Dela Khoirul Ainia Dela.khoirul.a@ugm.ac.id PENGERTIAN IDEOLOGI • Kata Ideologi pertama sekali diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1796. • Berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu, • idéo yang mengacu kepada gagasan dan • logie yang mengacu logika dan rasio. • Ideologi = ide atau gagasan Destutt de Tracy (Perancis) adalah ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan. Francis Bacon (Inggris) adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup Karl Marx (Jerman) adalah alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat Thomas Hobbes (Inggris) adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya. • Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. • Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita. Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham. • Ideologi yang semula berarti gagasan, ide, cita-cita itu berkembang menjadi suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang oleh seseorang atau sekelompok orang menjadi suatu pegangan hidup. FUNGSI IDEOLOGI Menjadi pemandu tindakan sosial individu di masyarakat
Menjadi sumber inspirasi norma dan
nilai sosial
Menjadi panduan bagi individu
dalam menemukan identitas dirinya
Memberikan motivasi bagi individu
dalam menggapai tujuan hidupnya Alasan diperlukannya Kajian Pancasila sebagai Ideologi Negara Pancasila menghadapi tantangan dari sikap dan perilaku menyimpang norma Ideologi Pancasila menghadapi masyarakat (Terorisme&Narkoba) tantangan dari berbagai ideologi dunia dalam kebudayaan global • Unsur atheism dalam ideologi Marxisme • Bom bunuh diri mengancam atau komunisme yang bertentangan dan keamanan negara dan masyarakat sila Ketuhanan Yang Maha Esa umum • Unsur individualis dalam liberalism tidak • Terorisme menebarkan ancaman sesuai dengan prinsip gotong royong terhadap kesatuan bangsaancaman dalam sila Keadilan Sosial bagi Seluruh disintegrasi bangsa Rakyat Indonesia • Terorisme menyebabkan investor asing • Kapitaslime memberikan kebebasan enggan menanamkan modal di individu dalam menguasai sistem negara Indonesia dan wisatawan asing enggan dan bertentangan dengan prinsip berkunjung ke Indonesiamengganggu ekonomi kerakyatan konsumtif pertumbuhan perekonomian negara Pancasila sebagai Ideologi Nasional • Kita mengenal berbagai istilah ideologi, sperti ideologi negara, ideologi bangsa, dan ideologi nasional. Ideologi negara khusus dikaitkan dengan pengaturan penyelenggaraan pemerintahan negara. Sedangkan ideologi nasional mencakup ideologi negara dan ideologi yang berhubungan dengan pandangan hidup bangsa. Bagi bangsa Indonesia, ideologi nasionalnya tercermin dan terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Makna Ideologi bagi Negara • Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung nilai-nilai budaya bangsa Indoonesia, yaitu cara berpikir dan cara kerja perjuangan. • Pancasila bersifat integralistik, yaitu paham tentang hakikat negara yang dilandasi dengan konsep kehidupan bernegara. Sumber Historis Pancasila sebagai Ideologi Negara
• Presiden Soekarno, Pancasila sebagai pemersatu bangsa,
disampaikan dalam berbagai pidato politik kurun waktu 1945—1960 • Presiden Soeharto, Pancasila dijadikan asas tunggal Organisasi Politik dan Kemasyarakatan. Dasar : TAP MPR No. II/1978 tentang pemasyarakatan nilainilai Pancasila. Menjadi landasan dilaksanaka penataran P-4 bagi semua lapisan masyarakat • Presiden BJ Habibie menghapus penataran P-4. Pemerintahan disibukkan masalah politis. lembaga yang bertanggungjawab sosialisasi nilai-nilai Pancasila dibubarkan (Keppres No. 27/ 1999 pencabutan Keppres No. 10/1979 tentang Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP-7) • Presiden Abdurrahman Wahid ada wacana penghapusan TAP NO.XXV/MPRS/1966 tentang pelarangan PKI dan penyebarluasan ajaran komunisme. Dominan kebebasan berpendapat, perhatian terhadap ideologi Pancasila melemah. • Presiden Megawati Pancasila semakin kehilangan formalitasnya, disahkan UU SISDIKNAS No. 20/2003 tidak mencantumkan pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. • Presiden SBY, belum ada upaya membentuk lembaga berwenang mengawal Pancasila, amanat Keppres No. 27/1999. Mendekati akhir jabatan, ditandatangni UU RI No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, mata kuliah Pancasila sebagai mata kuliah wajib, pasal 35 ayat (3). Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Dasar Negara 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa kehidupan beragama masyarakat Indonesia, kepercayaan dan keyakinan terhadap adanya kekuatan gaib. 2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain, tidak bersikap sewenang-wenang. 3. Sila Persatuan Indonesia solidaritas, setia kawan, cinta tanah air diberwujudkan mencintai produk dalam negeri. 4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan menghargai pendapat orang lain, semangat musyawarah dalam mengambil keputusan. 5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia sikap suka menolong, menjalankan gaya hidup sederhana, tidak berlebihan. . Sumber Politis Pancasila sebagai Ideologi Negara
• Nilai Ketuhanan (Religiusitas)
Keterkaitan individu dg sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan suci, agung dan mulia • Nilai Kemanusiaan (Moralitas) Pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan • Nilai Persatuan (kebangsaan ) Indonesia Mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa • Nilai Permusyawaratan dan Perwakilan Kerakyatan yang menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia • Nilai keadilan sosial Menjunjung norma berdasarkan ketidakberpihakan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara
• STRUKTUR KOGNITIF pengetahuan yang dapat menjadi landasan
memahami dan menafsirkan dunia kejadian di lingkungan sekitarnya. • ORIENTASI DASARmembuku wawasan dan tujuan dalam kehidupan manusia • NORMA-NORMApedoman dan pegangan warga negara dalam bersikap dan bertindak. • BEKAL DAN JALANsetiap warga negara menemukan identitasnya • KEKUATANmampu menyemangati dan mendorong menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan • PENDIDIKANuntuk memahami dan menghayati tingkah laku dengan orientasi norma-norma yang terkandung di dalamnya. Implementasi Pancasila sebagai Ideologi Negara • Frans Magnis Suseno : Implementasi ideologi Pancasila bagi penyelenggara negara merupakan orientasi kehidupan konstitusional. Caranya ideologi Pancasila dijabarkan ke dalam berbagai peraturan perundang-undangan • Sebagai konsensus bersama dalam membangun negara Indonesia, tanpa diskriminasi sehingga ideologi Pancasila menutup pintu semua ideologi eksklusif yang mau menyeragamkan masyarakat menurut gagasannya sendiri. Pluralisme adalah nilai dasar Pancasila untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika. Aktualisasi sila Pancasila dalam kehidupan bernegara (1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (4) Sila Kerakyatan yang Dipimpin Tidak adanya diskriminasi atas dasar agama oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam sehingga negara harus menjamin kebebasan beragama dan pluralisme keagamaan. Permusyawaratan Perwakilan (2) Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Komitmen terhadap demokrasi Operasional dalam jaminan pelaksanaan hak-hak yang wajib disukseskan. asasi manusia yang merupakan tolak ukur keberadaban serta solidaritas suatu bangsa (5) Sila Keadilan Sosial bagi terhadap setiap warga negara. Seluruh Rakyat Indonesia (3) Sila Persatuan Indonesia Membangun hubungan timbal balik atas dasar Pengentasan kemiskinan dan kesamaan kedudukan dan tekad untuk menjalin diskriminasi terhadap minoritas kerjasama yang menjamin kesejahteraan dan martabat bangsa Indonesia. dan kelompok-kelompok lemah. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Pandangan hidup adalah nilai yang dianut oleh masyarakat yang dipilih secara kolektif oleh individu dan golongan dalam masyarakat. Pandangan hidup terdiri dari cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak. Pancasila memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berperilaku luhur dalam kehidupan sosial masyarakat. • Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak. • Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat. • Weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis. Driyarkara menegaskan bahwa weltanschauung belum tentu didahului oleh filsafat karena pada masyarakat primitif terdapat pandangan hidup (Weltanschauung) yang tidak didahului rumusan filsafat • Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan perjanjian luhur bangsa. Perjanjian luhur bangsa yaitu suatu kesepakatan yang memiliki makna dan nilai yang sangat tinggi, sehingga harus dihormati, dan dijunjung tinggi.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita