Anda di halaman 1dari 9

Dinamika Teknologi: Perubahan Sosial di Era Digital

Oleh: Selviana Putri Efendi


Saat ini kita berada pada sebuah era yang sarat dengan teknologi informasi dan komunikasi. kemajuan
teknologi telah memberikan sumber informasi dan komunikasi yang amat luas dari apa yang telah
dimiliki oleh manusia. Meskipun peranan informasi dalam beberapa dekade kurang mendapat
perhatian, namun sesungguhnya kebutuhan akan infromasi dan komunikasi itu merupakan hal yang
tidak kalah pentingnya dari kebutuhan sandang dan pangan. Dunia telah beralih di era industrialisasi
ke era infromasi. Rogers mengatakan bahwa information society adalah sebuah masyarakat yang
sebagian besar angkatan kerjanya adalah pekerja di bidang informasi, dan informasi telah menjadi
elemen yang dianggap penting didalam kehidupan. Informasi diakui sebagai sebuah komoditi yang
dapat dijual belikan, dikopi, diciptakan, disalahartikan, distorsikan bahkan dicuri ( Hamer, 1976).
Dengan demikian tak jarang juga terdapat sebuah informasi yang dirasa tidak valid dan di
pertanyakan keasliannya karena informasi dapat disalahartikan.

Tidak bisa kita hindari, kemajuan zaman pada saat ini tidak lepas dari perkembangan teknologi yang
semakin hari semakin mengalami kemajuan. Teknologi membantu hampir semua kegiatan manusia,
namun tidak banyak masyarakat yang menyadari bahwa mereka mulai ketergantungan teknologi yang
membuat masyarakat menjadi malas, misalnya seperti masyarakat yang malas untuk melakukan
interaksi secara langsung hal ini secara tidak langsung membuat masyarakat menjadi bersikap
individualis. Saat kita membicarakan tentang teknologi pasti hal yang pertama kali terlewat di fikiran
kita adalah hanya soal keunggulan dari teknologi, teknologi pastinya juga banyak sekali memberikan
efek buruk jangka panjang bagi generasi penerus bangsa Indonesia.

Era digital merujuk pada kondisi zaman dimana kehidupan dan kegiatan manusia telah di permudah
dan didukung oleh teknologi digital. Hal ini mencakup dari berbagai aspek, termasuk kemajuan pesat
dalam komunikasi, akses informasi, bisnis, pendidikan dan hiburan. Perkembangan era digital terus
berjalan cepat dan tidak dapat dihentikan, dengan dampak positif dan negatif yang menyertainya.
Internet memainkan peran utama dalam era digital, memfasilitasi komunikasi, akses informasi, dan
transformasi bisnis. Dengan perkembangan teknologi digital, era digital juga telah mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan, termasuk industri kreatif, industry rill, dan cara bisnis dilakukan.
Munculnya era digital juga telah memungkinkan masyrakat untuk memulai bisnis digital dan
mendigitalisasi usaha mereka.
Internet ikut andil dalam kemajuan di era digital saat ini . Sebelum membahas lebih lanjut
tentang internet pertama-tama saya akan memberikan penjelasan tentang apa itu internet. Internet
adalah suatu sistem jaringan komputer yang saling berhubungan dan berfungsi secara global. Internet
didirikan oleh pemerintahan Amerika Serikat bernama ARPA ( Advanced Research Projects Agency)
pada tahun 1969. Internet awalnya digunakan untuk keperluan militer dan akademis, seiring
perkembangan zaman internet pun meluas ke berbagai bidang termasuk komunikasi, perdagangan,
hiburan, dan akses informasi. Pada awanya keuntungan dari internet ini adalah untuk mempermudah
komunikasi dan pertukaran informasi antar peneliti dan akademis di berbagai bidang.
Manfaat internet pada era ini cukup banyak sekali membantu masyarakat dari anak-anak hingga orang
dewasa tanpa terkecuali, berikut beberapa manfaat dari internet
 Internet sangat memungkinkan pengguna mengakses berbagai informasi dari berbagai tempat,
baik dalam teks, grafik, animasi, suara, maupun video.
 Internet memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui pesan
singkat, email, pamggilan video, dan media sosial
 Internet memungkinkan bisnis untuk melakukan transaksi secara online, seperti berjualan dan
membeli produk
 Internet memungkinkan akses ke berbagai sumber pembelajaran dan memungkinkan untuk
melakukan pembelajaran jarak jauh
 Internet memungkinkan pengguna untuk menonton video, mendengarkan musik, bermain
game online, dan mengakses hiburan dari berbagai platform hiburan lainnya.
