Anda di halaman 1dari 15

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
berkat dan Anugerah-Nya, penulis bisa menyelesaikan Makalah yang berjudul
"Perubahan Sosial”.saya sangat berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini dapat dijadikan pengetahuan bagi kita.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman saya. Untuk itu sangat mengharapkan kritikan dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Singkawang, 2 Desember 2022

Penyusun

i
Daftar Isi

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB 1 1

Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan 2

BAB 2 3

Pembahasan 3

A. Pengertian Perubahan Sosial 3

B. Menurut Para Ahli 3

C. Proses Terjadinya Perubahan 4

D. Bentuk Bentuk Interaksi Sosial 6

E. Faktor Pendorong Perubahan Sosial 8

F. Dampak perubahan Sosial 10

BAB 3 12

Penutupan 12

A. Kesimpulan 12

B. Saran 12

Daftar Pustaka 13

ii
BAB 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Setiap kehidupan manusia senantiasa mengalami perubahan-


perubahan. Hal ini terjadi karena manusia mempunyai kepentingan-
kepentingan yang berbeda, dan perubahan ini merupakan fenomena sosial
yang wajar dalam kehidupan manusia baik itu individu maupun kelompok.
Perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat, dapat terjadi karena
proses penyebaran manusia (difusi) dari individu yang satu ke individu
yang lain. Hal ini dikarenakan, proses perubahan sosial tidak saja berasal
melalui proses evaluasi, namun juga dapat terjadi melalui proses
penyebaran unsur-unsur kebudayaan antar masyarakat. Masyarakat
merupakan istilah yang paling penting untuk menyebutkan kesatuan-
kesatuan hidup manusia, baik dalam tulisan ilmiah, maupun dalam
bahasan sehari-hari. Dalam Bahasa Inggris masyarakat disebut society,
asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal
dari Bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul (M Munandar: 2009: 122).
Adanya saling bergaul ini bukan hanya ada bentuk-bentuk aturan hidup,
yang disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh
unsur-unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan
kesatuan.
Hidup bermasyarakat bagi manusia sangat penting, karena
manusia tidak dapat hidup sendiri secara berkelanjutan, dan manusia baru
bisa disebut sebagai manusia yang sempurna apabila ia ternyata dapat
hidup bersama dengan manusia lain dalam masyarakat. Artinya bahwa
manusia tidak akan mengetahui fungsinya bagi yang lain jika tidak hidup
bersama dalam suatu masyarakat.
Hakikatnya setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti
mengalami perubahan-perubahan, dan itu bisa terjadi secara lambat dan
juga ada perubahan yang pengaruhnya terbatas, serta ada pula perubahan-

1
perubahan yang lambat sekali dan ada pula perubahan yang cepat.
Perubahan sosial juga merupakan gejala yang melekat di setiap
masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. akan
menimbulkan ketidak sesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada dalam
masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak
sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.

B. Rumusan Masalah

1.Bagaimana Perubahan sosial dalam setiap masyarakat?

2.Bagaimana Dampak Negatif perubahan perubahan sosial dalam


masyarakat?

3.Bagaimana Dampak positif perubahan sosial dalam Masyarakat?

C. Tujuan

1.Untuk mengetahui dampak perubahan sosial pada masyarakat

2.Untuk mengetahui perilaku masyarakat saat mengalami perubahan sosial

3.Untuk mendapatkan pengetahuan

2
BAB 2
Pembahasan

A. Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata


kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial
yang dinamis dan bisa terus berubah.
Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu
sepanjang masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan.
Baik itu perubahan yang cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil
atau besar.
Masyarakat memiliki peran penting terhadap terjadinya perubahan
sosial pada jangka waktu tertentu. Masyarakat inilah yang kemudian akan
menghadapi faktor-faktor terjadi perubahan hingga mengalami perubahan
sosial itu sendiri.
Setiap insan manusia memiliki sifat dasar yang selalu tidak puas,
jadi wajar jika manusia terus berkembang dan melakukan banyak
perubahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti halnya yang
terjadi pada Des Putri Puyu yang mengalami perubahan mata pencaharian
utama mereka dalam kesehariannya yang dibahas pada buku Dinamika dan
Perubahan Sosial pada Komunitas Lokal.

