Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kontraksi merupakan sensasi paling dahsyat yang dirasakan oleh ibu
hamil. Namun, tidak setiap kram kontraksi merupakan indikasi bahwa bayi Anda
akan segera lahir, Moms. Memang, menjelang due date, kontraksi biasanya
muncul, baik saat Anda tidak beraktivitas, saat Anda merasa lelah sehabis
beraktivitas, atau ketika Anda melakukan aktivitas seksual.
Namun, kontraksi sebetulnya tidak hanya terjadi menjelang persalinan,
melainkan juga pada minggu-minggu sebelumnya karena dinding rahim menjadi
lebih tipis dan peka terhadap rangsangan bahkan gerakan spontan. Salah satu yang
mungkin Anda alami adalah kontraksi palsu, atau dikenal dengan istilah Braxton
Hicks.
Para ahli kandungan berpendapat bahwa kondisi leher rahim wanita hamil
dipengaruhi oleh kontraksi-kontraksi. Pada trimester awal kehamilan, leher rahim
Bunda yang sebelumnya sempit akan menjadi lebih lembut dan memanjang agar
memudahkan si kecil untuk keluar saat persalinan nanti.
B. Tujuan
Agar mahasiswa lebih mengenali reaksi Broxton hicks pada ibu hamil.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah  merupakan suatu proses merantai yang
berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur, migrasi
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada
uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Manuaba, 2010).
Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses
patologis, tetapi kondisi normal dapat menjadi patologi. Menyadari hal tersebut
dalam melakukan asuhan tidak perlu melakukan intervensi-intervensi yang tidak
perlu kecuali ada indikasi (Sulistyawati, 2009).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari haid
pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan pertama dimulai dari
hasil konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan keempat sampai
6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan (Saifuddin, 2008; 89).
Kehamilan adalah proses alamiah yang dialami oleh setiap wanita dalam siklus
reproduksi. Kehamilan dimulai dari konsepsi dan berakhir dengan permulaan
persalinan. Selama kehamilan ini terjadi perubahan-perubahan, baik perut, fisik
maupun fsikologi ibu (Varney, 2007).

B. Braxton Hicks?
Kontraksi Braxton his adalah salah satu tanda persalinan “palsu” dimana
terjadi kontraksi uterus yang biasanya mulai terjadi sekitar usia 6 minggu
kehamilan. Namun, kontraksi tersebut tidak muncul pada trimester kedua atau
trimester ketiga. Kontraksi Braxton His pertama kali ditemukan oleh dr.John
Braxton Hicks pada tahun 1872.
C. Etiologi
Tujuan utama dari kontraksi adalah mempersiapkan otot-otot uterus untuk
kontraksi sejati dan untuk menjelang persalinan. Pada kontraksi sejati, selain
mempengaruhi uterus, kontraksi tersebut akan mempengaruhi cervix sehingga

2
servix menjadi memendek dan meregang menjelang persainan. Sedangkan pada
kontraksi Braxton his hal tersebut tidak terjadi.
Terdapat beberapa hal yang menjadi pemicu timbulnya kontraksi Braxton His:
D. Dehidrasi
Dehidrasi dapat membuat spasme pada otot sehingga menimbulkan kontraksi.
Penanganan dehidrasi yang adekuat dapat meredakan kontraksi Braxton His.
1. Aktivitas seperti olahraga, berjalan atau belari
2. Mengangkat beban yang berat
3. Bayi dalam kandungan yang sangat aktif bergerak
4. Sentuhan pada Abdomen
5. Berhubungan seksual
6. Full Bladder
7. Stres yang berlebihan
E. Ciri-ciri Kontraksi Braxton Hicks
Berikut adalah ciri-ciri kontraksi Braxton Hicks untuk mempermudah Ibu
dalam mengenali jenis kontraksi yang akan Ibu alami nanti, dan membedakannya
dengan kontraksi sesungguhnya.
• Frekuensi kontraksi tidak teratur, kadang muncul lalu hilang dalam
tenggang waktu yang berbeda-beda.
• Kontraksi tidak diiringi rasa nyeri. Dimulai dari bagian atas rahim
kemudian turun ke bagian bawah rahim.
• Rasa mulas terasa stabil, tidak bertambah kuat, atau berkurang dari
sebelumnya.
• Rasa nyeri terjadi di perut bagian bawah, bukan di bagian atas.
• Rasa mulas terkadang terasa hingga di lipatan paha, tetapi tidak
merambat ke pinggang seperti pada kontraksi asli.
• Kontraksi akan berkurang jika Ibu berjalan kaki.
F. Perbedaan  kontraksi asli dengan kontraksi Braxton Hicks
Kebanyakan jawaban yang diberikan atas pertanyaan tersebut adalah, "Ya
nanti kan Bunda pasti tahu kalau sudah saatnya melahirkan". Selain jawaban
tersebut sama sekali tidak memuaskan, juga akan membuat hati Bunda tidak