Didalam perkembangan teknologi khususnya pada internet, media sosial memainkan peran
sentral dalam mengubah pola masyarakat saat ini, penggunaan internet paling banyak digunakan
untuk berkomunikasi melalui pesan singkat dan bermedia sosial. Nabila mengemukakan media sosial
adalah sebuah media online yang beroperasi dengan bantuan teknologi berbasis web yang membuat
perubahan dalam hal komunikasi yang dahulu hanya dapat dilakukan satu arah dan saat ini bisa
dilakukan melalui dua arah sedangkan menurut pendapat lain media sosial merupakan wadah yang
digunakkan untuk mempermudah interaksi antara sesama pengguna dan memiliki sifat komunikasi
dua arah media sosial juga sering dipergunakan untuk membranding diri seorang publik figur agar
terlihat baik di hadapan masyarakat luas walapun terkadang sangat berbanding terbalik dengan
kehidupan aslinya.
Manusia sejatinya adalah mahkluk yang tidak bisa hidup tanpa adanya campur tangan orang
lain. Dalam hubungan dengan orang lain tentu saja tidak semudah yang dibayangkan, karena setiap
individu pastinya memiliki karakter berbeda-beda yang pastinya tidak sama antara satu dengan yang
lainnya. Setiap individu tentu saja memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam melihat suatu
perubahan sehingga membentuk kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan dalam cara pandang
dari suatu perubahan tersebut. Untuk dapat membentuk suatu kelompok tentu saja memiliki
persyaratan-persyaratan yang menjadi sebuah kesepakatan bersama. Perubahan itu sesuatu yang tidak
mudah karena merupakan suatu yang mutlak terjadi dimanapun. Masyarakat selalu bergerak,
berkembang, dan berubah. Dinamika masyarakat ini terjadi bisa karena faktor internal yang melekat
dalam diri masyarakat itu sendiri, dan bisa juga karena faktor lingkungan eksternal. Narwoko
mengatakan bahwa ada banyak perspektif teori yang menjelaskan tentang perubahan sosial, misalnya
perspektif teori sosiohistoris, struktural fungsional, struktural konflik, dan psikologi sosial
(Narwoko ,2004).
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar individu, organisasi atau
komunitas yang bertalian dengan struktur sosial atau pola nilai dan norma. Dengan demikian
perubahan yang dimaksud adalah perubahan “sosial-budaya”, karena memang manusia adalah
makhluk sosial yang tidak terlepas dari kebudayaan . Perubahan sosial secara umum diartikan sebagai
suatu proses pergeseran atau berubahnya tatanan/struktur didalam masyarakat, yang meliputi pola
pikir, sikap serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Berikut
pandangan para ahli tentang perubahan sosial antara lain:
1. Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan
fungsi masyarakat. Contoh perubahan sosial yang dimaksud adalah terjadinya
pengorganisasian buruh dalam masyarakat industri atau kapitalistis. Hal ini
menyebabkan perubahan hubungan antara majikan dan para buruh yang kemudian
terjadi perubahan juga dalam organisasi politik yang ada dalam perusahaan tersebut
dan masyarakat.
2. Mac Iver, perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan dalam interaksi sosial
(social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan
sosial.
3. Selo Soemarjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya,
termasuk nilai-nilai, sikap dan perilaku diantara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
4. William Ogburn, menjelaskan pengertian perubahan sosial dengan membuat batasan
ruang lingkup perubahan tersebut. Ogburn menjelaskan bahwa perubahan sosial itu
mencakup unsur-unsur kebudayaan baik yang bersifat materiil maupun immateriil
dengan penekanan yang besar dari unsur-unsur kebudayaan yang materiil terhadap
unsur-unsur kebudayaan yang immateriil.
