Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI

PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA

Disusun Oleh :

1. Muhammad Naufal Baihaqi


2. Jenyes Intan Sururoh
3. Rizka Dwi Indriyani
4. Elvy Rahayu
5. Rizky Cahya Putra
6. Erina Anggraeni
7. Ardhillah Rafa
8. Deslinda Fitriyani
9. Ikram Mulia Alam
10. Lutfiah Kalam
11. Sayla Reni A.

SEKOLAH KADER BANGSA

BEM KM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Makalah tentang "Perubahan Sosial dan
Budaya".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan- kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan naskah
penelitian lebih lanjut.
Tulisan ini dapat penuh selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak, terutama semua orang yang telah memberikan kritik dan saran
demi kelancaran dan kelengkapan makalah ini. Akhirnya, semoga tulisan yang jauh dari
sempurna ini ada manfaatnya bagi pembacanya.

Semarang, 25 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................................4
1.3 TUJUAN...............................................................................................................................................5
ISI................................................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Perubahan Sosial Budaya....................................................................................................5
2.2 Proses Terjadinya Perubahan Sosial Budaya.........................................................................................5
2.3 Konsep Perubahan Sosial Budaya........................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................................................9
3.2 SARAN..............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi bukan
hanya menuju ke arah kemajuan, tetapi dapat juga menuju ke arah kemunduran. Terkadang
perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung dengan cepat, sehingga membingungkan dan
menimbulkan kejutan budaya bagi masyarakat. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek
kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan,
bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan. Hal itu juga pastinya terjadi pada
Indonesia, karena kebudayaan Indonesia adalah gabungan atau seperti perkawinan dari semua
kebudayaan nasional, yang telah melewati proses interaksi sehingga membentuk kebudayaan
baru. (Yoga, 2019)

Perubahan di berbagai bidang sering disebut sebagai perubahan sosial dan perubahan budaya
karena proses berlangsungnya dapat terjadi secara bersamaan. Meskipun demikian perubahan
sosial dan budaya sebenarnya terdapat perbedaan. Ada yang berpendapat bahwa perubahan sosial
dapat diartikan sebagai sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang merupakan hasil
dari proses yang berlangsung terus-menerus dan memberikan kesan positif atau negatif.
Degradasi budaya akan terjadi jika tidak dimilikinya filter yang kuat untuk menyaring budaya
asing yang masuk (Budiarto, 2020), sehingga akan melemahkan budaya lokal dan bangkitnya
budaya asing. Perubahan sosial juga diartikan sebagai perubahan fungsi kebudayaan dan
perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa Apa pengertian perubahan social budaya ?

2. Apa saja konsep perubahan social budaya ?

3. Bagaimana proses terjadinya perubahan social budaya ?


1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui arti dan makna perbubahan sosial budaya.


2. Untuk mengetahui konsep perubahan sosial budaya.

3. Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya perubahan sosial budaya.

4. Untuk mengetahui proses-proses terjadinya perubahan sosial budaya.

BAB II
ISI

2.1 Pengertian Perubahan Sosial Budaya


Secara umum, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada sistem sosial,
struktur, dan fungsi masyarakat. Mengutip dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud), perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur
budaya manusia, contohnya beda, ide, gagasan, dan artefak. Perubahan budaya dipengaruhi
oleh modernisasi, sehingga menimbulkan gejala perubahan sosial.

2.2 Proses Terjadinya Perubahan Sosial Budaya


Dilihat dari proses terjadinya perubahan sosial, proses awal perubahan sosial-
budaya adalah:
1. Komunikasi

Dimana melalui kontak komunikasi unsur-unsur baru dapat menyebar baik berupa
ide, gagasan, keyakinan maupun kebendaan. Komunikasi menjadi yang sangat
berpengaruh, dikarenakan komunikasi dapat masuk ke dalam setiap aspek aspek
kehidupan manusia dengan sifat fleksibelitasnya. (Yoga, 2019). Proses penyebaran
unsur kebudayaan dari satu masyarakat kepada masyarakat lain disebut proses difusi.
Proses berlangsungnya difusi akan mendorong terjadinya akulturasi dan asimilasi.
2. Akulturasi
Merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan baru dari luar secara
lambat dengan tidak menghilangkan sifat khas kepribadian kebudayaan. Contohnya,
budaya selamatan merupakan bentuk akulturasi antara budaya local dengan Jawa
dengan budaya Islam.
Akulturasi ialah proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan
suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing
sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu.
Singkatnya, akulturasi budaya terjadi ketika budaya yang berbeda saling terkait erat
dalam jangka waktu yang lama dan demi terwujudnya kenyamanan, terwujudlah
akulturasi dengan beradaptasi satu sama lain. (Nurrahmah Laili et al., 2021)

