TUGAS
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
NAMA : MUHAMMAD ADITIA RIDO MUSLIH
KELAS : 9.2
1
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt. yang telah memberi kesehatan kepada penulis sehingga
terselesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Shalawat dan salam semoga terlimpah
Makalah ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan baik itu yang datang dari
diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah dengan judul “Perubahan Sosial Dan
Budaya Di Indonesia Dari Zaman Penjajahan Hingga Masa Kini” dapat terselesaikan.
Penyusunan makalah ini dibuat dalam rangka untuk melengkapi tugas dari mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Guru mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pak Jazuli yang telah membimbing penulis dalam hal
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki banyak kekurangan. Penulis mohon untuk saran dan
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................………………….i
DaftarIsi ……………………………………………………………………………………...ii
Abstrak…………………………………………………………………………………….....iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
H. Modernisasi …………………………………………………………………....................16
A. Kesimpulan………………………………………..............................................................17
ii
ABSTRAK
bagi rakyat Indonesia. Dimana, pada masa penjajahan rakyat Indonesia sangat sengsara
dimana pada saat penjajahan terjadi lah kekuasaan kolonialisme dan imperialisme yang
dipimpin oleh bangsa Eropa di Nusantara. Selain bangsa Eropa ada juga bangsa Jepang yang
menjajah Indonesia. Dalam catatan sejarah ada beberapa negara yang sudah pernah
Negara- negara tersebut mempunyai sistem - sistem atau upaya guna mencapai tujuan
nya, seperti pada masa penjajahan Belanda pihak belanda melakukan monopoli perdangan
rempah - rempah karena kekayaan sumber daya alam negara Indonesia begitu berlimpah dan
juga letak negara Indonesia berada di jalur perdanganan dunia yang dimana membuat bangsa
- bangsa Eropa berminat mendatangin negara Indonesia. Sedangkan pada masa Jepang
masyarakat di buat menjadi pekerja paksa dengan adanya kerja paksa ini membuat
masyarakat Indonesia banyak yang sakit bahkan sampai mati karena kekurangan gizi.
dengan itu ada tahapan terbentuknya masyarakat seperti 1. Terdapatnya sekumpulan orang 2.
Memiliki tempat tinggal yang tetap di suatu daerah atau tempat yang mempunyai jangka
waktu lama 3. Dengan adanya jangka waktu yang lama menghasilkan suatu kebudayaan
seperti nilai, pengetahuan dan saling mengenal kebudayaan yang lainnya. Penelitian ini
menggunakan library research, yang bergunan untuk mengalisis, mengkaji, dan menemukan-
menemukan hal-hal yang terkait dalam penelitian. Yang dikenal dengan sebutan riset
pustaka. Riset Pustaka ialah dimana seseorang mengunakan kepustakaan guna untuk mencari
data-data yang akan di teliti.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia sudah pernah di datangi dan di jajah oleh negara-negara Eropa sejak
berabad-abad dulu lamanya. Negara-negara itu datang ke Indonesia dengan tujuan untuk
memperkaya negara meraka dan mencari kejayaan di Indonesia dengan cara menjajah habis-
habisan bangsa Indonesia baik itu dari manusia nya hingga kekayaan alam nya. Dalam
catatan sejarah ada beberapa negara yang sudah pernah menduduki negara Indonesia ialah
Belanda dan Jepang. Negara-negara tersebut mempunyai sistem - sistem atau upaya guna
mencapai tujuan nya, seperti pada masa penjajahan Belanda pihak belanda melakukan
monopoli perdangan rempah-rempah karena kekayaan sumber daya alam negara Indonesia
begitu berlimpah dan juga letak negara Indonesia berada di jalur perdanganan dunia yang
dimana membuat bangsa - bangsa Eropa berminat mendatangin negara Indonesia. Sedangkan
pada masa Jepang masyarakat di buat menjadi pekerja paksa dengan adanya kerja paksa ini
membuat masyarakat Indonesia banyak yang sakit bahkan sampai mati karena kekurangan
gizi.
ada tahapan terbentuknya Masyarakat yang akan dibahas dalam makalah ini. Masyarakat
pada intinya merupakan sekumpulan orang yang lebih dari satu berada di suatu daerah
tertentu. Melakukan interaksi sosial, yaitu seluruh tingkah laku berkembang akibat interaksi
social atau hubungan antar manusia. Dalam hidup bermasyarakat, kebutuhan dasar kejiwaan
berupa keingintahuan, meniru, dihargai, menyatakan rasa haru dan keindahan baik antar
masyarakat yang bersangkutan maupun bagi orang luar yang menelaahnya , dapat berupa
perubahan- perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Adapula perubahan-
perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-
perubahan yang lambat sekali, tetapi ada juga yang berjalan cepat.Maasyarakat yang statis
dimaksudkan masyarakat yang sedikit sekali mengalami perubahan dan berjalan lambat.
