Anda di halaman 1dari 10

ILMU SOSIOLOGI

PERUBAHAN SOSIAL

Disusun oleh:
KELOMPOK 6

Izzan Hunafa (230401090)


Muhammad Alfath (230401092)
Ariel Siregar (230401091)

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS NEGERI ISLAM AR-RANIRY
BANDA ACEH
2023
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya yang berjudul konsep etika dalam dakwah.
Dengan selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan-masukan kepada penulis.untuk itu penulis mengucapkan banyak
terima kasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini,baik dari materi
maupun teknik penyajiannya,mengingat kuranganya pengetahuan dan pengalaman penulis.
oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi tercapainya
kesempurnaan dari makalah ini.

Banda Aceh, 03 September 2023


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
BAB 1......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
1.1. Latar belakang..........................................................................................................................4
1.2. Rumusan masalah....................................................................................................................4
1.3. Tujuan penulisan......................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................5
2.1 Pengenalan perubahan sosial.........................................................................................................5
A. Pengertian perubahan sosial.................................................................................................5
B. Pengertian perubahan sosial menurut para ahli...................................................................5
2.2. Faktor penyebab perubahan sosial................................................................................................6
2.3. Macam macam Teori perubahan sosial...................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................................9
3.2. Saran.............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Setiap masyarakat pasti akan mengalami perubahan, baik masyarakat tradisional
maupun masyarakat modern, karena masyarakat pada dasarnya bersifat dinamis. Perubahan
terjadi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, seperti bidang sosial, pendidikan,
ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian dan lain sebagainya. Perubahan
sosial yang terjadi memberi efek bagi masyarakat secara menyeluruh, perubahan di satu
bidang akan diikuti perubahan di bidang lainnya. Salah satu bagian dari perubahan sosial
terdapatnya pelapisan sosial dalam masyarakat. Efek yang ditimbulkan dari perubahan sosial
masyarakat bisa berbentuk positif dan juga bisa berbentuk negatif. Dalam hal ini perlu ada
benteng nilai dan norma yang bisa mengarahkan manusia dalam mengikuti perubahan sosial
masyarakat yang terjadi dengan semakin pesat. Agama dalam konteks ini memiliki posisi
yang sangat penting dalam kehidupan sosial masyarakat dengan berbagai ragam fenomena
dan fakta-fakta sosial, yang ada di dalamnya. Dalam pergaulan sosial di masyarakat
munculnya berbagai kemajuan mempengaruhi prilaku dan pola bersikap warga masyarakat.
Banyak perilaku-perilaku yang menyimpang yang ditemukan dalam masyarakat, yang pada
tahap selanjutya bisa menggangu ketentraman masyarakat.1

1.2. Rumusan masalah


Dari sekian banyak materi yang ada dalam konsep etika dalam dakwah, dalam
Makalah ini penyusun mencoba menguraikan hanya mengenai :
1. Pengenalan peubahan sosial dan pengertian menurut para ahli
2. Faktor penyebab perubahan sosial
3. Macam-macam teori perubahan sosial

1.3. Tujuan penulisan


Dalam penulisan makalah ini penyusun mempunyai dua tujuan utama yaitu secara
umum dan khusus. Tujuan Secara Umum yakni Untuk memudahkan para pembaca dalam
mencari refernsi terkait dengan materi Perubahan Sosial, dan secara khusus untuk memenuhi
nilai tugas pada mata kuliah Sosiologi

1
Ali Imran, Peranan Agama Dalam perubahan sosial masyarakat, Hikmah, Vol.II No.01, (Januari-Juni 2019),
hal.24
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan perubahan sosial

A. Pengertian perubahan sosial


Perubahan sosial merupakan bagian dari gejala kehidupan sosial, sehingga kehidupan
sosial merupakan gejala sosial yang normal. Perubahan sosial tidak dapat di pandang hanya
dari satu sisi, sebab perubahan ini mengakibatkan perubahan di sektor sektor lainnya. Ini
berarti perubahan sosial selalu menjalar ke berbagai bidang bidang lainnya

