BAB I PENDAHULUAN
perbandingan dengan menelaah suatu masyarakat pada masa tertentu dengan keadaan masyarakat pada waktu yang lampau. Proses perubahan sosial ini terjadi secara terus-menerus dan perubahan yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya tidak selalu sama. Perubahan sosial yang terjadi dalam suatu masyarakat bisa terjadi lebih cepat atau tidak terlalu menonjol tetapi memiliki pengaruh luas maupun terbatas. Perubahan sosial juga merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan sosial dapat terjadi karena beberapa faktor seperti komunikasi, cara dan pola pikir masyarakat. Perubahan sosial ini dapat terjadi karena beberapa faktor dari dalam dan dari luar. Perubahan sosial juga dapat terhambat oleh beberapa faktor. Terkadang perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru dapat mempengaruhi masyarakat untuk melakukan perubahan sosial.. Seperti yang kita ketahui, bahwa untuk mencapai perubahan yang terjadi pada masyarakat harus disebabkan oleh beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi. Karena perubahan yang terjadi di dalam masyarakat saling berkaitan dengan hal yang kompleks.
BAB II PEMBAHASAN
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. 2. Mac Iver mengemukakan bahwa perubahan-perubahan sosial sebagai perubahan-
perubahan dalam hubungan sosial(social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan masyarakat.Menurut Alvin Betrand: awal dari proses perubahan sosial adalah komunikasi yaitu penyampaian ide, gagasan, nilai, kepercayaan, keyakinan dsb, dari satu pihak ke pihak lainnya sehingga dicapai kata kesepahaman. 3. Menurut David Mc Clelland: dorongan untuk perubahan adalah adanya hasrat meraih
prestasi ( need for achievement) yang melanda masyarakat 4. Prof. Soerjono Soekanto: Perubahan sosial disebabkan oleh faktor intern dalam
masyarakat itu dan faktor ekstern. 5. Selo Soemardjan merumuskannya sebagai segala perubahan-perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola prilaku di antara kelompokkelompok dalam masyarakat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahanperubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun karena terjadinya perubahan dari fakltor lingkungan karena berubahnya komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.
Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang terjadi didalam masyarakat yang telah direncanakan oleh pihak-pihak yang menginginkan perubahan. Pihak yang menginginkan perubahan disebut agen pembaharu (agent of change) yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang memimpin masyarakat dalam merubah sistem sosial yang ada. Perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah terjadinya perubahan-perubahan yang tidak direncanakan atau dikehendaki, diluar pengawasan masyarakat dan dapat
menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat. Contohnya musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan sulit untuk memperoleh penghasilan yang cukup sehingga banyak anggota masyarakat yang terjerumus ke tindakan kriminal.
Pertentangan dapat terjadi antara individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok. d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi Pemberontakan atau revolusi dapat membawa perubahan terhadap tata cara yang berlaku pada lembaga-lembaga kemasyarakatan karena kebijaksanaan atau ide yang berbeda. Faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat, meliputi: a. Lingkungan alam fisik yang ada disekitar manusia Bencana alam dapat mengakibatkan masyarakat tersebut pindah ke tempat yang lain. Perpindahan ini menyebabkan masyarakat harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru tersebut sehingga berubah pula lembaga sosial yang ada. b. Terjadinya perang Perang antar suku ataupun negara berakibat munculnya perubahan-perubahan pada suku atau negara yang kalah. c. Pengaruh kebudayaan asing Perubahan kebudayaan asing mempengaruhi terjadinya perubahan-perubahan pada masyarakat yang kena pengaruhnya. Setiap kebudayaan akan mempengaruhi masyarakat lainnya tetapi juga dapat menerima pengaruh kebudayaan dari masyarakat yang lain pula. Proses penerimaan pengaruh kebudayaan asing disebut akulturasi.
menghimpun penemuan baru yang dapat diterima masyarakat dan disebar luaskan kepada semua masyarakat hingga semua masyarakat dapat manfaatnya. b. Sistem pendidikan formal yang maju Sistem pendidikan formal yang maju dapat membantu setiap manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi kebutuhan zaman atau tidak. c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju Dengan menghargai hasil karya seseorang maka dapat dijadikan sebagai faktor pendorong bagi terjadinya penemuan-penemuan baru. Misalnya pemberian nobel, yang dapat mendorong agar melahirkan karya-karya yang belum pernah dibuat dan dapat membawa manfaat bagi masyarakat lainnya. d. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang Toleransi terhadap perbuatan menyimpang akan menjadikan kebiasaaan yang terus-menerus dilakukan masyarakat. e. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu Ketidak puasan dalam masyarakat yang berlangsung dalam waktu panjang akan menyebabkan revolusi dalam kehidupan masyarakat. f. Adanya orientasi ke masa depan Apa yang dilakukan harus diorientasikan pada perubahan di masa yang akan datang agar muncul perubahan dalam sistem sosial yang ada. g. Adanya penduduk yang heterogen Penduduk yang memiliki latar belakang kelompok-kelompok sosial yang berbeda-beda seperti, ideologi, ras yang berbeda dapat menimbulkan konflik. Namun terjadinya konflik dapat menjadi pendorong agar terjadinya perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat.
b. Sikap masyarakat yang tradisional Tanpa disadari masih banyak masyarakat yang membanggakan dan mempertahankan tradisitradisi lama dari suatu masyarakat yang dapat menyebabkan terhambatnya proses perubahan sosial. c. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain Kehidupan masyarakat yang terasing, dapat membuat masyarakat tidak mengetahui terjadinya perkembangan-perkembangan yang ada pada masyarakat lainnya. d. Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal baru Hal ini dapat terjadi bila suatu kelompok masyarakat pernah mengalami hal yang pahit dari suatu masyarakat lain. e. Adat atau kebiasaan Pola perilaku yang sudah menjadi adat bagi suatu masyarakat akan selalu dijalankan dengan baik. Masyarakat terkadang mempertahankan adat karena dianggap telah membawa akibatakibat yang baik bagi pendahulu-pendahulunya.
Kesimpulan
1. Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun karena terjadinya perubahan dari fakltor lingkungan karena berubahnya komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.
2. Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial terdiri dari 2 faktor yaitu: a. Faktor yang berasal dari dalam masyarakat:
Bertambah dan berkurangnya penduduk Penemuan-penemuan Baru Pertentangan (konflik) masyarakat Terjadinya pemberontakan atau revolusi
b. Faktor yang berasal dari luar masyarakat: Lingkungan alam fisik yang ada disekitar manusia Terjadinya perang Pengaruh kebudayaan asing
3. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat: Kontak dengan kebudayaan lain Sistem pendidikan formal yang maju Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu Adanya orientasi ke masa depan Adanya penduduk yang heterogen
DAFTAR PUSTAKA