Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
para pembaca. Adapun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan
makalah ini. Terima kasih.
Penyusun,
A. Latar Belakang
Indonesia, negara kaya akan keanekaragaman budaya, etnis, suku dan ras
dengan lebih dari 389 suku bangsa yang memiliki adat istiadat, bahasa, tata nilai
dan budaya yang berbeda-beda. Potensi aset budaya memiliki nilai sejarah dan
merupakan rangkaian pusaka (heritage) yang perlu dilestarikan, dijaga
kesinambungan dan dijadikan pijakan dalam perencanaan dan perancangan
lingkungan binaan berkelanjutan. Namun, adanya globalisasi dapat mengancam
eksistensi kearifan lokal dari rangkaian pusaka tersebut.
Hal ini sangatlah berbahaya bila kita tidak memfilter serta membedakan
mana budaya asing yang dapat diserap dan mana yang tidak. Jika kita melihat
kondisi riil masyaratIndonesia sekarang ini, ternyata daya serap masyarakat
terhadap budaya global lebih cepat dibanding daya serapnya terhadap budaya
lokal. Bukti nyata dari pengaruh globalisasi itu, antara lain dapat disaksikan dari
gaya berpakaian, dan gaya berbahasa masyarakat Indonesia, khususnya generasi
muda yang sudah berubah yang kesemuanya itu diperoleh karena kemajuan
tehnologi iformatika dan komunikasi khususnya pada media masa. Globalisasi
media dengan segala nilai yang dibawanya seperti lewat televisi, radio, majalah,
koran, buku, film, VCD, HP, dan kini lewat internet sedikit banyak akan
berdampak pada budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia.
B. Identifikasi Masalah
Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam
bidang kebudayaan., misalnya hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu
negara, terjadinya erosi nilai-nilai budaya, menurunya rasa nasionalisme dan
patriotisme, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong-royong, kehilangan
kepercayaan diri, gaya hidup kebarat-baratan. Dan masalah terhadap eksistensi
terhadap kebudayaan daerah, salah satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta
terhadap kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa, maka kita sebagai generasi
muda patut untuk menyeleksi mana yang baik dan benar guna untuk masa depan.
C. Rumusan Masalah
1. Apa pengaruh globalisasi media terhadap kebudayaan dan perilaku
masyarakat ?
2. Tindakan apa yang dapat mempengaruhi eksistensi kebudayaan di era
globalisasi ini ?
3. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif globalisasi tersebut ?
D. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
daerah
2. Untuk meningkatkan kesadaran remaja untuk menjujung tinggi
kebudayaan bangsa sendiri karena kebudayaan merupakan jati diri
bangsa.
3. Mengembangkan potensi afektif bangsa Indonesia sebagai warga
negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
4. Mengembangkan kemampuan bangsa Indonesia agar selektif untuk
memilah budaya yang masuk serta membedakan mana yang baik dan
benar.
5. Para generasi muda agar tidak menganggap remeh dan tidak bersikap
negatif terhadap kebudayaan yang masuk.
6. Untuk meningkatkan kedisiplinan dalam mengembangkan budaya
sendiri.
E. Manfaat
1. Memberikan informasi bagaimana globalisasi berpengaruh pada
eksistensi budaya deareh
2. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai proses globalisasi
pada aspek kebudayaan
3. Memberikan informasi penjelasan tentang dampak globalisasi
4. Menjelaskan kepada masyarakat tentang definisi serta pengertian
globalisasi
BAB III
KESIMPULAN
Nilai-nilai kearifan lokal bukanlah nilai usang yang harus dimatikan, tetapi
dapat bersinergi dengan nilai-nilai universal dan nilai-nilai modern yang dibawa
globalisasi. Dunia internasional sangat menuntut demokrasi, hak asasi manusia,
lingkungan hidup menjadi agenda pembangunan di setiap negara
Oleh karena itu, diperlukan usaha dari masyarakat sekarang untuk sebisa
mungkin lebih menomorsatukan dan mencintai budaya lokal. Karena budaya l okal
berpengaruh besar dalam menangkal budaya-budaya asing yang masuk dan
bersifat negatif.
DAFTAR PUSTAKA
6. http://www.pa-sengeti.go.id/index.php/arsip-berita/386-mendagri-pentingnya-
nilai-kearifan-lokal-menangkal-arus-globalisasi
7. http://sekolahbareng.blogspot.com/2012/10/konsep-dan-ciri-ciri-
globalisasi.html
8. http://sosbud.kompasiana.com/2012/02/03/pengaruh-globalisasi-terhadap-nilai
-budaya-indonesia/
9. http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/pengertian-globalisasi.html
10. http://www.karangasemkab.go.id/index.php?option=com_content&view=artic
le&id=759:dampak-globalisasi-terhadap-budaya-lokal-dan-prilaku-
masyarakat&catid=54:artikel&Itemid=81
11. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/03%20Safril%20Strategi%20Meningkatkan
%20Daya%20Tahan%20Budaya%20Lokal%20Safril%20mda.pdf
12. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/306
13. http://azia-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-50118-buku%20politik-
Globalisasi%20dan%20Pertarungan%20Nilai%20Budaya%20Antar%20Bang
sa.html
14. http://geraldterryimanuel.wordpress.com/2012/06/30/aktualisasi-pancasila-
dalam-menghadapi-era-globalisasi/