3. Asimilasi

Asimilasi ialah suatu proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan
manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul
secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan golongan-golongan
itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran. Biasanya
suatu proses asimilasi terjadi antara suatu golongan dengan golongan minoritas yang
berubah dan menyesuaikan diri dengan golongan mayoritas, sehingga sifat-sifat khas
dari kebudayaanya lambat laun berubah dan menyatu dengan kebudayaan golongan
mayoritas. Seperti pada sejarah asimilasi orang Cina dan orang Jambi, orang cina
disana menyesuaikan diri dikarenakan adanya interaksi timbal balik pada kehidupan
sehari-hari. (Sinurat & Seprina, 2023).
Dari berbagai proses asimilasi yang diteliti, diketahui bahwa pergaulan intensif
saja belum tentu mengakibatkan terjadinya suatu proses asimilasi, tanpa adanya
toleransi dan simpati antara kedua golongan, contohnya adalah orang Cina di
Indonesia yang walaupun telah bergaul secara intensif dengan penduduk pribumi
bangsa Indonesia sejak beberapa abad, belum seluruhnya terintegrasi ke dalam
masyarakat dan kebudayan Indonesia.
2.3 Konsep Perubahan Sosial Budaya
Penjelasan pasal mengenai hirarkis sibernetik pengendalian merupakan suatu
kerangka untuk mengadakan klasifikasi mengenai tempat perubahan sosial. Hal yang
dijelaskan Parson adalah proses kelangsungan informasi dan energi antara berbagai
sistem aksi memberikan peluang bagi terjadinya perubahan didalam sistem aksi atau
pada hubungan antara berbagai sistem aksi tersebut. Salah satu sumber perubahan itu
adalah akses informasi atau energi. Misalnya akses motivasi atau energi mempunyai
akibat bagi penetapan peranan-peranan organisasi perangkat peranan struktur normatif
dan orientasi nilai kebudayaan. Sumber lain adalah kurangnya informasi atau energi
yang menyebabkan terjadinya penyesuaian kembali baik secara eksternal maupun
internal. Misalnya konflik nilai-nilai yang bersifat informasional akan mengakibatkan
terjadinya konflik kaidah atau anomi yang berpengaruh terhadap sistem-sistem
kepribadian dan organismik.
Oleh karena itu, secara konsep-konsep mengenai aspek statis dan perubahan
secara inheren terdapat dalam hierarki sibernetis pengendalian.
a. Perubahan lambat dan perubahan cepat
Perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan rentetan- rentetan
perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi. Pada
evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu.
Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan
diri dengan keperluan-keperluan, keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru yang
timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Rentetan perubahanperubahan
tersebut tidak perlu sejalan dengan rentetan peristiwa peristiwa dalam sejarah
masyarakat yang bersangkutan.

b. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar


Perubahan-perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-
unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi
masyarakat. Perubahan mode pakaian misalnya, tidak membawa pengaruh apa-
apa bagi masyarakat dalam keseluruhan karena tidak mengakibatkan perubahan-
perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sebaliknya suatu proses
industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris misalnya, merupakan
perubahan yang akan membawa pengaruh besar pada masyarakat. Berbagai
lembaga-lembaga kemasyarakatan akan ikut terpengaruh misalnya hubungan
kerja, sistem milik tanah, hubungan kekeluargaan, stratifikasi masyarakat dan
seterusnya.

b. Perubahan yang Dikehendaki dan Direncanakan atau

PerubahanYang Tidak Dikehendaki dan Tidak Direncanakan. Perubahan yang


dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau
yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak
mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang menghendaki
perubahan dinamakan Agent of Change, yaitu seseorang atau kelompok orang
yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Agent of change langsung masyarakat dalam
mengubah sistem sosial. Dalam melaksanakan agent of changes langsung
tersangkut dalam tekanan-tekanan yang mengadakan perubahan. Bahkan mungkin
menyebabkan pada perubahan-perubahan pada lembagalembaga kemasyarakatan
lainnya. Suatu perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan berada di
bawah pengendalian serta pengawasan agent of change tersebut.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat normal dan
universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada masyarakat apapun dan
dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena
perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun
difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.

Terjadinya perubahan sosial dalam suatu masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
baik faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri maupun faktor yang berasal dari
luar masyarakat. Seperti hal nya kejadian yang lain apabila terdapat apabila ada sebab yang
melatarbelakangi terjadinya suatu kejadian pasti terdapat akibat yang ditimbulkan dari
adanya kejadian tersebut. Begitu pula dengan perubahan sosial disamping ada faktor
penyebab terjadinya perubahan sosial juga terdapat akibat/ dampak dari perubahan sosial
itu sendiri, baik dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif

3.2 SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia biasa yang tak luput
dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati
dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam Pusaran Globalisasi dan Pengaruhnya
Terhadap Krisis Moral dan Karakter. Pamator Journal, 13(1). HYPERLINK
"https://doi.org/10.21107/pamator.v13i1.6912"https://doi.org/10.21107/
pamator.v13i1.6912
Nurrahmah Laili, A., Restu Gumelar, E., Ulfa, H., Sugihartanti, R., & Fajrussalam, H.
(2021). AKULTURASI ISLAM DENGAN BUDAYA DI PULAU JAWA. Jurnal
Soshum Insentif, 4(2). https://doi.org/10.36787/jsi.v4i2.612
Sinurat, D. Y., & Seprina, R. (2023). PERKEMBANGAN SOSIAL-BUDAYA TIONGHOA
DI KOTA JAMBI MASA REFORMASI (1999-2021). Krinok: Jurnal Pendidikan
Sejarah Dan Sejarah, 2(1). https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24157
Yoga, S. (2019). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Dan Perkembangan
Teknologi Komunikasi. Jurnal Al-Bayan, 24(1).
https://doi.org/10.22373/albayan.v24i1.3175

Anda mungkin juga menyukai