Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

DAMPAK PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


MASYARATAT INDONESIA

Dosen Pengampu : Dr. Hambali Arafat, M.SI

Di Sususn Oleh:
P032115401049_ARISTIA NUR AZLINDA AZHAR

1B KEBIDANAN
POLTEKES KEMENKES RIAU
2021/2021
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Dampak
Perkembangan dan Perubahan Sosoal Budaya Masyarakat Indosnesia" dengan tepat
waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah ISBD. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang sosial budaya masyarakat indonesia bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Pak Hambali selaku guru Mata Kuluah
ISBD. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pangkalan Kerinci, Riau 8 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

1.1 KATA PENGANTAR........................................................................................


1.2 DAFTAR ISI.......................................................................................................
1.3 BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
1.4 LATAR BELAKANG........................................................................................
1.5 RUMUSAN MASALAH....................................................................................
1.6 TUJUAN PENULISAN.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1 DEFINISI KEBUDAYAAN..............................................................................
2.2 DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A.KESIMPULAN.....................................................................................................
B.SARAN..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, disamping itu pembangunan merupakan
suatu proses mempercepat lajunya perubahan dalam masyarakat. Idealnya hasil-hasil
dari pembangunan hendaknya dapat dinikmati oleh masyarakat secara adil dan tidak
terbatas dalam ruang (tempat) dan waktu, baik itu dalam bidang perubahan sosial,
ekonomi, teknik, industri, kesehatan, transportasi, dan sebagainya. Secara umum
pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan. Sedangkan menurut
Siagian pengertian dari pembangunan adalah sebagai suatu usaha atau rangkaian
usaha pertumbuhan dan perubahan yang terencana dan dilakukan secara sabar oleh
suatu bangsa, Negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan
bangsa (nation building). Namun ada pengertian lain yang lebih sederhana, yaitu
sebagai suatu proses perubahan kea rah yang lebih baik melalui upaya yang
dilakukan secara terencana.
Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup
seluruh sistem sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan
dan teknologi, kelembagaan, dan budaya. Portes mendefinisikan pembangunan
sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan adalah proses
perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan
masyarakat.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat diasumsikan bahwa proses
pembangunan terjadi disegala aspek kehidupan masyarakat, baik bidang ekonomi,
sosial, budaya, politik yang berlangsung pada level masyarakat kecil maupun
masyarakat besar. Hal ini penting dari pembangunan tersebut adalah adanya
kemajuan atau perbaikan dan pertumbuhan didalam kehidupan masyarakat yang
merupakan suatu perubahan sosial.
Sebuah perubahan sosial, dapat dipastikan terjadi dalam masyarakat
karena tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang, setiap masyarakat pasti
berubah, hanya ada yang cepat dan ada yang lambat. Dari segi bentuk perubahan
sosial, perubahan itu disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah
perubahan yang disebabkan oleh faktor internal dan perubahan yang disebabkan oleh
faktor eksternal. Perubahan internal adalah perubahan yang berasal dari dalam
masyarakat, misalnya, perubahan aspek demografi (bertambah dan berkurangnya
penduduk). Sedangkan perubahan yang disebabkan oleh faktor eksternal merupakan
perubahan yang berasal dari luar masyarakat yaitu dapat berupa pengaruh
kebudayaan masyarakat lain yang meliputi proses-proses difusi (penyebaran unsur
kebudayaan), akulturasi (kontak kebudayaan), dan asimilasi ( perkawinan budaya).
Cepat atau lambatnya perubahan tergantung pada masyarakat itu sendiri.
Ada masyarakat yang cepat mengalami perubahan dan ada masyarakat yang lambat
