1 Demokrasi
2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri,
sifat kenasionalan.( Terbuka)
Macam-
macam 3 Komunisne
Ideologi Komunisme adalah paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut
di dunia ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan
menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh Negara. (Tertutup)
4 Teokrasi
Teokrasi adalah ideologi tertutup yang memadukan kekuasaan politik dengan
otoritas agama
5 Exstremisme agama
Exstremisme agama adalah ideologi yang menganggap pandangan agama mereka
sebagai satu-satunya kebenaran mutlak dan menolak pemikiran atau pandangan
yang bertentangan. ( Tertutup)
Secara etimologis, demokrasi berasal dari dua kata yaitu demos dan kratos. Demos
berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan. Menurut KBBI, dalam konteks sebagai
ideologi, demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa demokrasi adalah sebuah ideologi yang
mempercayai bahwa rakyat memiliki kekuasaan tertinggi di negara tersebut.
2. Nasionalisme(terbuka)
Macam ideologi yang berikutnya ialah nasionalisme. Menurut KBBI, nasionalisme
adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan.
Sementara itu, menurut situs Britannica, nasionalisme adalah ideologi yang didasarkan
pada premis bahwa kesetiaan dan pengabdian individu kepada negara-bangsa
melampaui kepentingan individu atau kelompok lain.
Nasionalisme sendiri adalah sebuah ideologi modern. Dalam ideologi ini, warga negara
dituntut untuk mencintai negaranya sendiri dan berkorban demi meraih cita-cita bangsa
ataupun menjaga kedaulatannya. Ada tiga jenis nasionalisme yang dikenal saat ini,yaitu
nasionalis kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis romantik.
Nasionalisme etnis adalah sebuah paham nasionalisme yang muncul pada etnis
tertentu. Nasionalisme etnis muncul karena munculnya rasa kebersamaan pada
masyarakat etnis tertentu. Selain itu, pada nasionalisme etnis, kesamaan etnis dan
budaya memiliki peran yang penting dalam suatu negara.
3. Liberalisme
Liberalisme adalah macam ideologi di dunia yang selanjutnya. Ideologi liberalisme
adalah suatu paham yang menitikberatkan pada kebebasan.
Menurut KBBI, liberalisme adalah aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang
menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga
(pemerintah tidak boleh turut campur). Sementara itu, Britannica menyebut liberalisme
sebagai sebuah doktrin politik yang menjadikan perlindungan dan peningkatan
kebebasan individu sebagai fokus utama dalam politik.
Para penganut ideologi ini percaya bahwa warga negara harus memiliki kebebasan
yang seluas-luasnya, khususnya dalam bidang sosial dan ekonomi. Mereka percaya
bahwa peran negara dalam kehidupan sehari-hari harus ditekan semiimal mungkin.
Mereka percaya bahwa tugas negara hanyalah untuk memastikan bahwa seseorang
tidak melanggar hak milik orang lain.
4. Ideologi Sosialisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya ialah sosialisme. Sosialisme sering disamakan
dengan komunisme atau marxisme, akan tetapi ada sedikit perbedaan di antara
keduanya.
Menurut KBBI, sosialisme adalah ajaran atau paham kenegaraan dan ekonomi yang
berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara:.
Sementara itu, Britannica menyebut sosialisme sebagai sebuah doktrin sosial dan
ekonomi yang kepemilikan dan kontrol publik atas properti dan sumber daya alam
daripada kepemilikan pribadi.
Ideologi ini berkembang pasca revolusi industri di Eropa. Revolusi industri membawa
banyak keuntungan bagi para pemilik modal, membuat jurang antara orang kaya dan
miskin semakin membesar.
5. Komunisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya ialah komunisme. Komunisme adalah salah
satu cabang dari sosialisme. Ideologi ini juga bertujuan untuk menghapuskan
kepemilikan individu atas modal atau alat produksi.
Menurut KBBI, komunisme adalah paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang
menganut ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan
menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara. Sementara itu,
Britannica menyebutkan komunisme sebagai doktrin politik dan ekonomi yang bertujuan
untuk menggantikan kepemilikan pribadi dan ekonomi berbasis keuntungan dengan
kepemilikan publik dan kontrol komunal pada setidaknya alat produksi utama (misalnya,
tambang, pabrik, dan pabrik) dan sumber daya alam masyarakat.
Ideologi ini dicetuskan oleh Karl Marx. Ia menganggap bahwa sistem ekonomi
kapitalisme yang berkembang pesat pasca revolusi industri telah menindas kaum buruh.
Oleh sebab itu, ia mengajak kaum buruh untuk melakukan revolusi dan mengambil alih
semua alat produksi yang dikuasai kaum kapitalis lalu membuat sebuah pemerintahan
sosialis yang menguasai dan mengatur produksi dan sumber daya alam.
