WB
KELOMPOK : 3
• ALISMA GUSYAKA (1996154001)
• Ideologi adalah gabungan dari dua kata majemuk, yaitu idea dan
logos, berasal dari Bahasa Yunani edios dan logos. Yang berati
pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, atau
ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP
IDEOLOGI TERBUKA Bersifat mendalami, tidak totalitas dan tidak
dapat menerima keputusaan kekuasan sekelompok orang. Ideologi
terbuka hanya berada dalam sistem pemerintahan yang demokratis.
IDEOLOGI TERTUTUP adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat
yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial. Yang
ditanyakan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi,
melainkan harus dipatuhi.
•Ciri-ciri ideologi terbuka
-Liberalisme
-Fasisme
-Komunisme
Liberalisme
Inti pemikiran : Kebebasan Individual
Latar belakang : Sebagai respons terhadap kekuasaan negara yang absolut dan otoriter yang membatasi
kebebasan dan hak-hak warga negaranya.
Landasan : Manusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi, tanpa harus diterapkannya aturan-aturan
ketat yang bersifat mengekang.
Ciri-ciri :
- Kebebasan sebesar-besarnya bagi setiap individu
- Penolakan terhadap pembatasan, terutama dari pemerintah dan agama.
- Ekonomi pasar relatif bebas
Fasisme
Inti pemikiran : Yakinlah, tunduklah, berjuanglah.
Latar belakang : Perkembangan dari paham yang dipraktikkan di Italia pada saat Dilakukan awalnya untuk
melawan anarkisme dan komunisme.
Landasan : Negara dan pemerintah harus bertindak keras agar “ditakuti” oleh rakyat, intinya negara diperlukan
untuk mengatur masyarakat.
Ciri-ciri :
- Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang dapat berupa koalisi sipil, militer, atau partai yang berkuasa
saat itu.
- Rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh terhadap negara.
- Pemerintah mengatur segala yang boleh maupun tidak boleh dilakukan oleh rakyatnya.
Komunisme
Inti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.
Latar belakang : Suatu ideologi yang lebih mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau
golongan
Landasan : Penolakan kondisi masa lampau, analisa yang cenderung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada,
resep perbaikan untuk masa depan, dan rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan tercapainya tujuan yang
berbeda-beda.
Ciri-ciri :
- Kesamaan kesempatan bagi semua orang
- Penghapusan seluruh besar hak-hak milik pribadi dan negara.
- Negara tanpa strata (tanpa kelas)
- Pemerintahan otoriter
Pancasila dan agama
A. Pengertian Pancasila Dan agama
• Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia dan sebangai pedoman luhur yang
wajib di taati dan di jalan kan oleh setiap warganegara
• agama adalah ajaran system yang mengatur kata keimanan kepada tuhan yang maha kuasa
yang berhubungan dengan pergaulan manusia serta lingkungan
B. Hubungan Pancasila dan Agama
• Yaitu keduanya dapat berjalan saling menunjang dan saling mengokohkan, keduanya tidak
bertentangan dan tidak boleh di pertentangkan , juga tidak harus dipilih salah satu dengan
sekaligus membuang dan meninggalkan yang lain
C. Makna Ketuhanan Yang Maha Esa
• Sila pertama dalam Pancasila “ Ketuhanan Yang Maha Esa “ menjadi faktor penting
untuk mempererat persatuan dan persaudaraan, karena sejarah bangsa Indonesia
penuh dengan penghormatan terhadap nilai-nilai “ Ketuhanan Yang Maha Esa “
TERIMA KASIH
#janganlupasenyumhariini.