Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan,
rahmat dan ridho-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Perubahan Sosial – Karakteristik Perubahan Sosial” tepat pada waktunya. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan
keterbatasan, baik keterbatasan ilmu yang dimiliki maupun kemampuan penulis. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 2
BAB I ............................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
1.3 Tujuan............................................................................................................... 4
BAB II .............................................................................................................................. 5
2.1 Perubahan Sosial ................................................................................................ 5
2.2 Karakteristik Perubahan Sosial .......................................................................... 5
2.3 Karakteristik Perubahan Sosial pada Era Globalisasi ........................................ 7
BAB III ............................................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 9
3.2 Saran .................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Manusia adalah individu yang tidak bisa hidup tanpa orang lain atau tanpa
bersosialisasi dengan sesamanya, melainkan saling berhubungan satu dengan yang lain.
Dalam hubungan dengan orang lain tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Karena
setiap individu tentu saja memiliki watak atau katakter yang berbeda, sehingga kerap muncul
salah paham. Setiap individu tentu memiliki cara pandang yang berbeda dalam melihat suatu
perubahan sehingga membentuk kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan dalam cara
pandang dari suatu perubahan tersebut. Untuk dapat membentuk suatu kelompok, tentu saja
memiliki persyaratan-persyaratan yang menjadi suatu kesepakan bersama. Perubahan itu
sesuatu yang tidak mudah karena merupakan sesuatu yang mutlak terjadi di manapun.
Wilbert More mengartikan perubahan sosial sebagai suatu perubahan penting yang terjadi
dalam keseluruhan struktur sosial, pola-pola perilaku dan sistem interaksi sosial, termasuk di
dalamnya perubahan norma, nilai, dan fenomena kultural. Perubahan sosial dalam suatu
kajian untuk mempelajari tingkah laku masyarakat dan kaitannya dengan suatu perubahan.
Oleh karena itu kajian utama dari perubahan sosial juga menyangkut keseluruhan aspek
kehidupan masyarakat yang meliputi semua fenomena sosial yang menjadi kajian sosiologi.
Setiap kehidupan masyarakat senantiasa mengalami suatu perubahan. Perubahan-
perubahan pada kehidupan masyarakat tersebut merupakan fenomena sosial yang wajar,
karena setiap manusia memiliki kepentingan yang tak terbatas. Perubahan-perubahan akan
nampak setelah tatanan sosial dan kehidupan masyarakat yang lama dapat dibandingkan
dengan tatanan kehidupan masyarakat yang baru. Sebagai manusia dekat dengan perubahan,
karena manusia merupakan makhluk yang dinamis, artinya manusia sebagai makhluk yang
dinamis senantiasa berubah atau menginginkan perubahan. Menurut Kingsley Davis,
perubahan sosial ditandai oleh berubahnya pola hubungan dan peran yang dijalani
masyarakat. Menurut William F. Ogburn, perubahan sosial berkaitan dengan perubahan
kebudayaan kebudayaan yang berwujud seperti teknologi bisa mempengaruhi perubahan
yang tidak berwujud seperti pola pikir atau kebiasaan manusia.

Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat tidak terlepas dari karakteristik
yang mempengaruhi perubahan sosial tersebut, untuk itu penulis tertarik untuk membahas

3
lebih lanjut mengenai karakteristik perubahan sosial dalam sebuah makalah yang berjudul
“Karakteristik Perubahan Sosial”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana definisi dari perubahan sosial?


2. Apa saja karakteristik pada perubahan sosial?
3. Bagaimana karakteristik perubahan sosial pada era globalisasi?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian dari perubahan sosial


2. Untuk mengetahui karakteristik pada perubahan sosial
3. Untuk karakteristik perubahan sosial pada era globalisasi
4. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sosiologi