B. Pengertian perubahan sosial menurut para ahli

1. William Ogburn
Menyatakan bahwa Batasan ruang lingkup perubahan sosial, mencakup unsur
unsur kebudayaan baik yang bersifat materil maupun yang tidak bersifat materil
dengan menekankan pengaruh yang besar dari unsur unsur kebudayaan yang
materil terhadap unsur unsur immaterial.
2. Kingslay Davis
Mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan perubahan yang terjadi dalam
struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya perorganisasian buruh dalam
masyarakat kapitalistis, menyebabkan perubahan perubahan dalam hubungan
antara buruh dan majikan yang kemudian menyebabkan perubahan perubahan
dalam organisasi politik.
3. Gillin dan gillin
Mengartikan perubahan sosial sebagai, suatu variasi dari cara cara hidup yang
telah di terima, yang disebabkan baik karna perubahan kondisi
geografis,kebudayaan materil, komposisi penduduk, ideologi maupun karna
adanya difusi maupun penemuan penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
4. Selo Soemardjan
Menyatakan perubahan sosial adalah, segala perubahan pada kembaga lemabag
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat,yang memengaruhi system sosialnya,
termasuk di dalamnya nilai nilai, sikap sikap, dan pola pola peri kelakuan di
antara kelompok kelompok dalam masyarakat.
5. Hans Garth dan C. Wright Mills
Mendefinisikan perubahan sosial adalah, apapun yang terjadi ( kemunculan,
perkembangan, dan kemunduran),dalam kurun waktu tertentu terhadap
peran,lembaga,atau tatanan yang meliputi struktur sosial.
6. Samel Koenig
Menunjuk, pada modifikasi modifikasi yang terjadi dalam pola pola kehidupan
manusia.
2.2. Faktor penyebab perubahan sosial
Pada dasarnya tidak ada satupun manusia yang normal kehudupannya yang
merasakan kepuasan terhadap apa yang ada pada saat itu ketidak puasan ini di dorong oleh
keinginan hidup yang lebih mudah, lebih mapan, lebih baik, dan sebagainya
Akan tetapi, untuk mempelajari berbagai factor penyebab perubahan tidaklah cukup
hanya dengan melihat gejala gejala tersebut, dan adapun factor penyebab perubahan sosial
budaya di antaranya :

1. Faktor yang berasal dari dalam

A. Bertambah dan berkurangnya penduduk.


Pertambahan penduduk jawa yang melaju dengan cepat dan pengurangan jumlah
di aceh dan Sumatra utara akibat bencana alam gempa bumi dan Tsunami
merupakan contohnya. Pengurangan dan pertambahan jumlah penduduk ini akan
menimbulkan perubahan pada struktur sosial.

B, Penemuan penemuan baru


Munculnya penemuan penemuan baru dipicu oleh beberapa hal, diantaranya:
 Adanya kesadaran diri dari setiap individu atau kelompok orang akan
kekurangan dalam kebudayaannya. kesadaran akan kekurangan kebudayaan
yang ada dalam kelompok masyarakat di tandai dengan adanya sikap yang
memandang kebudayaan kelompok lain lebih baik dari kebudayaan yang ada
pada kelompoknya.
 Kualitas para ahli dalam suatu kebudayaan. Dunia Pendidikan telah
mengantarkan pola pola pemikiran manusia, sehingga melaluli dunia
Pendidikan manusia memiliki wawasan teknologi yang akan membawa
perubahan di segala bidang kehidupan.
 Perangsang bagi aktivitas penciptaan dalam masyarakat. Rangsangan bagi
oenemuan penemuan baru seperti hak cipta, hadiah nobel, dan berbagai
penghargaan lain baik yang berupa material maupunn spiritual telah banyak
mendorong manusia terutama melalui kualitas sumber daya diri ( Self power )
untuk menemukan metode metode baru didalam masyarakat

C. Konflik dalam masyarakat


Konflik masyarakat sosial merupakan pertentangan yang terjadi didalam
masyarakat yang heterogeny atau masyarakat yang majemuk yang merupakan
bagian dari dinamika sosial. Konflik sosial diawali oleh perbedaan kepentingan,
pemikiran, dan pandangan yang di temukan dalam satu wadah.

D. Pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat


Dalam revolusi ini terjadi perubahan yang cukup besar dalam struktur sosial,
seperti Lembaga Lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara hingga
kedalam struktur keluarga batih ( Keluarga inti/nuclear family ). Contohnya
seperti Revolusi Bolsevick di Rusia pada 1917.

2. Faktor yang berasal dari luar

A. Faktor bencana alam


Alam dapat meyebabkan terjadinya perubahan sosial secara fisik dikarenakan
pada bencana alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan secara
fisik sehingga manusia akan melakukan penyesuaian lagi terhadapm perubahan
lingkungan yang baru tersebut .

