B.Makna pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
1.Pancasila sebagai dasar negara Semua negara harus memiliki dasar atau fondasi negara.fondasi tersebut berupa ciri ,cita-cita acuan,dan tujuan yang akan dicapai sutu negara yang tentunya berbeda dari negara lain. Pada tanggal 1 juni 1945,ir soekarno menyampaikan pertanyaan dan pemikiran tentang dasar Negara apa yang akan dijadikan dasar Indonesia mardeka. Dalam pembukaan Undang-Undang dasar Negara Republik Indinesia Tahun 1945 alinea keempat terdapat rumusan pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.pancasila disebut juga sebagai dasar falsafah Negara,dan ideology Negara. Dalam hal ini pancasila berfungsi sebagai dasar mengatur penyelenggaraan pemerintah Negara.pengertian pancasila sebagai dasar Negara dinyatakan secara jelas dalam pembukaan UUD Negara republik Indonesia tahun 1945 yang berbunyi “maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undangdasar negara indonesia,yang berbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada” Rumusan pancasila yang terdapat dalam alinea keempat pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 secara yuridis – konstitusional sah,berlaku dan mengikat seluruh lembaga Negara ,sembaga masyarakat dan setiap warga Negara ,tanpa kecuali.rumusan lengkap sila dalam pancasila telah dimuat dalam instruksi presiden RI Nomor 12 tahun1968 tanggal 13 april 1968 tentang tata urutan dan rumusan dalam penulisan /pembacaan /pengucapan sila- sila pancasila ,sebagaimanatercantum dalam pembukaan Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2.Pancasila Sebagai Pandangan Hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup mengandung makna bahwa segala aktivitas sehari-hari bangsa Indonesia harus sesuai dengan nilai- nilai yang terkandung dalam pancasila. Dasar Negara merupakan landasan dan fondasi Negara.dasar Negara juga adalah cita-cita.dasar Negara dijadikan pedoman dan arah dalam gerak langkah penyelenggaraan pemerintahaan Negara.para pendriri Negara Indonesia sudah mengatakan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan semua dasar bagi penyelenggaraan Negara.oleh karena itu ,dasar Negara biasanya juga disebut dengan ”ideology Negara”. Kata ideologi berasal dari kata idea,yang artinya ide,konsep atau gagasan,cita-cita dan logos yang artinya pengetahuan.secara harfiah ,ideology berarti ilmu tentang pemikiran ,ide- ide,keyakinan,gagasan atau cita-cita. Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life,pegangan hidup ,pedoman hidup,pandangan dunia atau petunuk hidup. 3.Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup. Bagi bangsa Indonesia ,pancasila di jadikan sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa untuk mengatur penyelenggara ngara.pancasila sebagai dasar Negara,berarti pancasila dijadikan dasar dalam penyelenggaraan Negara.pancasila sebagai pandangan hidup,berarti pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalamkehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara. Menurut prof.DR.Hans Nawiasky seperti dikutip Astim Riyanto (2006) ,dalam suatu Negara yang merupakan kesatuan tatanan hokum,terdapat suatu kaidah tertinggi yang keddukannya lebih tinggi dari undang-undang dasar. Sejak disahkan secara konstitusional pada tanggal 18 Agustus 1945,pancasila dapat dikatakan sebagai dasar Negara,pandangan hidup,ideology Negara,dan ligatur(pemersatu) dalam perikehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. C.Menyadari Pentingnya Kedudukan dan Fungsi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara. 1. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup. Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia mempunyai ciri khas atau karakteristik tersendiri yang berbeda dari ideology lain,yang ada didunia.ciri atau karakteristikyang terkandung dalam nilai-nilai pancasila,yaitu sebagai berikut. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung pengakuan atas keberadaan tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang mengakui kedudukan manusia yang sederajat dan sama,mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga Negara yang dijamin oleh Negara. 3. Persatuan Indonesia Merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi paham perseorangan,golongan,suku bangsa,dan mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah-belah oleh sebab apapun. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan Merupakan sendi utama demokrasi di ndonesia berdasar atas asas musyawarah dan asas kekeluargaan. 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Merupakan salah satu tujuan Negara yang hendak mewujudkan tata masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan pancasila.
Semuanya sla dari pancasila tidak dapat dilaksanakan secara
terpisah-pisah,karena pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan. Upaya pelaksanaannilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa,dan bernegara telah disarikan dalam butir- butir pengamalan pancasila. Isi butir pengamalan pancasila,seperti berikut 1. Ketuhanan yang maha Esa a. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa b. Manusia Indonesia percya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa ,sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. c. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. d. Membina kerukunan hidup diantara sesama utnuk beragama dan kepercayaan terhadap Tuahan Ynag Maha Esa. e. Agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa adakah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia Tuhan Yang Maha Esa. f. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing g. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa kepada orang lain. 2. Kemanusian yang adil dan beradab a. Mengakui dan memperlakukan manusia dengan harkat dan martabat nya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. b. Mengikuti persamaan derajat,persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku,keturunan,agama,kepercayaan,jenis kelamin,kedudukan social,warna kulit dan sebagainya. c. Mengembangkan sikap sikap saling mencintai sesame manusia d. Mengembangkan sikap sikap saling tenggang rasa dan tepa selira e. Mengembangkan sikap sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. f. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian g. Gemar melakukan kegiatan manusia h. Berani membela kebenaran,dan keadilan i. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat j. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain. 3. Persatuan Indonesia a. Mampu menempatkan persatuan,kesatuan,serta kepentingan,dan keselamatan bangsa dan Negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. b. Sangup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan bangsa. c. Menegmbangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. d. Mengembangkan rasa kebanggaan kebangsaan dan bertanah air Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan. a. Sebagai warga Negara dan warga masyarakat,setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan ,hak dan kewajiban yang sama. b. Tidak boleh memaksakan keendak kepada orang lain. c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. a. Mengembangkan perbuatan yang luhur,yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. b. Mengembangkan sikap adil,terhadap sesame c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. d. Menghormati hak orang lain. e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain,agar dapat berdri sendri.