Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH ERA DIGITAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL

Oleh Eka Kholifatul Hidayah (1706026008)

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini membawa sebuah perubahan di dalam


masyarakat. Lahirnya media sosial saat ini menjadikan pola-pola perilaku masyarakat umumnya
mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada saat ini. Media sosial merupakan
sebuah media online, dengan para penggunaannya yang bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi maupun menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, maupun forum. Blog maupun
jejaring sosial merupakan bentuk media sosial yang paling sering digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial ialah media online yang
mendukung interaksi sosial dan juga  media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang
mengubah komunikasi menjadi dialog yang interktif.

Gaya hidup digital merupakan sebuah fenomena bagi masyarakat milineal dewasa ini. Hal ini
menjelaskan bahwa gaya hidup digital merupakan revolusi gaya hidup (bahkan budaya hidup)
akibat perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, dengan
menggunakan perlatan digital, pekerjaan dapat

dilakukan dengan lebih efisien dalam arti menghemat biaya dan juga waktu, dapat lebih efektif karena
tujuan utama gaya hidup digital adalah cepat dari sebelumnya. Para ahli mengatakan bahwa tujuan
utama gaya hidup digital adalah optimalisasi produktivitas dengan menggunakan berbagai perangkat
dari manfaat teknologi informasi(perdimanurungstimkpringsewu, 2016).

Adanya media sosial saat ini telah mempengaruhi kehidupan sosial di dalam masyarakat.
Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam hubungan sosial (social relationships) atau juga
sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan-hubungan  sosial dan segala
bentuk perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat,
yang mempengaruhi sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap maupun pola perilaku
diantara kelompok-kelompokyang ada di dalam masyarakat tersebut. 

Dinamika kehidupan masyarakat mengalami perkembangan yang sangat pesat dan cepat.
Akulturasi budaya dengan sentuhan teknologi informasi saat ini yang ada merupakan fenomena
pendorong perubahan tersebut. Kebebasan personal dalam menyampaikan ide, kritik, saran dan
bahkan bisa "hujatan" sering dijumpai setiap jam dan hari melalui berbagai varian media yang
digunakan masyarakat atau individu.

Pengaruh era digital atau media sosial saat ini terhadap perubahan sosial memiliki dampak yang
positif maupun negatif. Dampak positif pengguna media sosial secara nyata telah membawa
pengaruh terhadap perubahan-perubahan sosial masyarakat kearah yang lebih baik.Tetapi,
dampak negatif cenderung membawa perubahan sosial pada masyarakat yang menghilangkan
nilai-nilai atau norma-norma yang ada di dalam masyarakat. Dengan hadirnya media sosial saat
ini sebagai teknologi baru, tentu saja cara hidup manusia juga akan mengalami perubahan.
Beberapa perubahan ialah semakin efektif dan efisiennya manusia dalam memperoleh informasi-
informasi yang tidak terhalang waktu, tempat dan biaya yang tidak terlalu mahal.

Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan-


perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan-hubungan sosial dan segala bentuk
perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu maasyarakat, yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku
diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Jika dilihat dari sisi interaksi sosial pengaruh
perubahan sosial di masyarakat terjadi karena adanya semakin mudahnya manusia berinteraksi
melalui media sosial atau jejaring sosial, maka interaksi sosial didunia nyata akan berkurang. Hal
ini akan membentuk pola hidup masyarakat yang semakin tertutup atau individualis.

Dalam hal ini masyarakat seharusnya lebih cermat dan selektif dalam menggunakan maupun
memanfaatkan media sosial sebagai sarana teknologi informasi secara bijak seperti memilih
pertemanan, komunitas atau grup dan tidak gegabah terhadap perubahan perilaku atau trend
"viral" negatif dikalangan pengguna media sosial atau jejaring sosial. Sehingga dapat menjadikan
media sosial sebagai keuntungan atau dampak positif dalam menggunakan media sosial.

Anda mungkin juga menyukai