PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pranata Sosial dan perubahan sosial ?
2. Apa yang dimaksud dengan Struktur Sosial dan perubahan sosial?
3. Apa saja macam-macam Pranata Sosial dan perubahan sosial?
4. Apa saja bentuk-bentuk Struktur Sosial dan perubahan sosial?
1
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pranata Sosial
1. Pengertian Pranata Sosial
Pranata sosial berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu social institution.
Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakukan
dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi
komplek-komplek kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
2. Ciri-Ciri Pranata Sosial
a. Pola-pola pemikiran dan perilaku terwujud melalui aktivitas-aktivitas
kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
b. Mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu.
c. Mempunyai tujuan tertentu.
d. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan, misalnya bangunan, peralatan, dan mesin.
e. Memiliki lambang-Iambang yang menggambarkan tujuan dan fungsi
lembaga yang bersangkutan.
f. Mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis.
3. Peran Dan Fungsi Pranata Sosial
a. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka
harus bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah-
masalah dalam masyarakat.
b. Menjaga keutuhan masyarakat.
c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem
pengendalian sosial (social control).
4. Jenis-Jenis Pranata Sosial
a. Pranata Keluarga
Keluarga merupakan kesatuan kelompok terkecil dalam masyarakat.
Semua masyarakat pasti ada keluarga.
2
b. Pranata Agama
Sebagai sebuah pranata sosial, agama berarti sistem keyakinan dan
praktik keagamaan yang penting dari masyarakat yang telah dilakukan
dan dirumuskan serta yang dianut secara luas dan dipandang sebagai
perlu dan benar.
c. Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi adalah bagian dari pranata sosial yang bersangkut
paut dengan pengaturan bidang ekonomi supaya ketertiban
masyarakat tetap terpelihara.
d. Pranata Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan masyarakat untuk
meyebarkan pengetahuan, nilai, norma, dan ideologi untuk
mempersiapkan para generasi muda dalam mengambil alih peran
generasi tua dan generasi muda mengambil peran yang baru. menurut
William
e. Pranata Politik
Setiap negara pasti memiliki politik yang dijalanlan dalam
penyelenggaraan negara.
B. PERUBAHAN SOSIAL
1. Pengertian Perubahan sosial
Proses perubahan sosial merupakan suatu proses yang bermula sejak manusia
hidup bermasyarakat. Proses itu tidak pernah berhenti sampai kapanpun, karena
manusia selalu menciptakan hal-hal baru dalam hidupnya. Secara umum
perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur sosial dengan
hubungan sosial.
2. Tipe-tipe Perubahan Sosial
a. Perubahan Lambat (evolusi) dan Perubahan Cepat (revolusi)
Perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan rentan-rentan
perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi.
1) Unilinear theories of evolution
3
2) Universal theory of evolution
3) Multilined theories of evolution
b. Perubahan kecil dan Perubahaan Besar
Perubahan- perubahan kecil merupakan perubahan-perubahan yang terjadi
pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau
berarti bagi masyarakat. Perubahan mode pakaian, misalnya tak akan membawa
pengaruh apa-apa bagi masyarakat secara keseluruhan karena tidak
mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.
c. Perubahan yang Dikehendaki (Intended-Change) atau Perubahan yang
Direncanakan (Planned-Change) dan Perubahan yang Tidak
Dikehandaki (Unintended-Change) atau Perubahan yang Tidak
Direncanakan (Unplanned-Change)
3. Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial
a. Stratifikasi
b. Komunikasi
4
kebudayaan tersebut benar-benar berubah dalam wujudnya yang baru yang
berbeda dengan wujud aslinya. Berikut beberapa factor pendorong proses
asimilasi, yaitu :
d. Akomodasi
Merupakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya proses interaksi
yang seimbang, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan
kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok sehingga terjadi saling
pengertian, saling pemahaman, dan saling penghormatan terhadap keberadaan
sistem niali dan sistem norma yang berkembang dalam kehidupan masyarakat
yang bersangkutan
4. Dampak Perubahan Sosial
a. Dampak Positif Perubahan Sosial
o Perubahan terhadap nilai dan sikap menuju ke arah yang lebih baik
o Menggalakkan disiplin nasional
o Minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan sangat besar
o Masyarakat semakin banyak memanfaatkan teknologi dalam
beraktivitas
o Mendorong masyarakat menggunakan bahasa secara baik dan benar,
serta efektif dan efisien
b. Dampak Negatif Perubahan Sosial
o Wasternisasi (gaya hidup kebarat-baratan)
o Konsumtif ( cenderung membeli barang padahal barang tersebut bisa
dibuat sendiri)
o Konsumerisme (hidup boros)
o Sekulerisme (menganggap Tuhan sebagai benda atau memisahkan
agama dari kehidupan)
o Hedonis (mementingkan kesenangan semata)
o Kriminalitas
o Kenakalan remaja
o Keresahan sosial atau kecemburuan sosial
5
o Timbulnya konflik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di dalam pranata sosial kita dapat menganalisa adanya masalah-masalah
sosial dengan cara menganalisa modal sosial yang ada pada masyarakat, dan
modal sosial ini pada dasarnya terletak pada masing-masing pranata sosial yang
berlaku di masyarakat. Kadang-kadang kita sering dikacaukan antara istilah
pranata sosial dengan lembaga sosial.Akan tetapi pada dasarnya bila kita mengacu
pada lembaga artinya suatu bentuk pranata sosial yang bersifat resmi dan
mempunyai struktur yang jelas serta tertulis. Akhirnya sebuah masyarakat akan
mempunyai banyak sekali pranata sosial yang menjelaskan makna dari norma,
nilai, pengetahuan serta aturan yang ada dalam kebudayaan masyarakat yang ada,
karena pranata sosial merupakan sebuah perangkat pedoman dalam aktivitas
khusus manusia sebagai anggota masyarakat.
B. Saran
Dalam rangka kedudukan dalam suatu pranata, diharapkan individu warga
masyarakat bertindak menurut norma-norma khusus dari kedudukan khusus dalam
pranata itu.Tingkah laku individu yang mementaskan suatu kedudukan tertentu
disebut dengan suatu istilah ilmiah, yaitu peranan sosial (sosial role atau role
saja)
6
DAFTAR PUSTAKA
Abdulwahid, Idat, dkk. 2003. Pranata Sosial Dalam Masyarakat Sunda. Jakarta :
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
7
MAKALAH
Disusun Oleh :
MERI SAPUTRI
8
PADANG SIDIMPUAN
2018
KATA PENGANTAR
Penulis
9
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pranata Sosial............................................................. 2
B. Pengertian Perubahan Sosial........................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA
10
ii
11