Anda di halaman 1dari 2

Huriah Miftahus S

23510001
TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA
E-JOURNAL TENTANG PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

Abstrak
Pancasila merupakan hasil dari perjuangan dan pemikiran para founding fathers bangsa
Indonesia yang menggali nilai-nilai luhur dari budaya dan tradisi bangsa sendiri. Pancasila
juga merupakan dasar negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
Pancasila menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila juga menjadi sumber inspirasi bagi
pembangunan nasional di segala bidang.

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa yang terdiri dari lima sila,yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa, yang berarti mengakui dan menjunjung tinggi keberadaan
Tuhan yang menciptakan alam semesta dan segala isinya.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang berarti menghargai dan menghormati hak asasi
manusia serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
- Persatuan Indonesia, yang berarti menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, bahasa, agama, dan budaya.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
yang berarti mengutamakan kepentingan rakyat melalui sistem demokrasi yang berdasarkan
musyawarah dan mufakat.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang berarti menjamin kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara merata dan adil.

Pancasila sebagai pandangan hidup, yaitu:


1. Bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang berdiri kokoh sebagai bangsa merdeka
dan berdaulat.

2. Pancasila menjadi pedoman pemecahan permasalahan yang dihadapi.

3. Pancasila turut sebagai pedoman bangsa Indonesia dalam membangun dirinya sendiri
dan berhubungan dengan bangsa lain.

4. Pancasila sebagai kerangka acuan, baik menata kehidupan pribadi atau interaksi di
antara manusia, dalam kehidupan bermasyarakat serta alam sekitar.

5. Pancasila menjadi penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia di segala
kegiatan, aktivitas hidup, dan kehidupan berbagai bidang. Bangsa Indonesia turut
mewarisi nilai budaya yang melandasi tata kehidupan.
Makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan telah diyakini kebenarannya, kebaikannya,
keindahannya, dan kegunaannya bagi bangsa Indonesia.
Pancasila menjadi pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Di samping itu, bangsa
Indonesia juga memiliki tekad kuat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan
nyata. Mengutip buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi (2016) yang diterbitkan
Kemenristek, nilai-nilai Pancasila sudah melekat pada tata kehidupan masyarakat dan
menjadi norma saat bersikap dan bertindak. Pancasila yang berfungsi sebagai pandangan
hidup, maka seluruh nilai Pancasila diterapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara bangsa Indonesia.

Baca selengkapnya di artikel "Apa Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup


Bangsa", https://tirto.id/apa-makna-pancasila-sebagai-pandangan-hidup-bangsa-gj8T

Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa akan dibagi dalam masing-masing
butir pancasila sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang Maha Esa Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai
warga negara Indonesia mempercayai dan bertakwa pada Tuhan, yang disesuaikan
dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing orang. Karena
itu makna dari sila ini juga berarti kita perlu saling menghormati antar umat
beragama sehingga tercipta kehidupan yang rukun.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Sila kedua ini kita sebagai warga negara
diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama,
sehingga kita harus saling menyayangi satu sama lain. Kita juga harus saling
menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan
bekerjasama untuk kedamaian negara kita.

3. Persatuan Indonesia Sila ketiga berarti kita harus menempatkan kesatuan,


persatuan, dan kepentingan negara dari kepentingan masing-masing. Kita harus
mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai
bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan Perwakilan Sila keempat ini mengajak kita untuk tidak
memaksakan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan
negara dan orang lain. Terkadang kita akan menemukan perbedaan pendapat dan
cara pandang. Namun, kita harus menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah
atau berdiskusi.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Makna dari sila ini berarti
mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong,
selalu bersikap adil.
https://bpip.go.id/artikel/pancasila-sebagai-pandangan-hidup-bangsa-begini-
memahaminya

Anda mungkin juga menyukai