B. Menurut Para Ahli

Menurut Hirschman perubahan sosial adalah fenomena sosial yang


terjadi karena pengaruh komunikasi dan cara pola pikir masyarakat. Ia
juga mengungkapkan bahwa perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh
faktor internal, yakni konflik perubahan jumlah penduduk, revolusi,
penemuan baru dan juga faktor eksternal. Menurut Hirschman faktor
eksternal yang bisa mempengaruhi perubahan sosial adalah bencana alam,

3
Menurut  Max Iver mengungkapkan pengertian perubahan sosial
adalah budaya dan sosial budaya inilah yang terus berubah yang bersifat
kesinambungan dengan hubungan sosial.
Menurut Max Weber yang juga merupakan ahli sosiologi terkenal
mengungkapkan bahwa perubahan sosial adalah situasi yang terjadi
dimasyarakat yang diakibatkan karena ketidaksamaan dengan unsur-unsur
sosial yang ada.

C. Proses Terjadinya Perubahan

1. Difusi
Difusi adalah proses penyebaran berbagai unsur pembentuk sosial
dan kebudayaan, yakni berupa ide, keyakinan, dan hal lainnya. Penyebaran
ini bisa dilakukan dari individu ke individu atau kelompok yang lebih
besar dari itu. Proses difusi kemudian dibagi menjadi dua, yakni difusi
intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat.berikut ini ialah contoh dari
Difusi:
1.pada masyarakat tani tradisional pengelohan lahan pertanian masih
menggunakan tenanga hewan dan tenaga manusia.
2.cara berpakaian para pejabat colomial belanda ditiru oleh penguasa
pribumi
3.cara orang minang kabau membuka warung nasi dan cara orang jawa
membuka warung tegal
4.cara makan yang dilakukan orang Eropa dengan menggunakan sendok
ditiru oleh orang Indonesia
5.Unsur-unsur budaya timur dan barat yang masuk ke Indonesia dilakukan
dengan teknik meniru
2. Akulturasi
Akulturasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi karena
masuknya suatu kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat,
sehingga unsur budaya asing itu diterima dan disesuaikan dengan
kebudayaan asli masyarakat tertentu. Budaya asing tersebut masuk dan

4
bisa diterima masyarakat tergantung bagaimana cara masuk budaya
tersebut dan jangka waktu penyesuaian tertentu. Berikut ini ialah Contoh
dari Akulturasi:
1.saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan Bahasa jawa,
sehingga mengerap dengan menggunakan Bahasa jawan. Ini Terjadi secara
semifoni semesta raya
2.dalam perbauran kebudayaan Hindu-Buddha Dan kebudayaan Islam
Dengan kebudayaan asli Indoensia.
3.saat islam masuk ke pulau jawa maka pakaian yang biasa menggunakan
kebaya berubah menjadi dinamis
4.saar ada mahasiswa dari papua kuliah di bandung dengan begitu ia akan
bias menggunakan Bahasa sunda
5. Tradisi membagi rezeki saat hari raya sebaenarnya terjadi karena proses
akulturasi budaya Tionghoa dengan Islam
3. Asimilasi
Asimilasi adalah proses perubahan sosial yang timbul jika ada dua
individu atau kelompok dengan latar budaya yang berbeda kemudian
berinteraksi dengan intensi dalam jangka waktu yang lama. Proses
perubahan sosial ini kemudian akan menghilangkan budaya tersebut atau
mengurangi perbedaan antar golongan masyarakat. Asimilasi muncul agar
mencapai suatu tujuan yang sama antar golongan demi kepentingan
bersama.berikut ialah contoh dari Asimilasi:
1.Budaya tersebut terjadi pada masyarakat Batak Dan Tionghoa di
Sumatra Utara
2.Asimilasi Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, Dan Ras Negroid di Benua
Asia Yang akhirnya Membentuk ras baru
3.meleburnya kebudayaan betawi dengan tiongkok yang menghasilkan
kebudayaan baru seperti tari lenong dari tari cokek
4.adanya budaya zina/hubungan pra nikah berkedokpacaran yang notabene
bukan kebudayaan Indonesia