mengalami perubahan. Masyarakat yang terbuka sifatnya akan cepat mengalami
perubahan, bila dibandingkan dengan masyarakat yang tertutup sifatnya akan
mengalami perubahan yang sangat lambat. Perubahan yang disebabkan oleh
pembangunan akan membawa dampak terhadap masyarakat baik dalam jangka
panjang maupun dalam jangka pendek, karena perubahan tersebut merupakan bentuk
nyata dari seluruh dampak yang disebabkan berbagai hal, salah satunya adalah
pembangunan.
Pembangunan dilaksanakan untuk mempermudah hidup masyarakat
sehingga tidak cenderung bargantung pada satu aspek saja. Kegiatan pembangunan
pada hakikatnya berdampak terhadap perubahan ekosistem dan lingkungan hidup.
Setiap program pembangunan dimaksudkan untuk membantu dan mengacu
masyarakat membangun berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pemerintah
serta mendorong perkembangan ekonomi wilayah dan mengerakkan kegiatan
ekonomi rakyat di suatu kawasan dan sekitarnya, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, mempercepat kemajuan ekonomi, memberikan akses bagi masyarakat
untuk berusaha, menciptakan lapangan kerja, memperlancar arus barang dan jasa,
serta menjamin tersedianya bahan pangan Dan bahan pokok lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
 Menjelaskan definisi budaya
 Menjelaskan definisi perubahan sosial budaya
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan membuat makalah ini adalah untuk:
 Mengetahui perubahan sosial budaya
 Mengetahui keanakaragaman perubahan sosisal budaya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi kegenerasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit termasuk system agama dan politik, adat
istiadat, Bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana
juga budaya, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga
banyak cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang
berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks,
abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mangapa orang mengalami kesulitan ketika
berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya
adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang
mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri. “Citra yang memaksa” itu
mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme
kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan
kolektif” di Cina. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut yang membekali
anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan
menetapkan dunia makna dan logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang
paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup
mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang
koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan merugikannya
meramalkan perilaku orang lain.
Kebudayaan sangat arat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.
Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Dari definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan
adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi system
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai mahluk yang berbudaya,
berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pada pola-pola
perilaku, Bahasa, peralatan hidup, organisasi sosisal, religi, seni, dan lain-lain, yang
semuanya ditunjukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
2.2. Definisi Perubahan Sosial Budaya
Perubahan budaya sebenarnya lebih mengacu pada sebuah perubahan
dalam proses tata sosial dalam masyarakat.
Beberapa perubahan budaya ini termasuk juga perubahan dalam
lingkungan, lembaga, perilaku dan juga hubungan sosial. Selain itu, perubahan
budaya juga bisa mengacu pada gagasan untuk sebuah kemajuan sosial dan juga
evolusi sosial dan budaya.
Perubahan budaya sendiri biasanya dapat berlangsung dengan sangat cepat
ataupun lambat dan umumnya sangat tidak bisa disadari oleh masyarakat dalam
sebuah negara. Karena hanya beberapa orang yang mengetahuinya ketika orang
tersebut mulai membandingkan kehidupan sosial di masa lalu dan masa saat ini.
Perubahan budaya dalam kehidupan masyarakat biasanya dapat terjadi
masyarakat itu sendiri menginginkan sebuah perubahan.
Dampak Perubahan Berbudaya:
 Cara berkomunikasi
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi mengubah cara