Konsep perubahan sosial yang mau diangkat dalam tulisan ini adalah soal perubahan sosial
ekonomi dan perubahan sosial budaya. Karl Max dalam konsep economic structure berpendapat
bahwa penggerak perubahan yang akan memimpin perubahan adalah termasuk proses perubahan
sosial dan lingkungan ekonomi menjadi dasar segala perilaku masyarakat. Marx dalam Salim
berpendapat bahwa, “siapa yang menguasai ekonomi, akan juga menguasai aspek lainya (Salim,
2014).” Hal ini berarti ekonomi menjadi dasar dari perubahan sosial. Pendapat yang sama ditulis oleh
Damsar ketika ekonomi dalam hal ini adalah materi masyarakat berkembang dengan baik, maka akan
mempengaruhi perilaku sosial atau sosio budaya masyarakat, seperti cara berpikir, bertindak, gaya
hidup, pertemanan atau ideologi (Damsar, 2015). Perubahan sosial merupakan fenomena yang wajar
dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan setiap manusia mempunyai kepentingan yang
tidak terbatas. Untuk mencapainya, manusia melakukan berbagai perubahan-perubahan. Perubahan
tidak hanya semata-mata berarti suatu kemajuan, namun dapat pula berarti suatu kemunduran. Secara
umum, unsur-unsur kemasyarakatan yang mengalami perubahan antara lain nilai-nilai sosial, norma-
norma sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, lembaga-lembaga kemasyarakatan, stratifikasi
sosial, kekuasaan, tanggung jawab, kepemimpinan, dan sebagainya, semua perubahan ini dinamakan
perubahan sosial
Perkembangan masyarakat modern yang disertai dengan kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi menyebabkan semakin terbukanya kesempatan individu untuk berinteraksi dengan
sesama. Media sosial menjadi sebuah tempat bagi warganet atau netizen dalam menjalankan beberapa
ajang interaksi tanpa harus mengenal, mengetahui identitas, dan saling bertemu. Salah satu bentuknya
dengan saling memberikan komentar tentang apa yang suatu individu lihat dan rasakan dalam sebuah
postingan atau berita. Dengan memberikan suatu komentar atau saling membalas komentar, hal
tersebut dapat membuat mereka menjadi lebih akrab dan mempunyai rasa kesamaan dalam sebuah
opini sehingga saat mereka membicarakan suatu kasus mereka menjadi lebih nyambung dan gampang
dimengerti oleh kedua pihak.
Salah satu jenis teknologi informasi yang mengalami perkembangan yang cukup pesat adalah
media sosial. Media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang
memungkinkan terjadinya berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang awam
(Chris Brogan, 2010). Rentang usia masyarakat yang menggunakan media sosial pun beraneka ragam.
Dari rentang usia sekolah hingga usia purna kerja menggunakan media sosial untuk pelbagai
kepentingan. Ada yang menggunakan media sosial untuk kepentingan pembelajaran. Ada yang
menggunakan sosial media untuk memperlancar pekerjaannya. Adapula yang menggunakan media
sosial untuk sekedar mencari informasi. Sebagian orang menggunakan media sosial untuk menjalin
interaksi dengan orang lain.
Media sosial adalah sebuah media online, dimana para penggunanya bisa dengan mudah
memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan komunikasinya (Widada, 2018). Konsep lain
mengatakan bahwa media sosial merupakan media online yang mendukunginteraksi sosial.
Implementasinya, media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi
menjadi dialog interaktif. Pendapat lain mengungkapkan bahwa Pengertian media sosial adalah
seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis
interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang awam (Chris Brogan, 2010).
Media sosial meliputi berbagai aplikasi seperti Whatsapp, Instargram, Twitter, Facebook,
TikTok dan masih banyak lainnya. Menurut data dari Kominfo warga Indonesia menduduki peringkat
ke 4 pengguna Facebook terbanyak setelah Amerika dan India. Pada media sosial Twitter Indonesia
menduduki peringkat ke 5 pengguna Twitter terbesar di dunia. Bisa kita lihat dari sajian data tersebut
bahwasanya hampir seluruh warga Indonesia menggunakan media sosial sebagai sarana
komunikasi,hiburan dan lain sebagainya. sarana sosial basis media yang berpusat pada presensi
pengguna , memudahkan kegiatan serta kerja sama mereka (Widada, 2018). Oleh karna itu, media
sosial mampu dipandang selaku media online (perantara) yang memperkuat jalinan antara pengguna
serta hubungan sosial. kata media sosial bermakna sebagai konvergensi antara komunikasi tatap
muka, dalam arti berbagi antar individu (dibagikan satu per satu), dan media publik, dalam arti
berbagi dengan semua orang tanpa ciri-ciri individu (Sukrillah et al., 2017).
Media sosial saat ini telah banyak memberikan pengaruh pada kehidupan masyarakat saat ini,
dimulai dari cara komunikasi, cara berdagang, cara memberikan opini, dan masih banyak lainnya.