5
5.Masyarakat Indonesia yangikut-ikutan turis asing mengenai pakaian
bikini di pantai
4. Akomodasi
Akomodasi adalah proses perubahan social yang menunjukan
keseimbangan dalam hubungan social antar golongan yang berkaitan
dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat.seperti yang grameds
sudah pelajarai di atas, bahwa perubahan social dapat disebabkan berbagai
pengaruh dan berdampak kepada perubahan struktur, organisasi, dan
hubungan social di dalamnya yang dapatkamu pelajari pada buku
perspektif perubahan social dibawah ini. Berikut adalah contoh dari
akomodasi:
1.menjadi pihak penengah saat orang tua kita sedang berselisih
2.pemaksaan terhadap yang lemah
3.Menyelesaikan masalah kekerasan secara kekeluargaan
4.penyelesaian yang bersengketa melalui pihak ketiga(mediasi)
5.Toleransi kehidupan beragama

D. Bentuk Bentuk Interaksi Sosial

1.Evolusi Dan Revolusi


A.Evolusi
Evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dengan memakan
waktu yang sangat lama dan tanpa ada kehendak dari masyarakat
sendiri.perubahan sosial evolusi kemudian yang dipengaruhi oleh
dorongan masyarakat diri terhadap perkembangan yang terjadi saat itu.
Salah satu contohnya dari evolusi adalah perubahan system transportasi
dan sistem perbankan
B.Revolusi
Revolusi adalah perubahan social yang terjadi dalam jangka waktu
yang cepat dan tidak direncanakan sebelumnya. Jadi perubahan revolusi
adalah perubahan social kebalikan dari evolusi. Salah satu contohnya

6
adalah dari peristiwa revolusi yang akhirnya membuat banyak perubahan
besar adalah Revolusi Industri di Inggris.
Perubahan tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi diluar
keinginan serta pengawasan masyarakat. Perubahan ini akhirnya dapat
memicu pertentangan yang merugikan masyarakat yang bersangkutan.
Contoh dari perubahan tidak direncanakan adalah kecenderungan
mempersingkat prosesi adat pernikahan yang memerlukan waktu serta
biaya tidak sedikit. Hal ini dapat dilihat dari prosesi acara pernikahan
masyarakat Jawa modern.

2.Direncanakan Dan tidak Direncanakan


A.Perubahan yang direncanakan
Perubahan social ini dikatakan direncanakan karena telah menjadi
perunahan sesuai dengan yang diperkirakan atau direncanakan oleh pihak
yang membuat perubahan. Pihak yang membuat perubahan itu kemudian
kita kenal dengan sebutan Agent Of Change.salah satu contohnya, karena
banyaknya masyarakat yg menderita sakit polio maka pemerintah
berupaya mengadakan perubahan , dengan cara menganjurkan masyarakat
untuk membawa bayinya ke puskesmas guna di berikan vaksin polio.
B.Perubahan yand tidak direncanakan
Perubahan sosial dikatakan tidak direncanakan karena terjadi diluar
perkiraan atau tanpa perencanaan terlebih dahulu. Biasanya perubahan
sosial yang tidak direncanakan akan ditentang oleh masyarakat yang
bersangkutan atau diperdebatkan kehadirannya. Salah satu contohnya :
dulu dikampung tidak pernah terjadi banjir, sekarang hampir tiap hujan
kampung itu terjadi banjir, ini merupakan perubahan yang tidak
direncanakan.

7
3.Perubahan Kecil dan Besar
A.Perubahan Kecil
Perubahan sosial yang kecil biasanya terjadi pada unsur perubahan
yang tidak memiliki pengaruh yang berarti, contohnya Fashion dan
LifeStyle(Gaya Hidup)
B.Perubahan Besar
Perubahan sosial yang besar biasanya memunculkan perdebatan
dikalangan masyarakat karena dehadirannya. Selain itu perubahan yang
besar memerlukan keterlibatan masyarakat banyak sehingga menimbulkan
reaksi dan pertentangan dari banyak kalangan. Itu artinya perubahan sosial
tersebut penting dan besar. salah satu contohnya Perubahan
Transportasi. Pada zaman dahulu, orang Indonesia ingin berpergian
menggunakan delman atau jalan kaki. Setelah melihat perkembangan
zaman, banyak menggunakan kendaraan bermesin.
Seberapa besar maupun kecil perubahannya tersebut perubahan
sosial tidak bisa dihindari. Dimana setiap menitnya akan selalu terjadi
perubahan di tengah Masyarakat.

E. Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Perubahan sosial tidak terjadi begitu saja tanpa gejala dan faktor
pendorongnya. Bahkan ada beberapa hal yang terjadi faktor terkuat
terjadinya perubahan sosial tersebut bisa terjadi. Berikut ini beberapa
faktor pendororng terjadinya perubahan sosial yang perlu diketahui agar
bias mengenali gejala terjadinya perubahan sosial:
1.Adanya penemuan Baru
Adanya penemuan baru dalam sebuah komunitas tertentu akan
membawa perubahan pada sosial tersebut karena adanya budaya baru yang
bisa menggantikan budaya lama atau mencampurnya menjadi satu
kesatuan

8
2.Pengaruh Jumlah penduduk
Jumlah penduduk dapat mempengaruhi perubahan sosial karena
dapat
Struktur atau tatanan masyarakat pada suatu komunitas. Jumlah penduduk
juga akan menjadi kekuatan bagaimana perubahan sosial tersebut bisa
terjadi, semakin banyak orang menggunakan budaya baru maka suatu
budaya lama juga akan mudah hilang atau tergantikan.
3.Munculnya Konflik
Konflik, Pertarungan, Atau pertentangan sangat wahar terjadi pada
sebuah sosial tertentu.Konflik pada suatu sosial bisa saja terjadi karena
adanya kemajemukan atau munculnya mayoritas dan minoritas dalam
sebuah komunitas tertentu.Dari konflik inilah maka suatu sosial harus
mencari jawaban dari masalah tersebut yang kemudian akan menghasilkan
budaya baru atau genomena sosial yang baru.
4.Terjadinya Revolusi
Revolusi atau pemberontakan juga bisa mempengaruhi terjadinya
perubahan sosial karena fenomena ini menjadi tanda adanya hal baru yang
harus dilakukan. Misalnya Karena telah terjadi perang atau bencana alam
5.Keterbukaan pada lapisan masyarakat
Keterbukaan pada lapisan masyarakat bisa menjadi faktor
terjadinya perubahan sosial karena kehadiran tipe masyarakat sangat
berpengaruh dalam merespin sesuatu hal yang baru.Masyarakat yang
berpengaruh adalan mereka yang memiliki keterbukaan dan openmind
terhadap hal-hal baru sehingga mudah menerima perubahan
tersebut.Dengan adanya masyarakat yang selalu mengalami perubahan,
maka perubahan sosial juga selalu berkembang dan diperbaharui.
6.Motivasi Berprestasi
Masyarakat yang memiliki motivasi untuk berprestasi berarti
memiliki keinginan untuk maju dan berkembang, Makah al ini dapay
membuat selalu komunitas lebih terbuka dan openmind pada hal-hal baru
karena memiliki kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik. Faktor ini

9
dapat memberikan dampak positif bagi perubahan sosial yang terjadi di
tengah- tengah masyarakat.

7.Sistem Pendidikan Yang Maju


Berbicara tentang perubahan sosial maka tidak bisa dijauhkan dari
Faktor pendidikan yang berperan penting dalam terjadinya perubahan
sosial. Tolak Ukurnya pendidikan terus mengalami perkembangan makan
pendidikanlah yang membuat seseorang menjadi belajar menghadapi
perubahan.Makan semakin tinggi dan berkualitasnya pendidikan maka
akan besar juga peluang untuk memiliki perpresktif dan wawasan
seseorang untuk menerima perubahan.

F. Dampak perubahan Sosial

A.Dampak Positif
1.Dampak positif yang pertama adalah Munculnya nilai dan norma
baru yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Contohnya
adalah munculnya UU No. 21 Tahun 2007 yang membahas tentang
perdagangan manusia. Perdagangan manusia itu sendiri mulai marak
akhir-akhir ini, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Negara lain.
2.Dampak positif yang kedua adalah berkembangnya lembaga-
lembaga sosial baru, yang merupakan penerapan dari diferensiasi
struktual. Lembaga-lembaga sosial ini memungkinkan anggota masyarakat
untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan yang semakin
kompleks.salah satu contohnya adalah pengalihan fungsi pendidikan usia
dini. Fungsi pendidikan usia dini pada awalnya merupakan tanggung
jawan masing-masing keluarga, tetapi seiring dengan perkembangannya,
mulai muncul institusi pendidikan yang berfokus pada pendiidikan Anak
Usia Dini(PAUD).
3.Dampak positif yang ketiga adalah berkembang Pesatnya
Teknologi.Teknologi merupakan salah satu faktor penting dalam
kehidupan sehari-hari saat ini. Melalui teknologi, masyarakat tidak hanya
bisa mengakses informasi, tetap juga bisa slaing memberikan informasi.

B.Dampak Negatif

1.Dampak Negatif yang pertama disebut dengan disorganisasi.


Konsep disorganisasi sosial merupakan proses melemahnya nilai dan

10
norma dalam suatu masyarakat akibat terjadinya perubahan.Sebagai
contohnya, di era sosial media saat ini, masyarakat cenderung beralih
kepada sikap individualistis(mementingkan diri sendiri) dan kurang
memperhatikan lingkungan sosial sekitar.

2.Dampak Negatif yang kedua adalah Culture Shock Atau


Guncangan Budaya. Yang dimaksud dengan culture shock adalah kondisi
ketika masyarakat mengalami kaget karena belum siap menerima
perubahan. Perubahan yang dimaksud di sini adalah perubahan yang
disebabkan akibat adanya unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda
dengan kebudayaan sendiri.Dampak terburuk dari culture shock adalah
ketertinggalan kondisi dan bisa menyebabkan terjadinya masalah sosial.

3.Dampak Negatif Ketiga adalah Culture Lag.culture Lag atau


kesenjangan budaya merupakan ketidak sesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan akibat terjadinya perubahan serta pergeseran kebudayaan.
Culture lag juga dapat terjadi jika terjadinya perbeda taraf kemajuan
anatara berbagai daerah dalam suatu kebudayaan. Contoh Culture lag
adalah keberadaan bus khusus yang sebenarnya ditujukan untuk mengurai
masalah kemacetan di ibukota, namun justru menambah kemacetan.Hal ini
disebabkan karena banyak kendaraaan bermotor yang menerobos masuk
jalur khusus bus tersebut.

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pembaharuan transpoortasi


publik di ibukota tidak diimbangi dengan kesadaran bertransportasi dan
disiplin berlalu lintas.

11
BAB 3
Penutupan

A. Kesimpulan

Perubahan sosial merupakan sebuah bentuk akan perubahan yang


dimana kemudian akan teerjadi pada berbagai macam bentuk akan lembaga
kemasyaraktan yang dimana terdapat didalam sebuah bentuk kelompok
masyarakat yang dimana memiliki sebuah pengaruh akan sistem sosial,
yang dimana hal tersebut akan termasuk ke dalam sebuah nilai, sikap sosial,
dan juga berbagai macam bentuk akan pola perilaku yag terjadi diantara
berbagai macam bentuk kelompok dalam masyarakat.

B. Saran

Dengan adanya pengaruh perubahan sosial yang datang dari luar


maka tidak selamanya akan membawa perubahan yang baik terhadap
masyarakat, maka sebagai masyarakat yang mempunyai keanekaragaman
kebudayaan, adat istiadat kita harus dapat melihat apakah pengaruh itu
dapat membawa perubahan yang baik atau buruk, tidak cuma perubahan
baik dan buruk tetapi ada juga perubahan yang besar dan kecil serta ada
juga perubahan yang cepat dan lambat.Jadi sebuah kebudayaan senantiasa
perlu dibina, dikembangkan, dilestarikan sehingga mampu mengikuti
perkembangan zaman.

12
Daftar Pustaka
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-perubahan-sosial/
https://dosensosiologi.com/contoh-akomodasi/
https://brainly.co.id/tugas/8524878?tbs_match_experiment=2
https://tirto.id/bentuk-perubahan-sosial-masyarakat-revolusi-evolusi-
kebudayaan-f9VM
https://www.google.com/search?
q=latar+belakang+perubahan+sosial&oq=Latar+Belakang+Perubaha
n+Sosial&aqs=chrome.0.0i512l2j0i22i30l8.7726j0j4&sourceid=chrome
&ie=UTF-8
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-dampak-perubahan-
sosial-terhadap-masyarakat

13

Anda mungkin juga menyukai