Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KONSEP PERUBAHAN SOSIAL

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Inovasi Pendidikan

Dosen Pengampu : Ahmad Fikri Amrullah, M.Pd.I.

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. Dias Adin Zentina Putra ( 126202211004 )


2. Kurnia Nurma Agustiana ( 126202211015 )
3. Siti Fatikha Imroatul Latifah ( 126202211027)
4. Yeni Rahmah Amalia Fitri ( 126202211044)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB IVA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH

TULUNGAGUNG

2023
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan


rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ilmiah mengenai Konsep pengembangan kurikulum bahasa Arab, urgensi
kurikulum dalam pendidikan bahasa Arab, dan tahap pengembangan kurikulum bahasa
Arab.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal. Saya sampaikan banyak
terima kasih kepada segenap pihak yang berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini. Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menimba
ilmu di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
2. Prof. Dr. Sokip, S.Ag., M.Pd.I. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa UIN
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
3. Dr. Nuryani, S.Ag., M.Pd.I. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
Arab.
4. Ahmad Fikri Amrullah M.Pd.I. selaku dosen pengampu yang telah memberikan
tugas dan pengarahan kepada kami.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini bisa memberi manfaat
ataupun inspirasi pada pembaca.
Tulungagung, 24 Februari 2023

Penyusun

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. II


DAFTAR ISI ......................................................................................................... III
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3
A. Pengertian Perubahan Sosial ....................................................................... 3
B. Proses Perubahan Sosial .............................................................................. 5
C. Faktor-Faktor Terjadinya Perubahan Sosial .............................................. 8
D. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial .............................................................. 11
E. Ciri-Ciri Perubahan Sosial ........................................................................ 13
F. Arah Perubahan Sosial .............................................................................. 15
BAB III .................................................................................................................. 17
PENUTUP ............................................................................................................. 17
A. Kesimpulan ................................................................................................. 17
B. Saran ........................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 19

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah individu yang tidak bisa hidup tanpa orang lain atau
tanpa bersosialisasi dengan sesamanya, melainkan saling berhubungan satu
dengan yang lain. Dalam hubungan dengan orang lain tentu saja tidak semudah
yang dibayangkan. Karena setiap individu tentu saja memiliki watak atau
katakter yang berbeda, sehingga kerap muncul silang pendapat atau salah
paham. Setiap individu tentu memiliki cara pandang yang berbeda dalam
melihat suatu perubahan sehingga membentuk kelompok-kelompok yang
memiliki kesamaan dalam cara pandang dari suatu perubahan tersebut. Untuk
dapat membentuk suatu kelompok, tentu saja memiliki persyaratan-persyaratan
yang menjadi suatu kesepakan bersama. Perubahan itu sesuatu yang tidak
mudah karena merupakan sesuatu yang mutlak terjadi di manapun.
Hakikatnya setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami
perubahan-perubahan, dan itu bisa terjadi lambat maupun cepat. Perubahan
sosial juga merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat, dimana hal
tersebut akan menimbulkan ketidaksesuaian antar unsur sosial yang ada di
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan yang mungkin tidak sesuai
dengan kehidupan sebelumnya.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar
individu, organisasi atau komunitas yang bertalian dengan struktur sosial atau
pola nilai dan norma. Dengan demikian perubahan yang dimaksud adalah
perubahan “sosial-budaya”, karena memang manusia adalah makhluk sosial
yang tidak terlepas dari kebudayaan. Perubahan sosial dalam suatu kajian
untuk mempelajari tingkah laku masyarakat dan kaitan dengan suatu
perubahan. Oleh karena itu kajian utama dari perubahan sosial mestinya juga

1
menyangkut keseluruhan aspek kehidupan masyarakat atau harus meliputi
semua fenomena sosial yang menjadi kajian sosiologi

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan mengenai pengertian perubahan sosial?
2. Bagaimana penjelasan mengenai proses perubahan sosial?
3. Bagaimana penjelasan mengenai faktor-faktor terjadinya perubahan sosial?
4. Bagaimana penjelasan mengenai bentuk-bentuk perubahan sosial?
5. Bagaimana penjelasan mengenai ciri-ciri perubahan sosial?
6. Bagaimana penjelasan mengenai arah perubahan sosial?

C. Tujuan
1. Untuk menmaparkan pengertian perubahan sosial.
2. Untuk memaparkan proses perubahan sosial.
3. Untuk memaparkan faktor-faktor terjadinya perubahan sosial.
4. Untuk memaparkan bentuk-bentuk perubahan sosial.
5. Untuk memaparkan ciri-ciri perubahan sosial.
6. Untuk memaparkan arah perubahan sosial.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perubahan Sosial


Perubahan sosial merupakan perubahan kehidupan masyarakat yang
berlangsung terus-menerus dan tidak akan pernah berhenti, karena tidak ada
satu masyarakatpun yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa.
Artinya, meskipun para Sosiolog memberikan klasifikasi terhadap masyarakat
statis dan dinamis, namun yang dimaksud masyarakat statis adalah masyarakat
yang sedikit sekali mengalami perubahan dan berjalan lambat, artinya di dalam
masyarakat statis tersebut tetap mengalami perubahan. Adapun masyarakat
dinamis adalah masyarakat yang mengalami berbagai perubahan yang cepat.
Manusia memiliki peran sangat penting terhadap terjadinya perubahan
masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia
yang selalu ingin melakukan perubahan, karena manusia memiliki sifat selalu
tidak puas terhadap apa yang telah dicapainya, ingin mencari sesuatu yang baru
untuk mengubah keadaan agar menjadi lebih baik sesuai dengan
kebutuhannya. 1
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi karena adanya ketidak
sesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda di dalam kehidupan
masyarakat, sehingga menghasilkan pola kehidupan yang baru (berbeda dengan
pola kehidupan sebelumnya). Perubahan sosial mencakup perubahan dalam
nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, susunan lembaga kemasyarakatan,
pelapisan sosial, kelompok sosial, interaksi sosial, pola-pola perilaku,
kekuasaan dan wewenang, serta berbagai segi kehidupan masyarakat lainnya.

1
Nur Djazifah ER, M.Si. “Proses Perubahan Sosial Di Masyarakat,” n.d., 3.

3
Berikut ini merupakan definisi perubahan sosial yang dikemukakan
oleh para Sosiolog :
1. Kingsley Davis
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi masyarakat. Menurutnya, timbulnya
pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan
perubahan dalam hubungan-hubungan antara buruh dengan majikan, dan
seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi
dan politik.
2. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara hidup yang diterima,
akibat adanya perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi dan penemuan
baru dalam masyarakat.
3. Robert M MacIver
Perubahan-perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam
hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap
keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
4. Selo Soemarjan
Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap dan pola perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
5. William F. Ogburn
Perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang
menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial,

4
seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh
terhadap pola berpikir masyarakat.2
6. Hirschman
Menurut Hirschman perubahan sosial adalah fenomena sosial yang
terjadi karena pengaruh komunikasi dan cara pola pikir masyarakat. Ia juga
mengungkapkan bahwa perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh faktor
internal, yakni konflik perubahan jumlah penduduk, revolusi, penemuan
baru dan juga faktor eksternal. Menurut Hirschman faktor eksternal yang
bisa mempengaruhi perubahan sosial adalah bencana alam.
7. Max Weber
Menurut Max Weber yang juga merupakan ahli sosiologi terkenal
mengungkapkan bahwa perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di
masyarakat yang diakibatkan karena ketidaksamaan dengan unsur-unsur
sosial yang ada.3

Pengertian-pengertian konseptual yang dikemukakan oleh sejumlah ahli


sosiologi tersebut dapat menjernihkan pemahaman kita mengenai yang
dimaksud dengan perubahan sosial. Dari keseluruhan pengertian yang telah
dikemukakan, selain ditekankan pengertiannya dari segi proses dan faktor-
faktor terjadinya, juga ditekankan bahwa perubahan yang terjadi sifatnya harus
melembaga dalam kehidupan masyarakat.

B. Proses Perubahan Sosial


Berikut ini proses perubahan sosial yang bisa terjadi di masyarakat
dalam kondisi dan jangka waktu tertentu:

2
Dr. M Tahir Kasnawi dan Dr Sulaiman Asang, “Konsep dan Pendekatan Perubahan Sosial,”
n.d., 8.
3
Ahmad, "Pengertian Perubahan Sosial: Proses, Bentuk, Faktor dan Contohnya." 26 Feb.
2023.https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-perubahan-sosial/.

5
1. Difusi
Difusi adalah proses penyebaran berbagai unsur pembentuk sosial
dan kebudayaan, yakni berupa ide, keyakinan, dan hal lainnya. Penyebaran
ini bisa dilakukan dari individu ke individu atau kelompok yang lebih besar
dari itu. Proses difusi kemudian dibagi menjadi dua, yakni difusi intra
masyarakat dan difusi antar masyarakat.
a. Difusi intra masyarakat (intrasociety dif usion) adalah difusi unsur
kebudayaan antar individu atau golongan dalam suatu masyarakat.
b. Difusi antar masyarakat (intersociety dif usion) adalah difusi unsur
kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Sementara itu,
masuknya unsur-unsur baru ke dalam suatu masyarakat melalui difusi
dapat dilakukan dengan cara perembesan damai, perembesan dengan
kekerasan, dan simbiotik.
2. Akulturasi
Akulturasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi karena
masuknya suatu kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat,
sehingga unsur budaya asing itu diterima dan disesuaikan dengan
kebudayaan asli masyarakat tertentu. Budaya asing tersebut masuk dan bisa
diterima masyarakat tergantung bagaimana cara masuk budaya tersebut dan
jangka waktu penyesuaian tertentu.
Proses akulturasi berjalan sangat cepat atau lambat sangat
tergantung persepsi masyarakat setempat terhadap budaya asing yang
masuk. Apabila masuknya melalui proses pemaksaan, maka akulturasi
memakan waktu yang relatif lama. Sebaliknya, apabila masuknya melalui
proses damai, maka akulturasi tersebut akan berlangsung relatif lebih cepat.
3. Asimilasi

6
Asimilasi adalah proses perubahan sosial yang timbul jika ada dua
individu atau kelompok dengan latar budaya yang berbeda kemudian
berinteraksi dengan intensi dalam jangka waktu yang lama.
Proses perubahan sosial ini kemudian akan menghilangkan budaya
tersebut atau mengurangi perbedaan antar golongan masyarakat. Dengan
demikian akan muncul kebudayaan baru yang merupakan kebudayaan
campuran di antara golongan-golongan yang saling bertemu itu. Pada
dasarnya asimilasi dilakukan sebagai usaha untuk perbedaan antarindividu
atau antar kelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan
kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.
4. Akomodasi
Akomodasi adalah proses perubahan sosial yang menunjukan
keseimbangan dalam hubungan sosial antar golongan yang berkaitan
dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian
akomodasi merupakan suatu keadaan yang menunjuk didapatinya
keseimbangan dalam hubungan-hubungan sosial antara perorangan dan
kelompok-kelompok orang sehubungan dengan norma-norma dan nilai-
nilai yang berlaku di masyarakat.
5. Invasi
Invasi merupakan masuknya unsur kebudayaan asing ke dalam
kebudayaan setempat dengan menaklukan bangsa lain.
6. Milenarisme
Milenarisme adalah salah satu upaya untuk mengangkat golongan
masyarakat bawah yang tertindas dan menderita. 4

4
Rina Kastori, "Proses Perubahan Sosial Budaya Halaman all - Kompas.com." 21 Okt. 2022,
https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/21/110000169/6-proses-perubahan-sosial-
budaya?page=all.

7
C. Faktor-Faktor Terjadinya Perubahan Sosial
Suatu penyebab seringkali diartikan sebagai suatu fenomena yang
diperlukan dan cukup mampu untuk menimbulkan akibat yang bisa
diprakirakan. Diperlukan, mengandung pengertian bahwa kita tidak akan
pernah menemukan suatu akibat tanpa adanya penyebab, dan cukup mampu
mengandung pengertian bahwa gejala itu sendiri selalu menimbulkan
akibat/sebagai sumber akibat. Untuk menelusuri penyebab terjadinya
perubahan sosial, perlu mencermati fenomena yang cukup kompleks; namun
secara umum dibedakan antara penyebab yang bersumber dari dalam (internal)
masyarakat itu sendiri dan yang bersumber dari luar (eksternal) masyarakat
tersebut, seperti dipaparkan berikut in:

Penyebab perubahan yang bersumber dari dalam (internal) masyarakat


antara lain:

1. Bertambah dan Berkurangnya Penduduk.


Bertambahnya penduduk yang sangat cepat di pulau Jawa
menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat terutama
dalam lembaga-lembaga kemasyarakatannya (dalam bentuk aturan / norma
sosial). Berkurangnya penduduk dapat disebabkan karena penduduk
berpindah ke daerah lain. Kondisi ini dapat mengakibatkan kekosongan
dalam bidang pembagian kerja dan stratifikasi sosial, sehingga
memepengaruhi lembaga - lembaga kemasyarakatan.
2. Penemuan - penemuan baru.
Penemuan-penemuan baru dibedakan dalam pengertian discovery
dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru,
baik berupa alat, ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh
seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu. Discovery baru
menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima serta
menerapkan / menggunakan penemuan baru tersebut; misalnya dalam

8
proses penemuan mobil. Rangkaian proses penemuan, pengembangan dan
persebaran suatu hasil kebudayaan baru tersebut, serta cara-cara unsur
kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai dalam
masyarakat, dinamakan sebagai innovation (inovasi).
Di dalam kehidupan masyarakat dapat ditemukan beberapa faktor
pendorong untuk memunculkan penemuan-penemuan baru, antara lain:
a. Kesadaran individu-individu akan kekurangan dalam kebudayaan.
Adanya sebagian masyarakat yang menyadari atas kekurangan dalam
kebudayaan masyarakatnya namun tidak mampu memperbaiki
kekurangan tersebut, akan berusaha untuk menciptakan kebudayaan
baru.
b. Peningkatan kualitas oleh para ahli dalam suatu kebudayaan. Keinginan
untuk meningkatkan kualitas suatu karya yang biasanya dilandasi rasa
kurang puas pada diri para ahli terhadap hasil suatu karya, merupakan
pendorong untuk meneliti dan memungkinkan lahirnya ciptaan-ciptaan
baru
c. Adanya perangsang bagi aktivitas – aktivitas penciptaan dalam
masyarakat. Adanya penghargaan dari masyarakat dalam bentuk tanda
jasa, hadiah dan sebagainya terhadap mereka yang berhasil menciptakan
penemuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat, menjadi motivasi
untuk meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan ciptaan /
penemuan baru.
3. Pertentangan (Conflict)
Pertentangan yang terjadi antara individu dengan kelompok maupun
antara kelompok dengan kelompok dapat menjadi penyebab terjadinya
perubahan sosial masyarakatnya. Seperti yang sering terjadi pada
masyarakat yang tengah mengalami pergeseran dari masyarakat traditional
menuju masyarakat modern, pertentangan terjadi antara kelompok generasi

9
tua dengan kelompok generasi muda yang lebih cepat menerima unsur-
unsur kebudayaan modern.

4. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi


Terjadinya pemberontakan atau Revolusi dalam sutau pemerintahan
negara akan meyebabkan terjadinya perubahan – perubahan besar dalam
kehidupan negara tersebut. Seluruh lembaga kemasyarakatan, mulai dari
bentuk negara sampai keluarga batih mengalami perubahan-perubahan
yang mendasar.

Penyebab perubahan yang bersumber dari luar (eksternal) masyarakat :

1. Lingkungan Alam Fisik


Perubahan yang disebabkan oleh lingkungan alam fisik dapat
berupa bencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa bumi, angin
taufan dan sebagainya, maupun berupa tindakan manusia yang tidak
terkontrol sehingga merusak lingkungan, seperti penebangan hutan secara
liar yang menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor. Kondisi ini
mengakibatkan penduduk harus pindah ke daerah yang lebih aman dan
berbeda dengan kondisi lingkungan yang lama. Untuk menyesuaikan
dengan kondisi lingkungan di daerah yang baru, maka berkembanglah
lembaga - lembaga kemasyarakatan baru untuk menjaga agar kehidupan
masyarakat tetap dapat berjalan.
2. Peperangan
Terjadinya peperangan antar negara dapat mengakibatkan
perubahan bagi negara yang mengalami kekalahan, karena negara yang
kalah akan menjadi negara terjajah dan harus mengikuti pola kehidupan
politik baru sesuai dengan kehendak negara yang memenangkan
peperangan tersebut. Karena negara yang menang biasanya akan
memaksakan kehendaknya pada negara yang kalah.