Sebagian masyarakat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan teman,keluarga, rekan-
rekan di seluruh dunia tanpa adanya batasan waktu. Media sosial memberikan pertukaran informasi
secara cepat dan efisien dalam bentuk berita, ide, atau pengalaman pribadi, seperti saat ini kita sangat
mudah menerima informasi dari berbagai platform media sosial tidak seperti zaman dulu yang kita
bisa tau berita hanya dengan membaca Koran.
Media sosial juga sebagai sarana untuk menyuarakan pendapat dan mendukung isu-isu yang
sedang hangat diperbincangkan. Media sosial juga merubah cara pandang kita terhadap kehidupan
sehari-hari. Masyarakat sekarang gemar sekali memposting tentang kebahagaiaan mereka, tak hanya
tentang kebahagiaan namun mereka juga memposting hal-hal sedih mereka ke media sosial. Hal ini
mereka lakukan karena dengan memposting kesenangan-kesenangan seperti itu karena ingin dilihat
dan diakui banyak teman-teman nyata ataupun teman sosial media bahwa saat ini sedang merasa
bahagia. Media sosial tidak seperti dunia nyata, media sosial bisa saja menjadi keterbalikan dari
seorang pengguna media sosial, seperti contoh ada seseorang yang merasa sedih tetapi dia
memposting hal-hal tentang kebahagiaan yang sedang ia rasakan dan ada juga seseorang yang
memposting sedang liburan di suatu tempat padahal kenyataanya ia sedang bersantai dirumah. Hal
seperti itu mereka lakukan karena mereka merasa malu jika terlihat tidak bahagia. Saat ini sedang
trend membuat unggahan curhat di media sosial tentang kasus rumah tangga yang mereka alami, hal
tersebut spontan membuat masyarakat ingin tau dan mengikuti cerita masalah dari kejadian yang
sedang ia alami, lalu tak sampai situ saja sering dari mereka menghujat di dalam komentar akun sosial
media yang dirasa sebagai pelaku dari apa yang di ceritakan didalam sebuah unggahan curhatan
tersebut, biasanya mereka tidak segan memberikan kata-kata pedas, makian, dan hinaan yang
membuat seseorang tersebut merasa terganggu dan tidak tenang mereka melakukan aktivitas tersebut
pastinya terdapat beberapa alasan yaitu ingin sang pelaku jera dan mengakui kesalahan serta
berklarifikasi melalui media sosial mereka secara resmi.
Media sosial juga merambah kedunia pendidikan seperti melakukan pembelajaran jarak
jauh.Suatu aktivitas dapat disebut sebagai interaksi sosial apabila dalam aktivitas tersebut terdapat
proses kontak sosial, yaitu adanya interaksi antar individu, dan proses komunikasi, yaitu proses
menafsirkan perilaku. Perkembangan teknologi komunikasi dapat menyebabkan terjadinya perubahan
pada suatu proses interaksi sosial. Salah satu contoh aktivitas yang merupakan interaksi sosial adalah
kegiatan pendidikan (proses belajar mengajar). Sebelum teknologi komunikasi berkembang pesat
kegiatan belajar mengajar, yang merupakan suatu proses transfer ilmu/pengetahuan, mengharuskan
pengajar dengan siswa untuk bertemu secara langsung, pengajaran dilakukan secara bertatap muka
(face to face) pada suatu tempat dan waktu yang sama. Kemajuan teknologi komunikasi merubah
interaksi sosial dalam kegiatan belajar mengajar (pendidikan), teknologi komunikasi memungkinkan
kegiatan belajar mengajar dilakukan tidak bertemu secara langsung melainkan melalui perantara
media, pengajar dan siswa dapat berada di tempat yang berbeda tetapi melakukan kontak dan
komunikasi, kemungkinan perbedaan waktu ketika proses belajar mengajar dikarenakan adanya
perbedaan tempat, kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dari jarak jauh (tidak mengenal jarak).
Poses interaksi sosial dalam kegiatan pendidikan ini dikenal dengan pendidikan jarak jauh (long
distance learning) dilakukan melalui media teknologi komunikasi. Bukti bahwa media sosial juga
merambah ke dunia pendidikan adalah bisa kita lihat pada waktu covid-19 hal tersebut dilakukan
karena saat itu kita tidak diperbolehkan untuk bertemu orang banyak yang bisa meningkatkan resiko
terpapar virus covid-19.
Di sisi lain, kehadiran teknologi komunikasi media sosial yang semakin pesat menimbulkan
dilema tersendiri dimana manusia semakin didominasi oleh teknologi komunikasi yang diciptakannya
sendiri. Teknologi komunikasi bukannya dikontrol oleh manusia namun justru kebalikannya, kita
yang dikontrol oleh teknologi. Contoh ketergantungan manusia terhadap teknologi komunikasi
terlihat dari kasus sejumlah remaja kerap gelisah bila ketinggalan handphone karena merasa tidak
terkoneksi dengan pergaulan dunia. Banyak orang yang saat ini merasa perlu untuk selalu mengakses
informasi tiap hari melalui jaringan internet untuk memperbarui informasi. Atau Satu hari saja tidak
menonton televisi mungkin kita akan merasa betapa kita telah ketinggalan berapa banyak informasi
hari itu. Kondisi tersebut menjadi bukti bahwa kehadiran media komunikasi, dan segala kemajuan
teknologi lainnya, yang seharusnya menjadikan kehidupan manusia lebih baik justru menjadi ironi
dimana teknologi komunikasi mendominasi kehidupan manusia dengan menumbuhkan
ketergantungan. Tak hanya itu saja dampak buruk dari penggunaan media sosial yang berlebihan
adalah meningkatnya kasus pelecehan dan intimidasi online yang dapat merugikan kesejahteraan
mental dan emosional individu, menyebabkan ketergantungan yang berlebihan pada media sosial
yang berakibat menggangu produktivitas dan menganggu kesehatan mental seperti kecemasan,
depresi, dan perasaan kurang berharga karena perbandingan sosial yang tidak sehat.
Media sosial menjadi salah satu sumber dari penyebaran berita palsu dan informasi tidak
akurat yang dapat membuat masyarakat menjadi kebingungan untuk mencari berita yang sangat
akurat, di beberapa kasus akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan berita palsu tentang
pernyataan UNHCR dikolom komentar media sosial yang memperlihatkan akun UNHCR mengatakan
bahwa “ warga Rohingnya akan didaftarkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) Kewarganegaraan
Indonesia agar mereka bisa berkerja di Indonesia layaknya warga Indonesia pada umumnya”
unggahan komentar tersebut membuat masyarakat tersulut emosi dan alhasil menyerang akun official
UNHCR, setelah di usut ternyata komentar tersebut buatan akun bodong yang mengatas namakan
UNHCR. UNHCR tidak tau menau tentang unggahan tersebut, walaupun dibalik itu semua organisasi
UNHCR adalah organisasi yang mengurusi para pengungsi Rohignya tersebut, namun mereka sama
sekali tidak pernah membuat steatmen seperti itu. Hal ini lah yang sangat disayangkan dari
penggunaan media sosial yang tidak ditelaah secara keseluruhan apakah berita tersebut benar adanya
ataupun hanya settingan belaka.
Media sosial juga digunakkan sebagai media bisnis saat ini, dilihat dari peluang kita
melakukan bisnis dimedia sosial dinilai lebih banyak dijangkau oleh masyarakat dan tanpa
mengeluarkan tenaga saat kita menawarkan barang kepada konsumen, kita hanya bermodalkan kuota
internet dan membuat branding produk sebaik mungkin hal tersebut sudah dapat menarik perhatian
konsumen dan alhasil mereka akan membeli produk kita. Inilah sebagian besar dari keunggulan
menggunakan dari menggunakan media sosial. beberapa waktu lalu sedang maraknya belanja online
melalui aplikasi tiktok, hal tersebut menuai pro kontra dari berbagai kalangan. Media sosial tiktok
adalah media sosial yang di luncurkan pada tahun 2018, didalam apliksi TikTok tersebut
menawarkan fitur belanja online dan memberikan gratis ongkir kepada pengguna baru yang mendaftar
di aplikasi tersebut. Keunggulan adalah tidak mengeluarkan biaya bensin, harga relatif murah dari
pasaran, banyak menjumpai barang-barang yang kita inginkan tanpa mengeluarkan tenaga, dan
terdapat tawaran gratis ongkir dari aplikasi TikTok tersebut. Belum lama ini terjadi aksi demo dari
pedagang tanah abang yang merasa terabaikan oleh adanya fitur belanja pada aplikasi TikTok
