Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul“ Hubungan Antara
Manusia Sebagai Makhluk Individu, Sosial, Dan Budaya” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Sosial Budaya Dasar, selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang. hubungan antara manusia sebagai makhluk individu, sosial, dan budaya, Tidak
lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan malakah ini. Sebagai
penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari penyusunan hingga
tata bahasa penyampaian dalam makalah ini.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun kami nantinya demi
kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini
memberikan manfaat dan juga Inspirasi bagi tiap kalangan mahasiswa lainnya.
Kelompok I
2
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................................. i
Kata Pengatar.................................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................................... 2
D. Manfaat........................................................................................................ 2
BAB II Pembahasan
A. Manusia Sebagai Makhluk Individu, Sosial Dan Budaya....................... 3
B. Manusia Sebagai Makhluk Individu......................................................... 3
C. Manusia Sebagai Mahkluk Sosial.............................................................. 4
a. Interaksi Sosial...................................................................................... 4
b. Bentuk Interaksi Sosial......................................................................... 4
D. Manusia Sebagai Makhluk Budaya............................................................ 4
E. Hubungan Antara Manusia Sebagai Makhluk Individu, Sosial, Dan
Budaya........................................................................................................... 5
BAB III Penutup
A. Kesimpulan................................................................................................... 6
B. Saran.............................................................................................................. 6
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial, makhluk yang berpikir,
makhluk yang instability (Subadi, 2008: 83). Manusia sebagai makhluk individu tidak
pernah statis. Sejak lahir bahkan sejak pembuahan hingga meninggal dunia selalu terjadi
perubahan baik kemampuan fisik maupun kemampuan psikologis. Perubahan setiap orang
tidak sama, baik waktu, kecepatan maupun polanya. Perkembangan orang sangat
tergantung pada kemampuan bawaan, lingkungan dan aktivitas yang dijalaninya. Oleh
karena itu setiap individu berbeda. Semakin bertambahnya usia perbedaan itu semakin
bertambah. Orang tua jauh lebih kompleks dibanding dengan masa anak-anak, bahkan
mereka berbeda satu dari lainnya (Suwarno dkk., 2008: 2-3). Manusia sebagai makhluk
sosial sejak lahir sampai dengan kematiannya, tidak pernah hidup “sendiri” tetapi selalu
berada dalam suatu lingkungan sosial yang berbeda-beda satu sama lain (Widjaja, 1986:
89). Dapat dikatakan manusia tidak terlepas dari lingkungan masyarakat di mana dia hidup
bersama dan berinteraksi dengan individu yang lain. “Manusia dalam hidup bermasyarakat,
akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang
dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial” (Subadi, 2008: 83). Kebutuhan itu dapat
dibagi menjadi 2, yaitu kebutuhan materi maupun nonmateri dalam memenuhi
kehidupannya di masyarakat. 2 Masyarakat merupakan bagian dari integrasi yang
menghubungkan individu dengan individu lainnya (Abdulsyani, 2002: 38).
Masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tentunya berbeda-beda baik di
tingkat desa maupun kota. Masyarakat desa kebersamaannya sangat erat, sedangkan
masyarakat kota lebih mengutamakan kepentingan individualnya daripada kepentingan
orang lain. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang diadakan di masyarakat.
Dalam masyarakat desa, misalnya ada kegiatan sambatan membangun rumah, gotong
royong dalam upacara kematian, menanam padi bersama di ladang, bantu membantu dalam
upacara perkawinan dan sebagainya, sedangkan dalam masyarakat kota sering mengadakan
kegiatan yang berkaitan dengan kesuksesan hidup, misalnya kegiatan entrepreneurship
(Abdulsyani, 2002: 106). Setiap kegiatan ini memiliki nilai-nilai positif dalam
pelaksanaannya, baik nilai moral, kekeluargaan, sosial, politik, estetika, pendidikan,
persatuan, maupun demokrasi.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan di masyarakat maka dapat membantu mereka
untuk lebih terintegrasi dalam suatu kelompok sosial. Secara sosiologis istilah kelompok
diartikan sebagai suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan
berinteraksi, sehingga dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama (Abdulsyani,
2002: 98). Dalam kelompok sosial, ada kelompok yang berstruktur dan kelompok yang
tidak berstrukur (kolektivitas). Kelompok yang berstruktur yaitu kelompok yang
mempunyai rencana kerja dan kepengurusan, sedangkan kelompok yang tidak terstrukur
yaitu kelompok yang hanya sekedar berkumpul tanpa memiliki kepengurusan (Abdulsyani,
2002: 102).
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil latar belakang diatas kita dapat mendapati rumusan masalah
sebagai beikut :
1. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk individu sosial dan budaya?
2. Mengapa Manusia disebut sebagai mahluk social dan budaya?
3. Apa saja contoh manusia sebagai mahluk individu?
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan hasil rumusan masalah diatas dapat kita pahami bahwa tujuan
penulisan adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan manusia sebagai mahluk individu, social
dan budaya
2. Tugas dari dosen mata kuliah sosiologi
3. Membagi informasi tentang manusia sebagai mahluk individu
4. Memberikan ilmu baru bagi yang belum mengetahui
D. MANFAAT PENULISAN
1. Berbagi wawasan bahwa manusia sebagai mahluk individu
2. Sebagai referensi bahan diskusi lebih lanjut
3. Ilmu yang bermanfaat tentang manusia sebagai mahluk social dan budaya
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk –
makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini yaitu manusia memiliki akal yang dapat
dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan
berjalannya waktu. Manusia sebagai makhluk berbudaya melindungi masyarakat terhadap
lingkungannya. Mengatur manusia untuk mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan
berbuat menetukan sikap dilihat dari empat wujud yang dihasilkan oleh manusia
:Ide/gagasan, Aktivitas Hasil Karya, Nilai dan norma
E. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU,
SOSIAL, DAN BUDAYA
Manusia sebagai makhluk individu yang berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa
disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Manusia tak mampu hidup sendiri dan bergantung
pada manusia lainnya agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini, manusia
sebagai individu menjalani kehidupan berasama individu lainnyaDalam interaksi sesama
individu, manusia membuat suatu sistem/pola yang mengatur tatanan kehidupan
bermasyarakat. Hal ini wujud dari suatu kebudayaan yang merupakan hasil interaksi
manusia dengan segala isi alam raya ini
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari Hasil pembahasan dari makalah ini dapat kami simpulkan bahwa Manusia
sebagai makhluk individu yang berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan
dengan lingkungan sekitar. Manusia tak mampu hidup sendiri dan bergantung pada
manusia lainnya agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. SARAN
Kami juga memiliki saran untuk para pembaca, mudah-mudahan apa yang
terkandung dalam makalah kami dapat dijadikan sebuah bahan diskusi yang lebih dalam,
sehingga dapat dijadikan bahan referensi pembalajaran baru terhadap hubungan antara
manusia sebagai makhluk individu, sosial, dan budaya.