10
3. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain
Masuknya pengaruh kebudayaan masyarakat lain bisa terjadi karena
adanya hubungan fisik antara dua masyarakat, yang diikuti adanya
pengaruh timbal balik sehingga masing - masing masyarakat akan
mengalami perubahan.5

D. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial


1. Perubahan Sosial secara Lambat
Perubahan sosial secara lambat dikenal dengan istilah evolusi,
merupakan perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama, dan
rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti. Ciri perubahan
secara evolusi ini seakan perubahan itu tidak terjadi di masyarakat,
berlangsung secara lambat dan umumnya tidak mengakibatkan disintegrasi
kehidupan. Perubahan secara lambat terjadi karena masyarakat berusaha
menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan dan kondisi baru yang timbul
sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Oleh sebab itu perubahan yang
terjadi melalui evolusi terjadi dengan sendirinya secara alami, tanpa
rencana atau kehendak tertentu.
2. Perubahan Sosial secara Cepat
Perubahan sosial yang berjalan cepat disebut revolusi. Selain terjadi
secara cepat, juga menyangkut hal-hal yang mendasar bagi kehidupan
masyarakat serta lembaga-lembaga kemasyarakatan, dan sering
menimbulkan disintegrasi dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik.
3. Perubahan Sosial Kecil
Perubahan sosial kecil merupakan perubahan yang terjadi pada
unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung /

5
Er, and Si, “Proses Perubahan Sosial di Masyarakat,” 27.

11
berarti bagi masyarakat karena tdak berpengaruh terhadap berbagai aspek
kehidupan dan lembaga kemasyarakatan.
4. Perubahan Sosial Besar
Perubahan sosial besar merupakan perubahan yang dapat membawa
pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan serta menimbulkan
perubahan pada lembaga kemasyarakatan seperti yang terjadi pada
masyarakat yang mengalami proses modernisasi - industrialisasi.
5. Perubahan Sosial yang Direncanakan (Dikehendaki)
Perubahan Sosial yang dikehendaki atau direncanakan merupakan
perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-
pihak yang akan mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak
yang menghendaki perubahan dinamakan Agent of change (agen
perubahan), yaitu seseorang atau sekelompok orang yang telah mendapat
kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dari satu atau lebih lembaga -
lembaga kemasyarakatan, serta memimpin masyarakat dalam mengubah
sistem sosial. Suatu perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan
selalu berada di bawah pengendalian serta pengawasan Agent of change
tersebut. Cara-cara mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur
dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial (sosial
engineering) atau yang biasa disebut sebagai perencanaan sosial.
6. Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan ( Tidak Dikehendaki )
Perubahan sosial yang tidak direncanakan ( tidak dikehendaki)
merupakan perubahan yang berlangsung tanpa direncanakan / dikehendaki
oleh masyarakat dan di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Konsep
perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki tidak mencakup
pengertian apakah perubahan-perubahan tadi diharapkan atau tidak
diharapkan oleh masyarakat. Karena bisa terjadi, perubahan yang tidak

12
direncanakan/tidak dikehendaki ternyata diharapkan dan diterima oleh
masyarakat, seperti reformasi yang terjadi di Indonesia. 6

E. Ciri-Ciri Perubahan Sosial


Perubahan sosial memiliki ciri dan karakteristik yang khas. Ciri dan
karakteristik ini dapat menjelaskan bagaimana perubahan sosial bisa
memberikan dampak terhadapan kehidupan sosial dalam masyarakat.
1. Terjadi Di mana-mana
Tempat terjadinya perubahan sosial bisa di mana saja mulai dari
masyarakat desa hingga kota, meski dengan tingkat perubahan yang bisa
jadi berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Masyarakat
tradisional biasanya akan mengalami pola perubahan yang berlangsung
lambat. Sedangkan masyarakat modern cenderung lebih cepat dan singkat.
2. Dilakukan Secara Sengaja
Perubahan sosial akan dilakukan secara sengaja, walaupun ada
beberapa situasi di mana perubahan yang berlangsung terjadi tanpa adanya
unsur kesengajaan. Sebagai contohnya, produsen kendaraan bermotor
mengembangkan inovasi kendaraan agar bisa digunakan untuk transportasi
yang lebih baik dan lebih cepat. Akan tetapi, masyarakat tidak bisa
membayangkan jika hasil perubahan tersebut memiliki pengaruh ke
berbagai unsur lainnya, seperti keselamatan dan juga biaya penggunaannya
seperti bensin atau servis bulanan.
3. Berkelanjutan
Perubahan sosial berlangsung secara berkelanjutan. Hal ini berarti
bahwa masyarakat akan selalu berubah, baik cepat atau lambat. Di mana
perubahan terjadi sebagai konsekuensi dasar karena sifat manusia yang
terlahir sebagai makhluk sosial.

