11

6
memiliki peran sosial yang lebih tinggi pula. Kekuasaan dapat diperoleh
melalui berbagai cara, seperti jabatan, kekayaan, pendidikan, dan lain
sebagainya. Dalam kehidupan bermasyarakat kekuasaan atau pengaruh
dapat mempengaruhi interaksi sosial antar individu atau kelompok,
kekuasaan juga dapat mempengaruhi terbentuknya stratifikasi sosial
dalam masyarakat.
8. Sanksi
Sanksi merupakan hukuman yang diberikan kepada individu yang
melanggar aturan-aturan yang melanggar norma sosial. Sanksi
bertujuan untuk membuat efek jera pada sang pelanggar sehingga dia
akan mengubah perilakunya tersebut.
9. Sarana atau Fasilitas
Dalam sistem sosial sarana atau fasilitas digunakan untuk mencapai
tujuan sosial. Contoh dari sarana dan fasilitas, diantaranya fasilitas
umum, fasilitas sosial, komunikasi, dan transportasi.
10. Tekanan Ketegangan
Di dalam kehidupan bermasyarakat pastinya ada ketegangan karena
didalam lingkup masyarakat mempunyai pandangan, prinsip, dan
persepsi yang berbeda, dengan begitu pastinya membuat suatu
ketegangan didalam sistem sosial. Ketegangan terjadi akibat adanya
konflik peranan sebagai akibat dari proses sosial yang tidak merata.14

C. Pengaruh Sistem Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat


Sistem sosial memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan
bermasyarakat. Berikut adalah beberapa pengaruh sistem sosial dalam
kehidupan masyarakat:

14
Irving M. Zetlin, Memahami Kembali Sosiologi, Yogyakarta: Gadjahmada University Press, 1995,
hlm 20

7
1. Pertumbuhan motivasi dan keberhasilan studi pada anak-anak dan
remaja.
Lingkungan sosial dimana anak-anak dan remaja tumbuh dapat
mempengaruhi pertumbuhan motivasi dan keberhasilan studi mereka.
Keluarga, teman, dan sekolah adalah lingkungan yang dapat
mempengaruhi pola perilaku individu.15
2. Hubungan sosial
Sistem sosial terdiri dari indiviu-individu yang berinteraksi dan
bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Hubungan
sosial ini dapat mempengaruhi pola perilaku masyarakat secara
keseluruhan.16
3. Norma dan Perilaku
Norma sosial mengatur perilaku masyarakat. Mereka menentukan apa
yang dianggap benar atau salah, dan ini mempengaruhi bagaimana
orang berperilaku dalam berbagai situasi. 17

15
John W. Santrock, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2007, hlm 24
16
Husaini Usman, dkk, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, hlm 45
17
Ibid 46

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem sosial adalah sekumpulan tindakan yang dibentuk dari berbagai
interaksi sosial antara satu individu dengan individu lainnya. Sistem sosial
dapat terbentuk dengan sendirinya karena adanya suatu penilaian umum yang
telah menjadi sebuah kesepakatan diantara kelompok masyarakat. Didalam
sistem sosial komunikasi adalah hal yang paling sentral pada sistem sosial dan
masyarakat sebagai sistem komunikasi yang terdiri dari banyak subsistem.

Sistem sosial memiliki 10 unsur yang saling berkesinambungan, antara


lain: keyakinan, perasaan, tujuan sasaran dan cita-cita, norma, status dan
peranan, tingkatan atau pangkat, kekuasaan dan pengaruh, sanksi, sarana atau
fasilitas, tekanan ketegangan.

Sistem sosial ssngat berpengaruh dikehidupan masyarakat, seperti


pertumbuhan motivasi dan keberhasilan studi pada anak-anak dan remaja,
hubungan sosial antar individu, norma dan perilaku dalam bermasyarakat.

Sistem sosial dapat sangat beragam dari satu masyarakat ke masyarakat


lainnya, tergantung pada budaya, agama, sejarah, dan faktor-faktor lainnya. Ini
menciptakan perbedaan dalam struktur sosial dan norma yang harus diikuti oleh
individu dalam masyarakat yang berbeda. Dengan pemahaman yang baik
tentang sistem sosial, kita dapat lebih baik memahami cara masyarakat
beroperasi dan berinteraksi satu sama lain.

9
B. Saran
Kami berharap pembaca lebih banyak menambah literature dan
memahami unsur-unsur sistem sosial, karena setiap unsur memiliki keterikatan
antara satu dengan lainnya. Sehingga untuk mencapai tujuan bersama kita bisa
melihat secara keseluruhan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani, 2013, Sosiologi, Skematika, Teori, dan Terapan, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Aziz, Yusuf Abdul, 2002, Sistem Sosial: Definisi, Macam, Unsur, dan Contoh di
Indonesia, https://deepublishstore.com/blog/sistem-sosial/ , ( diakses pada 27
Oktober 2023 pukul 17.19)

Buangin, H.M Burhan, 2011, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana.

L, Soehartono, 1995, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasikun, 1948, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

S, Dirjosiswo, 1982, Pokok-Pokok Sosiologi Sebagai Penunjang Studi Hukum,


Bandung: Ofse Alumni.

Santrock, John W, 2007, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana.

Soekanto, Soerjono, 1948, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali

Turama, Akhmad Rizkqi, 2020, Literaly and Cultural Studies, EUFONI: Journal of
Language, 2 (1), 58-59

Usman,Husaini, Dkk, 2008, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Zetlin, M Irving, 1995, Memahami Kembali Sosiologi, Yogyakarta: Gadjahmada


University Pres

11

Anda mungkin juga menyukai