Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ILMU KEALAMAN DASAR

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENTING

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 6

1. DILLA OKTANTIA 16032/2010


2. FANNY RAHMATINA RAHIM 16030/2010
3. ULFA WIDIYA KASIH 16295/2010
4. HERNI 16055/2010
5. WIRANDY RETMON 16292/2010

PEMBIMBING :
Drs. Ardi, M.Si

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2011
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul
“PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENTING dan TEKNOLOGI KEARIFAN LOKAL”.
Shalawat beriring salam penulis kirimkan untuk junjungan besar umat Islam yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah membawakan umat manusia dari alam kebodohaan menuju
alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar. Dalam
penulisan makalah ini, penulis banyak banyak menerima informasi dari orang lain, untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritikkan yang membangun dari semua pihak. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Padang , mei 2011

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..... 1
C. Tujuan……………………………………………………………………… 1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Informasi Teknologi Kearifan Lokal…………….……………...…............ 2


B. Klasifikasi Daerah-daerah Unggulan……..……..……………………....... 6
C. Kajian Bidang IPTEK Setiap Daerah-daerah Unggulan ……..................... 7
D. Bioteknologi…………….…………………………………………............ 2
E. Teknologi Informasi……………..……………………………………....... 6

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………… 9
B. Saran………………………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 10
BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Rekayasa peradaban manusia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dan


kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ilmu pengetahuan akan memberikan
wawasan keilmuan, sosial dan budaya yang membentuk peradaban manusia. Semakin
modern kehidupan manusia, arus informasi menjadi semakin majemuk dan global sifatnya.
Manusia tidak dapat melakukan seleksi informasi dengan baik, apabila tidak di barengi
dengan motivasi yang tepat, sehingga pada gilirannya akan merubah peradaban manusia yang
di bentuk oleh wawasan keilmuannya serta wawasan sosial dan budayanya.

B.RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini di bahas beberapa aspek mengenai:

1. Teknologi Kearifan Lokal


2. Klasifikasi Daerah-daerah Unggulan
3. Kajian Bidang IPTEK Setiap Daerah Unggulan
4. Bioteknologi
5. Teknologi Informasi

C.TUJUAN PENULISAN

Makalah ini dibuat dengan tujuan:

1. Untuk memenuhi tugas kelompok ilmu kealaman dasar


2. Sebagai bahan belajar tentang perkembangan teknologi penting
3. Agar dapat di pergunakan sebagai bahan bacaan untuk menambah ilmu pengetahuan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. INFORMASI TEKNOLOGI KEARIFAN LOKAL

kearifan (wisdom) dan lokal (local). Dalam Kamus Inggris Indonesia John M. Echols
dan Hassan Syadily, local berarti setempat, sedangkan wisdom (kearifan) sama dengan
kebijaksanaan. Secara umum maka local wisdom (kearifan setempat) dapat dipahami sebagai
gagasan-gagasan setempat ( local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang
tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.

 Local Genius sebagai Local Wisdom Dalam disiplin antropologi dikenal istilah local
genius. Local genius ini merupakan istilah yang mula pertama dikenalkan oleh Quaritch
Wales. Para antropolog membahas secara panjang lebar pengertian local genius ini (lihat
Ayatrohaedi, 1986). Antara lain Haryati Soebadio mengatakan bahwa local genius adalah
 juga cultural identity, identitas/kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa
tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan
sendiri (Ayatrohaedi, 1986:18-19). Sementara Moendardjito (dalam Ayatrohaedi, 1986:40-
41) mengatakan bahwa unsur budaya daerah potensial sebagai local genius karena telah teruji
kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang.

I Ketut Gobyah dalam “Berpijak pada Kearifan Lokal” dalam http://www.Balipos


.co.id, didownload 17/9/2003, mengatakan bahwa kearifan lokal (local genius) adalah
kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan
perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Kearifan lokal
terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis dalam
arti luas. Kearifan local merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus
dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya
dianggap sangat universal.

S. Swarsi Geriya dalam “Menggali Kearifan Lokal untuk Ajeg Bali” dalam Iun,
http://www.balipos.co.id mengatakan bahwa secara konseptual, kearifan lokal dan
keunggulan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai,
etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai
DAFTAR PUSTAKA

Tim mata kuliah Ilmu kealaman dasar.2007.Hand Out Mata Kuliah Ilmu Kealaman
Dasar.Padang: UNP

www.google.com

Anda mungkin juga menyukai