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perubahan Sosial


Beberapa pengertian menurut beberapa ahli :
1. Robert Mclver
Perubahan sosial bisa mengganggu hubungan dan keseimbangan sosial, hingga
keharmonisan masyarakat. tidak semua perubahan dapat diterima oleh masyarakat
karena kemunculannya dianggap telah mengganggu kepentingan kelompoknya.
2. Selo Soemardjan
Perubahan sosial berkaitan dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial. Mulai
dari lembaga keluarga, pendidikan, ekonomi, hingga politik dan hukum. perubahan
sosial membuat lembaga-lembaga di masyarakat beradaptasi untuk menyesuaikan
dengan keadaan terkini.
3. Kingsley Davis
Pola hubungan yang dibentuk oleh norma, ikatan kelompok, hingga tingkatan sosial.
Sementara fungsi berkaitan dengan peran yang dijalani oleh masyarakat.
4. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Suatu hal yang tetap dan selalu berada dalam alam semesta. Masyarakat generasi baru
tidak mungkin meniru atau mengambilalih kebudayaan generasi sebelumnya.
Generasi baru pasti selalu menginginkan perubahan.
5. Hans Garth dan C. Wright Mills
Perubahan yang terjadi baik kemunculan, perkembangan, bahkan kemunduruan dalam
kurun waktu tertentu terhadap tatanan yang meliputi struktur sosial.

Perubahan sosial adalah suatu proses pergeseran atau berubahnya tatanan/struktur didalam
masyarakat, yang meliputi pola pikir, sikap serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan
penghidupan yang lebih baik.

2.2 Karakteristik Perubahan Sosial


Perubahan dapat dilhat secara konkret, artinya dapat dirasakan secara fisik dan juga
dapat dirasakan secara abstrak yaitu dapat dirasakan tetapi tidak bisa diukur. Untuk dapat

5
mengetahui terjadinya perubahan sosial, maka diperlukan karakteristik agar dapat
menilai apakah perubahan yang dimaksud adalah perubahan sosial
Karakteristik perubahan sosial menurut John J. Macionis (Sosiolog asal Amerika)
1. Bisa Terjadi di Setiap Masyarakat
Baik itu masyarakat perkotaan atau pedesaan bisa mengalami perubahan sosial.
Namun, yang membedakannya adalah laju dan tantangan
2. Beberapa Perubahan Dianggap Lebih Penting
3. Dapat Direncanakan dan Tidak Direncanakan
Ada atau tidaknya andil masyarakat dalam menciptakan suatu perubahan. Kalau tidak
direncanakan, perubahannya di luar kuasa manusia
4. Sering Menciptakan Kontroversi

Menurut Soekanto (dalam Martono, 2014:13), karakteristik sosial yaitu :

1. Terjadi Dimana-mana
Tidak ada batas wilayah atau daerah untuk bisa terjadi perubahan sosial, karena terjadi
dimana-mana pada semua orang tanpa terkecuali.
2. Berkelanjutan
Perubahan sosial bersifat berkelanjutan, adalah masyarakat di manapun akan
mengalami perubahan, bisa secara cepat bisa juga secara lambat. Perubahan sosial
sudah pasti terjadi pada masyarakat dan akan terus berkembang.
3. Imitatif
Perubahan sosial juga bersifat imitatif. Artinya perubahan sosial pada suatu kelompok
masyarakat akan diikuti oleh kelompok masyarakat lain. Masing-masing kelompok
masyarakat akan memberi pengaruh satu sama lain.
4. Disorganisasi Sementara
Sebuah perubahan sosial yang sangat cepat biasanya akan menimbulkan terjadinya
disorganisasi yang bersifat sementara. Hal ini terjadi karena adanya penyesuaian
terhadap sebuah perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
5. Hubungan Kausalitas
Perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja, tapi bisa
terjadi pada kedua bidang tersebut secara timbal balik.

6
6. Penggolongan Watak
Perubahan sosial juga dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk yang disebut
sebagai tipologis, antara lain meliputi bidang proses sosial, perubahan struktural,
perubahan struktur kelompok, dan segmentasi.
 Proses sosial, yaitu hubungan timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama,
misalnya antara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik, antara kehidupan
hukum dengan kehidupan beragama, dan sebagainya.
 Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi dalam penataan dalam bentuk
terjalin antara unsur sosial dasar, seperti peraturan sosial, lembaga sosial,
kelompok sosial, dan lapisan sosial.
 Perubahan struktur kelompok, yaitu perubahan yang terjadi dalam struktur
kelompok sosial, seperti perubahan dalam organisasi sosial.
 Segmentasi, yaitu pembagian struktur sosial menjadi segmen atau bagian sesuai
dengan kriteria yang dimaksud.
7. Adanya Perubahan pada Lembaga Sosial
Perubahan sosial yang terjadi pada lembaga sosial dan kemasyarakatan tertentu
biasanya diikuti pula dengan adanya perubahan pada lembaga-lembaga sosial
lainnya yang merupakan satu mata rantai dengan lembaga tersebut.

