Anda di halaman 1dari 20

IDEOLOGI

PANCASILA
Definisi Ideologi

• Secara Etimologi:
• Dari bahasa Yunani

• Eidos dan Logos

• Eidos: gagasan
• Logos: ilmu
Definisi Ideologi

Ideologi :
 Ilmu yang membicarakan
tentang gagasan.
 Gagasan yang murni ada dan
menjadi landasan atau
pedoman dalam kehidupan
masyarakat yg ada atau
berdomisili dalam wilayah
negara.
 Cita-cita yang dipegang oleh
seseorang atau bangsa.
Definisi Ideologi
menurut KBBI
• kumpulan konsep bersistem
yang dijadikan asas pendapat
(kejadian) yang memberikan
arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup
• cara berpikir seseorang atau
suatu golongan
• paham, teori, dan tujuan
yang merupakan satu
program sosial politik
Ideologi-ideologi di
Dunia
1. Marxisme-Leninisme
2. Liberalisme
3. Sosialisme
4. Kapitalisme
Pancasila sebagai ideologi atau
pandangan hidup bangsa
Indonesia mengandung isi
tentang konsep dasar mengenai
masa depan dan cita-cita bangsa
Indonesia untuk mewujudkan
masyarakat adil dan makmur

Pancasila sebagai Ideologi


Bangsa dan Negara
Pancasila sebagai
Ideologi Bangsa
dan Negara

Fungsi Pancasila sebagai


ideologi bangsa dan negara
adalah sebagai sarana
pemersatu keberagaman yang
ada di Indonesia
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

 Ideologi yang dapat berinteraksi


dengan ideologi yang lain.
 Ideologi Pancasila dapat
mengikuti perkembangan yang
terjadi pada negara lain yang
memliki ideologi yang berbeda
dengan Pancasila dalam
berbagai aspek kehidupan.
Nilai-nilai yang ada
dalam ideologi Pancasila

 Nilai dasar
 Nilai instrumental
 Nilai praktis.
Pancasila sebagai
Dasar Negara
Seluruh tata penyelenggaraan
kenegaraan di Indonesia harus
berdasarkan Pancasila

Pancasila sebagai sumber dari


segala sumber hukum di
Indonesia
Pancasila sebagai jiwa dan
kepribadian bangsa Indonesia
FUNGSI DAN
PERANAN Pancasila sebagai cita-cita dan
PANCASILA tujuan bangsa Indonesia
DALAM
KEHIDUPAN Pancasila sebagai dasar negara
BERMASYAR Republik Indonesia
AKAT DAN
BERNEGARA Pancasila sebagai pandangan
hidup untuk mempersatukan
bangsa
IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT DAN BERNEGARA
1. Sila Pertama: KeTuhanan Yang Maha Esa.
Beriman, menghormati dan bekerjasama antar umat
beragama dan tidak memaksakan agama ke orang lain.
 Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
 Hormat-menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dan penganut kepercayaan yg
berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
Saling menghormati dan kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dgn agama dan
kepercayaannya.
Tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
persamaan kewajiban antara sesama manusia.
 Saling mencintai sesama manusia.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa.
 Tidak semena-mena terhadap orang lain.
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
 Berani membela kebenaran dan keadilan.
 Saling menghormati dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
3. Sila ke tiga : Persatuan Indonesia
 Kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi dan golongan.
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara.
 Cinta tanah air dan bangsa.
 Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah
air Indonesia.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa yang ber Bhineka Tunggal Ika.
4. Sila ke empat : Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
 Masyarakat harus mengawasi /wakil rakyat.
 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengutamakan musyawarah dlm mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi
oleh semangat kekeluargaan.
 Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
 Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yg luhur.
 Keputusan yg diambil hrs dpt dipertanggung-
jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat martabat manusia dan
nilai-nilai kebenaran dan keadilan
5. Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Mengembangkan perbuatan-perbuatan
yang luhur yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotong-
royongan
Bersikap adil.
Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
 Menghormati hak-hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
 Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
 Tidak bersikap boros.
 Tidak bergaya hidup mewah.
 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan
kepentingan umum.
 Suka bekerja keras.
 Menghargai karya orang lain.
DISKUSI
• Diskusikan topik-topik berikut ini:
1. Ideologi Pancasila dan Konsumerisme
2. Ideologi Pancasila dan Terorisme/Radikalisme
3. Ideologi Pancasila dan Korupsi
4. Ideologi Pancasila dan Penyalahgunaan Narkoba
5. Ideologi Pancasila dan Bahaya Ujaran Kebencian

• Kelas dibagi menjadi 5 Kelompok dan masing-


masing Kelompok mendiskusikan satu topik

Anda mungkin juga menyukai