B. Faktor peperangan
Peperangan juga dapat menyebabkan perubahan sosial budaya dengan adanya
peperangan, maka kehidupan masyarakat menjadi tidak stabil. Mereka pasti akan
mederita penuh ketakutan, Kecemasan, kehilangan harta benda, dan kehilangan
keluarga biasanya negara yang menang dalam peperangan akan memaksa negara
yang kalah untuk menerima kebudayaannya yang di anggap lebih tinggi sehingga
struktur masyarakat pun akan mengalami perubahan

C. Faktor kebudayaan masyarakat lain

Adanya kontak dengan budaya lain menyebabkan menyebarnya unsur budaya


dan membuka peluang budaya luar untuk masuk dalam kehidupan masyarakat
sehingga menyebabkan perubahan sosial. Hal ini dikarenakan kontak budaya yang
terjadi secara terus menerus atau berkelanjutan pada akhirnya mendorong
masyarakat untuk mengadaptasi pola kebudayaan baru untuk diterapkan pada
kebudayaannya sendiri.2

2.3. Macam macam Teori perubahan sosial


Berikut ada beberapa teori perubahan sosial yang berkaitan dengan apa yang sudah
dibahas di atas. Teori-teori tersebut antara lain:

a. Teori Evolusi
Dalam teori perubahan sosial ini dijelaskan bahwa evolusi mempengaruhi cara
pengorganisasian masyarakat, terutama yang berhubungan dengan sistem kerja.
Berdasarkan pandangan tersebut, Tonnies berpendapat bahwa masyarakat berubah
dari tingkat peradapan sederhana ke tingkat yang lebih kompleks. Dalam teori
perubahan sosial evolusi dapat dilihat terjadinya transformasi dari masyarakat. Mulai
dari masyarakat tradisional yang memiliki pola sosial komunal yaitu pembagian
dalam masyarakat yang didasarkan atas siapa yang lebih tua atau senioritas, bukan
pada prestasi personal individu dalam masyarakat.

b. Teori Konflik
Teori perubahan sosial ini dipengaruhi oleh pandangan beberapa ahli seperti Karl
Max dan Ralf Dahrendorf. Dalam teori perubahan sosial ini tentu saja memandang
konflik sebagai sumber terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Teori ini melihat
masyarakat dalam dua kelompok atau kelas yang saling berkonflik yaitu kelas borjuis
dan kelas proletar. Kedua kelompok sosial dalam masyarakat ini dapat dianggap
sebagai majikan dan pembantunya. Dengan kepemilikan harta dan hak atas hidup yang
lebih banyak oleh kaum borjuis dan minimnya bagi kaum proletar akan memicu konflik
dalam masyarakat sehingga terjadi revolusi sosial yang berakibat pada terjadinya
perubahan sosial.

2
Elly M. Setiadi, Pengantar Sosiologi, Jakarta: Kencana, 2011, hal. 623-630
c. Teori Perubahan Sosial Dahrendorf
Teori perubahan sosial oleh Dahrendorf berisi tentang hubungan stabilitas struktural
sosial dan adanya perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan-perubahan
yang terjadi dalam struktur kelas sosial akan berakibat pada nilai. Kepentingan
dalam hal ini dapat menjadi nilai serta realitas dalam masyarakat. Kepentingan
merupakan elemen dasar dalam kehidupan sosial. Apabila kepentingan itu saling
bertabraakan, maka sudah tentu akan terjadi konflik. Dari segi ekonomi, misalnya
kepentingan buruh tani dan pekerja pabrik tuntutan kenaikan upah agar
3
dapat mempertahankan hidupnya

3
Lorentius Goa, Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Jurnal Kateketik Dan Pastoral, Vol.2
No.2 (2017), hal. 63-64
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Perubahan sosial dalam masyarakat bukan merupakan sebuah hasil atau produk
melainkan suatu proses. Proses perubahan ini tentu saja merupakan hasil dari sebuah
kesepakatan atau keputusan bersama yang diambil dari setiap individu atau kelompok
masyarakat. Keputusan yang diambil tentu saja yang sesuai dengan keinginan atau harapan
kelompok agar perubahan sosial itu dapat terwujud.
Ekonomi dan budaya merupakan suatu masalah pokok yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat dewasa ini. Dengan kemiskinan dari segi ekonomi ini dapat
mempengaruhi kehidupan masyarakat seperti perilaku sosial, cara berpikir, bertindak dan
lain sebagainya. Ekonomi menyebabkan masyarakat menjadi hidup dalam kemiskinan.
Miskin menurut Chambers dan Nasikun ada empat bentuk yakni, kemiskinan absolut,
relatif, kultural dan struktural.
Menurut Marx perubahan sosial dalam masyarakat itu terjadi melalui pendekatan
konflik. Konflik disini terjadi antar dua golongan yakni pemilik modal dan pekerja. Dan
kelompok yang menang tentu saja akan menguasai atau menekan orang lain. Teori-teori
mengenai perubahan sosial antara lain: teori evolusi, teori konflik dan teori perubahan
sosial Dahrendorf. Untuk mencapai suatu perubahan memang tidak mudah, dan hal ini
diakibatkan oleh berbagai faktor seperti faktor penyebab suatu perubahan, yang
mendorong suatu perubahan maupun apa yang menjadi penghambat suatu perubahan
tersebut.

3.2. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Goa, L. (2017). perubahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. jurnal kateketik dan
pastoral.
M, S. E. (2011). Pengantar sosiologi. Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai