Anda di halaman 1dari 14

Pancasila Sebagai

Ideologi Nasional
Kelompok 9

Awwalia
Dewi Ratih Zilla Muslikah
Arshanda
Oktariatno Putri Tunnisak
Qoirani Nisa
NIM: 22632164 NIM: 22632163
NIM: 22632165
Pancasila adalah lima dasar nilai luhur yang mengandung
ideologi serta pedoman hidup berbangsa dan bernegara
yang dianut oleh bangsa Indonesia. Di dalam setiap sila

Pengertian Pancasila terkandung nilai yang sesuai dengan cita-cita,


tujuan dan harapan dibentuknya negara Indonesia. Pada
dasarnya Pancasila sebagai dasar sistem pemerintahan,
Pancasila dapat terwujud dengan menjalankan dan melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan melalui
menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan
pemerintahan sesuai dengan isi pancasila tersebut.
Pengertian
Ideologi
Istilah ideologi berasal dari kata idea dan logos. Idea artinya
gagasan, konsep, pengertian dasar, cita cita. Sedangkan logos,
yang berarti ilmu. Ideologi secara etimologis artinya ilmu tentang
ide-ide atau ajaran tentang pengertian dasar. Sedangkan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi didefinisikan sebagai
kumpulan konsep bersistem yang dijadikan atas pendapat yang
memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi
dapat diartikan sebagai cara berfikir seseorang atau suatu
golongan.
Pengertian Ideologi
Pancasila
Idelogi Pancasila diartikan dengan memandang
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial. Menurut konsep Pancasila, yakni manusia
dalam hidup saling tergantung antar manusia,
saling menerima dan memberi antar manusia dalam
bermasyarakat dan bernegara. Saling tergantung
dan saling memberi merupakan pasangan pokok
dan ciri khas persatuan serta menjadi inti isi dari
nilai kekeluargaan.
Pancasila sebagai Ideologi
Nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional artinya Pancasila
merupakan kumpulan atau seperangkat nilai yang
diyakini kebenarannya oleh pemerintah dan rakyat
Indonesia dan digunakan untuk menata atau mengatur
masyarakat Indonesia yang berwujud ideologi yang
dianut oleh negara (pemerintah dan rakyat) Indonesia
secara keseluruhan, bukan milik perseorangan atau
golongan tertentu ataupun masyarakat tertentu saja.
Makna Pancasila sebagai Ideologi Nasional

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan


1 acuan dalam mencapai cita-cita yang berkaitan dengan
aktivitas kehidupan bernegara.

Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang


2 berupa kesepakatan bersama dan menjadi sarana pemersatu
bangsa.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai


Ideologi Bangsa Ideologi Bernegara
Mengandung maksud bahwa Pancasila sebagai Pengertian ideologi berasal dari bahasa
cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi yunani yaitu iden yang berarti melihat, atau
basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan idea yang berarti raut muka, perawakan,
untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. gagasan buah pikiran. Dan kata logi yang
Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 berarti ajaran. Dengan demikian ideologi

tentang pencabutan ketetapan MPR tentang P4.
adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan
Ditegaskan bahwa pancasila adalah dasar NKRI
yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam buah pikiran atau science des ideas
kehidupan berbangsa dan bernegara. (Marsudi, 2001)
Tujuan Pancasila sebagai Ideologi Nasional
dalam Berbangsa dan Bernegara

Sebagai Dasar Sebagai Pengarah Sebagai Tujuan


Artinya semua aktivitas dalam
Artinya pangkal tolak, asas atau Artinya sebagai pengatur dan kehidupan berbangsa dan
fondasi di atas semua kegiatan pengendali kehidupan bernegara pada akhirnya
kehidupan masyarakat, bangsa, masyarakat, bangsa, dan mengarah pada tujuan atau cita-
dan negara dibangun. Pancasila negara. Berupa norma-norma cita yang terkandung dalam
sejak awal pembahasannya atau aturan yang harus Ideologi Pancasila. Pancasila
(Sidang BPUPKI) dan sidang dipatuhi agar tidak sebagai motivasi untuk
gabungan. Direncanakan untuk menyimpang dari cita-cita dan melaksanakan pembangunan
dijadikan dasar negara. tujuan bangsa Indonesia bangsa sesuai tujuan dalam
(dimensi normalitas). Pembukaan UUD 1945
(dimensi idealitas).
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Nasional
• Memberikan arahan untuk mengembangkan serta memelihara identitas bangsa Indonesia

• Memberikan pengawasan terhadap setiap perilaku masyarakat dan bersikap kritis terhadap
berbagai macam usaha untuk mencapai cita-cita bangsa yang terdapat di dalam Pancasila.

• Mengarahkan seluruh bangsa Indonesia agar bisa mencapai tujuannya yang berkaitan dengan cita-
cita bangsa dan negara Indonesia.

• Memelihara, memperkuat, serta menyatukan semua bangsa Indonesia menjadi satu kesatuan,
sehingga persatuan bangsa Indonesia tetap terus terjaga dan mengurangi terjadinya konflik antar
anggota masyarakat.

• Sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia, sehingga kehidupan
bermasyarakat dapat berjalan dengan harmonis.
Contoh Konkrit Pancasila sebagai Ideologi Nasional

SILA 1 SILA 2 SILA 3


1. Beribadah sesuai agama dan 1. Menolong teman, tetangga 1. Mengembangkan sikap cinta
kepercayaan masing-masing atau orang lain yang sedang tanah air
2. Membina kerukunan terkena musibah dengan ikhlas. 2. Bangga terhadap bangsa dan
antarumat beragama 2. Memberikan bantuan baik negara Indonesia
3. Saling menghormati dan kepada korban bencana alam. 3. Rela berkorban untuk
bekerja sama antara pemeluk 3. Tidak semena-mena terhadap kepentingan orang lain tanpa
agama lain orang lain. pamrih
4. Tidak mengganggu teman 4. Tidak merasa dirinya paling 4. Tidak mendahulukan
ketika sedang beribadah. unggul daripada orang lain. kepentingan pribadi.
5. Tidak memaksa orang lain 5. Saling menghormati dan 5. Tidak curang dalam
dalam menganut agama atau mencintai sesama manusia. mendukung pemilihan pejabat
kepercayaan tertentu. publik
Contoh Konkrit Pancasila sebagai Ideologi Nasional

SILA 4 SILA 5
1. Tidak memaksakan kehendak atau 1. Tidak menuntut hak tanpa melaksanakan
pendapatnya kepada orang lain. kewajiban.
2. Mengutamakan musyawarah untuk 2. Berlaku adil terhadap teman, misalnya tidak
menyelesaikan permasalahan. memilih-milih teman berdasarkan kekayaan atau
3. Harus menerima hasil dari musyawarah gaya hidupnya.
dengan ikhlas dan melaksanakannya dengan 3. Memberikan pertolongan kepada semua orang
penuh tanggung jawab. tanpa pilih kasih.
4. Ikut memberikan suara dalam pemilu bagi 4. Tidak menutupi kesalahan orang lain.
yang sudah terdaftar dalam calon pemilih. 5. Bertanggung jawab atas kesalahan yang
5. Berani memberikan kritik dan saran kepada dilakukan dan tidak melemparkannya kepada
pimpinan orang lain.
Tantangan dalam Berideologi Pancasila

 Tantangan dari dalam negeri antara lain:


• Tantangan dari disintegrasi, seperti adanya perpecahan-perpecahan yang disebabkan
karena tidak puasnya sikap daerah menimbulkan permasalahan-permasalahan yang
dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan NKRI
• Permesta dan pemberontakan-pemberontakan lainnya sejak zaman Rovolusi
• Tantangan dari masalah agama
• Tantangan dari masalah SARA, seperti adanya perpecahan yang mengatas namakan
SARA menyebabkan beberapa peristiwa yang dapat menghancurkan Pancasila.
 Tantangan dari luar negeri, antara lain:
• Adanya tantangan dari ideologi lain yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan
ideologi lain
• Adanya intervensi dari negara lain untuk menghancurkan NKRI
Thanks For Your
Attention 

Anda mungkin juga menyukai