tersebut. Menurut penuturan dari salah satu pedagang tanah abang beliau mengatakan bahwa harga di
aplikasi TikTok terbilang sangat tidak wajar karena bisa separuh harga sendiri dari harga
dagangannya tersebut, dengan begitu omset penjualan semakin menurun dan berimbas kepada roda
perekonomian pedagang di pasar Tanah Abang. Hal ini di tanggapi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli
Hasan bahwasannya aplikasi TikTok akan dibatasi namun tidak bisa ditutup karena TikTok termasuk
platform digital yang tidak bisa dihindari. Zulhas juga mengatakan bahwa pentingnya mengikuti
perkembangan zaman dan pedagang Pasar Tanah Abang diminta untuk menyesuikan kondisi model
perdagangan saat ini. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2015 juga
menanggapi kasus penurunan pembeli di Pasar Tanah Abang, beliau menuturkan bahwa penurunan
penjualan di Pasar Tanah Abang sudah terjadi sejak tahun 2015, jadi TikTok Shop bukan penyebab
utama turunnya penjualan para pedagang tersebut. Setelah melewati banyak pertimbangan akhirnya
fitur TikTok Shop di hapuskan di aplikasi TikTok khusus di wilayah Indonesia pada Rabu 04 Oktober
2023 pukul 17.00. Penutupan fitur dari aplikasi TikTok Shop berdambak kepada pedagang live di
aplikasi TikTok Shop, pembeli setia seperti contoh mahasiswa dan ibu rumah tangga juga terkena
dampak tertutupnya fitur aplikasi tersebut. Terdapat cuitan dari pedagang live TikTok yang merasa
dirugikan akibat penutupan fitur di aplikasi TikTok yaitu “Terus terang saya sedih banget, karena saya
ibu rumah tangga yang punya dua anak. Saya butuh kerja supaya waras, ada kegiatan plus ada uang,
sekarang ditutup saya jadi kaya dulu lagi, pengangguran”. Ibu tersebut merupakan seorang affiliator
sejak enam bulan lalu, dalam sehari ibu tersebut dapat menjual 50 potong baju, penghasilan dari
berjualan di aplikasi TikTok Shop sebulan mencapai 5 juta. Hal ini juga termasuk pada perubahan
sosial akibat kemajuan dari teknologi khususnya pada media sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Brogan, Chris. (2010) Sosial Media 101: Tactics and Tips to Develop your Business Online: Jhon
Wiley &Sons.
Damsar, Dr., Prof.(2015). Pengantar Teori Sosiologi, Jakarta: Prenadamedia Grup.
Egsaugm. (2022). Budaya Berkomentar Warganet di Media Sosial: Ujaran Kebencian Sebagai Sebuah
Tren, diakses pada 10 Desember 2023 pukul 20.23
https://egsa.geo.ugm.ac.id/2022/02/06/budaya-berkomentar-warganet-di-media-sosial-ujaran-
kebencian-sebagai-sebuah-tren/
Jatmiko, Dwi, Leo. (2023). Bukan Salah TikTok Shop, Omzet Pedagang Tanah Abang sudah Turun
Sejak 2015, diakses pada 10 Desember 2023 pukul 20.15
https://teknologi.bisnis.com/read/20231017/266/1705049/bukan-salah-tiktok-shop-omzet-
pedagang-tanah-abang-sudah-turun-sejak-2015
Narwoko, J. Dwi & Bagong Suyanto. (2004). Sosiologi: Teks Pengantar Dan Terapan
(Jakarta:Prenadamedia Grup,
Rosa, Nikita. (2023). Menyeruak Hoax Soal Rohingnya di Aceh dan Penjelasan UNHCR Indonesia,
diakses pada 11 Desember 2023 pukul 19.18
https://news.detik.com/berita/d-7081308/menyeruak-hoax-soal-rohingya-di-aceh-dan-
penjelasan-unhcr-indonesia
Safitri, Eva.( 2023). Heboh Pedagang Tanah Abang Minta e-Commerce Ditutup, Ini Respons
Mendag, diakses pada 11 Desember 2023 pukul 19.00 https://news.detik.com/berita/d-
6974572/heboh-pedagang-tanah-abang-minta-e-commerce-ditutup-ini-respons-mendag
Salim, Agus.( 2014). Perubahan Sosial, Yogya: Tiara Wacana
Sukrillah, Ratnamulyani, & Kusumadinata. (2017). Pemanfaatan Media Sosial melalui Whatsapp
Group FEI Sebagai Sarana Komunikasi. Jurnal Komunikatio ,3(2), 95–104.
https://doi.org/10.30997/jk.v3i2.919.
Widada, C. K. (2018). Mengambil Manfaat Media Sosial dalam Pengembangan Layanan. Journal of
Documentation and Information Science, 2(1), 23–30.
https://doi.org/10.33505/jodis.v2i1.130.

Anda mungkin juga menyukai