Disusun Oleh :
Meskipun sama-sama menggunakan sistem demokrasi, terdapat perbedaanperbedaan mendasar antara sistem politik demokrasi liberal dengan sistem politik
Demokrasi Pancasila. Penyebabnya adalah adanya perbedaan pandangan hidup (falsafah)
dari negara-negara yang mempraktikkannya. Sistem politik demokrasi liberal
menggunakan falsafah liberalisme, sedangkan pada sistem politik Demokrasi Pancasila
menggunakan falsafah Pancasila.
Perbedaan-perbedaan tersebut, antara lain, sebagai berikut.
1. Demokrasi liberal mengakui adanya kebebasan individual sehingga memiliki
paham individualis, sedangkan Demokrasi Pancasila mengakui bahwa manusia
adalah makhluk pribadi dan makhluk sosial. Kedua hal tersebut harus seimbang
dan selaras. Kebebasan individu tidak boleh merusak kerja sama antarwarga,
begitu juga kerja sama warga tidak boleh merusak kebebasan individu.
2. Negara dalam demokrasi liberal adalah negara sekuler, sedangkan negara dalam
Demokrasi Pancasila adalah sosial religius. Demokrasi merupakan prinsip
universal, bahkan hampir semua negara di dunia menganut ajaran demokrasi ini,
meskipun dengan cara yang berbeda beda.
Selain itu dapat dilihat perbedaannya dalam table sebagai berikut :
Perbedaan
Demokrasi Pancasila
Demokrasi Liberal
Kebebasan
Indivudu
Hak Asasi
Manusia
(HAM)
Sistem Monopartai
Agama
Sistem
Pemerintahan
Pengambilan
Kehidupan
sosial
Pemilihan
Umum
Keputusan
(PEMILU)
manusia,
ilmu
pengetahuan
sosial
di
bidang
politik,
pemerintahan yang demokratis dan dibidang ekonomi. Dalam sistem kapitalis, hak
Demokrasi Pancasila
Sangat
menjunjung
Demokrasi Komunis
Setiap individu tidak diberi
Indivudu
tinggi
kebebasan
individu.
Adanya
penghargaan
dengan pemerintahan
Mengabaikan hak asasi,
Manusia
terhadap
hak
(HAM)
manusia (HAM)
Hak
Asasi
asasi
tidak
memiliki
kebebasan
pemimpin
(pemerintah)
Menggunakan sistem mono-
Sistem Mono-
Demokrasi
partai
partai
Mono-partai
segala
dan
menghalalkan
cara
dalam
mempertahankan kekuasaan
sang Mono-partai.
Agama
Demokrasi
berlaku
pancasila
untuk
semua
Tidak
mengakui
tuhan
karena
adanya
ketakutan
masyarakat
semu
bebas
belaka
Sistem
memilih agamanya.
Dalam
sistem
Munafik).
Dominasi
Pemerintahan
pemerintahan,
tunggal.Partai
atas
terbagi
beberapa
kekuasaan,
yaitu
kekuasaan
legislatif,
adalah
(Super
partai
politik
ini
pemerintahan
jadi
pemerintahan
mendominasi
kehidupan bernegara
eksaminatif.
Setiap keputusan yang
Keputusan
diambil
dilakukan
oleh
dengan
cara
musyawarah
pemerintah
tanpa
untuk
Kehidupan
mencapai mufakat.
Didasari sikap gotong
Menonjolkan
sosial
royong.
Maksudnya
Kesosialan
lebih
mementingkan
pemilu
kepentingan
bersama
Karena tidak menghargaai
Pemilihan
Melakukan
Umum
keberadaan
(PEMILU)
LUBER JURDIL.
individu,
kebebasan
maka
tidak
diadakannya pemilu.
pemenuhan kebutuhan duniawi (materi) mempunyai tujuan spiritual yang lebih utama
dan fundamental.
3. kedaulatan umat (rakyat) menurut demokrasi pancasila adalah sebuah kemutlakan.
Jadi, rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi. Namun dalam Demokrasi Islam,
kedaulatan rakyat tidak mutlak, melainkan terikat dengan ketentuan-ketentuan syariat
sehingga rakyat tidak dapat bertindak melebihi batasan-batasan syariat, alQuran dan
Sunnah tanpa mendapat sanksi.