SOSIOLOGI
DI SUSUN OLEH :
DARMAN (21310057)
2. Diferensiasi sosial
Adalah klasifikasi atay penggolongan masyarakat berdasarkan perbedaan-perbedaan
tertentu yang biasanya sejajar atau sama. Adapun jenis diferensiasi sosial menurut
kategorinya dibedakan menjadi :
a. Diferensiasi ras
b. Diferensiasi suku bangsa
c. Diferensiasi klen
d. Diferemsiasi agama
e. Diferensiasi profesi/pekerjaan
f. Diferensiasi jenis kelamin
Struktur sosial menunjukkan bahwa setiap anggota masyarakat memiliki fungsi dan kelas
yang berbeda:
Setiap anggota masyarakat memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda. Perbedaan fungsi
dan peran tersebut tidak semerta-merta bahwa kelompok yang satu lebih tinggi atau lebih
rendah dengan kelompok yang lain. Sebaliknya, pengelompokkann tersebut menegaskan
bahwa
1. Setiap manusia memiliki kelebihan dan sekaligus kekurangannya masing-masing dan
2. Antara sesama manusia harus saling melengkapi dan bahu membahu satu sama lain agar
selaga kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan baik.
5. Pengertian perubahan sosial dan 2 definisi perubahan sosial dari ahli sosiologi
Perubahan sosial merupakan salah satu kajian sosiologi yang paling dinamis, hal ini
dikarenakan perubahan selalu terjadi dan terkadang tidak bisa di hindari.
Perubahan lambat atau evolusi: yaitu perubahan yang berlangsung dalam waktu yang lama
dan bersifat lambat, misalnya perubahan mata pencaharian dari berburu dan meramu
menjadi bertani dan berternak.
Perubahan cepat atau revolusi: yait perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dan
cepat. Dalam revolusi, biasanya ada pemimpin yang menggerakan revolusi tersebut dan ada
tujuan yang kuat dari golongan bersangkutan untuk melakukan perubahan.
2. Berdasarkan intensitas
Perubahan kecil: yaitu perubahan yang dampaknya tidak terlalu dirasakan oleh
masyarakat tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat luas. Misalnya perubahan mode
pakaian, perubahan mode rambut, dsb.
Perubahan besar: yaitu perubahan yang dampaknya sangat dirasakan oleh
masyarakat luas. Misalnya penemuan internet dan komputer yang mengubah cara
berkomunikasi secara besar, atau penemuan mesin uap yang mengubah proses
produksi dari penggunaan tenaga manusia menjadi pengunaan tenaga mesin.
3. Berdasarkan penyebab
Penemuan-penemuan baru.
Salah satu pemicu perubahan sosial adalah penemuan-penemuan baru. Penemuan
baru dapat dibedakan menjadi di scobery dan invention. Discovery merupakan
sebuah penemuan akan sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Misalnya penemuan
benua amerika oleh colombus. Colombus menemukan benua amerika, bukan
menciptakan benua amerika. Invention adalah penemuan terhadapa sesuatu yang
benar-benar baru. Misalnya penemuan mesin uap oleh james watt, atau penemuan
telepon oleh graham bell. James watt merupakan penemu sekaligus orang pertama
yang menciptakan mesin uap, begitu juga graham bell dengan teleponnya.
Konflik dalam masyarakat.
Konflik dalam masyarakat juga menjadi penyebab perubahan sosial. Hal ini sudah
sedikit disinggung diteori konflik dalam perubahaan sosial.dalam masyarakat,
terdapat berbagai macam kelompok sosial, dan setiap kelompok memiliki
kepentingan yang beerbeda-beda. Perbedaan kepentingan dapat menjadi penyebab
konflik. Contoh konflik yang menghasilkan perubahan sosial adalah konflik antar
agama diambon. Dampaknya terjadi segregasi atau permisahan antara orang
beragama kristen denga orang beragama islam. Muncul daerah yang hanya berisi
penduduk muslim dan ada daerah yang hanya berisi penduduk kristen.
Adanya revolusi.
Revolusi dan pemberontakan dapat juga menjadi pemicu perubahan sosial. Contoh
dari perubahan sosial akibat revolusi adalah jatuhnya kerjaan rusia yang dipimpin
oleh tsar dan bentuk kerajaan rusia pun berubah menjadi negara sosialis yang
dipimpin oleh lenin dan stalin.
2. Faktor eksternal: yaitu faktor yang berasal dari luar masyarakat tersebut
Faktor lingkungan fisik atau alam.
Faktor lingkungan yang umumnya menyebabkan perubahan sosial adalah bencana
alam. Misalnya ketika terjadi bencana alam, masyarakat akan mengevakuasi diri
mereka menuju tempat baru ynag lebih aman. Dalam tempat baru tersebut,
masyarakat akan beradaptasi dan menyesuaikan keadaan mereka dengan kondisi
lingkungan yang baru tersebut. Dalam proses adaptasi terrsebut terdapat perubahan
sosial didalamanya, misal perubahan nilai-nilai yang dianut, perubahan budaya
menyeseuaikan lingkungan, dsb.
Peperangan
Keadaan perang juga menimbulkan perubahan yang besar. Perang merupakan
keadaan eksternal karena melibatkan pihak lain diluar masyarakat itu sendiri. Perang
menciptkana banyak perubahan misalnya perang dingin antara amerika dan uni
soviet menyebabkan pecahnya uni soviet menjadi negara-negar baru dengan sistem
politik dan pemerintahan yanng berbeda.
Dampak Positif :
Munculnya penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia. Contoh dari
penemuan yang sangat membantu aktivitas manusia adalah penemuan internet,
komputer, dan ponser pintar.
Mucnulnya nilai dan norma baru yang lebih relevan
Dengan perubahan yang dinamis, norma atau nilai lama yang sudah tidak relevan
dapat diperbaharui menjadi norma dan nilai baru yang lebih relevan untuk
diterapkan. Misalnya dimasa ini sudah ada pedoman menghubungi guru atau dosen
melalui pesan singkat. Jamann dahulu pedoman ini tidak ada aplikasi pesan singakat
masih terbatas. Contoh lain adalah munculnya undang-undang informatika dan
transaksi elektronik akibat perkembangan teknologi.
Munculnya lembaga atau institusi baru. Contoh isntitusi yang muncul akibat
perubahan sosial adalah international labor organization, yaitu organsasi
internasional yang melindungi hak-hak buruh dipegang oleh pemilik perusahaan dan
pemilik perusahaan seringkali mengeksploitasi buruh secara berlebihan, dengan
adanya organisasi seperti ini, hak-hak buruh menjadi lebih terjamin.
Dampak Negatif:
Perubahan yang terlalu cepat dapat menimbulkan anomie, yaitu keadaan dimana
nilai lama sudah tidak relevan dan nilai baru belum terbentu. Orang menjadi
kehilangan nilai untuk di pegang.
Kemunduran moral