6. Kapitalisme
Macam Ideologi di dunia yang berikutnya adalah Kapitalisme. Ideologi ini dipopulerkan
oleh bapak ilmu ekonomi, yaitu Adam Smith.
7. Fasisme(Tertutup)
Macam ideologi dunia yang berikutnya ialah fasisme. Fasisme identik dengan paham
yang mendukung sentralisasi kekuasaan pada satu orang tertentu yang dianggap kuat
untuk mengatur negaranya dan bersifat otoriter.
Menurut KBBI, fasisme adalah prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang
menganjurkan pemerintahan otoriter. Sementara itu, menurut kamus Mirriam Webster,
fasisme adalah filsafat politik, gerakan, atau rezim (seperti Fasis) yang meninggikan
bangsa dan terkadang juga ras di atas individu dan yang mewakili pemerintahan
otokratis terpusat yang dipimpin oleh seorang pemimpin diktator, pengaturan ekonomi
dan sosial yang ketat, dan penindasan paksa terhadap oposisi.
8. Anarkisme
Macam ideologi di dunia yang selanjutnya ialah anarkisme. Sama seperti liberalisme,
anarkisme juga menekankan pada kebebasan individu. Akan tetapi, dalam anarkisme
negara dilihat sebagai sebuah gangguan yang sebenarnya tidak diperlukan.
Mengutip dari situs Britannica, anarkisme berasal dari bahasa Yunani yaitu "anarchos"
yang berarti tanpa otoritas. Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di mana setiap orang
dapat memainkan perannya sesuai kehendak masing-masing. Ideologi ini mulanya
dianggap relevan namun pada praktiknya banyak terjadi kebingungan dan akhirnya
bubar.
9. Libertarianisme
Libertarianisme adalah salah satu ideologi yang menekankan pada kebebasan individu.
Mengutip dari situs web Stanford Encyclopedia of Philosophy, Libertarian sangat
menghargai kebebasan individu dan melihat ini sebagai pembenaran perlindungan yang
kuat untuk kebebasan individu. Dengan demikian, libertarian bersikeras bahwa keadilan
memberikan batasan yang ketat untuk paksaan. Sementara orang dapat dibenarkan
dipaksa untuk melakukan hal-hal tertentu (paling jelas, untuk menahan diri dari
melanggar hak orang lain), mereka tidak dapat dipaksa untuk melayani kebaikan
masyarakat secara keseluruhan, atau bahkan kebaikan pribadi mereka sendiri.
Akibatnya, libertarian mendukung hak yang kuat atas kebebasan individu dan
kepemilikan pribadi; membela kebebasan sipil seperti persamaan hak bagi kaum
homoseksual; mendukung dekriminalisasi narkoba, membuka perbatasan, dan
menentang sebagian besar intervensi militer.
10. Konservatisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya ialah konservatisme. Mengutip dari situs
Britannica, konservatisme adalah sebuah paham yang memilih untuk menjaga nilai-nilai
yang telah diturunkan secara turun menurun daripada ide-ide yang abstrak atau ideal.
Salah satu hal yang dikritisi oleh ideologi ini adalah globalisasi dan modernisasi. Mereka
menganggap kedua hal tersebut adalah sesuatu yang sia-sia dan memberikan dampak
yang buruk bagi mereka. Menurut pandangan mereka, globalisasi dan modernisasi
dianggap dapat menumbuhkan perpecahan, persaingan tidak sehat, dan adanya
kesenjangan.
11. Feminisme
Macam ideologi di dunia yang selanjutnya ialah feminisme. Feminisme adalah paham
dan gerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.
Menurut KBBI, feminisme adalah gerakan perempuan yang menuntut persamaan hak
sepenuhnya antara kaum perempuan dan laki-laki. Sementara itu, dalam situs IWDA,
feminisme adalah tentang persamaan hak dan kesempatan bagi semua jenis kelamin
atau gender.
12. Otoritarianisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya ialah otoritarianisme. Otoritarianisme adalah
sebuah prinsip kepatuhan buta terhadap otoritas, sebagai lawan dari kebebasan berpikir
dan bertindak individu.
Mengutip dari situs Britannica, otoritarianisme menunjukkan sistem politik apa pun yang
memusatkan kekuasaan di tangan seorang pemimpin atau elit kecil yang tidak
bertanggung jawab secara konstitusional kepada rakyat. Pemimpin otoriter sering
menjalankan kekuasaannya secara sewenang-wenang dan tanpa memperhatikan
hukum, dan mereka biasanya tidak dapat digantikan oleh warga negara yang memilih
secara bebas di antara berbagai pesaing dalam pemilihan. Kebebasan untuk
membentuk partai politik oposisi atau kelompok politik alternatif lain untuk bersaing
memperebutkan kekuasaan dengan kelompok penguasa terbatas atau tidak ada dalam
rezim otoriter.