6
Oleh, Er, and Si, 8.

13
4. Imitatif
Imitatif atau meniru/mengikuti adalah ciri-ciri selanjutnya. Dalam
berlangsungnya kehidupan, masyarakat akan melakukan perubahan dengan
mengikuti masyarakat yang lain. Hal ini terjadi karena setiap kelompok
dalam masyarakat saling memiliki pengaruh. Antara kelompok masyarakat
pun tidak bisa memisahkan atau mengisolir diri. Misalnya saja perubahan
dalam gaya berbusana, potongan rambut, desain rumah, dan lainnya.
5. Hubungan Kausalitas
Perubahan sosial bisa terjadi karena aspek material atau imaterial
dengan hubungan yang bersifat timbal balik, di mana bisa menguntungkan
satu pihak atau kedua belah pihak. 7
6. Masyarakat tidak ada yang berhenti berkembang.
Hal ini karena masyarakat yang setiap harinya mengalami
perubahan, baik secara lambat maupun cepat, dalam skala kecil maupun
besar, hingga direncanakan ataupun tidak. Kita dapat melihat contoh ciri
perubahan sosial tersebut dari fenomena munculnya handphone di dunia.
Dengan cepat atau lambat, masyarakat perlahan mulai menggunakan benda
tersebut untuk kebutuhan bersosialisasi. Peralihan komunikasi ke mode
digital lalu makin marak dan cepat ketika era internet datang. Sebelumnya
komunikasi tatap muka dan berbicara langsung sejak lama menjadi cara
bersosialisasi di masyarakat. Lantas, hadir teknologi telepon dan sarana
komunikasi elektronik lain yang mulai mengubah cara-cara bersosialisasi
meskipun tidak secepat di era internet.

7
"Ciri-ciri Perubahan Sosial dan Contohnya di Sekitar Kita - Kelas Pintar." 23 Jun.
2020,https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/ciri-ciri-perubahan-sosial-dan-
contohnya-di-sekitar-kita-5295/.

14
F. Arah Perubahan Sosial
Arah perubahan sosial adalah suatu proses yang melahirkan perubahan
perubahan di dalam struktur dan fungsi dari suatu sistem kemasyarakatan. Arah
perubahan ditentukan oleh faktor yang jika ditinggalkan factor itu mungkin
akan terjadi perubahan lain dan bergerak kepada suatu bentuk yang sama sekali
baru atau bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah terjadi di masa
lampau sudah pernah terjadi. Arah perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh
dua faktor, yaitu:
1. Faktor Pendorong
a. Kontak dengan kebudayaan lain
b. Sistem Pendidikan
c. Sikap menghargai hasil karya orang lain
d. Toleransi
e. Sistem lapisan masyarakat terhadap yang terbuka
f. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang bidang kehidupan
tertentu
g. Orientasi ke muka
h. Nilai meningkatkan taraf hidup
2. Faktor Penghambat
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat masyarakat lain
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
c. Sikap masyarakat yang tradisionalistis
d. Adanya kepentingan kepentingan yang tertanam dengan kuat
e. Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada intergrasi kebudayan. 8
Arah perubahan sosial yang memiliki daya guna bagi perkembangan dan
kemajuan masyarakat adalah pembangunan. Perencanaan pembangunan yang

8
Adela Wardani, "Catatan Rangkuman ARAH Perubahan Sosial - Studocu."
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-syarif-hidayatullah-
jakarta/perubahan-sosial-budaya/catatan-rangkuman-arah-perubahan-sosial/32829405.