kita dalam berkomunikasi. Dulu komunikasi dilakukan dengan surat-menyurat,
tetapi saat ini dilakuan dengan SMS atau surel. Dulu juga ada yang namanya
telegram dan telegraf, akan tetapi saat ini perannya digantikan dengan telepon,
handphone, dan jejaring sosial. Ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi
dapat menyebabkan perubahan budaya dimasyarakat.
 Cara berpakaian
Dulu, orang-orang bangga mengenakan pakaian adat dari daerah masing-
masing. Namun, saat ini rasanya hal itu sangat sulit dijumpai kecuali kalau ada
acara-acara adat. Cara berpakaian dipengaruhi dari informasi-informasi yang
didapatkan dari berbagai media seperti Tv dan Internet. Saat ini, cara berpakaian
sebagian masyarakat banyak dipengaruhi oleh budaya barat.
 Gaya hidup
Sebagian masyarakat menerapkan gaya hidup yang baik di dalam
kehidupannya seperti menjadi vegetarian, workaholic, dan lainnya. Tetapi ada juga
sebagian besar juga dapat membuat masyarakat yang terjerumus kedalam gaya hidup
yang tidak baik yang tentu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa seperti narkoba
dan pergaulan bebas.
 Emansipasi wanita
Salah satu bentuk perubahan budaya budaya yang terjadi di masyarakat
adalah emansipasi wanita, artinya wanita memiliki derajat yang sama dengan pria.
Dulu kita jarang sekali melihat wanita yang menjadi pimpinan, bahkan ada kalimat
orang tua yang menyatakan bahwa kehidupan wanita adalah disekitar dapur, sumur,
dan kasur. Saat ini tentu berbeda, banyak wanita yang menjabat peran penting di
negeri ini seperti anggota parlemen, pimpinan perusahaan, dll.
Masyarakat semakin kritis
Perkembangan informasi dan komunikasi membuat akses terhadap
informasi semakin mudah. Informasi tersebut bisa didapatkan dari berbagai media
komunikasi, seperti koran, televisi, internet, dll. Hal tersebut membuat masyarakat
kita semakin cerdas dan kritis, contohnya adalah masyarakat selalu mengomentari
kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk negeri ini, terlebih jika
kebijakan tersebut tidak populis dimata rakyat.
 Tergerusnya kebudayaan
Tidak sedikit budaya barat yang masuk ke negara lain, contohnya adalah
perayaan hati valentine dan halloween. Meskipun kedua budaya tersebut bukan
budaya asli lokal, akan tetapi tidak sedikit masyarakat lokal yang melestarikan
budaya tersebut. Banyak masyarakat yang menyatakan bahwa budaya asing jauh
lebih menarik ketimbang budaya kita sendiri, hal ini yang menyebabkan ketertarikan
kepada budaya lokal semakin menurun.
 Penggunaan bahasa daerah semakin jarang
Contoh perubahan budaya budaya lainnya adalah penggunaan bahasa
daerah yang sudah semakin jarang. Kita tahu bersama, ada banyak bahasa daerah di
penjuru dunia ini. Akan tetapi saat ini banyak masyarakat lokal yang cenderung
menggunakan bahasa nasional. Hal ini bukan tanpa alasan, karena bahasa nasional
lebih dimengerti oleh semua orang sedangkan bahasa daerah hanya dimengerti oleh
masyarakat daerah tertentu saja. Bahasa internasional juga merebak karena
masuknya teknologi dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Proses adaptasi sosial berbudaya masyarakat adalah proses
menyesuaikan diri dengan lingkungannya maupun kebudayaan dan mencoba
memahaminya sehingga terjalin suatu hubungan yang terbuka ditengah masyarakat
melampaui batas-batas perbedaan-perbedaan lainnya sehingga terbentuk kehidupan
Bersama yang harmonis. Adaptasi sosial budaya juga membantu masyarakat yang
majemuk untuk mengurangi jumlah konflik yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat dan membantu proses mempersatukan kelompok-kelompok yang
berbeda dalam masyarakat majemuk untuk menjadikannya sebagai satu kesatuan
tanpa mempertentaangkan perbedaan-perbedaan yang ada di antar kelompok-
kelompok tersebut sehingga terwujud suatu tatanan yang harmonis didalam
kehidupan bermasyarakat.
B. SARAN
Sebaiknya dalam pelaksanaan adaptasi sosial budaya hendaknya semua
masyarakat turut ambil bagian dan mendukung proses adaptasi tersebut agar barjalan
dengan baik, sehingga terwujud suatu tatanan masyarakat yang harmonis terlepas
dari segala konflik yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/28476/2/BAB%201.pdf

https://id.scribd.com/makalah-perubahan-sosial-budaya-masyarakat

https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_budaya

Anda mungkin juga menyukai