3
tenang selama kontraksi palsu berlangsung. Nah, oleh karena itu Ibupedia akan
berbagi informasi mengenai cara membedakan kedua kontraksi tersebut, yakni:
G. Kontraksi Braxton Hicks
 Datangnya tidak teratur, walau teratur pun kontraksi ini hanya berlangsung
sebentar saja.

 Kontraksi biasa terjadi kurang dari satu menit.

 Tidak ada intensitas tambahan, meski Bunda sedang berjalan-jalan


sekalipun.

 Biasanya kontraksi ini tidak lebih dari sekali atau dua kali dalam kurun
waktu satu jam dan hanya terjadi beberapa kali sehari.
 Kontraksi ini datangnya tidak dapat diduga dan memiliki pola tertentu.
H. Kontraksi Sebenarnya
 Berlangsung dalam kurun waktu yang lama.

 Lebih menyakitkan karena ada rasa nyeri yang menjalar dari pinggang
belakang menuju perut. Bunda juga akan merasa mulas luar biasa.

 Kontraksi ini lebih sering terjadi juga memiliki interval tertentu yakni
makin lama akan makin sering dan kuat.
 Intensitas sakit akan menguat setiap Bunda menggeser tubuh karena
kontrasi terasa begitu melilit
I. Menghadapi Braxton Hicks
Braxto Hicks tetap bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada bumil. Untuk
mengatasinya, ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan Moms, yaitu:
1. Ambil napas dalam. Teknik relaksasi seperti mengambil napas
dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan bisa Anda lakukan
untuk membuat tubuh merasa lebih nyaman.

2. Mandi air hangat. Cara ini juga bisa membuat tubuh Anda merasa
relaks. Mandilah dengan air hangat sekitar 30 menit.

4
3. Mengubah posisi. Jika Anda mengalami Braxton Hicks saat
beraktivitas, segeralah beristirahat. Sebaliknya, jika kontraksi
menyerang saat Anda sedang duduk, cobalah untuk berdiri dan
berjalan-jalan sejenak.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kontraksi merupakan sensasi paling dahsyat yang dirasakan oleh ibu
hamil. Namun, tidak setiap kram kontraksi merupakan indikasi bahwa bayi Anda
akan segera lahir, Moms. Memang, menjelang due date, kontraksi biasanya
muncul, baik saat Anda tidak beraktivitas, saat Anda merasa lelah sehabis
beraktivitas, atau ketika Anda melakukan aktivitas seksual.
B.   Saran
Jika dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangn dan kesalahan,kami
mohonmaaf.  Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik dikemudian hari.

5
DAFTAR PUSTAKA

Sarwono Prawirohardjo, 2002, Buku panduan praktis pelayanan


Kesehatan maternatal dan neonatal,Jakarta : PT Bina Pustaka

6
MAKALAH

BRAXTON HICKS

Oleh :
Kelompok : 2

1. Desmina Lubis : 19020003


2. Seri Lestari : 19020013
3. Siti Maisaroh : 19020016

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA TIGA


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
KOTA PADANG SIDIMPUAN
2020

7
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada penulis sehingga saya
berhasil menyelesaikan makalah “BROXTON HICKS”. Penulis menyadari
bahwa makalah yang penulis selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah penulis selanjutnya.
Akhir kata, penulis menyucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta
penulis berharap agar makalah ini dapat bermamfaat untuk kita semua.

Padangsidimpuan, Maret 2020


Penulis

i
8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan masalah......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Broxton hicks.............................................................. 2

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
9
10

Anda mungkin juga menyukai