Nim : 20217520005
Prodi : Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
UTS PANCASILA
1.Di tengah tergerusnya nilai-nilai kebangsaan di Indonesia, mendorong
Pemerintah untuk memasukkan matakuliah Pancasila sebagai rumpun
pengembangan kepribadian bagi Mahasiswa. Apa pentingnya matakuliah
Pancasila diajarkan di Perguruan Tinggi? Jelaskan!
Jawaban : Tujuan pendidikan Pancasila dipelajari oleh mahasiswa di
seluruh Indonesia. Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata
kuliah wajib yang selalu ada di universitas. Ketentuan ini berdasarkan
Pasal 35 Ayat 5 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi
wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila,
pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Dengan kata lain,
pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara
yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara
serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.
untuk Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan
nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara
Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Nilai-nilai luhar Pancasila yang tercermin dari butir-butirnya harus selalu menjadi pedoman
dan dihayati, untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, guna
mencapai tujuan luhur Bangsa Indonesia sebagaimana yang disebutkan dalam aline
IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Berikut adalah 45 butir pengamalan Pancasila yang dikutip dari laman resmi
Kementerian Pertahanan:
7. Apa yang anda fahami tentang Pancasila sebagai pandangan hidup dan
Pancasila sebagai prinsip berkehidupan? Jelaskan!
Jawaban : Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa digunakan untuk pedoman
sikap masyarakat Indonesia. Artinya, masyarakat Indonesia harus selalu menjiwai
nilai-nilai luhur Pancasila. Contoh, sesuai dengan sila pertama, masyarakat Indonesia
harus meyakini adanya Tuhan dan melakukan kewajiban agama dan keyakinan
masing-masing.