Pertemuan 4
Nim : 1744390026
I. Soal
1. Jelaskan idiologi Komunisme,liberalisme dan negara mana yang menganut
2. Bandingkan idologi bangsa Indonesia dengan salah satu idiologi yang lain(bebas ideologi apa
yang kalian ketahui)
II. Jawaban
1. Ideologi Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang
tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan
kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis, yang
mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat.
Contoh dari komunisme yang menonjol adalah Uni Soviet dan Cina. Pertama runtuh pada tahun
1991, yang terakhir telah secara drastis merevisi sistem ekonomi untuk memasukkan unsur-unsur
kapitalisme.
Pengertian ideologi komunisme bisa merujuk pada partai-partai politik tertentu, pada intinya,
komunisme merupakan ideologi kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi.
Keyakinan komunisme, yang paling terkenal diungkapkan oleh Karl Marx, berpusat pada
gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme.
Di bawah kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan mempunyai semua pabrik, peralatan,
dan sumber daya lainnya yang disebut “alat produksi.”
Tiongkok
Saat ini Tiongkok menjadi negara yang menganut ideologi komunisme terbesar di dunia. Meski
begitu, secara ekonomi Tiongkok masih termasuk menganut liberalisme dan kapitalisme. Sistem
partai di Tiongkok adalah sistem partai tunggal, yaitu Partai Komunis Tiongkok. Xi Jinping yang
merupakan sekretaris jenderal partai merupakan presiden Tiongkok. Sistem satu partai dan cara
pengambilan kebijakan terpusat di tangan Xi Jinping dan para elit sekitarnya menunjukkan
bahwa Tiongkok masih menganut ideologi komunisme.
Korea Utara
Korea Utara juga merupakan negara yang terkenal menganut ideologi komunis. Saat ini Korea
Utara dipimpin oleh Kim Jong Un yang memegang kendali penuh atas perekonomian, informasi,
pengambilan kebijakan dan aspek-aspek kehidupan lainnya yang menjadi contoh ideologi
komunisme yang diterapkan di sebuah negara. Meskipun saat ini Korea Utara masih kental
dengan kesan tertutup dan ‘dingin’, namun Korea Utara sedang mencoba lebih lunak dan terbuka
dalam beberapa waktu terakhir ini.
Kuba
Negara yang menganut ideologi komunisme lainnya adalah Kuba, yaitu sebuah negara di
Amerika Tengah. Negara yang sangat kental dengan suasana Latin ini dipimpin oleh Raul Castro
yang juga menjabat sebagai sekretaris utama Partai Komunis Kuba. Negara ini mulai menganut
konstitusi pada tahun 1992, yaitu konstitusi yang berisi bahwa Kuba berlandaskan pemikiran
Jose Marti dan ide sosial-politik Marx, Engels, dan Lenin. Tidak ada partai resmi lain yang
diizinkan berdiri di Kuba selain Partai Komunis Kuba.
Laos
Sebagai salah satu negara anggota ASEAN, Laos merupakan salah satu negara yang masih
menganut ideologi komunisme hingga sekarang. Satu-satunya partai resmi yang berdiri di negara
ini adalah Partai Revolusioner Rakyat Laos. Pemimpin negara ini adalah Presiden Bounnhang
Vorachith yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Revolusioner Rakyat Laos. Sementara
itu, Thougloun Sisoulith yang merupakan perdana Menteri Laos juga anggota dari Politbiro
Partai Revolusioner Rakyat Laos.
Ideologi Libarisme
Kata ‘liberal’, menurut Ensiklopedi Britannica (2001), diambil dari bahasa Latin liber. Kata ini
pun, menurut Oxford English Dictionary, bermakna sesuai untuk orang bebas, murah hati dalam
seni liberal (liberal arts). Salah satu rekaman pertama mengenai contoh kata ‘liberal’ muncul
pada 1375 yang memang digunakan untuk memerikan liberal arts.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata Libereralisme mempunyai dua pengertian ( arti positif dan arti
negatif ).
Arti Positif
Liberalisme dalam arti positif adalah faham yang menjunjung tinggi kemerdekaan batin, yang
menolak segala macam pembatasan ( berlawanan dengan faham determinisme dan naturalisme ).
Arti Negatif
Dalam arti negatif, Liberalisme adalah faham yang mengajarkan sikap orang untuk berbuat
semaunya, keluar dari norma yang berlaku dan pemberontakan terhadap hal-hal yang tradisional.
Ciri-Ciri Liberalisme
Berdasarkan pengertian liberalisme di atas, kita dapat membuat kesimpulan bahwa negara yang
menganut politik liberalisme memiliki ciri-ciri:
Amerika Serikat
Negara ini memang terkenal dengan adanya kebebasan yang luar biasa dijunjung tinggi. Dengan
kebebasan ini, negara Amerika Serikat memang terlihat maju dan juga dikenal sebagai salah satu
negara adidaya atau superpower. Pemberlakuan liberalisme di negeri ini bisa dikatakan sebagai
pemberlakuan liberalisme yang paling murni. maksud dari paling murni sendiri yakni kebebasan
individu benar-benar terjamin.
Australia
Di bagian selatan bumi juga terdapat negara yang menganut ideologi liberalisme di dunia yaitu
Australia. Penerapan ideologi liberalisme di negara tersebut hampir sama dengan di Amerika
Serikat. Disebabkan ideologi politik ini sebagai warisan dari para pendatang asal benua Eropa.
Jerman
Negara selanjutnya yang menganut ideologi liberalisme yakni Jerman. Keberadaan ideologi
liberalisme di jerman semaki diperkuat dengan adanya Partai Demokrat Liberal yang banyak
mendominasi kursi parlemen. Pemakaian liberalisme sebagai ideologi di negara Jerman berawal
setelah runtuhnya tembok Berlin ditahun 1989.
Dalam ideologi Pancasila, praktik konstitusional Dalam ideologi Komunis, politik yang
dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 dan berlandaskan kekuasaan pemerintah diktator dan
Pancasila. Kekuatan tertinggi dipegang oleh akan dilakukan oleh segelintir orang seperti ciri-
pemerintah. Sistem pemerintahan berdasarkan ciri ideologi komunisme, tidak adanya perbedaan
saling konsultasi dan persetujuan rakyat. antara kaya dan miskin, semua dianggap sebagai
Pancasila adalah sumber sumber hukum atau iklim usaha yang adil. Ideologi komunis
sumber pemerintahan, bagaimanapun, hukum di memiliki prinsip yang sama semua milik rakyat
Indonesia. Semua komponen kenegaraan dan dan dikendalikan oleh negara untuk kemakmuran
kehidupan suatu negara juga kewarganegaraan rakyat secara merata. Kekuatan tertinggi
harus didasarkan pada Pancasila. dipegang oleh partai. Komunisme juga sangat
membatasi demokrasi di masyarakatnya.