Anda di halaman 1dari 7

MAPEL : PPKn

KELAS : VIII
PERTEMUAN : KE-DUA

B.Makna pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.


1.Pancasila sebagai dasar negara
Semua negara harus memiliki dasar atau fondasi negara.fondasi
tersebut berupa ciri ,cita-cita acuan,dan tujuan yang akan dicapai sutu
negara yang tentunya berbeda dari negara lain.
Pada tanggal 1 juni 1945,ir soekarno menyampaikan pertanyaan dan
pemikiran tentang dasar Negara apa yang akan dijadikan dasar Indonesia
mardeka.
Dalam pembukaan Undang-Undang dasar Negara Republik
Indinesia Tahun 1945 alinea keempat terdapat rumusan pancasila
sebagai dasar Negara Indonesia.pancasila disebut juga sebagai dasar
falsafah Negara,dan ideology Negara.
Dalam hal ini pancasila berfungsi sebagai dasar mengatur
penyelenggaraan pemerintah Negara.pengertian pancasila sebagai dasar
Negara dinyatakan secara jelas dalam pembukaan UUD Negara republik
Indonesia tahun 1945 yang berbunyi “maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undangdasar negara
indonesia,yang berbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada”
Rumusan pancasila yang terdapat dalam alinea keempat pembukaan
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 secara yuridis –
konstitusional sah,berlaku dan mengikat seluruh lembaga
Negara ,sembaga masyarakat dan setiap warga Negara ,tanpa
kecuali.rumusan lengkap sila dalam pancasila telah dimuat dalam
instruksi presiden RI Nomor 12 tahun1968 tanggal 13 april 1968 tentang
tata urutan dan rumusan dalam penulisan /pembacaan /pengucapan sila-
sila pancasila ,sebagaimanatercantum dalam pembukaan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup mengandung makna bahwa
segala aktivitas sehari-hari bangsa Indonesia harus sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam pancasila.
Dasar Negara merupakan landasan dan fondasi Negara.dasar
Negara juga adalah cita-cita.dasar Negara dijadikan pedoman dan arah
dalam gerak langkah penyelenggaraan pemerintahaan Negara.para
pendriri Negara Indonesia sudah mengatakan bahwa bangsa Indonesia
membutuhkan semua dasar bagi penyelenggaraan Negara.oleh karena itu
,dasar Negara biasanya juga disebut dengan ”ideology Negara”.
Kata ideologi berasal dari kata idea,yang artinya ide,konsep atau
gagasan,cita-cita dan logos yang artinya pengetahuan.secara
harfiah ,ideology berarti ilmu tentang pemikiran ,ide-
ide,keyakinan,gagasan atau cita-cita.
Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of
life,pegangan hidup ,pedoman hidup,pandangan dunia atau petunuk
hidup.
3.Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara Dan Pandangan
Hidup.
Bagi bangsa Indonesia ,pancasila di jadikan sebagai dasar Negara
dan pandangan hidup bangsa untuk mengatur penyelenggara
ngara.pancasila sebagai dasar Negara,berarti pancasila dijadikan dasar
dalam penyelenggaraan Negara.pancasila sebagai pandangan
hidup,berarti pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku
dalamkehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.
Menurut prof.DR.Hans Nawiasky seperti dikutip Astim Riyanto
(2006) ,dalam suatu Negara yang merupakan kesatuan tatanan
hokum,terdapat suatu kaidah tertinggi yang keddukannya lebih tinggi
dari undang-undang dasar.
Sejak disahkan secara konstitusional pada tanggal 18 Agustus
1945,pancasila dapat dikatakan sebagai dasar Negara,pandangan
hidup,ideology Negara,dan ligatur(pemersatu) dalam perikehidupan
kebangsaan dan kenegaraan Indonesia.
C.Menyadari Pentingnya Kedudukan dan Fungsi Pancasila dalam
Kehidupan Bernegara.
1. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan
Hidup.
Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa
Indonesia mempunyai ciri khas atau karakteristik tersendiri yang
berbeda dari ideology lain,yang ada didunia.ciri atau karakteristikyang
terkandung dalam nilai-nilai pancasila,yaitu sebagai berikut.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengandung pengakuan atas keberadaan tuhan sebagai pencipta
alam semesta beserta isinya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia
yang mengakui kedudukan manusia yang sederajat dan
sama,mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga
Negara yang dijamin oleh Negara.
3. Persatuan Indonesia
Merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang
mengatasi paham perseorangan,golongan,suku bangsa,dan
mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak
terpecah-belah oleh sebab apapun.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan Perwakilan
Merupakan sendi utama demokrasi di ndonesia berdasar atas asas
musyawarah dan asas kekeluargaan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Merupakan salah satu tujuan Negara yang hendak mewujudkan
tata masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila.

Semuanya sla dari pancasila tidak dapat dilaksanakan secara


terpisah-pisah,karena pancasila merupakan satu kesatuan yang
utuh dan saling berkaitan.
Upaya pelaksanaannilai-nilai pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat ,berbangsa,dan bernegara telah disarikan dalam butir-
butir pengamalan pancasila.
Isi butir pengamalan pancasila,seperti berikut
1. Ketuhanan yang maha Esa
a. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Manusia Indonesia percya dan takwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa ,sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja
sama antara pemeluk agama penganut kepercayaan yang
berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Membina kerukunan hidup diantara sesama utnuk
beragama dan kepercayaan terhadap Tuahan Ynag Maha
Esa.
e. Agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa
adakah masalah yang menyangkut hubungan pribadi
manusia Tuhan Yang Maha Esa.
f. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaanya masing-masing
g. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
terhadap tuhan yang maha esa kepada orang lain.
2. Kemanusian yang adil dan beradab
a. Mengakui dan memperlakukan manusia dengan harkat
dan martabat nya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Mengikuti persamaan derajat,persamaan hak dan
kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan
suku,keturunan,agama,kepercayaan,jenis
kelamin,kedudukan social,warna kulit dan sebagainya.
c. Mengembangkan sikap sikap saling mencintai sesame
manusia
d. Mengembangkan sikap sikap saling tenggang rasa dan
tepa selira
e. Mengembangkan sikap sikap tidak semena-mena terhadap
orang lain.
f. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian
g. Gemar melakukan kegiatan manusia
h. Berani membela kebenaran,dan keadilan
i. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat
j. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja
sama dengan bangsa lain.
3. Persatuan Indonesia
a. Mampu menempatkan persatuan,kesatuan,serta
kepentingan,dan keselamatan bangsa dan Negara sebagai
kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan
golongan.
b. Sangup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan
bangsa.
c. Menegmbangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d. Mengembangkan rasa kebanggaan kebangsaan dan
bertanah air Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan/perwakilan.
a. Sebagai warga Negara dan warga masyarakat,setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan ,hak dan
kewajiban yang sama.
b. Tidak boleh memaksakan keendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
a. Mengembangkan perbuatan yang luhur,yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
b. Mengembangkan sikap adil,terhadap sesame
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak orang lain.
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain,agar dapat
berdri sendri.

TUGAS II

Anda mungkin juga menyukai