15
melibatkan partisipasi masyarakat (bottom up) dan bagi percepatan tercapainya tujuan
kemajuan masyarakat melalui modernisasi. Untuk itu perlu prediposisi masyarakat
agar tidak terjadi gagap pembangunan. Masyarakat yang berjiwa modern akan
menerima setiap perubahan yang bernilai positif dan menolak pengaruh yang bersikap
negatif. Hal ini berkaitan dengan sikap rasionalitas yang dimilikinya dalam memilih
dan menentukan perkembangan kehidupannya.

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan perubahan kehidupan masyarakat yang
berlangsung terus-menerus dan tidak akan pernah berhenti, karena tidak ada satu
masyarakatpun yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa. Perubahan itu
terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin melakukan
perubahan, karena manusia memiliki sifat selalu tidak puas terhadap apa yang telah
dicapainya, ingin mencari sesuatu yang baru untuk mengubah keadaan agar menjadi
lebih baik sesuai dengan kebutuhannya.
Proses perubahan sosial dapat terjadi melalui :

1. Difusi
2. Akulturasi
3. Asimilasi
4. Akumodasi
5. Invasi
6. Milenarisme
Secara umum, faktor terjadinya peubahan sosial dibedakan menjadi dua, yaitu
penyebab yang bersumber dari dalam ( internal ) masyarakat itu sendiri dan yang
bersumber dari luar (eksternal ) masyarakat tersebut.

Bentuk-bentuk perubahan sosial bermacam- macam, antara lain :

1. Perubahan Sosial secara Lambat


2. Perubahan Sosial secara Cepat
3. Perubahan Sosial Kecil
4. .Perubahan Sosial Besar
5. Perubahan Sosial yang Direncanakan ( Dikehendaki )

17
6. Perubahan Sosial yang dikehendaki atau direncanakan

Ciri dan karakteristik yang dapat menjelaskan bagaimana perubahan social


bisa memberikan dampak terhadapan kehidupan sosial dalam masyarakat:

1. Terjadi dimana-mana,
2. Berkelanjutan,
3. Imitatif,
4. Hubungan Kausalitas,
5. Masyarakat tidak ada yang berhenti berkembang.

Arah perubahan sosial adalah suatu proses yang melahirkan perubahan


perubahan di dalam struktur dan fungsi dari suatu sistem kemasyarakatan. Arah
perubahan ditentukan oleh faktor yang jika ditinggalkan factor itu mungkin akan
terjadi perubahan lain dan bergerak kepada suatu bentuk yang sama sekali baru atau
bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah terjadi di masa lampau sudah
pernah terjadi.

B. Saran
Demikian makalah ini kami susun. Penulis berharap dengan adanya
makalah ini bisa membantu masyarakat untuk memahami konsep perubahan sosial
dan bisa lebih bijak dalam menghadapi perubahan sosial yang terus- menerus
terjadi. Terima kasih kepada pembaca yang telah mencoba memahami isi makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Kami berharap
pembaca memberikan saran dan kritik kepada kami demi sempurnanya makalah
ini di kesempatan berikutnya.

18
DAFTAR PUSTAKA
Kasnawi, Dr M Tahir, and Dr Sulaiman Asang. “Konsep dan Pendekatan Perubahan
Sosial,” n.d.
Oleh, Disusun, Nur Djazifah Er, and M Si. “PROSES PERUBAHAN SOSIAL DI
MASYARAKAT,” n.d.
Ahmad. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-perubahan-sosial/ Gramedia
Literasi / “Pengertian Perubahan Sosial: Proses, Bentuk, Faktor dan
Contohnya” Gramedia Literasi ( 30 Agustus, 2021 )
Adela Wardani, https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-
syarif-hidayatullah-jakarta/perubahan-sosial-budaya/catatan-rangkuman-arah-
perubahan-sosial/32829405 Studoku / Catatan Rangkuman ARAH Perubahan
Sosial.” ( 2020 )
Rina Kastori, https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/21/110000169/6-proses-
perubahan-sosial-budaya?page=all. Kompas.com / "Proses Perubahan Sosial
Budaya” (21 Oktober 2022)

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/ciri-ciri-perubahan-sosial-dan-contohnya-di-
sekitar-kita-5295/ Kelas Pintar / "Ciri-ciri Perubahan Sosial dan Contohnya di
Sekitar Kita” (23 Jun. 2020)

19

Anda mungkin juga menyukai