Nama : I Komang Arya Putra Pranata

NIM : 220010020

Kelas : BC221

Soal

1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan Pancasila dengan Liberalisme dan Komunisme!

Jawaban

Pancasila, Liberalisme, dan Komunisme adalah tiga ideologi yang berbeda dalam
banyak hal. Berikut adalah perbedaan utama antara Pancasila, Liberalisme,
Komunisme:

 Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila atau
prinsip dasar. Pancasila menggabungkan elemen-elemen kepercayaan religius, nilai-
nilai sosial, dan prinsip-prinsip politik. Pancasila menekankan persatuan, demokrasi,
keadilan sosial, dan ketuhanan yang maha esa. Pancasila menghormati kebebasan
individu, tetapi juga mengakui pentingnya kesejahteraan sosial dan tanggung jawab
kolektif terhadap masyarakat.
Liberalisme

 Liberalisme
Sebuah ideologi politik dan sosial yang menekankan kebebasan individu sebagai
nilai utama. Paham ini menekankan perlunya kebebasan individu dalam segala aspek
kehidupan, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan
ekonomi. Liberalisme menganggap bahwa peran negara sebaiknya dibatasi untuk
menjaga kebebasan individu, mendorong persaingan pasar bebas, dan menjaga hak-
hak asasi manusia.
  Komunisme
Komunisme adalah ideologi politik dan ekonomi yang didasarkan pada prinsip kelas
sosial dan kepemilikan kolektif atas sumber daya. Komunisme berusaha menciptakan
masyarakat tanpa kelas sosial di mana semua sumber daya diproduksi dan
didistribusikan secara merata. Dalam sistem komunis, negara biasanya memiliki
kendali penuh atas produksi dan redistribusi kekayaan. Komunisme menekankan
persamaan sosial dan menentang kepemilikan pribadi atas alat produksi.
Perbedaan utama antara Pancasila, Liberalisme, dan Komunisme adalah sebagai
berikut:

Pendekatan terhadap kebebasan

Pancasila mengakui kebebasan individu tetapi juga mengakui tanggung jawab sosial
dan keadilan sosial. Liberalisme menempatkan kebebasan individu sebagai nilai
utama dan mendorong keterlibatan negara yang terbatas. Komunisme menekankan
kepemilikan kolektif dan menekan kebebasan individu demi kepentingan kolektif.

Pendekatan terhadap peran negara

Pancasila mengakui peran penting negara dalam menjaga ketertiban sosial dan
kesejahteraan masyarakat. Liberalisme menginginkan peran negara yang lebih
terbatas untuk melindungi hak individu dan memelihara pasar bebas. Komunisme
menginginkan negara yang kuat dan mengendalikan produksi dan distribusi sumber
daya.

Pendekatan terhadap kepemilikan

Pancasila mengakui hak kepemilikan pribadi dan tanggung jawab sosial terhadap
masyarakat. Liberalisme mendukung kepemilikan pribadi dan pasar bebas.
Komunisme menentang kepemilikan pribadi dan menginginkan.