2.3 Karakteristik Perubahan Sosial pada Era Globalisasi


Pada era globalisasi, karakteristik perubahan sosial semakin berkembang dan massif,
menurut Sriyana, dalam buku Perubahan Sosial dan Budaya, menjelaskan bahwa
perubahan sosial adalah transformasi suatu keadaan dari suatu kondisi menuju kondisi
yang lain yang terjadi karena adanya proses sosial, yang memiliki karakteristik sebagai
berikut :
1. Terjadi secara Bertahap
Perubahan sosial terjadi secara bertahap dan tidak tiba-tiba. Perubahan sosial ini
biasanya dimulai dari suatu kelompok masyarakat kecil, lalu menyebar ke kelompok
masyarakat yang lebih luas.
2. Tidak Mengikuti Pola Tertentu
Perubahan sosial tidak mengikuti pola tertentu atau tidak bisa diprediksi dengan pasti.
Perubahan sosial dapat terjadi karena faktor internal dan eksternal masyarakat.
3. Mengakibatkan Konflik dan Ketidakseimbangan

7
Perubahan sosial seringkali menyebabkan konflik dan ketidakseimbangan dalam
masyarakat. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan pandangan, nilai, dan norma
yang berbeda di antara kelompok masyarakat yang berbeda.
4. Dipengaruhi oleh Faktor Internal dan Eksternal
Perubahan sosial dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah
faktor yang berasal dari dalam masyarakat seperti nilai, norma, dan adat istiadat.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar masyarakat seperti teknologi,
politik, dan ekonomi.
5. Bersifat Multidimensional
Perubahan sosial bersifat multidimensional, yaitu meliputi aspek-aspek kehidupan
seperti sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan.
6. Memerlukan Waktu untuk Terjadi
Perubahan sosial memerlukan waktu untuk terjadi dan menjadi bagian dari kebiasaan
dan budaya masyarakat. Perubahan sosial tidak bisa terjadi secara instan dan
memerlukan proses yang panjang.
7. Mampu Menciptakan Kebiasaan Baru
Perubahan sosial mampu menciptakan kebiasaan baru dalam masyarakat. Kebiasaan
baru ini dapat mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat.

Karakteristik perubahan sosial berkembang sesuai dengan adanya proses sosial dan
merupakan hal yang tidak akan bisa dihindari dalam masyarakat.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perubahan sosial dalam masyarakat bukan merupakan sebuah hasil atau produk
melainkan suatu proses. Proses perubahan ini tentu saja merupakan hasil dari sebuah
kesepakatan atau keputusan bersama yang diambil dari setiap individu atau kelompok
masyarakat. Keputusan yang diambil tentu saja yang sesuai dengan keinginan atau
harapan kelompok agar perubahan sosial itu dapat terwujud. Untuk dapat mengetahui
terjadinya perubahan sosial, maka diperlukan karakteristik agar dapat menilai apakah
perubahan yang dimaksud adalah perubahan sosial. Menurut John J. Macionis
(Sosiolog asal Amerika) karakteristik perubahan sosial yaitu beberapa perubahan
dianggap lebih penting, dapat direncanakan dan tidak direncanakan, sering
menciptakan kontroversi.

3.2 Saran
Perubahan sosial merupakan proses yang akan terus terjadi pada masyarakat dengan
salah satu karakteristiknya adalah sering menciptakan suatu kontroversi, karena
terjadinya perbedaan penndapat antar masyarakat. Saran dari penulis adalah sebagai
individu dan masyarakat yang baik harus memiliki sikap saling menghargai,
menghormati dan bermusyawarah agar tercipta kerukunan dalam kehidupan
masyarakat.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hatuwe, Rahma Satya masna., Tuasalamony, Kurniati., Masniati, Andi., Yusuf, Salma.
(2021). Modernisasi terhadapa Perubahan Sosial Masyarakat Desa Namlea Kabupaten
Buru. Jurnal Ilmu pengetahuan Sosial.
Salim, Agus. Perubahan Sosial. Yogya : Tiara Wacana, 2014
Goa, Lorentius. (2017). Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal
Kateketik dan Pastoral.
Marius, Jelamu Ardu.Perubahan Sosial. (2006). Jurnal Penyuluhan.
https://www.ruangguru.com

10

Anda mungkin juga menyukai