0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas delapan ideologi politik yaitu sekulerisme, liberalisme, pluralisme, nativisme, ateisme, humanisme, komunisme dan sosialisme. Sekulerisme menekankan kesejahteraan di dunia ini saja tanpa campur tangan agama. Liberalisme menempatkan kebebasan dan hak setara sebagai nilai utama. Pluralisme menghargai perbedaan dan keunikan kelompok. Nativisme menekankan pengaruh ketur
Dokumen tersebut membahas delapan ideologi politik yaitu sekulerisme, liberalisme, pluralisme, nativisme, ateisme, humanisme, komunisme dan sosialisme. Sekulerisme menekankan kesejahteraan di dunia ini saja tanpa campur tangan agama. Liberalisme menempatkan kebebasan dan hak setara sebagai nilai utama. Pluralisme menghargai perbedaan dan keunikan kelompok. Nativisme menekankan pengaruh ketur
Dokumen tersebut membahas delapan ideologi politik yaitu sekulerisme, liberalisme, pluralisme, nativisme, ateisme, humanisme, komunisme dan sosialisme. Sekulerisme menekankan kesejahteraan di dunia ini saja tanpa campur tangan agama. Liberalisme menempatkan kebebasan dan hak setara sebagai nilai utama. Pluralisme menghargai perbedaan dan keunikan kelompok. Nativisme menekankan pengaruh ketur
Silakan memberikan penjelasan secukupnya terkait ideologi dibawah ini :
1. Ideologi sekulerisme Merupakan satu sistem politik, ideologi ataupun falsafah sosial yang akan mencapai kesejahteraan manusia di dunia ini saja mengandalkan kemampuan akal semata-mata dan menolak segala bentuk dan campur tangan ajaran dan keyakinan agama. 2. Ideologi liberalisme Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan, dan tradisi yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan kebebasan oleh berpikir bagi para individu. Paham liberalisme tidak adanya, khususnya dari pemerintah dan agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini disebabkan keduanya sama- sama mendasarkan kebebasan yang terbesar. 3. Ideologi pluralisme Merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing. Selain itu, dalam konsep pluralisme, kelompok-kelompok yang berbeda memiliki kedudukan yang sama. 4. Ideologi nativisme Nativisme berasal dari kata nativus yang berarti terlahir. Ideologi Nativisme menyatakan bahwa perkembangan individu ditentukan oleh faktor keturunan atau bawaan sejak lahir. Menurut ideologi ini setiap individu ketika dilahirkan telah membawa sifat-sifat tertentu yang akan menentukan keadaan individu yang bersangkutan. 5. Ideologi Ateisme Ideologi ini merupakan paham dalam kepercayaan yang diyakininnya sebagai sesuatu yang benar dan mulai meragukan keyakinannya kepada yang di agung itu sendiri yakni Tuhan sampai-sampai ada yang meyakini bahwa tuhan itu tidak ada (atheis). Atheisme adalah pandangan filosofi yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun terhadap teisme. 6. Ideologi Humanisme Humanisme adalah sebuah ideologi yang bertujuan untuk menghidupkan rasa peri kemanusiaan dan menginginkan pergaulan sehat yang lebih baik dan dapat mencapai titik dimana manusia merupakan obyek yang paling penting dibanding dengan obyek lainnya. Apapun yang terjadi derajat manusia dianggap paling tinggi. Aliran ini memberikan doktrin seseorang dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia. 7. Ideologi Komunisme Komunisme adalah sebuah paham atau ideologi yang dimiliki bersama atas alat-alat produksi (tanah, tenaga kerja, dan modal) sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Dalam negara yang menganut sistem pemerintahan komunisme, setiap individu tunduk pada kehendak partai, negara dan bangsa. Orang-orang yang menganut ideologi komunisme disebut dengan komunis. 8. Ideologi Sosialisme Sosialisme merupakan suatu paham yang memiliki tujuan untuk kemakmuran negara dengan usaha kolektif yang produktif dan juga membatasi milik perseorang atau swasta Sosialisme berasal dari kata socius yang berarti masyarakat. Jadi sosialisme merupakan paham yang terbentuk dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata dan membatasi milik individu.