perubahan yang cepat. Jadi setiap masyarakat, pada suatu masa dapat di anggap sebagai
masyarakat yang statis. Sementara itu, pada masyarakat lainnya dianggap sebagai masyarakat
dinamis
2. Pola-pola perilaku
3. Organisasi
4. Lembaga kemasyarakatan
yang memengaruhi system sosialnya,termasuk di dalam nilai- nilai, sikap- sikap dan pola-
2
B. Rumusan Masalah
Agar makalah tidak mengambang dan tersusun rapi secara benar, maka kami selaku penulis
makalah membuat beberapa rumusan masalah yang akan kami bahas didalam makalah :
E. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi jalannya perubahan social dan kebudayaan?
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sebenarnya di dalam kehidupan sehari- hari , tidak mudah untuk menentukan letak garis
pemisah antara perubahan sosial dan kebudayaan. Hal ini disebabkan tidak ada masyarakat
yang tidak mempunyai kebudayaan, sebaliknya tidak mungkin ada kebudayaan yang tidak
terjelma dalam suatu masyarakat. Hal ini mengakibatkan bahwa garis pemisah didalam
kenyataan hidup antara perubahan sosial dan kebudayaan lebih sukar lagi untuk di tegaskan.
Biasanya antara kedua gejala itu dapat di temukan hubungan timbal balik sebagai sebab dan
akibat.
Kehidupan manusia senantiasa mengalami perubahan. Kita yang dahulu kecil tanpa tahu
apa pun, kini tumbuh dewasa. Kematangan fisik dan intelektual kita bertambah. Begitu pun,
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat,
mencakup perubahan budaya yang di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai dan tata cara
kehidupan dari tradisional menjadi modern. Max Weber berpendapat bahwa perubahan sosial
budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakats ebagai akibat adanya ketidaksesuaian
bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap
4
Perubahan sosial budaya dapat bersumber pada pengalaman baru, pengetahuan baru,
penemuan baru, persepsi dan konsepsi baru, serta teknologi baru, sehingga menuntut
penyesuaian cara hidup serta kebiasaan masyarakat pada situasi yang baru. Di dalamnya
terjadi juga perubahan sistem nilai budaya, sikap mental demi terciptanya keseimbangan, dan
Perubahan sosial terjadi dalam masyarakat memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai
berikut:
1. Setiap masyarakat mengalami perubahan baik secara lambat maupun cepat sehingga
2. Perubahan yang terjadi pada suatu lembaga kemasyarakatan akan diikuti oleh
sulit sekali untuk mengisolir perubahan pada lembaga-lembaga sosial tertentu, proses
sementara karena berada dalam proses penyesuaian diri. Disorganisasi tersebut akan
diikuti oleh reorganisasi yang mencakup pemantapan dari kaidah-kaidah dan nilai-
4. Perubahan sosial terjadi dalam bidang material dan immaterial karena keduanya
5. Secara tipologis, perubahan sosial dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk, yaitu
sebagai berikut:
a. Proses sosial, yaitu pergantian beragam pengahargaan, fasilitas, dan anggota dari
suatu struktur.
5
b. Segmentasi atau pembagian, yaitu pemekaran unit-unit struktural yang tidak
Perubahan sosial dan kebudayaan dapat di bedakan kedalam beberapa bentuk, yaitu
sebagai berikut:
Perubahan secara lambat atau evolusi memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini
biasanya merupakan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Pada
evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu.
Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang
revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih dahulu maupun tanpa
direncanakan. Selain itu dapat dijalankan tanpa kekerasan maupun dengan kekerasan. Ukuran
kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu
6
Secara sosiologis, persyaratan berikut ini harus dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai.
a. Harus ada keinginan dari masyarakat banyak untuk mengadakan perubahan. Di dalam
masyarakat harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan dan harus ada keinginan
b. Ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat
c. Pemimpin harus dapat menampung keinginan atau aspirasi dari rakyat untuk
d. Ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh
e. Harus ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi, yaitu saat di mana
3. Perubahan Kecil
Pada zaman dahulu, kaum perempuan di Indonesia setiap harinya mengenakan baju
kebaya. Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan mode, model pakaian yang
mereka kenakanpun mengalami perubahan. Ada yang memakai rok panjang, rok mini, celana
panjang, kaos, dan lainlain. Contoh tersebut merupakan suatu bentuk perubahan kecil.Apa
yang kamu ketahui mengenai perubahan kecil? Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan
yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau
4. Perubahan Besar
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan
lembaga-lembaganya, seperti dalam sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan
7
telah melahirkan berbagai perubahan, seperti semakin sempitnya lahan, terjadinya banyak
Perubahan ini merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat.
Pihakpihak ini dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang
lembaga kemasyarakatan.
engineering ), yaitu dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu. Cara ini
sering pula dinamakan perencanaan sosial ( social planning ). Contohnya, lahirnya undang-
undang pemilu yang merubah tata cara pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia.
dikehendaki oleh masyarakat. Karena terjadi di luar perkiraan dan jangkauan, perubahan ini
masyarakat.Oleh karenanya, perubahan yang tidak dikehendaki sangat sulit ditebak kapan
akan terjadi. Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir
8
C. Faktor yang menyebabkan perubahan social dan budaya
terjadinya perubahan tersebut. Pada umumnya bahwa mungkin ada sumber yang terletak
didalam masyarakat itu sendiri dan ada yang letaknya diluar. Sebab-sebab yang bersumber
dalam struktur masyarakat, terutama pada lembaga kemasyarakatnya. Misal, orang lantas
mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, bagi hasil dan lain sebagainya yang
2. Penemuan-penemuan Baru.
Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar, tetapi terjadi dalam waktu yang tidak
terlalu lama, adalah inovasi. Proses tersebut meliputi suat penemuan baru, jalannya unsur-
unsur kebudayaan baru yang tersebar ke lain-lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsur
kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang
9
Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alasan atau
gagasan yang diciptakan oleh seorang individu. Discovery baru berubah menjadi invention
kalau masyarakat sudah mengakui, menerima dan menerapkan penemuan baru itu.
Apabila ditelaah lebih lanjut lagi tentang penemuan baru, terlihat ada beberapa faktor
Didalam setiap masyarakat tentu ada individu yang sadar akan adanya kekeurangan
tersebut sebagai hal yang diterima begitu saja. Sebagian orang yang tidak puas dengan
keadaan akan tetapi tidak mampu memperbaiki keadaan tersebut. Mereka inilah yang
3. Pertentangan Masyarakat
tapi mempunyai fnganungsi sosial. Banyak timbul pertentangan antara kepentinga individu
Pertentangan antar kelompok mungkin terjadi pada generasi muda dengan generasi
tua. Pertentangan-pertentangan demekian itu kerap terjadi, apalagi pada masyarakat yang
sedang berkembang dari tahap tradisional menuju ketahap modern. Generasi muda yang
belum terbentuk kepribadiaannya lebih mudah menerima unsur-unsur kebudayan asing atau
10
barat yang dalam beberapa hal mempunyai taraf yang lebih tinggi. Keadaan demikian dapat
wanita dengan laki-laki, cara berpakaian, atau derajat wanita yang kian sama di dalam
Revolusi yang terjadi di Rusia pada 1917 telah menyulut terjadinya perubahan-
perubahan besar bagi negra rusia yang dulu adalah kerajaan berubah menjadi dictator
proletariat yang dilandaskan pada doktrin marxis. Segenap lembaga kemasyarakatan , mulai
Suatu perubahan sosial dan kebudayaan dapat pula bersumber pada sebab-sebab
yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri (factor ekstern) antara lain:
Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada disekitar manusia
Terjadinya gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lain-lain mungkin menyebabkan
Sebab yang bersumber pada lingkungan alam, kadang-kadang disebabkan oleh tindakan
manusia itu sendiri. Misalnya penggunaan tanah yang sembrono tanpa memperhitungkan
kelestarian humus tanah, penebanagan hutan yang liar dapat menyebabkan banjir.
Peperangan.
Perang dengan negara lain dapat menimbulkan perubahan, karena negara yang menang akan
11
Apabila sebab-sebab bersumber pada masyarakat lain, maka mungkin kebudayaan lain
masyarakat yang lain itu. Apabila salah satu kebudayaan yang bertemu mempunyai taraf
teknologi yang lebih tinggi maka yang terjadi adalah proses imitasi yaitu peniruan terhadap
budaya lain. Mula-mula unsur-unsur tersebut ditambahkan kebudaya asli namun lanbat laun
pengertian tersebut dapat dinyatakan dengan tegas, maka dengan sendirinya perbedaan antara
Kingsley Davis berpendapat “bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan
bentuk serta aturan dalam organisasi sosial. Sebagai contoh dikemukakan perubahan pada
logat bahasa Aria setelah terpisah dari induknya. Akan tetapi, perubahan sosial tersebut tidak
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari, acap kali tidak mudah untuk letak garis pemisah
antara perubahan sosial dan kebudayaan. Hal itu di sebabkan tidak ada masyarakat yang tidak
12
memiliki kebudayaan, dan sebaliknya tidak ada kebudayaan yang tidak terjelma kedalam
suatu masyarakat. Hal itu mengakibatkan garis pemisah didalam kenyataan hidup antara
perubahan sosial dan kebudayaan lebih sukar lagi untuk di tegaskan. Biasanya antara kedua
gejala itu dapat ditemukan hubungan timbal balik sabagai sebab dan akibat.
Penyebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan terbagi menjadi 2 yauitu faktor
yang mendorong dan faktor yang menghambat terjadinya sebuah perubahan. Dan semua akan
Sikap menghargai hasil karya seseorang dan sikap keinginan untuk maju
Orientasi kemuka
13
Rasa takut akan terjadi kegoyahaan terhadap integrasi kebudayaan
Hambatan ideoligis
Kebiasaan
Didalam proses perubahan sosial dan kebudayaan melalui beberapa tahap tahap yang
saling mengisi. Dalam keadaan demikian, individu secara psikologis merasakan akan adanya
menjadi titik tolak, tergantung pada cultural focus masyarakat pada suatu masa tertentu.
14
Sebelum kita mengetehahui arti kedua kata tersebut kita artikan apakah itu organisasi?
Organisasi merupakan artikulasi dari bagian-bagian yang merupakan satu kebulatan yang
reorganisasi yaitu:
Disorganisasi adalah proses berpudarnya norma norma dan nilai dalam masyarakat
kemasyarakatan.
Reorganisasi adalah proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai yang baru agar
(institusionalized) dalam diri warga. Berhasil tidaknya proses pelembagaan tersebut dalam
masyarakat.
Apabila seseorang mempelajari perubahan masyarakat, perlu pula diketahui kearah mana
perubahan dalam masyarakat itu bergerak. Hal yang jelas adalah perubahan bergerak
meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi, setelah meninggalkan faktor itu mungkin
perubahan itu bergerak pada suatu bentuk yang sama sekali baru, mungkin pula bergerak ke
arah suatu bentuk yang sudah ada didalam waktu yang lampau. Usaha-usaha masyarakat
kepribadian Indonesia merupakan contoh kedua arah yang berlangsung pada waktu yang
sama dalam masyarakat kita(Soerjono Soekanto,2006: 300). Contohnya “Dulu sebelum orang
15
melaui padepokan-padepokan atau pondok untuk belajar agama. Namun setelah Belanda
datang sistem pendidikan sekuler pun mulai ada di Indonesia yaitu memisahkan antara
agama dan ilmu. Namun seiring perkembangan zaman kini banyak perubahan yang terjadi
yaitu banyak berdirinya sekolah-sekolah madrasah yang menyatukan kembali antara ilmu
dan agama.”
H. Modernisasi
tak dapat secara mutlak. Namun pada dasarnya modernisasi mencakup suatu transformasi
total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam artian teknoplogis serta
organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan menjadi ciri negara barat yang stabil.
16
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat normal
dan universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada masyarakat apapun dan
dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena
faktor, baik faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri maupun faktor yang berasal
dari luar masyarakat. Seperti hal nya kejadian yang lain apabila terdapat apabila ada sebab
yang melatarbelakangi terjadinya suatu kejadian pasti terdapat akibat yang ditimbulkan dari
adanya kejadian tersebut. Begitu pula dengan perubahan sosial disamping ada faktor
penyebab terjadinya perubahan sosial juga terdapat akibat/ dampak dari perubahan sosial itu
sendiri, baik dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif.
17
DAFTAR PUSTAKA
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.2006
Fadli, M. R., & D. K. (2019). Sistem Ketatanegaraan Indonesia Pada Masa Pendudukan
U.A. (2021.). Understanding Of History 350 Years Indonesia Colonized By Dutch. Jurnal
Purwaningsi, N. S. (2012). Representasi Kondisi Sosial Ekonomi Masa Kolonial dan Ide
Kebangsaan dalam Novel Kerajaan Raminem Karya Suparto Brata (Sebuah Kajian
Poskolonial).
Saddam, & dkk. (2020). Perbandingan Sistem Sosial Budaya dari Masyarakat Majemuk ke
5 (2).
T. N., & dkk. (2023). Studi Masyarakat Sosial . Medan : CV Azka Pustaka.
18
19